Friday, April 30, 2010

KESELAMATAN YANG SEMPURNA

Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka. Ibrani 7:25.


Apakah pengertian pengantaraan? Pengantaraan adalah rantai emas yang mengikat manusia yang terbatas kepada Allah yang tidak terbatas. Manusia, untuk siapa Kristus telah mati, mendesak takhta Allah, dan permohonannnya dibawa oleh Kristus yang telah membelinya dengan darah-Nya sendiri. Imam Besar kita yang agung menempatkan kebenaran-Nya di pihak pemohon yang sungguh-sungguh, dan doa Kristus dipadukan dengan manusia pemohon. Kristus telah mendesak agar umat-Nya berdoa dengan tidak henti-hentinya. Ini tidak berarti bahwa kita harus selalu bertelut, tetapi doa itu adalah bagaikan napas jiwa kita. Permohonan kita secara diam-diam, di mana saja pun kita berada, akan naik kepada Allah, dan Yesus Pengantara kita memohon demi kita, membawa permohonan kita bersama keharuman dupa kebenaran-Nya kepada Bapa.

TUHAN Yesus mengasihi umat-Nya, dan bilamana mereka percaya kepada-Nya bergantung sepenuhnya kepada-Nya, maka Ia akan menguatkan mereka. Ia akan hidup melalui mereka, memberikan kepada mereka ilham Roh-Nya yang menyucikan, memberikan kepada jiwa itu diri-Nya sendiri. Ia bertindak melalui mereka, dan membuat mereka memilih kehendak-Nya dan melakukan tabiat-Nya. Dengan rasul Paulus mereka akan berakta, “Aku telah disalibkan dengan Kristus; namuan aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku” (Gal 2:19,20). TUHAN tidak akan meninggalkan anak-anak-Nya yang menderita dan dicobai menjadi permainan pencobaan Setan. Adalah hak dan kesempatan Anda untuk percaya kepada Yesus. Surga penuh dengan berkat-berkat yang limpah. Kita tidak mempunyainya sebab kita tidak memintanya, atau oleh karena kita tidak berdoa dalam iman, percaya bahwa kita akan diberkati dengan pengaruh khusus Roh Kudus. Kepada pencari yang benar, melalui pengantaraan Kristus, pengaruh kasih karunia Roh Kudus diberikan.

Thursday, April 29, 2010

SATU-SATUNYA JALAN YANG AMAN

Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri. Yes 30:21.


Saya mengetahui bahwa umat manusia banyak menderita oleh karena mereka tidak berjalan pada jalan yang telah dipilih Allah untuk mereka jalani. Mereka berjalan dalam bunga api yang mereka sulut sendiri, dan hasilnya yang pasti adalah penderitaan, kegelisahan dan dukacita, yang sebenarnya mereka bisa hindarkan seandainya mereka menyerahkan kehendak mereka kepada Allah dan mengizinkan-Nya untuk mengendalikan jalan-jalan mereka. Allah melihat bahwa kita perlu melawan kehendak dan jalan kita sendiri, dan menyerahkan kehendak manusiawi kita kepada-Nya. Jalan apapun yang dipilih Allah bagi kita, jalan apapun yang diperintahkan-Nya untuk kita jalani, itulah satu-satunya jalan yang aman. Setiap hari kita harus mempraktikkan roh penyerahan seperti seorang anak, dan berdoa agar mata kita diminyaki dengan salep mata surgawi, agar dengan demikian kita boleh mengerti kehendak Ilahi, supaya jangan menjadi bingung dalam pemikiran-pemikiran kita, sebab kehendak kita kelihatannya akan mengendalikan seluruhnya. Dengan mata iman, dengan penyerahan seperti penyerahan seorang anak penurut, kita harus memandang kepada Allah, mengikuti tuntunan-Nya, maka kesulitan akan hilang. Janji-Nya adalah, “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh: Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu” (Maz 32:8).

Jikalau kita datang kepada Allah dengan roh yang rendah hati dan dapat diajar, bukan dengan rencana-rencana dan kehendak kita yang sudah kita buat sebelum kita meminta kepada-Nya, tetapi dengan penyerahan, dengan kemauan untuk diajar dan dengan iman, maka adalah kesempatan kita untuk menuntut janji setiap jam setiap hari. Kita bisa tidak percaya kepada diri kita, dan kita perlu menjadi kecenderungan-kecenderungan kita supaya kita tidak mengikuti pikiran dan rencana-rencana kita dan berpikir bahwa itu adalah jalan TUHAN. Bapa surgawi kita adalah Pemerintah kita, dan kita harus tunduk kepada disiplin-Nya. Kita adalah anggota keluarga-Nya. Ia berhak atas pelayanan kita, dan jikalau salah seorang anggota keluarga-Nya memaksakan jalannya sendiri, memaksa melakukan apa yang dia senangi, maka roh itu akan mendatangkan kekacauan dan keadaan yang membingungkan. Kita tidak boleh mempelajari jalan kita, tetapi harus mempelajari jalan dan kehendak TUHAN.

Wednesday, April 28, 2010

TUHANKU DAN AKU

Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? Amos 3:3.


Henokh berjalan bersama Allah dan ia satu pikiran dengan Allah. Jikalau kita satu pikiran dengan Allah, kehendak kita akan ditelan oleh kehendak Allah dan kita akan mengikut kemana saja Allah menuntun kita. Sebagai seorang anak yang dikasihi memegang tangan ayahnya, dan berjalan bersama dia dalam kepercayaan penuh apakah dalam gelap atau terang, demikianlah anak laki-laki dan perempuan Allah berjalan bersama Yesus dalam sukacita atau dukacita. Para pengikut Kristus menyatakan ciri-ciri TUHAN mereka kepada dunia ini. Mereka tidak boleh lalai atau kurang perhatian kepada tugas mereka atau acuh tak acuh kepada pengaruh mereka, oleh karena mereka adalah wakil-wakil Yesus di dunia ini.

Mereka yang tidak berjalan dalam iman dan kesucian akan mendapati pemikiran datang kepada hadirat Allah sebagai suatu pemikiran teror. Mereka tidak suka memikirkan atau berbicara dengan Allah. mereka berkata dalam hati dan dalam tindakan mereka, “Menghindarlah dari kami, Ya Allah; kami tidak merindukan jalan-jalan-Mu.” Tetapi melalui iman kepada Yesus orang Kristen yang benar mengetahui pikiran dan kehendak Allah. ia mengerti dari pengalaman hidup sebagian dari panjangnya, dalamnya, luasnya dan tingginya kasih Allah yang melampaui segala pengetahuan. Jiwa mengasihi Allah senang mendapatkan kekuatan dari Dia dengan persekutan yang senantiasa dengan Dia. Bilamana telah menjadi kebiasaan jiwa berbicara kepada Allah, maka kuasa kejahatan dipatahkan, karena Setan tidak bisa tinggal dekat jiwa yang mendekat kepada Allah. jikalau Kristus menjadi sahabat kita, kita tidak akan menyukai pikiran-pikiran yang sia-sia dan yang tidak suci; kita tidak akan memanjakan diri dalam kata-kata yang tidak penting, yang akan mendukakan Dia yang sudah datang untuk menguduskan jiwa kita. Mereka yang sudah dikuduskan melalui kebenaran adalah rekomendasi yang hidup dari kuasa pengudusan tersebut, dan wakil-wakil dari TUHAN mereka yang sudah bangkit. Agama Kristus akan memurnikan cita rasa, menguduskan pertimbangan, mengangkat, menguduskan dan meluhurkan jiwa, membuat orang Kristen semakin cocok dengan malaikat-malaikat surgawi.

Tuesday, April 27, 2010

PERHATIKAN TUNTUNAN TUHAN

Lihat seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita sampai Ia mengasihani kita. Mazmur 123:2.


Anak-anak Allah harus memupuk suatu kepekaan yang tajam terhadap dosa. Adalah salah satu alat Setan yang paling berhasil untuk menuntun manusia kepada dosa-dosa kecil, membutakan mata mereka kepada bahaya pemanjaan diri pada perkara-perkara kecil, penyimpangan-penyimpangan kecil dari tuntunan Allah yang telah dikatakan dengan jelas. Banyak mereka yang kecut hatinya karena ngeri atas pelanggaran besar, telah dituntun untuk memandang dosa itu dalam masalah-masalah kecil sebagai akibat yang tidak penting. Tetapi dosa-dosa kecil ini memakan kehidupan kesalehan dalam jiwa.

Allah menuntut kita untuk membuktikan kesetiaan kita kepada-Nya dalam penurutan yang tak diragukan. Dalam memutuskan sesuatu hendaklah kita tidak semata-mata bertanya apakah sesuatu itu akan mengakibatkan bahaya, tetapi apakah itu bertentangan dengan kehendak Allah atau tidak. Kita harus belajar untuk tidak mempercayai diri sendiri, dan bergantung sepenuhnya kepada tuntunan dan dukungan Allah, kepada pengetahuan akan kehendak-Nya, dan kepada kekuatan-Nya untuk melakukannya. Kita harus banyak bersekutu dengan Allah. Permintaan doa yang tersembunyi, permintaan doa sementara dalam perjalanan, permintaan doa pada waktu malam, keinginan-keinginan hati terus dinaikkan kepada Allah – inilah satu-satunya keamanan kita. Dengan cara ini Henokh telah berjalan dengan Allah. Dengan cara ini pula teladan kita telah memperoleh kekuatan untuk menjalani jalan yang berduri dari Nazaret ke Golgota.

Kristus yang tidak berdosa, ke atas siapa Roh Kudus telah dianugerahkan dengan limpahnya, senantiasa mengakui ketergantungan-Nya kepada Allah, dan mencari persediaan segar dari Sumber Kekuatan dan hikmat. Betapa manusia fana harus merasakan kebutuhannya akan pertolongan dari Allah setiap jam dan setiap saat! Betapa cermatnya seharusnya ia mengikuti Tangan yang menuntun, betapa cermatnya menyimpan setiap firman yang telah diberikan untuk menjadi penuntun dan petunjuknya. Seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah seharusnya mata kita memandang kepada TUHAN Alalh kita. Perintah-perintah-Nya harus diterima dengan iman, dan menurutinya dengan setepat-tepatnya.

Monday, April 26, 2010

DENGARKANLAH SUARA ALLAH

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Mazmur 37:23.

Para pemuda dan pemudi sering berada pada posisi ketidakpastian mengenai apa yang hendak mereka kerjakan. Kecenderungan mereka menuntun mereka pada satu arah, dan Roh Kudus Allah menarik mereka kepada arah yang lain. Setan mendesakkan pencobaanya kepada mereka dan mendorong mereka untuk mengikuti kecenderungan hati alamiah mereka. Tetapi mereka yang rindu menjadi benar kepada Kristus akan mendengarkan suara yang berkata, “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya” (Yes 30:21). Mereka akan memutuskan untuk mengikut jalan kebenaran, meskipun itu lebih sulit untuk dijalani, dan lebih menyakitkan untuk diikuti daripada jalan hati mereka sendiri.

Kita perlu menerima hikmat Ilahi sehubungan dengan kehidupan sehari-hari agar kita boleh membuat pertimbangan yang tepat dan memilih jalan yang aman, karena itulah yang benar. Ia yang bertindak atas pertimbangannya sendiri akan mengikuti kecenderungan hati alamiahnya, tetapi ia yang pikirannya dibukakan kepada firman Allah akan mempertimbangkan setiap langkah kakinya dengan penuh doa, agar dengan demikian ia boleh memuliakan Allah dan tetap berjalan dalam jalan TUHAN. Ia akan mengingat bahwa “Kristus sendiri pun tidak menyenangkan diri-Nya sendiri,” dan ia akan menganggap hal itu suatu kesempatan besar untuk mengikuti jejak-Nya. Ia akan membawa kebingungannya kepada Allah dalam doa dan memohon tuntunan Dia yang menjadi pemilik-Nya. Ia akan menyadari bahwa ia adalah kepunyaan Allah – jiwa, tubuh, pikiran dan kekuatan.

Biarlah setiap pemuda melatih dirinya dalam bidang-bidang praktis, percaya kepada TUHAN dan tidak menuruti jalan-jalannya sendiri. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau mengangap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan. Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperolah kepandaian. Ia lebih berharga daripada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada ditangan kanannya, dan ditangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata” (Amsal 3:5-17)

Sunday, April 25, 2010

ENGKAU TIDAK PERCAYA PERKATAANKU

Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: bagaimanakah aku tahu bahwa hal ini akan terjadi? Lukas 1:18.

Raja Daud membagi keimamatan menjadi 24 bagian. Pada tiap bagian imam-imam melayani dua kali setahun selama satu minggu, mulai hari Sabat jam 3.00 sore dan pelayanan selesai pada hari Sabat berikutnya jam 9.00 pagi. Pada peristiwa-peristiwa khusus semua yang 24 bagian itu diharapkan menghadiri bait suci. Imam-imam berkumpul setengah lingkaran dan diundi untuk menentukan siapa yang akan berperan serta. Setiap orang mengangkat jari satu atau dua kali untuk dihitung. Ketua bagian memilih nomor secara acak dan mulai menghitung jari-jari sampai mencapai jumlah. Pilihan yang pertama membersihkan mezbah korban bakaran dan menyediakan korban. Yang kedua membersihkan kaki dian dan mezbah dupa. Yang ketiga mempersembahkan dupa dan berdoa – tugas terpenting. Yang keempat membakar potongan-potongan korban pada mezbah dan menyelesaikan upacara tersebut.

Kesempatan memimpin pada mezbah emas atas nama bangsa Israel dianggap sebagai suatu penghormatan tinggi, dan dari segala sudut Zakharia layak untuk melakukan hal itu. Kesempatan ini biasanya diberikan kepada imam hanya sekali seumur hidup, dan inilah waktu terpenting dalam hidup. Memilih penolong untuk mengeluarkan arang yang sudah lama dari mezbah dan yang lain untuk meletakkan yang baru, Zakharia meletakkan dupa di atas arang. Pada saat bau harum asap itu naik ke Tempat Yang Mahatinggi, ia berdoa untuk bangsa Israel.
Tiba-tiba malaikat TUHAN tampak di sebelah kanan mezbah, sisi yang menyatakan persetujuan. Dengan takjub, Zakharia gagal mengenal tanda persetujuan tersebut dan ia ketakutan. Ucapan pertama malaikat itu adalah “Janganlah takut” (Luk 1:13). Gabriel, malaikat yang sama yang memberikan tanda kedatangan Mesias kepada Daniel, sekarang tampak untuk mengumumkan kelahiran putra Zakharia dan Elisabet. (Zakharia menunjukkan keragu-raguan bahwa dia dan istrinya bisa memperoleh seorang putra pada usia lanjut mereka.) Walaupun ia mengetahui sejarah Isak, ia lupa bahwa Allah memenuhi apa yang dijanjikan-Nya. Sebagai akibat ketidakpercayaannya, malaikat itu mengumumkan bahwa Zakharia akan bisa sampai kelahiran anak yang dijanjikan itu. Kelahiran putra Zakharia, sama dengan kelahiran anak Abraham, dan juga putra Maria, mengajarkan kebenaran kerohanian yang besar, kebenaran bahwa kita lambat belajar dan mudah melupakan. Kita tidak sanggup melakukan hal yang baik oleh diri sendiri; akan tetapi yang tidak dapat kita lakukan akan dilakukan oleh kuasa Allah pada jiwa yang berserah dan percaya.

Saturday, April 24, 2010

SUATU RENCANA: ALLAH BESERTA KITA

Firman itu telah menjadi Manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa. Yoh 1: 14.

Rencana penebusan tidak dibuat dengan terburu-buru. Hal itu menyatakan tabiat Allah sehingga diberikan-Nya Anak-Nya yang Tunggal sebagai tebusan bagi kita. Allah itu kasih, dan pemerintahan-Nya didasarkan atas prinsip kasih tersebut. Pertentangan yang hebat adalah system egois Setan bentrok dengan system Allah yang tidak egois. Ketika Lusifer mengatakan bahwa ia hendak “menyamai Yang Mahatinggi” (Yes 14:14), Kristus adalah Yang Mahatinggi. Yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia (Filipi 2:6,7). Kristus bukan saja merendahkan diri-Nya menjadi serupa dengan manusia tetapi dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (ayat 8)

Dari masa kekekalan Kristus Yesus TUHAN kita telah menjadi satu dengan Bapa, Dia adalah Citra Allah, citra Keagungan dan kebesaran-Nya, pancaran kemuliaan-Nya. Dia mengambil sifat manusia lalu dipadukan serta dibungkus dengan citra Keilahian-Nya. Sekiranya Kristus datang dalam kemuliaan dan kemegahan-Nya di surga, maka manusia tidak akan sanggup menahan cahaya terang wajah-Nya. Kristus tidak berhenti menjadi Allah ketika Dia menjelma menjadi Manusia. Kedua sifat itu dipadukan dan tidak dapat dipisahkan, akan tetapi masing-masing mempunyai perbedaan. Rahasia ini menggetarkan kita, namun kebesaran penjelamaan itu tidak berakhir di situ. Firman itu telah bersama-sama dengan Allah dari zaman kekekalan namun Dia telah memilih untuk menjadi daging agar Dia dapat menebus kita dari dosa! Kita selamanya dan secara unik dihubungkan dengan Allah Bapa. melalui Anak-Nya sekali lagi kita menjadi anggota-anggota keluarga Allah. Dunia kita yang kecil di bawah kutuk dosa yakni sebuah titik gelap pada ciptaan-Nya yang mulia, akan dihormati di atas semua dunia lain di alam sejagat Allah. Di sini dimana Anak Allah berkemah dengan manusia; di mana Raja kemuliaan telah tinggal dan menderita dan mati – di sini, ketika Dia akan menjadikan segala sesuatu menjadi baru, bait suci allah akan bersama-sama dengan manusia. Kristus meninggalkan istana surga agar kita selamanya dapat disebut putra-putri Allah.

Friday, April 23, 2010

KEBESARAN ADALAH MELAYANI

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkah untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Markus 10:45.

Murid-murid itu sangat marah, masing-masing sedih karena teman mereka sepertinya telah mencuri posisi yang terbaik sementara mereka sendiri segan memintanya untuk mereka. Perselisihan akan supremasi belum juga berakhir, disini pada hari-hari terakhir dari pelayanan Kristus, kita melihat kebenaran yang menyedihkan digambarkan. Murid-murid itu masih tidak menghargai orang lain lebih dari mereka sendiri. Kelihatannya mereka tetap yakin bahwa seseorang yang memimpin mendapatkan pendidikan, pengaruh, kekayaan atau posisi keluarga yang lebih maju. Bagi mereka agama sama sekali menyangkut otoritas. Yesus sudah mengajarkan bahwa tidak ada posisi yang lebih tinggi daripada menjadi seorang hamba. Murid-murid itu telah melupakan nasihat-Nya. Perselisihan mereka mengenai yang terbesar telah membuat Dia berkata, “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayanan dari semuanya” (Mat 18:4). Dunia kita menghargai orang kuat, tetapi Kristus memanggil orang kuat untuk melayani orang lemah, Allah memberikankita kuasa untuk memlihara dan melayani.
Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi. Tidaklah demikian diantara kamu, barang siapa ingin menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Markus 10:42-45). Kristus sedang membangun sebuah kerajaan dengan prinsip-prinsip yang berbeda. Dia memanggil manusia bukan untuk memerintah, tetapi untuk melayani, yang kuat memikul kelemahan orang yang lemah. Kekuasaan, kedudukan, talenta, pendidikan, memberi para pemiliknya kewajiban yang lebih besar untuk melayani sesamanya. Kasih yang tidak mementingkan diri adalah ukuran dari kebesaran yang benar. Hidup Yesus sungguh suatu kehidupan yang melayani. Pada keseluruhan pelayanan-Nya, Dia tidak mengambil keuntungan seperti rabi-rabi Yahudi, Dia tidak mempunyai apa-apa yang Dia bisa sebutkan menjadi milik-Nya, Dia tidak pernah menggunakan kuasa Keallahan untuk keuntungan diri-Nya. Yesus adalah teladan kita. Bilamana diberikan kesempatan-kesempatan untuk membagikan misi TUHAN kita, kita harus mencari penghargaan yang benar.

Wednesday, April 21, 2010

TETAP SIAP SEDIA

Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak manusia datang pada saat yang tidak kamu duga. Matius 24:44.

Kita tidak sanggup melihat ke masa depan yang sering membuat kita cemas, gelisah dan tidak bahagia. Tetapi salah satu bukti paling besar bahwa kita memiliki kasih kebaikan Allah adalah dengan menyembunyikan peristiwa-peristiwa hari esok. Ketidaktahuan kita akan hari esok membuat kita lebih giat dan sungguh-sungguh sekarang ini. Kita tidak bisa melihat apa yang ada di hadapan kita. Rencana paling canggih kita pun kadang-kadang kelihatan tidak bijaksana dan salah. Kita sering berpikir, “Kalau saja kita mengetahui hari esok!” Tetapi Allah mau anak-anak-Nya percaya kepada-Nya dan siap sedia pergi kemana dtuntun-Nya. Kita tidak mengetahui waktunya yang tepat kapan TUHAN kita Nampak di awan-awan di langit, tetapi telah dikatakan-Nya kepada kita bahwa keamanan kita satu-satunya ialah tetap siap sedia, dalam posisi berjaga dan menunggu.

Kita tidak melakukan kehendak Allah jikalau kita menunggu dengan bermalas-malas. Ia telah memberikan pekerjaan kepada setiap orang dan Ia mengharap masin-masing melakukan bagiannya dengan giat dan setia. Penolakan terhadap dosa harus dilakukan seperti belum pernah sebelumnya – terhadap kuasa-kuasa kegelapan. Waktu menuntut kegiatan berupa tekad yang teguh dari mereka yang percaya kepada kebenaran masa kini. Mereka harus mengajarkan kebenaran itu oleh pengajaran dan teladan. Jikalau kelihatannya waktu menunggu kedatangan Pembebas itu begitu lama, jika didera oleh pendertiaan dan dirusak oleh kerja keras, kita merasa tidak sabar untuk mengakhiri tugas kita, dan menerima kebebasan terhormat dari peperangan, marilah kita ingat dan biarlah ingatan ini menghentikan setiap sungutan, bahwa Allah meninggalkan kita di dunia ini menghadapi badai dan pertentangan, untuk menyempurnakan tabiat Kristen, untuk lebih mengenal Allah Bapa kita dan Krsitus Yesus, dan melakukan pekerjaan bagi TUHAN kita untuk memenangkan banyak jiwa kepada Kristus, agar dengan hati yang gembira kita boleh menerima ucapan, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba-Ku yang baik dan setia, masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Matius 25:23).

Tuesday, April 20, 2010

ANUGERAH KERENDAHAN HATI

Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus namanya: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. Yes 57:15.

Anugerah kerendahan hati harus dihargai oleh setiap orang yang menyebut nama Kristus, karena sifat meninggikan diri sendiri tidak mendapat tempat dalam pekerjaan TUHAN. Mereka yang bekerja sama dengan TUHAN harus menyalibkan dirinya setiap hari, membelakangkan ambisi-ambisi duniawi. Mereka harus tabah dan baik hati, penuh belas kasihan dan kelembutan kepada orang-orang di sekeliling mereka. Kerendahan hati yang benar adalah pertanda bahwa kita memandang Allah dan bahwa kita bersatu dengan Yesus Kristus. Kecuali kita lembah lembut dan rendah hati kita tidak bisa mengatakan bahwa kita mempunyai konsepsi yang benar mengenai tabiat Allah. Boleh saja orang berpikir bahwa mereka melayani Allah dengan setia; bakat-bakat, pengetahuan, kefasihan berbicara atau semangat mereka bisa menyilaukan mata, menyenangkan pikiran, dan membangkitkan kekaguman mereka yang tidak bisa melihat pada dasarnya, tetapi kecuali semua kebolehan ini dipersembahkan kepada Allah dengan rendah hati, mereka akan dianggap Allah sebagai hamba yang tidak berguna.

Allah telah lama menunggu para pengikut-Nya untuk menyatakan kerendahan hati yang benar agar Ia bisa mencurahkan berkat-berkat yang limpah kepada mereka. Mereka yang mempersembahkan kepada-Nya korban jiwa yang hancur dan remuk akan tersembunyi di celah batu dan akan memandang Anak Domba Allah, yang mengangkut dosa isi dunia ini. Sementara Yesus, Penanggung dosa, sang Korban yang sempurna, semakin jelas kelihatan, bibir mereka mengucapkan puji-pujian yang paling tinggi. Semakin mereka melihat tabiat Kristus, mereka menjadi semakin rendah hati, dan mereka mengganggap diri mereka lebih rendah. Diri sendiri menjadi hilang dalam kesadaran mereka mengenai ketidakberhargaan mereka dan keajaiban kemuliaan Allah. Mereka yang menghargai perjalanan kudus dan bahagia bersama Allah, yang menghargai kekuatan yang dibawa oleh pengetahuan mengenai Dia, akan melakukan segalanya asal mereka mau memandang firman-Nya, dan di setiap tempat dan dalam setiap situasi mereka akan berdoa agar mereka bisa diizinkan untuk melihat kemuliaan-Nya.

Monday, April 19, 2010

MUTIARA YANG SANGAT BERHARGA

Demikianlah pula hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Matius 13: 45,46

Mutiara yang indah melambangkan harta Kristus yang sangat berharga, sebagimana emas tersembunyi di ladang. Dalam Kristus kita mempunyai segala sesuatu yang perlu bagi kita dalam hidup di dunia ini, dan yang membawa sukacita di dunia yang akan datang. Seluruh uang yang ada di dunia ini tidak akan bisa membeli karunia perdamaian dan kelegaan dan kasih. Karunia-karunia ini diberikan kepada kita melalui iman kepada Kristus. Kita tidak bisa membeli karunia ini dari Allah; kita tidak mempunyai apa-apa yang dapat digunakan untuk membelinya. Kita adalah harta milik Allah, oleh karena pikiran jiwa dan tubuh kita telah dibeli oleh tebusan hidup Anak Allah.

Lalu bagaimanakah caranya bisa membeli harta kekal? Hanyalah dengan mengembalikan kepada Yesus milik-Nya, menerima Dia masuk ke adalam hati oleh iman. Hanyalah dengan kerja sama dengan Allah; hanyalah dengan menangggung kuk bersama Kristus; hanyalah dengan mengagkat beban-Nya. TUHAN Yesus meletakkan mahkota kerajaan-Nya, Ia meninggalkan kedudukan-Nya yang tinggi, Ia menutupi Keilahian-Nya dengan kemanusiaan, agar melalui kemanusiaan Ia boleh mengangkat manusia itu. Ia begitu menghargai umat manusia sehingga ia menjadi pengganti dan penjamin manusia. Ia memberikan jasa-jasa-Nya kepada manusia, dan dengan demikian mengangkat manusia itu dalam timbangan nilai moral bersama Allah.

Kristuslah korban pendamaian, Ia meninggalkan kemuliaan surga, Ia meninggalkan kekayaan-Nya, Ia mengesampingkan kehormatan-Nya, bukan untuk menciptakan kasih dan perhatian bagi manusia dalam hati Allah, tetapi untuk menjadi eksponen atau teladan kasih yang ada dalam hati Bapa. Yesus membayar seluruh harga kekayaan-Nya dan mengambil kemanusiaan, Ia turun kepada kehidupan kemiskinan dan kehinaan, supaya Ia bisa mencari dan menyelamatkan manusia yang sudah hilang. Melalui kasih karunia Kristus kita bisa dikuatkan dan dimatangkan, sehingga walaupun sekarang kita tidak sempurna, kita bisa menjadi sempurna dalam Dia. Kita telah menggadaikan diri kepada Setan, tetapi Kristus telah datang untuk menebus kita. Kita tidak bisa membeli apapun dari Allah. Hanya oleh kasih karunia, karunia cuma-cuma Allah dalam Kristus yang boleh menyelamatkan kita.

Sunday, April 18, 2010

SEBUAH DOA UNTUK KITA

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Yohanes 17:17.

Pada saat hampir meninggalkan murid-murid-Nya, Yesus menyerahkan pemeliharaan mereka kepada Bapa-Nya. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada didalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. (Yoh 17:11). Lebih lanjut Ia berkata, Aku tidak meminta Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. (ayat 15). Murid-murid mempunyai misi yang harus diselesaikan untuk membawa Injil kepada dunia, kebutuhan mereka yang pertama adalah menumbuhkan sifat Kristus. Bagaimanakah mereka melakukannya? Kristus menjawab, Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. (ayat 17).

Manusia telah lama mencari-cari untuk mengetahui terdiri dari apakah kebenaran itu. Sedangkan Pilatus bertanya, “Apakah kebenaran itu” (Yoha 18:38). Yesus mengatakan: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yoh 8:31,32). Firman TUHAN dinyatakan sebagai kebenaran, Alkitab menyatakankepada kita akan tabiat Allah dan tabiat Yesus Kristus. Kita akan menjadi ciptaan baru dengan menjadikan firman Allah bagian dari kehidupan kita. Jikalau pengetahuan itu penting, demikian juga perkembangan tabiat. Yesus berkata: “Barang siapa tinggal di dalam Aku, ia dibuang keluar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar” (Yoh 15:6). Keselamatan adalah bersyarat yakni tinggal dalam Kristus sampai akhir. Jika Anda ingin mengenal lebih dekat Juruselamat pelajarilah Kitab Suci. Ini adalah pekerjaan hati. Penyucian Alkitab adalah mengetahui apa tuntutan Allah dan menuruti

Saturday, April 17, 2010

JAGALAH PERKATAANMU

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia. Efesus 4:29.



Seorang guru tengah menjelaskan ke¬pada para muridnya tentang kekuatan kata-kata terhadap reaksi seseorang. Seorang muridnya berdiri dan memprotes, “Saya tidak setuju, Guru. Mana mungkin kata-kata punya efek besar terhadap diri kita!” Sang Guru membentak, “Duduk! Dasar anak bodoh!” Muka murid itu merah padam, malu bercampur marah, “Saya tidak menyangka Guru bisa berkata sekasar itu.” Sang guru berkata dengan suara lem¬but, “Maafkan saya yang terbawa perasaan. Saya benar-benar menyesal.” Murid itu pun menjadi tenang. Kemudian sang guru berkata lagi, “Lihat, hanya diperlukan beberapa kata untuk membangkitkan amarahmu dan dibutuhkan beberapa kata juga untuk menenangkan dirimu. Itulah kekuatan kata-kata!” Tidak sedikit masalah yang terjadi dalam hidup kita bersumber dari ketidakmampuan kita memilih kata-kata yang keluar dari mulut. Firman Tuhan hari ini mengingatkan, betapa berbahayanya jika kita tidak mampu menguasai lidah kita; tidak bijak memilih dan memilah perkataan yang terucap. Yakobus membandingkan lidah dengan api, yang walaupun kecil, dapat membakar hutan yang besar (ayat 5). Api bisa bermanfaat, tetapi juga bisa menghanguskan. Seperti itulah lidah. Maka, betapa pentingnya kita mengendalikan lidah. Berkata-kata hanya kalau itu bermanfaat, membawa berkat—meneduhkan, menghibur, menguatkan, memotivasi. Sebaliknya, kalau kita tahu itu tidak ada faedahnya apa-apa, tidak jelas kebenarannya, bahkan mungkin menyakiti orang lain, mendemotivasi, membuat perpecahan dan memanaskan suasana, lebih baik kita tidak usah berbicara. Dalam situasi demikian, diam berarti emas.

Friday, April 16, 2010

KRISTUS SEGALA-GALANYA BAGI KITA

Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 1 Kor 1:30.

Pertumbuhan dalam pengetahuan akan tabiat Kristuslah yang menguduskan jiwa. Mengerti dan menghargai pekerjaan penebusan yang ajaib mengubahkan dia yang merenungkan rencana keselamatan. Dengan memandang Kristus ia berubah kepada gambar yang sama, sebagaimana oleh Roh Allah, dari kemuliaan kepada kemuliaan. Memandang kepada Yesus menjadi suatu proses pemuliaan dan pemurnian, kesempurnaan tabiat Kristus adalah inspirasi orang Kristen. Janganlah sekali-kali Kristus hilang dari pikiran. Para malaikat berkata mengenai Dia, “Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat 1:21). Yesus, Juruselamat yang mulia! Jaminan, pertolongan, keamanan dan perdamaian, semuanya ada di dalam Dia. Ia adalah penghapus semua keragu-raguan kita, Ia adalah pengharapan kita yang sesungguhnya. Betapa berharganya pemikiran bahwa kita bisa benar-benar turut ambil bagian dalam sifat Ilahi, dengan mana kita bisa menang sebagaimana Kristus telah menang! Yesus adalah kepenuhan pengharapan kita. Ia adalah lagu nyanyian kita, bayangan batu besar dalam tanah yang gersang. Ia adalah air hidup kepada jiwa yang dahaga. Ia adalah perlindungan kita dari topan badai. Ia adalah kebenaran kita, pengudusan dan penebusan kita.

Kuasa Kristus menjadi penghiburan, pengharapan, mahkota sukacita bagi setiap orang yang mengikut Yesus dalam kepicikannya, dalam pergumulannya dalam hidup. Ia yang benar-benar mengikut Anak Domba Allah, yang mengangkut dosa isi dunia ini, bisa berseru sementara ia maju, “Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia ini: iman kita” (1 Yoh 5:4). Iman jenis apakah itu yang mengalahkan dunia ini? Itu adalah iman yang membuat Kristus Juruselamat pribadimu – iman yang mengetahui ketidakberdayaanmu,ketidakmampuanmu untuk menyelamatkan dirimu sendiri, yang berpegang kepada Penolong yang mampu menyelamatkan, sebagai satu-satunya harapanmu. Itu adalah iman yang tidak akan tawar hati, yang mendengarkan suara Kristus yang berkata, “Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia ini, dan kekuatan Ilahi-Ku menjadi bagianmu.” Lihatlah Aku menyertai engkau selama-salamanya.

Thursday, April 15, 2010

TUHAN ADALAH PENOLONGKU

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita berkata: “TUHAN adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Ibrani 13:5,6.


Kita harus berperang setiap hari, setiap jam, melakukan peperangan iman. Anda akan menemui banyak pencobaan, tetapi jika Anda bertahan dengan gigih, pencobaan itu akan memurnikan dan menyucikan, memuliakan dan meninggikan Anda secara rohani. Kesusahan besar akan menimpa dunia ini, dan kuasa Setan akan menggerakkan dengan sangat, kuasa-kuasa dari bawah untuk mendatangkan penderitaan, malapetaka dan kebinasaan. Pekerjaannya adalah untuk mendatangkan segala kesengsaraan kepada umat manusia sejauh yang mungkin dilakukannya. Dunia ini adalah arena tindakannya, tetapi kegiatannya dibatasi. Ia tidak boleh berbuat lebih dari yang diijinkan oleh TUHAN.

Oh, betapa TUHAN kita penuh dengan kasih karunia! “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibr 13:5). “Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku (Yes 49:16). Roh Kudus akan diberikan dengan Cuma-Cuma. Pikirkanlah, Dia lebih suka memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta daripada orangtua memberikan pemberian yang baik kepada anak-anak mereka. Lalu marilah kita bersukacita, marilah kita bergembira. Janganlah kita memandang kepada pekerjaan neraka kuasa-kuasa kegelapan supaya pengharapan dan keberanian jangan gagal. Yesus hidup dan kita harus membiarkan iman kita menembus kegelapan dan beristirahat dalam terang, bersukacita dalam terang Matahari Kebenaran.

Yesus hidup untuk mengadakan pegantaraan untuk kita. Sementara kekelaman dan kegelapa menutupi seluruh dunia, hidup kita akan aman jikalau berlindung pada Yesus dalam Allah, Juruselamat yang indah. Pada-Nya saja pengharapan kita akan kehidupan yang kekal berpusat. Maka kita akan membicarakan iman, membicarakan pengharapan, membicarakan keberanian dan memantulkan terang ke segala penjuru. Kristus berkata, Kamu adalah terang dunia, Kota yang terletak diatas gunung. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga” (Mat 5:14-16). Iman harus menembusi awan yang paling gelap. Percaya yang sederhana dan sungguh-sungguh kepada Allah akan memuliakan nama-Nya, dan didalam percaya itu Anda boleh benar dalam TUHAN. Puji TUHAN, Pujilah Dia dan muliakanlah Allah oleh karena kasih-Nya yang tiada bandingannya.

Wednesday, April 14, 2010

MENYANYI DI PAGI HARI

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Mazmur 96: 1,2.

Bayangkan setiap memulai hari baru dengan senyuman di bibir Anda dan nyanyian di dalam hati. Dapatkah Anda membayangkan satu kesibukan yang lebih baik menyongsong hari baru? Sikap seperti itu membuat segala sesuatu memungkinkan dan bahkan hari itu menjadi hari yang menyenangkan. Beberapa orang memilih memulai hari barunya dengan sentakan kafein. Berapa seringkah Anda mendengar, “Saya tidak bisa memulai hari tanpa secangkir kopi”? Kita mengetahui bahwa pengaruh kopi adalah merangsang dan membangkitkan tenaga di atas normal, tetapi tidak lama kemudian menurunkannya di bawah normal. Haruskah kita terkejut mengetahui bahwa banyak orang yang merasa kehilangan stamina dan mereka memerlukan secangkir kopi pada pertengahan pagi? Mereka hanya menetralkan sentakan pagi yang mengecewakan.

Para peneliti telah mendapati bahwa berhenti dari kebiasaan minum satu atau dua gelas kopi sehari bisa menyebabkan sakit kepala. Apa yang tidak pernah disebutkan dalam advertensi kopi adalah bahwa pertimbangan sehat yang Anda miliki pada akhirnya menjadi muram, mengecewakan, perasaan sakit kepala adalah akibat dari kopi yang Anda minum sebelumnya. Kopi dan teh tidak mengandung vitamin, mineral atau gizi penunjang kesehatan lainnya. Minuman yang paling baik adalah air bening, cairan yang terbaik untuk membersihkan jaringan. Mulailah setiap hari dengan minuman yang menolong dan menyehatkan yaitu air bening! Dan sementara Anda melakukannya, pilihlah pemikiran yang positif. Pilihlah satu sikap bersyukur yang membawa senyuman dan nyanyian pada awal dari setiap hari yang baru. Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam (Mazmur 92:2,3)

Tuesday, April 13, 2010

TELADAN KITA DALAM PENGENDALIAN DIRI

Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkan-Nya kepada Dia yang menghakimi dengan adil. 1 Petrus 2:22, 23.

Bukti keagungan tertinggi seorang Kristen ialah pengendalian diri. Kita harus mengikuti teladan Yesus, karena pada waktu Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki, tetapi menyerahkannya kepada Dia yang menghakimi dengan adil. Penebus kita menghadapi hinaan dan cacian dengan sikap diam yang tidak suka mengeluh. Semua ejekan dan celaan jahat orang banyak yang beringas itu, yang bersukaria atas kehinaan-Nya dan pemeriksaan di ruang pengadilan, tidak bisa membuat Dia mengeluarkan kata-kata atau pandangan yang menunjukkan kemarahan atau ketidaksabaran. Ia adalah Raja surga, dan didalam hati-Nya yang murni tidak ada tempat bagi roh dendam, tetapi hanya belas kasihan dan kasih.

Mungkin ada kabut di depan mata banyak orang, sebab mereka gagal mengerti perkara-perkara rohani, dan tidak menyadari pekerjaan Setan untuk menjerat jiwa mereka. Orang Kristen tidak boleh menjadi budak hawa nafsu; mereka harus dikendalikan oleh Roh Allah. Tetapi banyak orang menjadi bahan olok-olokan musuh, oleh karena bilamana pencobaan datang, mereka tidak berlindung kepada Yesus, tetapi mencemaskan diri mereka sendiri di luar kuasa-Nya. Kita sering gagal dalam kesulitan-kesulitan kecil dalam kehidupan kita setiap hari, dan membiarkan hal-hal itu mengganggu dan menjengkelkan kita; kita jatuh olehnya, dan dengan demikian menjadi batu sandungan bagi kita dan bagi orang lain. Tetapi berkat yang lebih penting adalah hasil dari ketabahan menanggung kejengkelan setiap hari, karena kita akan memeperoleh kekuatan untuk menangggung kesulitan yang lebih besar.

Oh, betapa baiknya sekiranya kita bisa mengendalikan kata-kata dan tindakan kita. Betapa besarnya bahaya kepada lingkungan keluarga yang didatangkan oleh ucapan kata-kata tidak sabar, karena perkataan tidak sabar yang diucapkan akan menuntun orang lain untuk menjawab dalam sikap dan cara yang sama. Lalu datanglah kata-kata pembalasan, kata-kata membenarkan diri sendiri, dan oleh kata-kata seperti itulah kuk yang berat dan pahit dipasangkan kepada tengkuk kita, karena semua kata-kata pahit ini akan kembali dalam tuaian yang limpah. Betapa lebih baik mempunyai minyak kasih karunia di dalam hati, agar bisa melewati semua hasutan, dan menanggung segala perkara dengan kesabaran dan kerendahan hati yang menyerupai Kristus.

Monday, April 12, 2010

SUKACITA DISEDIAKAN BAGI DIA

Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibrani 12:2.

Pekerjaan Kristus di atas dunia ini ialah mencari dan menyelamatkan orang yang hilang. Di hadapan-Nya Ia melihat hasil misi-Nya, walaupun harus menerima babtisan darah terlebih dahulu, walaupun beban dosa ditanggungkan ke atas jiwa-Nya yang tidak berdosa itu, walaupun bayang-bayang kesukaran yang tak terkatakan selalu menaungi Dia. Namun untuk sukacita yang disediakan bagi Dia, Ia menanggung salib dan rasa malu. Ia menanggung semuanya ini agar manusia berdosa bisa diselamatkan, agar ia bisa diangkat dan dimuliakan dan ditempatkan bersama Dia di atas takhta-Nya. Kristuslah Pencipta kebenaran Ilahi. Ia mengetahui tingginya, dalamnya, panjangnya dan luasnya dan kepenuhan kasih sayang Ilahi; tak seorangpun manusia fana mengetahuinya. Ia mengetahui kebahagiaan yang ditolak oleh orang-orang berdosa pada waktu mereka menolak terang Ilahi, kengerian yang akan menimpa jiwa mereka yang menolak kebenaran Surga. Kristus sendiri mengetahui apa artinya kemuliaan luar biasa yang ditolak oleh mereka yang memberontak kepada Allah.

Manusia telah dikotori oleh dosa, dan mereka tidak mempunyai cukup pemikiran mengenai kekejaman tabiat kejahatan yang mereka cintai. Oleh karena dosa, Raja surga dipukul, dicambuk, dan menderita. Dengan rela Pengganti Ilahi kita menyerahkan jiwa-Nya kepada pedang penghakiman, agar kita tidak binasa tetapi memperoleh hidup yang kekal. Kristus berkata: “Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikan-Nya menurut kehendak-Ku sendiri”. (Yoh 10:17, 18). Tak seorangpun manusia di dunia atau malaikat surga yang telah membayara hukuman dosa. Hanya Yesuslah satu-satunya yang bisa menyelamatkan manusia yang memberontak itu. Sukacita yang disediakan bagi Yesus ialah melihat jiwa-jiwa yang ditebus oleh pengorbanan kemuliaan-Nya, kehormatan-Nya, kekayaan-Nya dan hidup-Nya sendiri. Keselamatan manusia adalah sukacita-Nya. Bilamana semua orang yang ditebus akan dikumpulkan ke dalam kerajaan Allah, Ia akan melihat hasil pekerjaan berat jiwa-Nya dan Ia merasa puas.

Sunday, April 11, 2010

PERCAYA BAHWA KITA MENERIMA

Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, anakmu hidup!” Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya lalu pergi. Yohannes 4:50.

Yesus menyuruh pegawai tinggi pulang karena anaknya sudah sembuh. Sekarang ia harus pulang dengan iman serta mempercayainya bahwa permohonannya sudah terkabul. Yesus selalu menuntut iman yang tidak bimbang dan tanpa syarat sebelum kuasa Ilahi dinyatakan. Rencana pegawai tinggi tersebut akan mempercayai jika ia dapat melihat lebih dahulu; Yesus menuntutnya agar mempercayai sebelaum melihat. Iman yang didasarkan pada terkabulnya permohonan berdiri pada dasar yang lemah, akan goyah apabila Allah melihat bahwa yang terbaik tidak mengabulkan keinginannya. Keluarga di rumahnya di Kapernaum melihat anak itu sudah sembuh, waktu terik matahari sehingga ia tidur tenang. Kana tidak jauh dari Kapernaum namun pegawai tersebut akan tiba di rumahnya pada sore hari setelah pembicaraanya dengan Yesus; ia tidak buru-buru pulang. Besok paginya barulah ia tiba di Kapernaum. Alangkah bahgianya kembali ke rumah.

Setelah ia dekat rumahnya, hamba-hambanya menyampaikan berita “Anakmu hidup!” (Yoh 4:51). Yang menarik perhatian ialah bahwa hamba-hambanya menyebutkan kata-kata Yesus sehari sebelumnya. Mereka terheran-heran karena tuan mereka tidak kaget mendengar berita itu. Yang ia tanyakan adalah jam berapa anak itu sembuh. “Mereka berkata, Kemarin sekitar jam satu demamnya sudah hilang” (ayat 52). Itulah saatnya imannya menyambut janji Tabib besar itu. Sekiranya kesembuhan itu terjadi sebelumnya atau sesudahnya maka ia akan meragukan kesembuhan tersebut bukan dari Yesus melainkan dari sumber lain. Sembuhnya putra pegawai tinggi tersebut membawa pertobatan bagi seluruh keluarganya, dan mempersiapkan keadaan untuk pelayanan Yesus di kemudian hari di Kapernaum di Galilea. Ia yang memberkati pegawai tinggi di Kapernaum itu rindu juga memberkati kita. Bukan karena kita sudah melihat atau merasa bahwa Allah mendengar kita barulah kita percaya. Patutlah kita mempercayai segal janji-Nya. Apabila kita menghampiri-Nya dengan iman, semua permohonan kita diterima Allah. Apabila kita sudah meinta berkat-Nya, patutlah kita mempercayai bahwa kita menerimanya, lalu bersyukur kepada-Nya bahwa kita sudah menerimanya. Lalu kita melakukan kegiatan kita dengan penuh keyakinan bahwa berkat yang kita minta akan kita nikmati pada saat kita sangat memerlukannya.

Saturday, April 10, 2010

SUATU KEHIDUPAN YANG TIDAK MEMENTINGKAN DIRI

Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. Lukas 22:24.

Pembicaraan antara Yesus dengan murid-murid-Nya biasanya dipenuhi oleh kegembiraan, sangat dihargai oleh mereka semua. Jamuan Paskah dipandang sebagai sesuatu yang menarik dan khusus. Tetapi pada saat itu Yesus merasa sedih. Hati-Nya penuh beban, dan sebuah bayang ada diwajah-Nya. Sebagaimana Ia berjumpa dengan murid-murid-Nya di kamar atas, mereka memperhatikan ada beban yang berat di pikiran Yesus, walaupun mereka tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkannya, mereka bersimpati terhadap dukacita-Nya. Yesus mengamat-amati ke dua belas orang yang mengitari-Nya. Ia rindu untuk menyelamatkan mereka, tetapi memandang wajah mereka Ia melihat bahwa mereka belum siap untuk menerima pekabaran-Nya. Kata-kata-Nya tidak keluar dari bibir-Nya dan suasana menjadi hening. Murid-murid-Nya menjadi tidak sabaran dan menatap satu sama lain, mereka merasa penasaran malam itu siapakah yang menjadi favorit dari Gurunya.

Sampai saat terakhir dari pelayanan-Nya di dunia, murid-murid-Nya bersaing untuk menjadi yang terutama. Seluruh kehidupan Yesus adalah hidup yang tidak mementingkan diri sendiri. Ia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani (Matius 20:28). Tetapi murid-murid-Nya masih belum memahaminya. Sementara mereka merenung, mereka teringat akan Yakobus dan Yohannes yang menuntut kursi kehormatan di kerajaan-Nya, dan pikiran ini kembali membuat mereka cemburu. Sementara Yesus duduk berdiam, Yudas mendekat dan duduk disebelah kiri-Nya sedangkan Yohannes di sebelah kanan-Nya. Jika ada tempat yang tertinggi, Yudas memastikan ia akan memperolehnya, dan tempat itu disangkanya adalah dekat Kristus. Dan Yudas adalah seorang penghianat. Di dalam menghadapi peristiwa yang segera akan terjadi adalah suatu hal yang tragis di mana murid-murid-Nya berargumentasi tentang kedudukan di kerajaan yang tidak akan diteguhkan oleh Kristus. Yesus telah berulang kali mengajarkannya. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Tetapi mereka mengabaikan pengajaran-Nya yang sederhana dan melupakan seluruh keteladanan Yesus yang tidak mementingkan diri oleh sebab kecemburuan untuk mendapat kehormatan dan kedudukan.

Friday, April 09, 2010

MURID-MURID FIRMAN

Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Galatia 5:1

Seorang yang berpikir rohani tidak akan pernah mendatangi Anda dengan menuntut, "Percayalah pada ini atau itu," tetapi dengan meminta agar anda memahami hidup Anda dengan standar-standar Yesus. Kita tidak diminta untuk mempercayai Alkitab, melainkan untuk mempercayai Dia yang dinyatakan oleh Alkitab (Yohanes 5:39-40). Kita dipanggil untuk menyajikan kebebasan hati nurani, bukan kebebasan pandangan. Jika kita bebas dengan kemerdekaan Kristus, yang lainnya akan dituntun ke dalam kebebasan yang sama. Kebebasan untuk merealisasikan dominasi Yesus Kristus.

Jagalah agar hidup Anda senantiasa diukur dengan standar-standar Yesus. Kenakan hanya kuk-Nya, dan bukan kuk lain; dan berhati-hatilah agar Anda tidak pernah mengenakan kuk pada orang lain yang bukan dikenakan oleh Yesus Kristus. Allah membutuhkan waktu lama untuk membebaskan kita dari cara pikir bahwa jika orang lain tidak memiliki cara pandang seperti kita, maka mereka pasti salah. Itu bukanlah cara pandang Allah. Hanya ada satu kebebasan, kemerdekaan Yesus yang sedang bekerja di dalam hati nurani kita dan memampukan kita untuk melakukan yang benar. Jangan menjadi tidak sabar, ingat bagaimana Allah memperlakukan Anda dengan sabar dan lemah lembut; tetapi jangan pernah melemahkan kebenaran Allah. Biarkan kebenaran itu mencari jalannya sendiri dan jangan menyesalinya. Yesus berkata, "Pergilah dan jadikanlah mereka murid-Ku," bukan "buatlah orang-orang menerima pendapatmu."

Thursday, April 08, 2010

BIARLAH ALLAH MENGENDALIKAN ANDA

Kiranya kemurahan TUHAN ,Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu. Mazmur 90 : 17.


Allah ingin Anda membiarkan Dia mengaturmu agar Anda menjadi Kristen yang mengasihi. TUHAN mau agar tabiat alami dan yang diwarisi dibersihkan oleh pisau pemangkas-Nya. Pandanglah teguh kepada Yesus, agar Anda mendapat Roh-Nya dan menyayangi mutu tabiat yang menyerupai Kristus. Kemudian akan dikenal oleh semua orang yang berhubungan denganmu bahwa Anda telah belajar dari Kristus tentang kerendahan hati-Nya, kelembutan-Nya, kasih sayang-Nya, dan simpati-Nya. Janganlah berhenti sebelum Anda memiliki roh mengasihi dan dikasihi. Kata-katamu boleh keluar dari perbendaharaan hatimu untuk menguatkan, menolong, memberkati dan memenangkan semua orang yang ada disekitarmu. Yang lain-lain mengikuti semangatmu. Bibit-bibit yang kita tabur akan menghasilkan tuaian dalam kebaikan, kesabaran, dan kasih atau yang sebaliknya.

Banyak yang perlu dilebur. Tegas dalam prinsip, benar kepada Allah, tetapi jangan tunjukkan satu tabiat yang keras dan tidak ramah. Allah tidak menginginkan Anda menimbulkan kehinaan oleh menunjukkan kecenderungan seperti bola dempul, tetapi Ia mau agar Anda teguh dalam prinsip seperti batu karang, namun dengan manis. Seperti TUHAN Yesus, penuhlah dengan kasih kemurahan dan kebenaran. Yesus tidak bercela, dalam hidup-Nya senantiasa ada kelemahlembutan, kerendahan hati, keramahan, simpati dan kasih. Orang yang paling miskin tidak takut mendekati Dia; mereka tidak takut ditolak dengan kasar. Setiap orang Kristen harus berusaha menjadi seperti Kristus. Dalam kesucian dan penarikan tabiat Ia adalah teladan kita.

Kita semua harus mempelajari apa artinya menjadi Kristen pengikut Kristus. Marilah kita belajar dari pada-Nya bagaimana menggabungkan keteguhan dan ketegasan, keadilan, kemurnian, dan integritas dengan sopan santun yang tidak mementingkan diri sendiri dan simpati yang ramah dan menyenangkan. Dengan demikian tabiat menjadi disukai dan menarik. Keindahan kesucian akan melucuti pengolok-olok. Hati harus menerima arus Ilahi, dan biarlah kita mengalirkan kemurahan hati dan kasih karunia kepada orang-orang lain. Semua yang mau memenangkan jiwa kepada Kristus haruslah menawan hati.

Wednesday, April 07, 2010

FOM April 2010 : Keluarga Jeff Eman

Sabat 3 April 2010 adalah sabat pertama di bulan April, saat dimana departemen Rumah Tangga kembali melakukan pengundian untuk menentukan keluarga yang akan didoakan disepanjang bulan oleh seluruh anggota jemaat Kemang Pratama.
Sabat pagi cerah ini, bapak Agustinus sebagai keluarga yang menjadi Family of The Month bulan Maret memimpin acara dengan terlebih dulu mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaat Kemang Pratama yang sudah mendoakan keluarga mereka. Dan yang terpilih menjadi Family of The Month bulan April adalah keluarga Jeff Eman.

Bapak Jeff Eman sabat ini hadir bersama dengan istri dan dua orang anak nya, sementara mereka memasuki ruangan, sebuah lagu merdu “Padaku Ada Juruslamat” dilantunkan oleh ibu Lince Manurung.
Pokok-pokok doa yang disampaikan oleh bapak Eman yang keluarga ingin agar seluruh anggota jemaat doakan adalah agar keluarga selalu diberkati dalam kesehatan agar mereka juga bisa menjadi saluran berkat kepada setiap orang dan tetap setia di dalam kebenaran dan setia dalam melayani Yesus.
Bapak Pendeta Saiman Saragih melayangkan doa berkat bagi keluarga Bapak Jeff Eman mengawali setiap doa yang akan dilayangkan oleh setiap anggota jemaat Kemang Pratama dalam perbaktian yang dilakukan dirumah masing-masing.
Banyak berkat bagi keluarga yang didoakan terlebih banyak berkat dan sukacita bagi setiap keluarga yang mendoakan. Tuhan Yesus memberkati

TERANG BAGI DUNIA YANG DALAM KEGELAPAN

Sebab sesungguhnya kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa, tetapi terang TUHAN terbit atasmu dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Yes 60:2,3.


Kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa dan betapa kita merindukan kehadiran Penunjuk Ilahi untuk menuntun kita dalam jalan kebenaran dan keadilan. Allah telah berbicara kepada manusia dalam berbagai waktu dan tempat yang berbeda dan dengan berbagai cara, namun sikap masa bodoh dunia semakin bertambah. Kita harus berbicara dengan lebih nyaring mengenai kebenaran, agar manusia boleh mengenal Allah. Perbedaan antara orang Kristen dan orang duniawi harus lebih jelas. Alkitab harus menjadi buku yang lebih menonjol bagi kita, dan harus menyelidiki harta yang tersembunyi didalamnya dengan penyelidikan yang lebih menaruh perhatian dan lebih rajin. Peribahasa manusia, dogma-dogma kesalahan, walaupun diajukan oleh mereka yang mengaku penafsir firman Allah, itu harus disingkirkan, sebab hal itu diperhitungkan untuk menutupi kebenaran.

Orang-orang Yahudi berpaling dari TUHAN Yesus yang diramalkan para nabi sebagai Mesias yang akan datang dan mereka tidak sanggup melihat akhir dari tindakan mereka. Dengan membatalkan hukum dengan berpaling dari kebenaran dengan kebencian, dunia Kristen telah berpaling dari Kristus, dan telah menyatakan bahwa mereka tidak biasa memandang kepada kebenaran yang berasal dari surga. Kegelapan telah menjadi seperti kain penutup peti mayat, dan itu menutupi seluruh bumi. Sekarang bukanlah waktunya menjadi lemah dan sakit-sakitan dalam iman. Bukan waktunya membiarkan dunia ini mengubah gereja Allah. Biarlah mereka yang memiliki terang bangkit sekarang dan menjadi terang.

Mereka yang sedang menunggu kedatangan TUHAN dan Juruselamat kita Yesus Kristus, tidak boleh bercampur dengan mereka yang mencintai kepelisiran lebih daripada mencintai Allah, yang mencari hiburan dalam permainan-permainan dan pesta-pesta kepelisiran. Sebagai penjaga yang setia, mereka harus mengumumkan amaran, “Pagi akan datang, tetapi malam juga” (Yes 21:12)

Tuesday, April 06, 2010

CIRI-CIRI KELUARGA YANG KUAT DAN SEHAT

Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya, jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Mazmur 127:1.




Para penyelidik telah mendapati bahwa mayoritas keluarga yang kuat dan sehat pada umumnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Janji : Menjadikan Allah dan anggota keluarga yang terutama dan berjanji untuk saling meolong satu sama lain untuk memenuhi segala rancangan Allah bagi keluarga.
2. Penghargaan dan penguatan: Berikan perhatian yang positif dan menguatkan satu dengan yang lain dan biarlah seluruh anggota keluarga mengetahui bahwa mereka itu istimewa. Keluarga yang kuat berfokus pada kekuatan dari satu sama lain bukan dari kesalahan-kesalahan satu sama lain.
3. Waktu untuk berkumpul bersama: Keluarga yang sehat senang berkumpul bersama-sama. Bekerja bersama-sama, bermain bersama-sama dan menikmati waktu senggang bersama-sama.
4. Komunikasi: Untuk mengerti satu dnegan yang lain, keluarga harus mau memberikan waktunya untuk membagikan perasaan dan pendapat-pendapatnya. Setiap hari kita menjadi orang yang baru. Tanpa membagikan pengalamanmu itu kepada satu sama lain, maka anggota keluargamu akan segera menjadi seperti orang asing.
5. Agama: Membagikan iman dan mempunyai standar keagamaan yang sama sangatlah penting. Berbakti bersama-sama merupakan suatu pengalaman yang mengikat keluarga itu. Tetapi yang terpenting ialah komitmen kepada Allah yang menjadi fondasi keluarga.
6. Bermain dan rasa humor: Keluarga yang berbahagia bergembira bersama-sama, mereka bermain dan tertawa bersama-sama. Dengan rasa humor dalam keadaan yang sulit bagaikan menyiramkan minyak ke air yang selalu mengalir. Rasa humor mengurangi tekanan dan mempunyai pengaruh yang menyenangkan.
7. Membagikan tanggung jawab dan peranan: Kalau anggota keluarga melakukan apa saja yang perlu untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain, walaupun pekerjaan itu bukan prioritas kerjanya dalam daftar, maka semuanya akan merasa lebih gembira.
8. Minat dan sasaran: Makin banyak kesamaan keluarga dalam minat maka anggota keluarga cenderung lebih bersatu. Untuk mendapatkan minat yang sama dan mempunyai sasaran-sasaran yang sama anggota keluarga menentukan tujuan untuk dicapai, untuk direncanakan, dan untuk dialami bersama-sama.
9. Melayani orang lain: Sama seperti kolam yang tetap menggenang kalau tidak ada saluran ke luar begitu pula dengan keluarga. Menjangkau dan meolong orang lain mengikat kekukuhan keluarga.
10. Menerima dan mencari pertolongan untuk masalah-masalah: Keluarga yang sehat tidak lepas dari masalah; mereka harus menerima masalah itu dan mencari pertolongan kepada TUHAN untuk mengatasinya.







Untuk menjadi surga kecil di dunia ini, jadikanlah Allah sebagai fodasi keluarga Anda

Monday, April 05, 2010

AIR KEKAL

Barang siapa minum air ini ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan KUberikan kepadanya ia tidak akah haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan KUberikan kepadanya akan menjadi mata air di dalam dirinya yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. Yohannes 4:13,14.

Yeremia menyebut Yesus itu “pancaran air hidup” (Yer 17:13), dan Yesaya berkata, “Dengan sukacita engkau akan menimba air dari sumur keselamatan” (Yes 12:3). Karena air mengalir disebut “air hidup” maka wanita tersebut memikirkan mata air di lingkungan itu. Yesus tentu dapat menunjukkan tempatnya. Kerinduannya sudah timbul, ia menginginkan air hidup yang disebutkan-Nya, sekalipun hanya dari segi praktisnya. Oleh mendapatkan air ini ia tidak perlu lagi datang mengambil air tiap hari dari sumur ini.
Yesus memberi contoh penarikan jiwa dalam tindakan-Nya kepada Wanita Samaria ini. Pertama ditimbulkan-Nya di dalam dirinya suatu keinginan untuk mendapat sesuatu yang lebih baik “air hidup”. Kemudian disadarkan-Nya dia akan keperluan ketika dikatakan-Nya kepadanya, pergilah memanggil suamimu lalu kembali ke sini (Yoh 4:16). Yesus mengetahui seluk-beluk masa lalunya, akan tetapi perempuan itu tidak mau membicarakannya dengan seorang yang tidak dikenal, walaupun Ia seorang nabi, seperti dugaannya terhadap Yesus. Untuk mengalihkan perbicangan itu, ia memberi jawaban yang setengah benar, “Aku tidak bersuami (ayat 17). Membicarakan seluk beluk hidupnya dengan seorang asing tidaklah menyenangkan. Yesus berkata kepadanya, benar juga katamu itu, ‘Aku tidak bersuami’ karena engkau sudah lima kali bersuami, dan yang ada padamu sekarang ini pun bukanlah suamimu; yang engkau katakan itu memang benar (ayat 17, 18)
Pendengar-Nya gemetar. Tangan misteruis mengubah lembaran sejarah hidupnya menyingkapkan yang ia harapkan akan tersembunyi selamanya. Siapakah dia yang sanggup membaca rahasia hidupnya? Yesus menawarkan untuk memuaskan kehausan jiwanya. Air yang disebut Kristus adalah pernyataan kasih karunia-Nya di dalam firman-Nya; Roh-Nya, ajaran-Nya, adalah pancaran air yang memuaskan setiap jiwa. Semua sumber lain akan terbukti tidak memuaskan. Akan tetapi firman kebenaran adalah air sungai yang sejuk, yang diibaratkan sebagai air Lebanon, yang selalu memuaskan. Di dalam Kristus terdapat kepenuhan segala sukacita untuk selama-lamanya.

Sunday, April 04, 2010

PASPOR KE SURGA

Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil dan mengajarkannya demikiankepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga. Matius 5:19.

Banyak dari rabi-rabi merasa bahwa kebenaran diri mereka adalah paspor ke surga. Melalui hukum-hukum acara, teori mereka mengenai hukum Taurat, danpengakuan kesalehan mereka mencoba menunjukkan kepada orang-orang lain bahwa mereka suci. Yesus menyebut usaha-usaha mereka itu tidak berguna sama sekali. Ahli-ahli taurat memberi tingkatan pada hukum dan peraturan menurut pentingnya sehingga mereka akan mengikuti tuntutan yang terkecil sekalipun supaya melindungi yang dianggap paling besar. “Semenjak masa kanak-kanak Yesus telah bertindak bebas dari hukum-hukum rabi, yang tidak berdasar pada Perjanjian Lama”.
Murid-murid merasa gusar waktu para pemimpin agama menuduh mereka sebagai orang-orang berdosa karena gagal memelihara kebiasaan-kebiasaan orang Yahudi yang “benar” itu. Yesus menerangkan bahwa penampilan luar para pemimpin agama adalah kemunafikan sebab tujuan mereka jahat. Mereka berpikir bahwa jika pekerjaan-pekerjaan baik cukup untuk menutupi dosa-dosa perorangan, dan kecenderungan umum orang berdosa mengarah ke yang positif, maka “Allah akan menyatakan dia benar.” Akan tetapi memberi kelonggaran terhadap dosa karena manusia itu lemah dan cenderung berbuat dosa, mengurangi kesungguh-sungguhannya.
Penipuan terbesar pikiran orang pada zaman Kristus adalah bahwa hanya menyetujui kebenaran akan menimbulkan kebenaran. Dalam semua pengalaman manusia, pengetahuan teori kebenaran terbukti tidak menyelamatkan jiwa. Hal itu tidak menghasilkan buah-buah kebenaran. Khayalan yang paling fatal dunia Kristen pada generasi ini adalah bahwa dengan mencela habis-habisan hukum Allah mereka merasa meninggikan Kristus. Pendirian yang amat berbahaya! Kristuslah yang memberi hukum Taurat itu kepada Musa, diukir di atas dua loh batu. Itulah hukum Taurat Bapa-Nya; dan Kristus berkata, ‘Aku dan Bapa-Ku adalah satu. Pendirian orang-orang Farisi berlawanan dengan sikap modern, tetapi sama-sama kesalahan besar. Mereka menolak Kristus tetapi meninggikan hukum Taurat.

Saturday, April 03, 2010

KASIH DAN KEMURAHAN

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya karena mereka akan melihat Allah. Matius 5:6, 7.

Allah adalah kasih. Kebenaran adalah kemuliaan atu sifat Allah. Semakin kita mengenal Allah, semakin tinggi kebaikan tabiat kita dan semakin sungguh-sungguh kerinduan kita memantulkan tabiat-Nya. Tidak cukup hanya meyakini bahwa Yesus bukanlah penipu dan agama Alkitab bukanlah cerita khayalan. Juga tidak cukup hanya mengaku bahwa Yesus dapat menyelamatkan. Tetapi Roh Suci telah diberikan sebagai penolong orang percaya yang berserah untuk memperoleh kesempurnaan tabiat yakni kain lelan halus yang dipakai orang-orang suci. (Wahyu 19:8)

Tafsiran yang dekat dengan lapar dan haus akan kebenaran adalah kemurahan dan kesucian hati. Orang yang menujukkan kemurahan kepada orang miskin, yang tertindas, yang tertekan, menunjukkan kemurahan kepada salah satu dari yang terhina dari saudara-saudara Kristus. Nabi Mikha menunjukkan jalan kepada kita: “Allah telah memeberitahukan kepadamu hai manusia, apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”(Mrk 6:8). Hukum emas ialah dasar kemurahan kepada orang-orang lain. Tidak cukup hanya menyebut kata-kata tetapi orang itu harus berlaku murah hati. (Matius 25:31-46)
Kata-kata yang baik, simpati, pernyataan penghargaan kepada mereka yang bergumul dan kesepian akan menjadi seperti secangkir air sejuk kepada jiwa yang haus, mengangkat beban yang ada di pundak orang yang letih. Dan tiap kata atau perbuatan yang baik yang tidak egois adalah pernyataan kasih Kristus kepada manusia yang telah hilang. Semua orang yang menunjukkan kemurahan pasti akan menerima kemurahan dari Juruselamat yang murah hati itu. Tabiat orang Kristen haruslah diperkembang dalam hidup ini.

Friday, April 02, 2010

GANDUM DAN LALANG

Hal kerajaan Surga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Matius 13:24, 25.

Perumpamaan ini menyajikan contoh dari orang-orang Kristen yang baik jika situasi baik. Memiliki nama Kristus tetapi menyangkal tabiat-Nya, mendiskreditkan jemaat dan membahayakan orang-orang yang baru dalam iman. Ladang itu adalah jemaat Kristus, dan bibit itu adalah Injil. Tidak jarang di Timur Tengah untuk seorang membalas kejahatan dengan menabur lalang di ladang-ladang para musuhnya. Rumput itu merusak tanaman, mengurangi hasil, dan membawa kesulitan serta kerugian keuangan kepada pemiliknya. Setan menabur bibit kejahatan di antara para pengikut Kristus. Jikalau si jahat dapat menggerakkan orang Kristen menimbulkan perselisihan di dalam jemaat, dan menyerukannya ke dunia sebagai contoh-contoh perilaku orang Kristen, maka ia adapat menyalahtafsirkan kebenaran serta menabur ketidakpuasan dan ketidakyakinan di dalam jemaat itu sendiri.

Kristus dengan jelas mengajar mereka yang terus-menerus melakukan dosa terang-terangan harus dipisahkan dari jemaat, akan tetapi Dia tidak menanamkan tabiat dan motif menghakimi kepada kita. Terlalu sering orang merusak beberapa gandum pada saat mereka mencoba mencabut lalang. Kristus menyuruh kita membiarkan lalang bertumbuh bersama-sama dengan gandum sampai masa menuai. Jelaslah dari perumpamaan ini bahwa kedua kelas itu akan ada di dalam jemaat sampai akhirnya. Banyak yang menganggap dirinya orang-orang Kristen pada akhirnya akan kedapatan ringan. Banyak akan berada di surga yang disangka tidak akan masuk di sana. Manusia menghakimi dari penampilan, tetapi Allah menghakimi hati. Kita harus dengan rendah hati meneliti hati kita dan melihat kasus masing-masing kita. Hanya karena nama kita ada di dalam buku kenaggotaan jemaat tidak memastikan bahwa kita adalah orang-orang Kristen dan akan masuk surga.
Pada saat mereka bertumbuh bersama-sama pada musim semi maka gandum dan lalang nampak sama-sama hijau, akan tetapi jika datang musim panas maka gandum menjadi keemasan dan lalang itu menyatakan dirinya rumput yang tak berguna. Petani membakar lalang, dan tidak ada masa pencobaan kedua untuk mengubah tabiat dan menjadi gandum.

Thursday, April 01, 2010

PERASAAN BUKAN BUKTI PENOLAKAN

TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. Mazmur 145 : 18,19.

Aku akan menarik perhatianmu kepada janji-janji yang berharga dalam firman TUHAN. Semua anak-anak Allah tidak mempunyai kemampuan yang sama, watak yang sama, keyakinan dan keberanian yang sama. Aku gembir a bahwa perasaan kita bukanlah bukti bahwa kita bukan anak-anak Allah. Musuh akan menggodamu untuk berpikir bahwa Anda telah melakukan perkara-perkara yang memisahkan Anda dari Allah dan bahwa Ia tidak lagi mengasihi Anda, tetapi TUHAN kita masih tetap mengasihimu dan kita tahu dari kata-kata-Nya yang dicatat untuk setiap kasus seperti kasus Anda. “Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yoh 1:9). Allah mengasihi Anda dan Juruselamat yang menyerahkan diri-Nya untuk Anda, tidak akan menolak Anda datang kepada-Nya sebab Anda dicobai dan didalam Dia kelemahanmu bisa dikalahkan. Ia masih mengasihi Anda.

Petrus menyangkal TUHANnya pada saat pencobaan, tetapi Yesus tidak meninggalkan murid-Nya yang bodoh ini. Walaupun Petrus membenci dirinya sendiri, TUHAN mengasihi dia dan sesudah kebangkitan-Nya ia memanggilnya dengan namanya dan mengirimkan pesan kasih kepadanya. Oh betapa kita mempunyai Juruselamat yang baik hati, yang penuh kasih, yang berbelas kasihan! Dan Ia mangsihi kita meskipun kita berbuat kesalahan.
Sekarang jangan khwatir dalam tangan Juruselamat yang kekasih, tetapi tinggallah dengan yakin di dalam iman. Ia mengasihi Anda; Ia memelihara Anda. Ia memberkati Anda dan memberikan damai dan kasih karunia-Nya kepadamu. Ia berkata kepadamu, “Dosamu diampuni.” Anda mungkin merasa tertekan oleh karena kelemahan jasmani, tetapi itu bukan bukti bahwa TUHAN tidak bekerja demi Anda setiap hari. Ia akan mengampuni Anda dengan limpahnya. Ambillah kepada jiwamu janji-janji Allah. Yesus adalah sahabat yang tetap dan yang tak pernah gagal, dan Ia mau Anda mempercayai-Nya. Pandanglah dari dirimu sendiri kepada kesempurnaan Kristus.