Sunday, January 31, 2010

MENGHORMATI ALLAH DI RUMAH TANGGA

Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya diantara kamu sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sampai menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah didalam hatimu. Kolose 3:16


Inilah yang kita perlukan didalam rumah tangga kita, didalamnya tidak ada mencari-cari kesalahan, tidak ada kekasaran, tetapi kedamaian, sukacita dan ketenangan didalam TUHAN. Allah memanggil kita kepada pelayanan kasih, Ia menghimbau orangtua untuk berbicara dengan lemah lembut penuh kasih sayang kepada anak-anak mereka. Biarlah mereka melihat bahwa anda menganggap mereka perlu menolong Anda. Berikan tanggung jawab kepada mereka, mula-mula yang kecil, kemudian yang besar sementara mereka bertumbuh. Jangan sekali-kali mereka mendengar Anda berkata mengenai mereka, “Mereka lebih banyak menggangu daripada menolong saya.”
Berapa banyak orang lupa bahwa rumahtangga adalah sekolah dimana anak-anak dilatih untuk bekerja untuk Krsitus atau untuk Setan. Para Ayah dan Ibu, ingatlah bahwa setiap kata yang Anda ucapkan yang didengar oleh anak-anakmu mempunyai pengaruh kepada mereka, pengaruh untuk yang baik atau untuk buruk. Ingatlah jika Anda mencari-cari kesalahan satu sama lain, Anda sedang mengajar anak-anakmu untuk mencari-cari kesalahan.
Dengan anak-anakmu disekelilingmu tunduklah kepalamu dihadapn Bapa yang di Surga. Mintalah pertolongan-Nya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan-Nya kepadamu. Biarlah permintaanmu pendek dan sungguh-sungguh, katakanlah “ Bapa Surgawi, aku mau anak-anakku selamat”. Berikanlah kepadaku pertolongan Roh-Mu agar aku bisa mendidik mereka sebagaimana mestinya, agar mereka boleh dianggap layak mewarisi hidup yang kekal. Latihlah anak-anak mu untuk mengucapkan sendiri doa mereka. Katakanlah kepada mereka bahwa Allah senang bila mereka memanggilnya. Kita bisa membuat anak-anak kita patuh hanya karena kita terlebih dahulu patuh. Tetapi banyak orangtua yang membawa kehidupan rumahtangganya cenderung salah yang diwarisi dan dipupuk. Mereka tidak meninggalkan kekanak-kanakan mereka. Mereka memarahi anak-anak mereka karena perkara yang tidak disadari. Hai para orangtua, jangan sekali-kali marahi anak-anakmu. Perlakukanlah mereka dengan tegas tetapi dengan baik. Buatlah mereka sibuk. Buatlah mereka merasa bahwa mereka adalah bagian dari team keluarga, sehingga mereka boleh membantu ayah dan ibu. Ucapkanlah terimakasih atas apa yang mereka lakukan kepadamu. Buatlah rumah tanggamu menjadi tempat dimana Allah dikasihi dan dipuji.

Saturday, January 30, 2010

BUKTI MURID KRISTUS

Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu mengasihi. Yohanes 13:35

Tidak ada yang bisa melemahkan pengaruh gereja selain dari kurangnya kasih….Manusia dalam dunia ini memandang kepada kita untuk melihat apa yang dilakukan iman kita kepada tabiat dan kehidupan kita. Mereka memperhatikan apakah ada pengaruh menyucikan kepada hati kita, apakah kita menjadi berubah menjadi serupa dengan Kristus. Mereka siap untuk menemukan setiap pengaruh dalam hidup kita, setiap ketidak konsekwenan dalam tindakan kita. Janganlah kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencela iman kita.
Bukanlah perlawanan duni ini yang paling membahayakan kita; kejahatan yang disukai di tengah-tengah kitalah yang menjadi malapetaka yang paling memilukan. Kehidupan setengah hati yang tidak berserah dari orang-orang yang mengaku umat Allah, itulah yang memperlambat pekerjaan kebenaran dan membawa kegelapan masuk ke dalam gereja Allah. Tidak ada cara yang lebih pasti untuk melemahkan kita dalam perkara-perkara rohani daripada kecemburuan, kecurigaan satu sama lain, kebiasaan mencari-cari kesalahan dan dugaan-dugaan kejahatan.
Bilamana Anda bergaul bersama, jagalah kata-katamu….Jika kasih kebenaran ada dalam hatimu, Anda akan berbicara dalam kebenaran. Anda akan berbicara mengenai pengharapan yang berbahagia yang anda miliki dalam Yesus. Jika Anda memiliki kasih dalam hati, Anda akan berusaha membangun dan menegakkan saudara anda dalam iman yang paling suci. Jika perkataan yang diketengahkan merusak kepada tabiat sahabat atau saudaramu, janganlah mendorong pembicaraan yang jahat ini. Ini adalah pekerjaan musuh. Ingatkanlah pembicara dengan lemah lembut bahwa firman Allah melarang pembicaraan seperti itu. Kita harus mengosongkan hati kita dari semua perkara-perkara yang mencemari bait suci jiwa kita, agar Kristus boleh tinggal didalamnya. Penebus kita telah mengatakan kepada kita bagaimana kita bisa menyatakan-Nya kepada dunia ini. Jika kita menyukai semangat-Nya, jika menyatakan kasih-Nya kepada orang lain, jika kita baik hati, tabah, sabar menahan hawa nafsu, maka duni ini akan mempunyai bukti oleh buah-buah yang ktia hasilkan bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Sudahkah orang lain melihat bukti melalui kehidupan Anda bahwa Anda adalah anak-anak Allah?

Friday, January 29, 2010

TENTUKAN PRIORITASMU DENGAN TEPAT

Dan semuanya ini dari Allah yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
2 Korintus 5: 18.

Kita semua mempunyai hal-hal tertentu untuk dilakukan didalam hidup yang kita hargai. Tetapi berapa banyakkah hal yang baik terlalu banyak? Apakah ada sesuatu hal yang terlalu rohani? Terlalu memperhatikan kesehatan kita? Terlalu baik?
Naluri saya yang pertama mengatakan, “Tidak”. Semua ini adalah hal yang baik dan tidak ada seorang pun dari antara kita berbahaya dalam melakukannya terlalu banyak. Namun demikian pada pemikiran yang kedua, bagaimana dengan orang yang asyik dengan keselamatannya sendiri dan melalaikan orang lain? Atau bagaimana dengan orang yang menjadikan kesehatannya sebagai ilahnya, menaruh kesempurnaan fisik diatas segala priorits penting lainnya didalam hidup? Dan bagaimana dengan orang dermawan yang memberikan kepada orang-orang asing apa yang benar-benar diperlukan keluarganya untuk menunjang hidup?

Orang yang benar-benar sehat adalah orang yang mencari keseimbangan yang mengetahui waktu dan tempat bagi segala sesuatu. Apabila saya pulang kerja setiap sore, anak saya yang berusia 2 tahun, Caitlin berpikir bahwa jam pertama saya pulang dari kantor adalah bermain balok-balok mainan bersamanya. Sekarang saya akan bicara sejujurnya bahwa bermain balok-balok pada sore hari bukanlah menjadi hal yang terutama dalam agenda saya tetapi saya juga tahu bahwa ini merupakan prioritas yang paling atas bagi diri Caitlin, jadi saya menggunakan sebagian waktu sore untuk bermain balok-balok. Saya melakukannya bukan karena saya senang main balok-balok, tetapi karena saya mencintai Caitlin.

Hidup adalah seperti itu. Kita memilih komponen-komponen didalam kehidupan kita bukan hanya dari antara apa yang kita senangi tetapi dari antara hal-hal yang memperbesar apa yang kita hargai. TUHAN menghargai perdamaian kita kepada-Nya dan melibatkan kita dalam mendamaikan orang lain kepada-Nya melalui kesaksian bagi-Nya yang terbuka, penuh kasih, dan penerimaan. Apakah orang lain merasakan itu dalam pelayanan kita?
Dalam kehidupan orang Kristen sejati tidak ada yang tidak penting…kita akan dihakimkan dengan apa yang kita seharusnya lakukan, tetapi tidak selesai oleh sebab kita tidak menggunakan kuasa kita untuk memuliakan Allah. (Para Nabi dan Raja, jld. 2, hlm 578)
Perubahan apa yang harus Anda buat sehingga nilai yang Anda hidupkan mencerminkan nilai yang Anda tuntut?

Thursday, January 28, 2010

BERTUMBUH LEBIH DEKAT KE SURGA

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Mazmur 90:12.

Musim panas hampir berlalu, kebun kami telah melewati masa puncaknya dan kemarin saya mendengar desau pertama dari daun-daun kering yang berguguran tertiup angin di jalan. Hari ini dalam perjalanan saya ke kota saya berhenti dibelakang bus ekolah, betapa cepat musim berganti.
Tetapi TUHAN mempunyai waktu dan tujuan untuk segala sesuatu dan walaupun banyak yang mengkwatirkan proses ketuaan, saya senang pada kata-kata Tyron Edwards: “Usia tidak bergantung kepada tahun-tahun, tetapi pada tempramen dan kesehatan… Beberapa orang merasa diri cepat tua dan beberapa tidak merasa demikian.

Ketika saya bercermin, saya kaget melihat diri saya: rambut mulai memutih, dagu mengendur, beberapa lagi bintik-bintik ketuaan dan garis-garis yang semakin dalam bila sedang tertawa. Didalam hati saya merasa berusia 25 tahun, usia yang mendabakan kehadiran anak-anak, membentuk rumah tangga dan mengejar karir; atau saya berusia 35 tahun yang sibuk mengantar anak-anak ketempat-tempat kegiatan mereka pulang dan pergi; atau mungkin saya berusia 45 tahun dengan rumah penuh dengan anak-anak remaja yang menuntut emansipasi sama seperti saya. Tetapi 65 tahun dan lebih-benarkan itu diri saya?
Maka saya dapati diri saya merenung seperti Raja Salomo, apa artinya hidup ini? Saya tahu “untuk segala sesuatu ada masanya untuk apapun dibawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk meninggal” (Pkh 3:1,2). Tetapi lebih penting lagi bagaimana saya menghidupkan kehidupan saya agar bisa memperoleh hati yang bijak seperti yang dikatakan Salomo?

Kata-kata Jean Paul Richer memberi wawasan: Bagai mimpi dipagi hari, semakin lama kita hidup terasa hidup ini semakin cerah dan alasan dari segala sesuatu itu tampak semakin jelas. Sebagaimana musim salju menggugurkan daun-daun disekitar kita, agar kita dapat melihat daerah-daerah yang jauh yang tadinya tersembunyi, demikian juga usia tua mengambil kesenangan kita hanya untuk memperluas prospek menjelang kekekalan.
Dan buah pikiran E.H. Chapin juga memberikan pengharapan: “Seorang Kristen lanjut usia dengan rambut yang memutih seperti salju dapat mengingatkan kita bahwa semakin memutihnya hal-hal itu didunia menunjukkan semakin dekat ke surga”.


Nantikanlah setiap hari yang baru bukan sebagai tanda semakin tuanya usia, melainkan untuk potensi yang mengagumkan dari pertumbuhan lebih dekat ke surga dan kepada Yesus Kristus, yang menyediakan tempat di surga.

Wednesday, January 27, 2010

PERLEMBUTLAH KEMARAHAN ANDA

Kasih tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tida pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. I Korintus 13:5

Walaupun kesimpulannya bahwa kasih “tidak pemarah” merupakan inti dari analisa Rasul Paulus tentang kasih, tetapi kita cenderung untuk memandang bahwa sifat yang buruk bukanlah kelemahan yang berbahaya. Kita berbicara tentang hal ini sebagai kelemahan alami saja, kegagalan keluarga, atau sebagai perkara perangai belaka, bukan sesuatu yang harus dianggap serius dalam menilai sifat seseorang. Ledakan-ledakan kemarahan adalah hal yang lumrah, tetapi apakah ini merupakan sifat biasa yang bisa diterima? Tidak! Alkitab menyalahkan sifat yang buruk ini yaitu sebagai salah satu bagian penting yang paling merusak didalam sifat dasar manusia. Lihatlah didalam Amasal 27:4: “Panas hati kejam dan murkan melanda”.

Tidak ada bentuk perbuatan jahat, keduniawian, ketamakan ataupun kemabukan yang menurunkan martabat dibandingkan dengan kemarahan yang jahat. Hal ini merusak hidup, menghancurkan masyarakat, menghancurkan persahabatan yang paling suci, merusak rumah tangga, menghancurkan lelaki dan perempuan dan merampas keindahan masa kecil.
Tetapi tidak cukup hanya dengan mengatasi kemarahan itu saja. Kitapun harus beralih kepada sumbernya dan mengubah sifat yang paling mendasar dan gejala-gejala kemarahan pun akan lenyap. Jiwa-jiwa menjadi indah bukan dengan menghilangkan muka masam, tetapi dengan memasukkan sesuatu kedalamnya – kasih yang agung, roh yang baru, yaitu Roh Kristus. Roh Kudus yang menembusi keinginan alami kita akan memaniskan dan menyucikan kita. Hanya dia yang dapat membasmi apa yang tidak baik dengan cara memperbarui, memperbaiki dan memulihakan hati manusia. Kemauan yang keras tidak mengubah orang, tidak juga waktu, hanya Kristus yang bisa! “ Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus” (Flp 2:5).

Sifat yang baik akan memperbaiki kesehatan kita dan membuat kita menjadi saksi yang lebih baik bagi Yesus. Undanglah Kristu kedalam hati kita hari ini untuk menyembukan tabiat kita.

Tuesday, January 26, 2010

DARI YANG TIDAK ADA MENJADI SEGALA SESUATU

Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu khawatir akan hal-hal lain? Lukas 12:26.

Sejak permulaan Allah telah memberi kita petunjuk sebagai salah satu perantara kesukaan-Nya untuk menciptakan sesuatu mulai dari yang kecil atau yang tidak ada. Kalau kita baca didalam Alkitab kelihatannya bahwa Allah berada pada puncak Keilahian-Nya ketika Dia bekerja menggunakan yang tidak ada. Semuanya telah dimulai pada penciptaan ketika Allah membentuk dunia yang indah yang kita senangi ini dari yang tidak ada.
Semua cerita yang kita dapati dalam Alkitab melukiskan prinsip yang sama. Pada waktu seorang janda yang anak-anak lelakinya akan diambil daripadanya sebab ia tidak dapat membayar hutang-hutangnya, Nabi Elisa menyuruhnya untuk mengambil apa yang ada padanya, sedikit saja minyak yang tersisa dalam buli-buli, dan dengan itulah ia mengisi seluruh bejana yang mereka kumpulkan. Lalu ia menjual minyak itu dan membayar hutang-hutangnya.
Sarai melahirkan seorang anak laki-laki ketika secara fisik tidak memungkinkan lagi untuk mempunyai seorang anak, dan dari anak itulah keturunan-nya seperti bintang dilangit banyaknya.
Sesudah mengurangi tentara-tentara Gideon hingga jumlah yang sedikit sekali bahkan hampir tidak ada, lalu Allah menggunakan mereka untuk mengalahkan orang-orang Midian.
Daud, hanya dengan batu kecil tidak dengan pedang atau tombak atau tentara, sudah mengalahkan seorang tentara perang yang terkuat di Palestina.
Allah menyediakan makanan untuk bangsa Israel yang mengembara dipadang belantara selama 40 tahun, dimana tidak ada makanan sama sekali pada waktu itu. Juga air, Allah mengalirkan air dari sebuah batu untuk mereka minum.

Ketika orang itu tidak punya tenaga, maka Yesus berkata angkatlah tempat tidurmu dan berjalanlah. Bila tidak dapat melihat Ia celekkan matanya untuk melihat. Apabila tidak ada kehidupan, Ia membangkitkan Lazarus dari kuburnya. Apabila tidak ada lagi pengharapan, Ia membuat janji-Nya kepada seorang pencuri yang tergantung diatas salib untuk masa depan kehidupannya. Bila murid-murid-Nya tidak mempunyai visi, Ia perintahkan mereka untuk mengabarkan Injil keselamatan keseluruh dunia.

Begitulah bila kita merasakan “kekosongan” maka kita akan diisi. Alkitab mengatakan dalam Yohannes 4:14: “Barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya akan menjadi mata air didalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Serahkanlah kepada Allah kekosonganmu hari ini, dan izinkanlah Dia menjadikan sesuatu yang indah dalam hidupmu.

Monday, January 25, 2010

MENGUBAH CARA BERPIKIR ANDA

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! Mazmur 139:23-24

Asas hukum kejiwaan yang sehat adalah bahwa Anda menjadi apa yang Anda pikirkan. Pikiran Anda merupakan pemacu yang luar biasa karena pikiran Anda membentuk tingkah laku Anda. Untu itu, adalah penting sekali untuk menjaga jalan-jalan pikiran Anda agar Anda tidak mebiarkan Setan memenuhinya dengan kesalahan , kekecewaan, kecemasan dan depresi.
Disini ada rencana lima langkah menjaga pikiran Anda dari serangan Setan.
1. Kembangkanlah kebiasan berpikir hal-hal yang baik, hal-hal yang menarik; kesuksesan, pencapaian-pencapaian, kesempatan-kesempatan melayani orang-orang yang kehidupannya dapat Anda buat menjadi cerah.
2. Kembangkan kebiasaan melihat setiap masalah dan kesulitan sebagai batu loncatan menuju kemenangan. Saya tidak pernah lupa gambar kartun dari seorang anak dengan gergajinya, memandang dengan perasan cemas pada papan dengan takik yang baru saja ia potong untuk dipasangkan pada tonggak. Ternyata ia telah memotong papan itu pada sisi yang salah, tetapi saya tidak pernah lupa kutipannya: “Bahkan satu kesalahan menunjukkan bahwa Anda sudah mencobanya!” pandanglah pada setiap kesalahan sebagai suatu hikmah dari batu loncatan kepada kemenangan.
3. Rasakan diri Anda sedang menguatkan otot-otot tabiat Anda sementara Anda menangani tugas-tugas yang tidak menyenangkan, pekerjaan-pekerjaan biasa, tugas-tugas yang berantakan. Kemudian ambillah sebagai semboyan Anda, “ Saya akan selalu jujur pada hati nurani saya.”
4. Buat kebiasaan tersenyum dengan tulus kepada orang lain. Latihlah untuk berjiwa gembira kepada orang-orang yang Anda temui.
5. Hafalkanlah ayat-ayat kunci yang berupa janji-janji yang bisa membawa Anda melewati masa-masa kekecewaan atau kemurungan. Inilah ayat-ayat tersebut:
· “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. TUhan itu dekat kepada orang-orang yang remuk jiwanya” (Masmur 31:18,19).
· “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepda barangsiapa yang mengasihi Dia” (Yakobus 1:12).
· “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN Allahmu, menyertai engkau, kemana pun engkau pergi” (Yosua 1:9).


Mohonlah Allah untuk menolongmu berpengan pada janji-janji di dalam Mazmur 31:18, 19, Yakobus 1:12 dan Yosua 1:9 dan untuk memberi kemenangan kepadamu dalam mengatasi pikiran-pikiran yang mengecewakan dan mengkhawatirkan.

Sunday, January 24, 2010

Serba-serbi Rapat Kerja (RAKER) Majelis Jemaat Kemang Pratama

Serba-serbi Rapat Kerja (RAKER) Majelis Jemaat Kemang Pratama
24 January 2010
Rapat dipimpin oleh Pdt. Saiman Saragih.








(Pak Pdt. S. Saragih... Jangan telalu tegang Pak pimpin rapatnya....hehehe)


Sebelum memulai rapat anggota majelis telebih dahulu memenuhi "Kampung tengah" alias sarapan pagi....





(Pak Ketua David Tampubolon,,, lapar ya Pak..... :):))






Ketiga anggota majelis seperti foto disebelah sedang lahapnya menikmati sarapan pagi.... hehehe



Sdr. Robert Rihihina (Ketua PA) terlihat senang karena sarapan pagi telah disediakan team konsumsi...(tidak repot lagi cari sarapan pagi ya Bert....hehehe)
Foto dulu ahh.... (Ibu Yunita Wuisan - Dorkas.... turut juga menikmati sarapan pagi)



Pak Willy Wuian sudah kenyang ...sudah kelihatan dari senyumannya...sementara Sdr. Viertin Tobing (Rumah Tangga)...masih dengan lahapnya menikmati sarapan pagi

Anggota majelis siap melakukan Rapat kerja dan semua telah dikenyangkan dengan santapan badani...semua senang dan tertawa, karena tertawa adalah obat yang manjur...hehehe












Banyak Tertawa

Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak. Ayub 8:21

Tertawa boleh dikatakan sebagai obat yang manjur. Norman Cousin dalam bukunya yang berjudul Anatomy of an Illness yang diterbitkan tahun 1979, menerangkan bagaimana tertawa terbahak selama 10 menit memberikan tidur pulas selama dua jam. Tertawa merangsang jantung, sirkulasi darah dan melancarkan pernapasan. Tertawa memberikan kesantaian, dengan demikian mengurangi ketegangan yang kita rasakan.
Berwajah gembira saja sudah cukup menguntungkan. Bekerja di lingkungan orang-orang senior tingkat tinggi selama beberapa tahun, saya mendapati diri saya bahwa apabila saya tersenyum-baik itu waktu senang ataupun tidak senang- membuat saya merasa lebih enak. Saya tahu bahwa saya tidak bisa melihat orang-orang senior yang cemberut saja, jadi saya selalu mencoba pasang muka senyum, dan akhirnya saya benar-benar tersenyum tulus. Ronald S. Miller dalam sebuah artikelnya yang dimuat dalam majalah Orlando Sentinel mengatakan bahwa “Apabila kita memasang ekspresi wajah gembira, kita bias menambah aliran darah ke otak dan mendorong melepaskan pemancar-pemancar saraf”. Jadi apabila saya tersenyum berarti saya melepas kegegangan pemancar safar dan menyebarkan ke bagian yang lain dan bagi diri saya hari itu merupakan hari yang lebih baik.
Beberapa tahun yang lalu saya bertemu dengan orang-orang tua yang kehilangan anak-anaknya. Saya sarankan agar mereka membaca buku-buku humor disamping membaca Alkitab. Saya terangkan bahwa ada hari-hari dimana kita perlu tertawa, paling tidak untuk sementara, sehingga bias mengurangi rasa duka dan kehilangan. Salah satu tokoh humor yang saya senangi adalah Lynn Johnston dalam bukunya For Better of for Worse, Tuhan memberkati dia dengan rasa humornya yang membunuh rasa duka dalam rumah tangga.
Satu lagi nasihat saya: jangan berkumpul dengan orang-orang yang berpikiran negative. Sala seorang penulis mengatakan bahwa orang-orang seperti itu disebut “penghisap energy”. Buatlah diri anda gembira dan carilah orang-orang yang berpikiran positif, suka humor dan menikmati hidup. Tuhan ingin agar kita tertawa dan menikmati emosi yang positif yang ia berikan. Kalau tidak, tentunya Ia tidak akan mengatakan bahwa “Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak”.

Bila 10 menit saja tertawa telah membuat Norman Cousin bias tidur lelap selama 2 jam dan terbebas dari rasa sakit, bagaimana itu dapat mengubah kesehatan Anda??