Monday, May 31, 2010

MAKSUD ALLAH BAGI JEMAAT-NYA

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia yang dikasihi-Nya. Sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu baik yang di sorga maupun yang di bumi (Efesus 1:4-10).


Gereja adalah cara yang ditunjuk Allah untuk keselamatan manusia. Ini diatur untuk pelayanan, dan tugasnya adalah membawa Injil ke dunia. Allah telah merancang bangsa Yahudi menjadi rumah doa bagi segala bangsa (lihat Yesaya 56:7). Tujuan utama bangsa Israel adalah menyatakan karakter Allah kepada manusia di mana saja. Allah mempercayakan kepada mereka Kitab Suci-Nya yang kudus. Ia ingin mereka mengangkat Kristus di hadapan segala bangsa melalui pelayanan tempat kudus. Tetapi orang-orang Israel kehilangan pandangan terhadap hak istimewa mereka sebagai perwakilan Allah. Mereka menutup diri dari dunia untuk menjauhi godaan. Larangan yang Allah berikan atas pergaulan mereka dengan para penyembah berhala, mereka gunakan untuk membangun tembok pemisah. Segala sesuatu yang gagal dilakukan bangsa Israel, sekarang Allah minta gereja Kristen untuk tunaikan setelah Yesus kembali ke surga. Gereja agar berhasil harus menjadi kota naungan Allah di dunia yang memberontak. Ini merupakan teater kasih karunia-Nya di mana Ia suka menyatakan kuasa-Nya untuk mengubah hati.

Juruselamat berbalik dari mereka dan memepercayakan kepada orang lain kesempatan yang telah mereka sia-siakan dan pekerjaan yang mereka telah remehkan. Kemuliaan TUHAN harus dinyatakan, perkataan-Nya harus ditegakkan. Kerjaan Kristus harus didirikan di dunia ini. Keselamatan Allah harus diketahui di kota-kota di padang belantara; dan murid-murid itu dipanggil untuk melakukan pekerjaan yang para pemimpin kaum Yahudi telah gagal untuk melakukannya.

Sunday, May 30, 2010

TINGGALLAH DI DALAM KRISTUS

Tinggallah Di Dalam Kristus


Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Yohanes 25:4.

Tinggallah di dalam Aku, adalah kata-kata yang sangat penting. Tinggal dalam Kristus berarti iman yang hidup, sungguh-sungguh dan menyegarkan, yang bekerja oleh kasih yang menyucikan jiwa. Itu juga berarti senantiasa menerima semangat Kristus, suatu kehidupan penyerahan yang sempurna kepada pelayanan-Nya. Di mana kesatuan ini terjadi, di situ akan tampak pekerjaan-pekerjaan yang baik. Kehidupan pokok anggur itu akan dinyatakan oleh buah-buah di cabang-cabangnya. Persediaan kasih karunia Kristus yang terus menerus akan memberkati Anda dan menjadikan Anda suatu berkat bagi orang lain, sampai Anda bisa berkata-bersama Rasul Paulus, “Aku telah disalibkan dengan Kristus: namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri lagi yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Gal 2:19, 20). Persatuan kudus dengan Kristus akan mempersatukan saudara-saudara dalam ikatan persekutuan Kristen yang penuh kasih sayang. Hati mereka akan dijamah dengan kasih Ilahi satu sama lain. Hubungan yang dingin, perbedaan dan perselisihan sama sekali tidak terdapat di antara murid-murid Kristus. Mereka telah menerima iman yang satu. Mereka telah bergabung bersama melayani satu TUHAN yang sama, terjun dalam peperangan yang sama, berjuang untuk tujuan yang sama, dan menang dalam hal yang sama. Mereka telah dibeli dengan darah mulia yang sama dan telah maju ke depan mengabarkan pekabaran keselamatan yang sama.


Mereka yang senantiasa mengambil kekuatan dari Kristus akan memiliki semangat-Nya. Mereka tidak akan lalai dalam perkataan dan tingkah laku. Perasaan yang selalu ada dalam jiwa mereka ialah betapa keselamatan mereka telah menyebabkan Anak Allah mengorbankan diri. Bagaikan transaksi yang segar dan gamblang pemandangan Golgota yang datang ke dalam pikiran dan hati mereka akan menundukkan dan melembutkan oleh manifestasi kasih ajaib Kristus kepada mereka. Mereka akan memandang satu sama lain sebagai yang dibeli dengan darah-Nya yang mahal, dan mereka yang telah dipersatukan dengan Dia kelihatannya akan diagungkan, ditinggikan dan disucikan oleh sebab perhubungan ini. Kematian Kristus di Golgota harus menuntun kita menghargai jiwa-jiwa sebagaimana yang Kristus lakukan. Kasih-Nya telah memperbesar nilai setiap laki-laki dan perempuan dan anak-anak.

Saturday, May 29, 2010

SUARA ALAM

Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik. Kejadian 1:31.


Allah tidak merancang supaya kita tidak menikmati perkara-perkara yang telah dijadikan-Nya. Dengan sukacita seorang Bapa Ia memperhatikan kesenangan anak-anak-Nya dalam perkara-perkara yang indah di sekitar mereka. Sementara berada di dalam duni ini Penebus dunia berusaha membuat pengajaran-pengajaran-Nya sederhana dan mudah dipahami, sehingga semua bisa mengerti dan bukankah mengagumkan Ia memilih udara terbuka sebagai ruang kelas-Nya dan Ia ingin dikelilingi oleh hasil kerja ciptaan-Nya? Perkara-perkara yang dijadikan oleh tangan-Nya sendiri Ia gunakan sebagai buku pelajaran-Nya. Ia melihat di dalamnya lebih dari apa yang dapat dimengerti oleh pikiran fana.

Burung-burung yang berkicau tanpa ada yang dirisaukannya, bunga-bunga di lembah yang memantulkan keindahannya, bunga bakung dengan kemurniannya di tepi danau, pohon-pohon yang tinggi, tanah-tanah olahan dengan gandumnya yang melambai-lambai, tanah gersang, pohon yang tidak berbuah, bukit-bukit yang tidak berkesudahan, air sungai yang membludak menderu, matahari yang sedang terbenam mewarnai cakrawala – semua ini digunakan untuk memberi kesan kepada para pendengar-Nya mengenai kebenaran Ilahi. Ia menghubungkan pekerjaan jari-jari Allah di langit dan di atas duni ini dengan firman kehidupan. Dari sini Ia menarik pelajaran-Nya kepada pelajaran kerohanian. Ia memetik bunga bakung, bunga-bunga dari lembah, dan menempatkannya di tangan anak-anak kecil, sebagai guru-guru untuk memaklumkan kebenaran firman-Nya.

Keindahan alam mempunyai lidah yang terus berbicara kepada kita tanpa henti. Hati yang dibuka bisa diberi kesan denga kasih dan kemuliaan Allah sebagaimana yang terlihat dalam pekerjaan tangan-Nya. Telinga yang mendengar bisa mendengar dan mengerti komunikasi Allah melalui perkara-perkara alam. Ada pelajaran dalam cahaya matahari dan dalam berbagai benda-benda alam yang telah dinyatakan Allah kepada pemandangan kita. Ladang-ladang hijau, pohon-pohon yang tinggi, kuntum-kuntum bunga, awan-awan yang berarak, hujan yang turun, deru air sungai, matahari, bulan dan bintang-bintang di langit – semuanya mengundang perhatian kita untuk merenung, dan mengundang kita mengenal Dia yang telah menjadikannya.

Friday, May 28, 2010

PENGETAHUAN YANG DANGKAL TIDAK CUKUP

Kepada mereka Allah mau memberitahukan betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain yiut: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! Kolose 1:27.

Ada banyak rahasia dalam firman Allah yang kita tidak mengerti, dan banyak di antara kita yang merasa puas dan menghentikan penyelidikannya pada waktu kita baru saja mulai menerima sedikit pengetahuan mengenai Kristus. Sementara masih sedikit dari maksud-maksud Ilahi diungkapkan kepada pikiran dan kita mulai mendapat sedikit pengetahuan mengenai tabiat Allah, lalu kita merasa puas berpikir bahwa kita telah menerima semua terang yang ada bagi kita dalam firman Allah. tetapi kebenaran Allah adalah tak terbatas. Dengan usaha keras kita harus bekerja dalam tambang kebenaran untuk menemukan permata-permata berharga yang tersembunyi. Demikianlah maksud Yesus dengan apa yang dikatakan-Nya ketika Ia menyuruh murid-murid –Nya untuk menyelidiki Kitab-kitab Suci (Yoh 5:39). Menyelidiki artinya membandingkan tulisan dengan tulisan dan perkara-perkara rohani dengan yang rohani. Kita tidak boleh merasa puas hanya dengan pengetahuan yang dangkal.


Kita tidak boleh mengerti setengah-setengah apa yang TUHAN mau lakukan kepada umat-Nya. Permohonan kita yang berbaur dengan iman dan penyesalan atas perbuatan-perbuatan yang tidak baik harus dinaikkan kepada Allah untuk memohon pengertian akan rahasia ayng Allah akan beritahukan kepada orang-orang Kudus-Nya. Pena malaikat tidak bisa menggambarkan seluruh kemuliaan rencana keselamatan yang sudha dinyatakan. Alkitab memberitahukan bagaimana Kristus menanggung dosa-dosa kita dan mengambil kesedihan-kesedihan kita. Di sini dinyatakan bagaimana belas kasihan dan kebenaran bertemu bersama di kayu salib Golgota, bagaimana kebenaran dan kedamaian saling bersentuhan satu sama lain, bagaimana kebenaran Kristus diberikan kepada manusia yang sudah jatuh. Di sana diperagakan hikmat, keadilan, belas kasihan dan kasih ayng tak terhingga. Dalamnya, tingginya, panjangnya dan luasnya kasih dan hikmat, semua pengetahuan, telah dinyatakan dalam rencana keselamatan. Ia yang merindukan kebenaran dalam hatinya yang menginginkan kausanya bekerja dalam hidup dan tabiat, akan benar-benar memilikinya. Juruselamat berkata, “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan” (Matius 5:6).

Thursday, May 27, 2010

BUKTI-BUKTI KEBESARAN ALLAH

Sebab telah Kaubuat aku bersukacita ya TUHAN dengan pekerjaan-Mu karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak sorai. Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu ya TUHAN, dan sangat dalam rancangan-rancangan-Mu. Mazmur 92:5,6.



Pemandangan yang kita lalui ini seluruhnya terlalu agung, terlalu besar untuk diterangkan dan dibandingkan dengan pemandangan yang sebenarnya. Benteng-benteng batu, dinding batu yang sudah dimakan usia yang telah berdiri sejak zaman Air Bah, dilanda oleh air sungai dari gunung, berdiri licin seperti digosok, sementara batu-batu yang lain dalam bentuk yang kelihatan dalam lapisan-lapisan yang teratur seperti disusun oleh seniman. Di sini kita melihat pemandangan agung dan menarik yang pernah dilihat oleh mata kita. Batu-batu itu menjulang lebih tinggi dari bumi, dan pohon-pohon pinus yang berwarna gelap bertumbuh dari batu-batu ini yang berbaur dengan pohon maple dan beech yang berwarna hijau muda. Kebesaran seperti itu, pemandangan agung seperti itu, membawa seseorang kembali kepada waktu di mana air naik ke titik yang tertinggi di bumi ini, dan orang-orang zaman kuno yang tidak percaya binasa dalam air bah oleh karena kejahatan mereka yang besar.

Pada waktu kita memandang batu-batu dalam berbagai bentuk kita berkata, “Betapa ajaibnya ya TUHAN pekerjaan-Mu di seluruh dunia.” Jamahan lembut yang digariskan oleh pensil Maha Artis, betapa indahnya dalam pakaian hijau gelap, kombinasi warna yang indah untuk menutupi batu-batu yang termakan usia itu! Kemudian ngarai kecil, sungai-sungai berisik mengalir deras dan bukit-bukit besar yang ditutupi oleh pepohonan dalam keindahan pakaian musim panas mereka. Pemandangan itu sungguh agung dan menyatakan kepada indera kita Allah Pencipta kita yang begitu tinggi dan kudus dan kuat. Dan juga pemikiran yang membolehkan kita memanggil-Nya Bapa! Jikalau seorang bisa melihat pemandangan ini tanpa terkesan kebesaran dan keagungan Allah, hatinya memang benar-benar tidak bisa dipengaruhi. Saya telah lama mengamati pemandangan ini untuk hubungan yang lebih erat dengan Allah. Allah keagungan dan kebesaran ini bisa menjadi Bapa kita, Teman kita, pengharapan kita dan mahkota sukacita kita.

Wednesday, May 26, 2010

KETINGGIAN YANG TAK TERBATAS UNTUK DICAPAI

Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu pernyataan Yesus Kristus. I Pet 1:13.


Siapkanlah akal budimu, kata rasul: lalu kendalikan pikiranmu, jangan biarkan merajalela sepenuhnya. Pikiran bisa dijaga dan dikendalikan oleh usaha-usaha sendiri yang sudah ditetapkan. Berpikirlah dengan pikiran yang benar, maka Anda akan melakukan tindakan yang benar. Kemudian Anda harus menjaga kasih sayang, tidak membiarkan pergi dan terikat kepada tujuan-tujuan yang tidak patut. Yesus telah membelimu dengan hidup-Nya sendiri; Anda adalah milik-Nya oleh sebab itu nasihat-Nya harus diminta mengenai segala sesuatu bagaimana menggunakan kuasa pikiran dan kasih sayang hatimu.

Setiap kecenderungan ayng salah dapat ditekan melalui kasih karunia Kristus, bukan dengan cara lemah dan ragu-ragu, tetapi dengan ketegeuhan maksud dan tekad yang tegas membuat Kristus sebagai teladan. Kasihilah perkara-perakara yang dikasihi Yesus, dan hindarkanlah diri dari perkara-perakara yang tidak memberikan kekuatan kepada dorongan-dorongan hati yang benar. Dengan kuasa yang ditentukan berusahalah untuk mempelajari dan meningkatkan tabiat setiap hari. Anda harus mempunyai tujuan yang teguh untuk melibatkan diri kepada hal-hal yang Anda tahu bahwa Allah akan senang memiliki Anda. Pikiran-pikiran Allah dan surga adalah memuliakan. Tidak tebatas yang bisa Anda capai, karena hal itu bagaikan berenang di dalam air yang tidak ada dasar. Tidak aada yang dianggap remeh dalam agama Kristus. Injil yang diterima akan menundukkan ketinggian pengertian manusia dan merendahkan kesombongan orang, supaya Allah sendiri bisa ditinggikan. Tetapi dalam hal ini, tidak mengerdilkan intelek dan melumpuhkan tenaga. Agama yang benar membukakan dan meningkatkan tenaga mental. Keyakinan dan pertobatan dari dosa, penyangkalan diri sendiri dan percaya kepada jasa-jasa darah Kristus tidak bisa dialami tanpa seseorang menjadi lebih penuh pengertian, lebih intelek dari sebelumnya. Tak seorangpun menjadi dungu secara mental oleh menunjukkan perhatiannya kepada Allah. Berhubungan dengan Allah adalah berubungan dengan semua hikmat yang benar.

Tuesday, May 25, 2010

SUMBER SEGALA TERANG

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak katanya: “Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku ia tidak akan berjalan dalam kegelapan melainkan ia akan mempunyai terang hidup” Yoh 8:12.



Yesus dari Nazaret menyatakan diri-Nya sebagai Terang dunia. Apa pendapat Anda mengenai Dia? Posisi apakah yang ditempati-Nya dalam guru-guru agama dunia? Ratusan bahkan ribuan orang telah diketahui sebagai pemikir-pemikir agung, orang-orang yang berspekulasi, yang menyiarkan teori-teori dan memikat pikiran-pikiran banyak orang dengan pencapaian-pencapaian intelektual dan moral mereka. Orang-orang yang disebut agung ini, orang yang memberikan kepada dunia hasil-hasil kehidupan berpikir mereka telah digolongkan sebagai orang-orang yang paling bijaksana yang pernah dikenal dunia ini. Tetapi mereka-mereka ini tidak bisa dibandingkan dengan Kristus. Ada pernyataan sebelum produk-produk manusia dihasilkan, pengetahuan manusia yang terbatas adalah akibat memandang perkara-perkaara ajaib yang telah bersinar di dunia kita yang terdapat dalam ajaran-ajaaran Kristus, guru yang paling agung dari segala guru. Ide-ide terbesar apa pun yang berkembang pada manusia telah datang melalui Kristus. Setiap pemikiran-pemikiran berharga setiap kilasan intelek dinyatakan oleh Terang dunia ini.

Kristus tidak menyesal pada waktu Ia menyatakan “Akulah terang dunia.” Ia adalah Injil dalam hidup dan pengajaran dasar dari semua ajaran yang murni. Sama seperti matahari dibandingkan dengan sinar-sinar yang lebih kecil di langit, demikianlah Kristus Sumber segala terang, dibandingkan dengan guru-guru pada zaman-Nya. Ia mendahului mereka semua, dan bersinar dengan kecemerlangan terang matahari, Ia menyinarkan terang-Nya yang menembusi dan membahagiakan ke seluruh dunia ini. Diukur dengan pikiran-pikiran yang terbatas, manusia dikatakan terpelajar dan besar; tetapi dengan semua kebijaksanaan yang mereka sombongkan, dengan ilmu pengetahuan mereka, mereka tidak bisa mengenal Allah, dan Yesus Kristus yang telah di utus-Nya. Tak seorangpun yang pernah hidup, atau ayang akan hidup, bisa mengatakan dirinya sebagai penuntun yang tidak pernah salah dan pengungkap tertinggi kebenaran. Manusia boleh saja berusaha mencapai pelajaran tingkat tertinggi, tetapi hanya ada seorang guru yang iutus dari Allah, yang lebih tinggi dair mereka semua. Tak seorangpun guru manusia yang sama dengan Dia

Monday, May 24, 2010

KEMATIAN DEMI KEHIDUPAN

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Yohanes 12 : 24-25



Kalimat kunci pertumbuhan adalah, "Harus ada kematian kalau mau ada kehidupan." Atau bisa diuraikan dengan kalimat lain, "Kalau seseorang mau mengikut TUHAN Yesus, maka fokusnya hanyalah bagaiman memperagakan kehidupan sebagai anak-anak ALLAH di bumi ini dengan benar seperti yang diperagakan TUHAN Yesus." Ingat TUHAN tidak main-main dengan perkataan-NYA agar kita sempurna seperti BAPA di Surga (Matius 5 : 48). Kesediaan kita untuk mengarahkan fokus sepenuhnya adalah respons terhadap keselamatan yang benar, yang harus dimiliki anak-anak TUHAN. Bila kita tidak memiliki kesediaan ini berarti kita tidak berminat dengan TUHAN. TUHAN adalah Raja dan Majikan kita. Kalau kita berurusan dengan TUHAN hanya untuk menyelesaikan masalah hidup kita maka itu berarti kita mau menjadikan DIA sebagai pelayan. Itu sikap yang kurang ajar, hendak menjadikan RAJA Segala Raja sebagai pelayan. Urusan TUHAN adalah menyelamatkan roh yang ditempatkan-NYA dalam diri kita (Yakobus 4 : 5). Oleh sebab itu, hal pemenuhan kebutuhan jasmani haruslah bukan menjadi masalah lagi.

Sebelum TUHAN Yesus berbicara jaminan pemeliharaan-NYA, TUHAN sudah memulai dengan perintah untuk mengumpulkan harta di Surga. Sebelum berbicara mengenai "tambahan" IA memulai dengan perintah mendahulukan Kerajaan ALLAH (Matius 6 : 24, 33). Ini berarti TUHAN tidak akan berurusan dengan kita, kalau kita tidak mau tahu urusan-NYA. Jika ada yang mengajar seolah-olah TUHAN mau berurusan dengan kita -memenuhi kebutuhan jasmani kita- sekalipun kita tidak mau tahu urusan-NYA, dipastikan orang itu tidak berasal dari TUHAN. Kehidupan sebagai anak-anak ALLAH tidak dapat dikembangkan dalam diri kita kalau kita tidak mau mati dalam kehidupan kita yang lama, artinya menanggalkan segala ikatan beban dan dosa yang membelenggu kita. Dan orang yang sudah mati dalam kehidupannya yang lama, tidak lagi mementingkan pemenuhan kebutuhan jasmani, karena baginya hanya TUHAN yang didambakannya. Merasa cukup -meski menurut ukuran dunia kekurangan- karena TUHAN. Seperti Yesus yang mati untuk memberikan kehidupan bagi banyak orang, demikian pulalah diri kita yang lama harus mati sehingga kita memperoleh hidup yang kekal, hidup yang berkualitas. Itulah kehendak Yesus. Beban dan dosa-dosa yang ditanggalkan barulah sebuah langkah awal untuk memiliki keagungan sebagai anak-anak ALLAH. Dalam keagungan itu ada hikmat, kebijaksanaan ilahi dan segala pengertian sebagai calon pangeran dan pejabat Kerajaan Surga. Dalam hal ini barulah kita dapat mengerti mengapa TUHAN menghendaki kita melepaskan segala sesuatu barulah menjadi murid TUHAN.

Sunday, May 23, 2010

PIKULLAH SALIBMU

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang hendak mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Matius 16:24.


Penyaliban adalah model hukuman mati Roma. Namun, warga Negara tidak akan pernah disalibkan. Bentuk hukuman ini disediakan untuk orang-orang yang sama sekali hina. Kematian yang tak kunjung datang di atas salib memang mengerikan, karena para korban biasanya hidup berjam-jam, kadang-kadang beberapa hari. Cara hukuman Yahudi, dirajam sampai mati, bila dibandingkan sedikit lebih berpengasihan. Di sini Yesus memakai bahasa yang jelas untuk menjelaskan penyerahan sukarela, kehinaan yang akan menjadi nasib orang-orang yang mengikut Dia. Penyingkapan itu menyedihkan murid-murid itu. Nampaknya Yesus menyediakan salib pada jalan-Nya, dan mereka tidak dapat pikirkan sesuatu yang dapat dilakukan untuk membuat-Nya menyimpang dari pilihan-Nya. Tidak ada lagi penyerahan diri yang perkataaan Juruselamat dapat gambarkan.

Ia memang mengharapkan untuk menyerahkan segala sesuatu untuk-Nya. Seorang murid haruslah sedia memikul salib demi Injil itu. Bukan hanya harus kita menanggung salib itu dengan sabar; kita harus berjalan mengikut langkah Yesus. Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya (1 Pet 2:21). Masing-masing murid Kristus harus membuat pilihan yang jelas, kita memilih untuk menerima rencana egois untuk “menyelamatkan” hidup kita sendiri atau rencana Kristus untuuk “meninggalkan” diri kita sendiri. Lukas 9:23 menganjurkan penyerahan setiap hari kepada kehendak Allah. Memang aneh bahwa dalam proses menyerahkan hidup kita, kita memperoleh hidup kekal. “Apa gunanya bagi seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (Mat 16:26). Pengikut-pengikut Kristus harus memusatkan keselamatan manusia yang telah hilang. Oleh sebab ini, Yesus datang ke dunia kita dan memberi hidup-Nya. “Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup” (1 Yoh 2:26). Tidak ada mahkota tanpa salib.

Orang Kristen harus selalu menyadari bahwa ia telah mentahbiskan hidupnya bagi Allah, dan bahwa ia harus menyatakan Kristus dalam tabiat kepada dunia. Pengorbanan diri, simpati, kasih, yang dinyatakan di dalam hidup Kristus haruslah nampak kembali di dalam hidup pekerja Allah.

Saturday, May 22, 2010

LAGI PENYEMBUHAN HARI SABAT

Mereka semua takhub sehingga mereka memperbincangkannya katanya, “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.” Markus 1:27.



Kebiasaan Yesus berbakti sendirian tidak menghalangi-Nya berbakti bersama-sama denga orang lain di bait suci pada hari Sabat. Pada hari biasa bait suci iut sering dipergunakan sebagai ruang pengadilan atau sekolah, tetapi pada hari Sabat itu menjadi pusat peribadatan segenap masyarakat. Yesus mengajar di bait suci dan mengatakan bahwa Ia datang mendirikan kerajaan Allah. Sementara para ahli taurat merujuk kepada rabi-rabi tertentu yang berkata begini begitu, Yesus berbicara dengan kuasa. Sering Ia menyatakan, “Aku berkata kepadamu” (Mat 5:21). Kuasa-Nya berasal langsung dari Allah. Pada hari yang satu ini, teriakan terror menghentikan-Nya pada saat Ia mengatakan missi-Nya membebaskan mereka yang menjadi budak dosa dan Setan. Seorang berlari-lari ke depan sambil berteriak, “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak menbinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah” (Mrk 1:24). Sadar bahwa Yesus sanggup membebaskannya, orang yang dirasuk Setan itu merindukan kebebasan, tetapi Setan menahannya. Pergolakan itu dahsyat, sehingga Setan melemparkan orang tersebut di tengah-tengah hadirin. Semua kacau dan hadiri lupa kata-kata Kristus karena kebingungan sebagaimana rencana Setan.


Ketika orang tersebut berusaha memohon pertolongan Yesus, roh jahat itu beseru di dalam kekalutan dan ketakutan. Setelah menegur Setan tersebut Yesus berkata, “Diam, keluarlah dari padanya!” (ay 25). Segera Setan itu keluar dari padanya dengan segera. Kini, orang tersebut benar-benar bebas dan sadar kembali. “Sekali lagi, Ia yang telah menaklukkan Setan di padang belantara pencobaan berhadapan dengan seteru-Nya. Kesembuhan putra pegawai tinggi itu telah menggemparkan kota Kapernaum. Kini, masyarakat sendiri menyaksikan pernyataan yang lebih besar dari Kuasa Allah. Setan mengenal Yesus sebagai Putra Allah. Para Setan pun juga percaya dan gemetar. (Yak 2:19).

Friday, May 21, 2010

MENCAPAI KETINGGIAN KRISTUS

Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Efesus 4:13.


Pokok persoalan (isu) besar mengenai kekekalan menuntut dari kita sesuatu yang lebih dari sekedar suatu agama khayalan. Bentuk-bentuk perbaktian yang agung dan upacara penyerahan yang tinggi tidak mengangkat terang kepada dunia ini, tetapi kebenaran yang dicari dan dikagumi sama seperti gambar yang cantik atau bunga yang indah, dan tidak dimasukkan ke dalam bait suci jiwa, menurut banyak orang adalah yang dituntut dari seorang yang berbakti. Kita akan diselamatkan selama-lamanya jikalau kita masuk melalui pintu gerbang ke dalam kota. Kemudian kita akan bersukacita oelh karena kita diselamatkan, diselamatkan untuk selama-lamanya. Tetapi sampai sejauh ini kita perlu mengindahkan perintah rasul, “Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih belaku” (Ibr 4:1). Memiliki pengetahuan mengnai Kanaan, menyanyikan nyanyian Kanaa, bersukacita dalam prospek memasuki Tanah Kanaan, tidak membawa orang-orang Israel kepada kebun anggur dan pohon zaitun Tanah Perjanjian itu. Mereka boleh memiliki itu dengan sesungguhnya hanya oleh mendudukinya, oleh menyesuaikan diri dengan syarat-syarat, oleh mempunyai iman yang hidup kepada Allah, oleh menghargai janji-janji yang diberikan-Nya kepada mereka.

Kristus adalah asal dan akhir dari iman kita, bilamana kita berserah sepenuhnya ke dalam tangan-Nya kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengetahuan akan TUHAN dan Juruselamat kita. Kita akan maju terus sampai kita mencapai ketinggian penuh laki-laki dan perempuan dalam Kristus. Iman bekerja melalui kasih, dan menyucikan jiwa, berhenti mengasihi dosa yang menuntun kepada pemberontakan melawan dan melanggar hukum Allah. Melalui ROh Kudus tabiat diubahkan, pikiran dan kehendak manusia dibawa dalam pesesuaian yang sempurna dengan kehendak Ilahi, dan ini adalah persesuaian kepada standar kebenaran Ilahi. Kepada mereka yang telah diubahkan Kristus berkata, Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota. (Wah 22:14).

Thursday, May 20, 2010

LEGALISME

Tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur baru hendaknya disimpan dalam kantong baru pula. Mrk 2:22.


Yesus menerangkan kepada murid-murid Yohanes bahwa ada beberapa perbedaan antara ajaran-Nya dan ajaran orang-orang Farisi. Barangsiapa yang mencoba menyatukan keduanya akan menyatakan pertentangan. Agama legalis dari banyak ahli Taurat, imam, dan orang Farisi telah menyebabkan hati mereka kering seperti kantong kulit yang rapuh. Untuk mencari pujian manusia, mereka berpuasa dan berdoa yang bertele-tele memuji-muji kesalehan serta kebaikan mereka, serta merasa tidak perlu lagi pengajaran. Ajaran-ajaran Yesus segar dan baru oleh sebab itu mengganggu dan menakutkan kebenaran diri mereka. Akibatnya Yesus mencari dimana saja untuk beberapa tempayan baru tempat mengisi pekabaran-Nya. Dalam hati para nelayan yang tak terdidik, dalam hati para pemungut cukai di pasar, dalam hati wanita Samaria, dalam hati orang-orang biasa yang mendengar-Nya dengan senang hati, Ia temukan botol-botol baru-Nya tempat mengisi anggur baru. Diambilnya para nelayan yang tidak berpendidikan dari lingkungan rendah serta mendidik mereka untuk digunakan-Nya. Ajaran-ajaran Yesus bukanlah doktrin baru. Pekabaran-Nya adalah pekabaran yang dikhotbahkan semenjak permulaan waktu. Orang-orang Farisi yang salah melihatnya. Adat-istiadat, berbagai tradisi, dan praktik dulu sekarang mencegah membuka hati dan pikiran mereka.


Hal inilah yang terbukti merusak orang-orang Yahudi, dan hal itu akan terbukti merusak banyak jiwa pada masa kita ini. Gantinya meninggalkan berbagai pendapat yang dipupuk, atau membuangkan dewa opini, banyak menolak kebenaran yang turun dari Bapa terang itu. Mereka percaya pada diri sendiri dan bergantung pada kebijaksanaan sendiri, serta tidak menyadari kemiskinan kerohanian mereka. Mereka bertahan bahwa sudah selamat dalam beberapa hal oleh melakukan beberapa pekerjaan penting. Ketika mereka melihat bahwa tidak ada caranya menggabungkan diri kepada pekerjaan, mereka menolak keselamatan yang disediakan. Kita tidak akan pernah membeli keselamatan oleh usaha-usaha kita sendiri. Agama legal tidak pernah menuntun jiwa-jiwa kepada Kristus karena didalamnya tidak ada kasih dan Kristus. Botol-botol baru terbuka untuk kasih Kristus, dan Ia melahirkan kembali tabiat-Nya di dalam hidup mereka.

Wednesday, May 19, 2010

MEMBUAT KARUNIA-KARUNIA KITA BEKERJA

Tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu. 1 Kor 7:7b.


Allah memberikan lebih dari uang kepada pelayan-pelayan-Nya. Talenta memberi adalah karunia. Apakah yang Anda komunikasikan mengenai karunia-karunia Allah, dalam perkataan dalam simpatimu yang lembut? Pengetahuan akan kebenaran adalah talenta. Ada banyak jiwa yang berada dalam kegelapan yang bisa diterangi oleh kata-katamu yang setia dan benar. Ada banyak hati yang haus akan simpati, sedang binasa dari hadapan Allah. Simpatimu bisa menolong mereka. TUHAN memerlukan kata-katamu, yang didiktekan oleh Roh Kudus-Nya. Tugas pertama yang harus dilakukan oleh setiap orang Kristen ialah menyelidiki Alkitab dengan doa yang sungguh-sungguh, agar mereka boleh mempunyai iman yang bekerja oleh kasih dan menyucikan jiwa dari segala tali-tali mementingkan diri sendiri. Jikalau kebenaran diterima ke dalam hati, maka ia akan bekerja bagaikan ragi sampai semua kekuatan ditundukkan kepada kehendak Allah. Kemudian Anda akan bercahaya seperti matahari.


Semua karunia alami harus dikuduskan sebagai anugerah yang berharga. Semuanya harus diserahkan kepada Allah, agar mereka bisa melayani TUHAN. Segala keuntungan-keuntungan sosial adalah talenta. Semuanya itu bukan untuk digunakan menyenangkan diri sendiri, hiburan, atau untuk kepuasan diri sendiri. Karunia teladan yang benar adalah perkara besar. Tetapi banyak yang membuat suasana di sekitar jiwa berbahaya. Karunia berbicara, karunia pengetahuan, karunia simpati dan kasih, semuanya mengkomunikasikan pengetahuan akan Kristus. Semua karunia ini harus diabdikan kepada Allah. semua orang harus mengambil bagian dalam menyediakan jiwa mereka dan jiwa-jiwa orang lain untuk mengabdikan kembali talenta-talenta mereka kepada Allah. Setiap jiwa, setiap karunia, harus diberikan sebagai kontribusi kepada Allah. Semua orang harus bekerjasama dengan Allah dalam pekerjaan penyelamatan jiwa-jiwa. Talenta yang Anda miliki, diberikan Allah kepadamu untuk membuatmu teman sekerja Allah yang efisien. Banyak jiwa-jiwa yang lapar akan simpati, yang sedang binasa, membutuhkan bantuan dan pertolongan Allah melalui Anda.

Tuesday, May 18, 2010

MENYELIDIKI SUMBER KEBENARAN

Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 2 Pet 1:21.

Sebagian orang telah melalaikan Alkitab dengan kesan yang salah bahwa kehadiran Roh dalam seseorang lebih penting dari pada pelajaran dan tuntunan Alkitab. Orang seperti itu akan terbuka kepada jerat Setan dan tipuan fatal. Roh Kudus dan Firman selaras satu sama lain dengan sempurnanya. Roh Kudus mengilhamkan Alkitab dan akan selalu menuntun orang kepada Alkitab. Segala sesuatu dalam dunia keagamaan harus diuji oleh Alkitab. “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataaan itu, maka baginya tidak terbit fajar” (Yes 8:20). Tuntutan penerangn Roh dalam diri seseorang harus diuji dengan firman Allah, yang adalah pendeteksi gandum yang benar.

Sumber kebenaran harus diselidiki dengan senang dan dengan sungguh-sungguh. Betapa sering kita menemukan bahwa Kristus mengggunakan Alkitab Perjanjian Lama, menunjukkan kebenarannya, menunjukkan tabiat rohaninya, membungkusnya dengan kesegaran dan kekayaan dan keindahan yang tidak pernah dilihat oleh orang-orang sebelumnya. Kebenaran yang dinyatakan oleh Juruselamat kita dalam keterangan-Nya mampu meluaskan pengembangan yang terus menerus dan yang baru dan lebih kaya. Sementara menyelidiki Kitab-kitab Suci, pikiran dituntun oleh Roh Suci melihat Pengarangnya. Dengan demikian intelek yang ingin mencapai standar kesempurnaan menjadi ditinggikan untuk memahaminya.

Kebenaran yang berasal dari surga dinyatakan “seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu” (Mat 13:44), agar ia bisa mengerjakan seluruhnya. Dalam usahanya untuk memlihara ladang itu ia menemukan batu permata yang tersembunyi. Ia yang bekerja dengan bijak mencangkul lebih dalam dan lebih dalam dan menemukan permata yang berharga. Ia menemukan bahwa ladang Wahyu dijalin dengan urat-urat harta berharga dan adalah tempat penyimpanan harta kekayaan Kristus yang tak terselidiki – terang, kebenaran dan kehidupan.

Monday, May 17, 2010

TANTANGAN KESUKARAN

Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. “ Lukas 13:24.



Pintu yang sesak artinya pintu yang sukar untuk dimasuki. Dengan ilustrasi ini Yesus menunjukkan betapa sukarnya bagi laki-laki dan perempuan untuk meninggalkan duni ini beserta segala penarikannya, dan dengan sepenuh hati dan dengan kasih menuruti perintah-perintah Allah. Pintu yang lebar mudah dimasuki. Memasuki pintu yang lebar itu tidak ada pembatasan-pembatasan yang menyakitkan hati manusia. Penyangkalan diri dan pengorbanan diri tidak diperlukan pada jalan yang lebar. Di sana nafsu yang merusak moral dan kecenderungan-kecenderungan alami mendapat tempat yang lapang. Di sana terlihat pemanjaan diri, kesombongan, iri hati, praduga jahat, cinta akan uang dan meninggikan diri sendiri.

Kristus berkata, “Berjuanglah” – menderita untuk masuk. Kita harus merasakan ketergantungan kita yang terus menerus kepada Allah dan sangat lemahnya hikmat, pertimbangan dan kekuatan kita sendiri, lalu kita bergantung sepenuhnya kepada Dia yang sudah mengalahkan musuh itu demi kita, oleh karena Ia kasihan melihat kelemahan kita dan mengetahui bahwa kita akan kalah dan binasa kalalu Ia tidak datang untuk menolong kita. Janganlah berpikir bahwa usaha yang mudah dan biasa saja bisa memenangkan upah kekal. Anda mempunyai musuh yang lihai dan cerdik menghadang di jalanmu. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku diatas takhta-Nya. (Wahyu 3:21). Inilah peperangan yang harus dimenangkan sebagaimana Kristus telah menang. Hidup-Nya yang penuh dengan pencobaan, kerja keras dan pertentangan, telah berlaku untuk menjadi tiruan bagi kita. Kita mungkin berusaha dengan kekuatan kita sendiri, tetapi tidak akan berhasil. Tetapi bilamana kita menimpakan semua ketidakberdayaan kita, penderitaan kita dan kebutuhan kita kepada Batu Zaman Kristus, merasakan di dalam jiwa kita yang terdalam bahwa kemengangan kita tergantung kepada jasa-jasa-Nya, dan bahwa semua usaha kita sendiri tanpa bantuan khusus Penakluk agung itu akan sia-sia, maka Kristus akan mengirimkan setiap malaikat dari kemuliaan-Nya untuk melepaskan kita dari kuasa musuh, supaya jangan jatuh. Kita perlu melihat bahwa jalan itu sempit, dan pintu sesak. Tetapi sementara kita melalui pintu yang sesak, lebarnya tak terhingga.

Sunday, May 16, 2010

RAHASIA YANG MASIH HARUS DIBUKAKAN

Dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu. Efesus 3:9.


Banyak orang berusaha mencoba untuk mendefinisikan rahasia yang dikatakan Paulus di sini. Tetapi cakupannya banyak, dan pemikiran kita sehubungan dengan kasih, kebaikan dan kasih sayang Allah sangat terbatas. Karena pengetahuan kita mengenai perkara-perkara rohani telah begitu dikerdilkan dan dilemahkan, maka kita tidak bisa maju dari terang ke terang yang lebih besar. TUHAN belum mau membukakan kepada pengertian kita banyak perkara-perkara mulia dan berharga. Dengan memandang kepada kehilangan yang kita alami oleh keduniawian dan tindakan-tindakan kekasaran kita, seharunya membuat kita rendah hati. Sejak janji yang diberikan di Eden, Allah telah menyatakan banyak rahasia-Nya melalui nabi-nabi-Nya. Tetapi masih banyak rahasia yang belum dinyatakan. Betapa banyaknya yang diakui sebagai kebenaran masih menjadi rahasia dan tak bisa dimengerti oleh pikiran manusia! Betapa gelapnya dispensasi Pemelihara! Betapa perlunya iman tak terbatas dan kepercayaan kepada pemerintahan moral Allah!. Oh, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah. Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya (Rm 11:33).

Sekarang kita belum cukup maju dalam pencapaian-pencapaian rohani untuk mengerti rahasia Allah. Tetapi bilamana kita mau menjadi keluarga surga, rahasia-rahasia ini akan dibukakan kepada kita. Kemudian banyak yang akan dinyatakan dalam menerangkan hal yang sekarang Allah masih tetap diam, karena kita belum mengumpulkan dan menghargai hal-hal yang telah diungkapkan mengenai rahasia-rahasia kekal. Jalan-jalan Pemelihara akan dibuat jelas; rahasia kasih karunia melalui Kristus akan dibukakan. Hal-hal yang sekarang belum bisa ditangkap oleh pikiran, yang susah dimengerti, akan diterangkan. Kita akan melihat peraturan yang kelihatannya tidak terjelaskan, hikmat dalam segala hal yang masih ditahan, kebaikan dan belas kasihan yang diberikan dalam segala hal. Kebenaran akan dibukakan kepada pikiran, bebas dari kekaburan, dalam satu kalimat dan terangnya akan bertahan. Hati akan dibuat menyanyi karena kegirangan. Pertentangan-pertentangan akan berakhir untuk selama-lamanya, dan semua kesulitan-kesulitan akan diselesaikan.

Saturday, May 15, 2010

LAGI PENYEMBUHAN HARI SABAT

Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya, “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.” Markus 1:27.


Kebiasaan Yesus berbakti sendirian tidak menghalangi-Nya berbakti bersama-sama dengan orang lain di bait suci pada hari Sabat. Pada hari biasa bait suci itu sering dipergunakan sebagai ruang pengadilan atau sekolah, tetapi pada hari Sabat itu menjadi pusat peribadatan segenap masyarakat. Yesus mengajar di bait suci dan mengatakan bahwa Ia datang mendirikan kerajaan Allah. Sementara para ahli taurat merujuk kepada rabi-rabi tertentu yang berkata begini begitu, Yesus berbicara dengan kuasa. Sering Ia menyatakan, “Aku berkata kepadamu” (Mat 5:21). Kuasa-Nya berasal langsung dari Allah. Pada hari yang satu ini, teriakan terror menghentikan-Nya pada saat Ia mengatakan missi-Nya membebaskan mereka yang menjadi budak dosa dan Setan. Seorang berlari-lari ke depan sambil berteriak, “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah” (Mark 1:24). Sadar bahwa Yesus sanggup membebaskannya, orang yang dirasuk Setan itu merindukan kebebasan, tetapi Setan menahannya. Pergolakan itu dahsyat, sehingga Setan melemparkan orang tersebut di tengah-tengah hadirin. Semua kacau, dan hadirin lupa kata-kata Kristus karena kebingungan – sebagaimana rencana Setan.

Ketika orang tersebut berusaha memohon pertolongan Yesus, roh jahat itu berseru di dalam kekalutan dan ketakutan. Setelah menegur Setan tersebut Yesus berkata, “Diam, keluarlah dari padanya!” (ay 25). Segera Setan itu keluar dari padanya dengan segera. Kini orang tersebut benar-benar bebas dan sadar kembali. “Sekali lagi, Ia yang telah menaklukkan Setan di padang belantara pencobaan berhadapan dengan seteru_Nya. Kesembuhan putra pegawai tinggi itu telah menggemparkan kota Kapernaum. Kini masyarakat sediri menyaksikan pernyataan yang lebih besar dari kuasa Allah. Setan mengenal Yesus sebagai Putra Allah. Para setan pun juga percaya dan gemetar. (Yak 2:19).

Friday, May 14, 2010

MENYANGKAL DIRI SETIAP HARI

Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati. Roma 12:1.


Mengapa orang-orang muda tidak mempelajari pelajaran dari kasus Adam? Kegagalannya dalam menghadapi ujian yang paling kecil dari Allah telah diikuti oleh hukuman yang mengerikan. Dan Setan mempunyai kuasa untuk mempesona pikiran, yang dengan ini menyalakan suatu amaran bagi kita yang banyak membicarakan liberalitas (kebebasan) dan bukan secara khusus sehubungan dengan tuntutan Allah. Adalah persembahan yang paling kecil, yang terbaik, yang bisa kita berikan kepada Bapa surgawi kita. Dengan memandang kepada tanggung jawab kita kepada Allah, kita semua mempunyai kewajiban yang kuat untuk menaruh keinginan-keinginan dan hawa nafsu kita di bawah pengendalian kehendak yang intelek. Selera atau citra rasa mempunyai pengaruh yang lebih besar untuk menyesatkan pengertian dan memendungkan langit kerohanian daripada semua yang lain-lain. Setan melumpuhkan intelek banyak orang melalui pemanjaan selera, lalu ia membuat keadaan tidak bertarak ini menjadi tujuan khusus pencobaan, untuk terus maju lebih jauh dari jalan penurutan dan kesucian. Mereka yang telah dipercayakan dengan talenta-talenta yang berharga akan kehilangan kehidupan yang kekal, kecuali mereka melihat perlunya penyangkalan diri setiap hari, yang berarti menjadi pemenang.


Tidak ada bagi banyak orang, separuh kekuatan yang tinggal oleh sebab penyakit yang terjadi melalui pemanjaan selera dan tabiat yang rendah. Betapa persepsi yang jelas akan dimiliki oleh para pemuda jika mereka dengan ketat memperhatikan hukum-hukum kesehatan, sebagaimana Daniel dengan tiga orang sahabatnya. Betapa mereka terbebas dari rasa sakit, dan betapa dengan ketenangan yang lebih besar mereka akan melakukan tugas-tugas mereka. Betapa akan lebih besar semangat kerohanian mereka, dan betapa lebih besar kebaikan oleh ajaran dan teladan yang mereka akan perbuat kepada orang-orang lain. Allah sanggup membuat semua kasih karunia melimpah bagi Anda. Kita tidak berhak menuntut janji-janji Allah sampai kita sudah mematuhi syarat-syarat yang dinyatakan dalam Firman-Nya. “Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka firman TUHAN, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu” (2Kor 6:17). Maukah Anda melakukannya?

Thursday, May 13, 2010

SYARAT MENJADI ANAK ALLAH

Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka Firman TUHAN, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan, demikianlah firman TUHAN Yang Mahakuasa. 2 Kor 6:17,18.


Rindukah kamu menjadi anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan Yang Mahatinggi? Di sini disebutkan syarat untuk memperoleh kesempatan agung ini. Keluarlah, pisahkan dirimu, jangan menjamah apa yang najis. Anda tidak boleh terus bersekutu dengan dunia ini, turut mengambil bagian dalam kepelisirannya, dan mengidentifikasikan diri dengan kesenangan-kesenangannya, sementara tetap menjadi anak-anak Allah. Rasul Yohannes berkata, “Dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia” (1 Yoh 3:1). Tetapi akankah kita biarkan kesukaan musuh TUHAN kita menekan penerimaan kita akan syarat-syarat keselamatan? Ada perkara-perakara besar yang diharapkan dari anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan Allah. Aku memandang kepada para pemuda sekarang ini, dan hatiku rindu kepada mereka. Kemungkinan-kemungkinan apakah yang terbuka di hadapan mereka? Jikalau mereka dengan sungguh-sungguh belajar mengenai Kristus, Ia akan memberikan hikmat kepada mereka, sebagaimana Ia memberikan hikmat kepada Daniel. Biarlah para pemuda mencoba menghargai kesempata yang mungkin adalah milik mereka, untuk dikendalikan oleh hikmat Allah yang tidak pernah salah.


Diperkirakan adalah suatu kehormatan besar diundang untuk menghadap raja dunia ini. Tetapi marilah kita bandingkan dengan kesempatan luar biasa yang ditawarkan kepada kita. Jikalau kita menuruti tuntutan Allah, kita bisa menjadi anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan Raja alam semesta. Melalui Juruselamat yang sudah disalibkan dan yang sudah bangkit kita boleh dipenuhi dengan buah-buah kebenaran, dan dilayakkan untuk bersinar di takhta Raja segala raja selama-lamanya. Dunia tidak mengetahui pemuliaan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan Yang Mahatinggi. Orang-orang di sekeliling mreka tidak melihat bahwa kerendahan hati, roh penyangkalan diri dan kesabaran serta kelembutan hati, mempunyai nilai yang luar biasa. Mereka tidak mengenal atau menghargai Kristus. Mereka tidak bisa mengerti Dia; dan semakin besar keserupaan kita dengan tabiat Ilahi TUHAN kita, semikn kita disalahmengerti oleh dunia ini. Semakin kita datang ke persekutan dengan Kristus dan surga, semakin kurang ktia bersekutu dengan dunia ini, karena kita bukan dari dunia ini.

Wednesday, May 12, 2010

LAYANILAH TUHAN DENGAN SEGENAP HATI

Apa pun juga yang kamu perbuat perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk TUHAN dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari TUHANlah kamu menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Kol 3:23, 24.



TUHAN menghendaki kekuatan fisik kita dan kita bisa menyatakan kasih kita kepada-Nya oleh penggunaan kekuatan fisik kita dengan benar, oleh melakukan pekerjaan yang perlu dikerjakan. Ada ilmu dalam pekerjaan yang paling hina sekalipun, dan jikalau semua memperhatikannya, mereka akan melihat kemuliaan dalam pekerjaan itu. Hati dan jiwa harus diberikan kepada pekerjaan apa pun; maka akan ada kegembiraan dan efisiensi. Dalam pekerjaan pertanian dan pekerjaan mekanis, manusia boleh membuktikan kepada Allah bahwa mereka menghargai karunia-Nya dalam kekuatan fisik maupun mental mereka. Biarlah kemampuan yang terdidik digunakan untuk merencanakan cara-cara kerja yang lebih baik. Inilah yang dikehendaki oleh TUHAN. Ada kehormatan dalam setiap tingkatan pekerjaan yang perlu dilakukan.


Kasihilah TUHAN Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu (Mark 12:30). Allah merindukan kasih yang dinyatakan dalam pelayanan hati, dalam pelayanan jiwa, dalam pelayanan kekuatan fisik. Kita tidak akan dikerdilkan dalam pelayanan apa pun kepada Allah. Apa pun yang telah diberikan-Nya kepada kita adalah untuk digunakan dengan sebaik-baiknya bagi-Nya. Perlu pikiran yang cerdas dan terdidik untuk merencanakan cara-cara terbaik untuk melakukan pekerjaan dalam pertanian, pembangunan, dan dalam bidang-bidang lain, agar pekerja tidak bekerja dengan sia-sia. Adalah tugas setiap pekerja bukan saja memberikan kekuatannya tetapi juga pikirannya dan kecerdasannya kepada pekerjaan yang akan dikerjakannya. Anda boleh memilih menjadi klise dalam tindakan yang salah sebab Anda tidak mempunyai tekad untuk melakukannya dan mengubahnya atau Anda boleh memupuk kekuatanmu untuk melakukan pekerjaan yang terbaik, dan kemudian Anda akan diperlukan di mana-mana. Anda akan dihargai karena semua yang Anda telah lakukan. Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga (Pkh 9:10). Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah TUHAN. (Rm 12:11).

Tuesday, May 11, 2010

DIPAKAIKAN DENGAN JUBAH KESEMPURNAANNYA

Maka sekarang anak-anakku tinggallah di dalam Kristus supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. 1 Yoh 2:28.


Yesus datang ke dunia untu menyelamatkan orang-orang berdosa, bukan dalam dosa mereka tetapi dari dosa mereka, dan menguduskan mereka melalui kebenaran; dan agar Ia bisa menjadi Juruselamat yang sempurna bagi kita, kita harus bersekutu dengan Dia oleh tindakan iman pribadi. Kristus telah memilih kita, kita telah memilih Dia, dan oleh pilihan ini kita dipersatukan dengan Dia dan hidup selanjutnya, bukan kepada diri kita sendiri, tetapi kepada Dia yang telah mati bagi kita. Tetapi persatuan ini hanya bisa dipelihara oleh senantiasa waspada agar jangan kita jatuh kepada pencobaan dan membuat pilihan lain, karena kita tetap bebas memilih tuan lain jika kita menghendaki demikian. Bersatu dengan Kristus berarti tidak pernah berhenti menyukai Dia dalam segala tindakan dan pemikiran kita. Kita harus menganggap bahwa diri kita adalah bagian dari keluarga Kristus, dan kita mengikut Dia sebagai anak-anak yang kekasih. Kita diangkat menjadi anak-anak Allah, tidakkah kita menghormati Bapa kita dan keluarga kita?

Kita harus mengadakan permusuhan yang tegas antara jiwa kita dan musuh kita, tetapi harus membuka hati kita kepada kuasa dan pengaruh Roh Kudus. Kita mau agar kegelapan Setan keluar dari hati kita dan terang Surga masuk ke dalam. Kita mau menjadi sangat perasa kepada pengaruh-pengaruh suci sehingga bisikan Yesus yang paling haluspun akan menggerakkan jiwa kita. Kemudian kita akan senang melakukan kehendak Allah, dan Kristus akan memiliki kita di hadapan Bapa dan dihadapan para malaikat kudus seperti mereka yang tinggal di dalam Dia. Kita tidak akan menyombongkan kesucian kita. Pada waktu kita mempunyai pandangan yang lebih jelas mengenai kesucian Kristus yang tidak bernoda dan yang tiada batas itu, kita akan merasa seperti yang dirasakan oelh Daniel pada waktu ia memandang kemuliaan TUHAN dan berkata, “Aku menjadi pucat sama sekali dan tidak ada lagi kekuatan padaku” (Dan 10:8). Kita tidak boleh berkata, “Aku tidak ada dosa” sampai tubuh yang hina ini diganti dan menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia. Tetapi kalau kita senantiasa mengikut Yesus, pengharapan yang berbahagia untuk berdiri di hadapan takhta Allah tanpa noda, atau tanpa kerut atau yang seperti itu menjadi milik kita, yaitu sempurna dalam Kristus, dipakaikan dengan kebenaran-Nya dan kesempurnaan-Nya.

Monday, May 10, 2010

DI BAWAH SOROTAN MATA ALLAH YANG TAJAM

Yaitu bahwa kamu berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui dalam roh dan pikiranmu. Efesus 4:22-23.


Persediaan telah dibuat agar setiap jiwa yang bergumul di bawah perbuatan-perbuatan dosa boleh dibebaskan dari dosa. “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Yoh 1:29). Orang Kristen tidak boleh terus mempertahankan tabiatnya yang berdosa dan menyenangi kekurangan tabiatnya, tetapi ia harus diperbaharui dalam roh dan pikiran dalam kesamaan Ilahi. Apa saja yang menjadi kekurangan tabiatmu, Roh TUHAN akan menyanggupkanmu untuk mengetahuinya, dan kasih karunia akan dianugerahkan kepadamu agar dengan itu kekurangan itu bisa diatasi. Melalui jasa-jasa darah Kristus Anda bisa menjadi penakluk – ya, lebih dari sekedar penakluk.

Mintalah agar TUHAN menyatakan dirimu kepadamu; tempatkanlah hidupmu di bawah pemeliharaan-Nya, dan bilamana Ia menangani masalah Anda maka Anda akan melihat bahwa Anda telah membuat kesalahan yang menyedihkan dan apa yang Anda anggap kurang penting sangat bertentangan dengan pandangan surga. Anda akan melihat bahwa ada kebutuhan mendesak bagi perubahan tabiat secara menyeluruh. Anda akan menyadari bahwa Anda harus menjauhkan perbuatan-perbuatan jahatmu, dan kerja sama dengan Allah dan malaikat-malaikat surgawi yang dikirimkan untuk melayani mereka yang akan mewarisi keslamatan. Diri sendiri harus dimatikan. Setiap perbuatan, setiap kebiasaan yang mempunyai kecenderungan berbahaya, betapapun tidak bersalahnya menurut anggapan dunia ini harus diperangi sampai dikalahkan, sehingga manusia itu bisa menyempurnakan tabiatnya menurut teladan Ilahi. Jalan-jalan yang serong, perbuatan-perbuatan jahat di sekeliling kita tidak akan mengelapkan cahaya kesalehan kita atau menuntun kita menyesuaikan kebiasaan kita dengan kebiasaan dunia dan mengasimilasikan kebiasaan dan perbuatan kita dengan kebiasan dunia ini. Biarlah doa keluar dari bibir mereka yang mengatakan mereka anak-anak laki-laki dan perempuan Allah. “Selidikilah aku ya Allah, dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal” (Maz 139 : 23,24).

Sunday, May 09, 2010

BERKUASA MENGAMPUNI DOSA

Manakah lebih mudah mengatakan kepada orang lumpuh ini: “Dosamu sudah diampuni atau mengatakan: Bangunlah angkatlah tilammu dan berjalan”? Mark 2:9.


Sesudah beberapa hari, Yesus kembali ke Kapernaum dari perjalan-Nya pertama di Galilea. Menurut Matius, Ia mengadakan perjalanan dengan perahu. Baru saja Ia tiba, orang banyak sudah berkerumun ke rumah Petrus. Mereka begitu sesak di dalam sehingga tidak seorang pun dapat lewat dari pintu. Sesuai kebiasaan mereka, para murid-Nya duduk dekat pada-Nya dan dekat mereka duduklah orang Farisi dan doktor hukum, yang berdatangan dari setiap kota di Galilea, dan Yudea, dan Yerusalem. Empat sahabat seorang timpang yang tidak berdaya membawanya ke rumah tersebut, tetapi mereka terhalang kerumunan di luar. Menerobos orang banyak tidak mungkin si sakit menganjurkan kepada sahabat-sahabatnya menaikkanya kea tap rumah dan dari sana menurunkan tandunya. Setelah mengangkat genteng, sahabat-sahabatnya menurunkan orang timpang itu tepat di kaki Juruselamat.

Yesus memandang mata orang yang dengan imannya telah mengatasi setiap rintangan sampai ia tiba di hadirat Seorang yang sanggup menyembuhkan dan menyelamatkan. “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni,” kata Yesus kepadanya (Mrk 2:5). Seketika rasa sakitnya hilang, dan ia merasakan kedamaian. Kesembuhan itu menekan perasaan para imam, karena mereka seblumnya telah menolak menolong orang ini. Orang-orang terhormat ini bungkam, tetapi saling memandang wajah serta membaca pikiran yang sama terdapat pada pikiran-masing-masing, bahwa dosa orang lumpuh ini sudah diampuni. Orang Farisi menganggap kata-kata tersebut sebagai hujatan. Ganjaran keimamatan untuk hujatan, sekalipun dilarang oleh Roma, adalah hukuman mati dengan melempari dengan batu. Yesus membaca pikiran mereka, menegur mereka lalu menyuruh orang tersebut agar “bangkit, angkatlah tilammu dan berjalan.” Orang yang sudah sembuh itu segera melompat dan berjalan dengan berani sampai ke pintu. Sambil pergi orang banyak itu berbisik, “Yang begini belum pernah kita lihat!” (ay 12). Orang ini bersama keluarganya siap mati demi Yesus. Tidak ada kebimbangan memudarkan imannya, tidak ada ketidakpercayaan menodai kesetiaan mereka kepada Dia yang telah membawa terang ke dalam rumah mereka yang gelap itu.

Saturday, May 08, 2010

PANDANGAN YANG MELULUHKAN HATI

Lalu berpalinglah TUHAN memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa TUHAN telah berkata kepadanya: “Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku. Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya”. Lukas 22:61-62.


Setelah meninggalkan Gurunya di taman, dua orang murid dari jauh mengikuti rombongan yang menawan Yesus. Murid-murid ini adalah Petrus dan Yohanes. Para imam mengetahui bahwa Yohanes adalah seorang murid Yesus yang terkenal, dan mengizinkannya masuk di gedung pengadilan, dengan harapan jika ia menyaksikan Pemimpinnya dihinakan, ia akan mengejek pendapat yang mengatakan bahwa Ia adalah Anak Allah. Yohanes berbicara dan Petrus pun diizinkan untuk masuk. Di pengadilan itu api telah dinyalakan; saat itu adalah jam-jam yang terdingin pada malam sebelum fajar menyingsing. Petrus, walaupun berupaya untuk menyembunyikan dirinya, menghangatkan dirinya di dekat api. Sewaktu api menyinari wajahnya, wanita yang menutup pintu menyelidiki dirinya. Ia memperhatikan bahwa Petrus masuk bersama-sama Yohanes, ia mengamati adanya kekesalan di wajah Petrus, dan ia berpikir ia pasti salah seorang murid Yesus. Ia berkata, Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus , orang Nazaret itu. Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud, lalu ia pergi ke serambi muka (dan bekokoklah ayam). Mark 14:67-68.

Ketika perempuan lain melihat Petrus lagi berkatalah ia pula kepada orang-orang berada di situ, “Orang ini adalah salah seorang dari mereka” Tetapi Petrus menyangkal katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Luk 22:57). Satu jam telah berlalu, ketika seorang saudari dari orang yang ditebas telinganya, bertanya kepadanya, ‘Bukankah aku telah melihatmu bersama-Nya di taman?’ “Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea!” Dan pada saat itu Petrus pergi dengan marah….Petrus sekarang menyangkal Guru-Nya dengan omelan dan sumpah. Dan kembali ayam berkokok. Petrus mendengarnya, dan ia teringat ucapan Yesus yang berkata, “Sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” (Mark 14:30). Pada saat itu Yesus memalingkan wajah-Nya dari orang-orang yang menghakimi-Nya dan memandang ke wajah murid-Nya. Petrus melihat tidak ada pernyataan marah, hanya kesedihan, belas kasihan, dan pengampunan. Hatinya hancur, Petrus keluar dari kegelapan.

Friday, May 07, 2010

PARA PEMUNGUT CUKAI DAN PEREMPUAN SUNDAL

Yesus berkata kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Matius 21:31.

Banyak dari mereka yang dengan cemas menunggu hasil dari pertanyaan Yesus akhirnya menjadi murid-murid-Nya, yang pertama ditarik kepada-Nya melalui firman-Nya pada hari itu. Kejadian di halaman bait suci tidak pernah hilang dari pikiran mereka. Kemudian Yesus menyampaikan sebuah perumpamaan. Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa, tetapi tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau, tetapi kemudian ia menyesal dan pergi juga. Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya? (Matius 21:28-31). Pada perumpamaan ini Bapa itu menyatakan TUHAN, kebun anggur adalah gereja. Dua anak itu menyatakan dua kelas manusia. Anak yang menolak menurut perintah bapa itu yang berkata, Aku tidak mau, menyatakan orang-orang yang hidup dalam pelanggaran terbuka yang menginginkan kesalehan, yang secara terbuka menolak datang dibawah kuk pengekangan dan penurutan yang dituntut oleh hukum Allah. Pada anak yang berkata, Baik bapa, Aku pergi, padahal tidak pergi, menunjukkan karakter imam-imam dan orang Farisi. Mereka tidak dapat melihat kebenaran dalam firman TUHAN, tetapi mereka menjawabnya berdasarkan logika. Anak yang melakukan kemauan bapanya adalah “yang terakhir” jawab mereka.

Yesus menjawab mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu bahwa pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk surga. Banyak orang yang mengaku bahwa mereka menuruti hukum-hukum Allah, tetapi mereka tidak memiliki kasih Allah dalam hati mereka yang mengalir kepada orang lain. Kristus memanggil mereka untuk dipersatukan dengan Dia dalam pekerjaan-Nya untuk menyelamatkan dunia, tetapi mereka memuaskan diri mereka dan berkata, Aku akan pergi, tuan. Mereka tidak pergi, mereka tidak bekerja sama dengan orang-orang yang melakukan pelayanan TUHAN. Mereka adalah orang malas. Dalam hal ini tidak mungkin bagi kita masuk ke dalam kerajaan surga. Orang-orang yang menolak kerjasama dengan TUHAN di bumi ini tidak akan kerja sama dengan Dia di surga nanti. Tidak akan aman membawa mereka ke Surga.

Thursday, May 06, 2010

KAMU TELAH MELAKUKANNYA UNTUK AKU

Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Matius 25: 40.

Perumpamaan Yesus terakhir menggambarkan dengan jelas tuntutan-tuntutan penghakiman. Ia menerangkan bahwa mendekati akhir milenium orang-orang berdosa akan masuk tempat siksaan yang kekal tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal. (Matius 25:46). Apakah yang menentukan kita sebagai domba atau kambing? Tujuan akhir yang kekal akan ditentukan oleh apa yang telah kita lakukan atau lalaikan perbuatan bagi-Nya kepada orang miskin dan menderita. TUHAN akan menguji untuk melihat apakah mereka memiliki agama yang benar atau sebaliknya. Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia (Yak 1:27). Roh Kristus adalah suatu sikap tidak mementingkan diri. Orang-orang benar secara alamiah menyatakan kecenderungan ini. (Matius 25:37-40.)

Kasih sejati kepada Allah dinyatakan dalam kasih kita untuk anak-anak TUHAN yang menderita. Agama yang benar melibatkan lebih dari sekedar pasif mengaminkan suatu dogma. Zaman ini dunia menekankan materialisme dan diri. Filsafat seperti ini 180 derajat bertolak belakang dengan kehidupan pengikut Kristus yang berdedikasi. Orang Kristen yang sejati haruslah lebih memperhatikan keselamatan sesamanya dari pada harta milik atau bisnisnya. Allah memanggil kita menjadi teman sekerja dengan-Nya. Pada hari penghakiman yang besar, mereka yang tidak bekerja untuk Kristus, yang hanya memikir-mikirkan diri sendiri, memperhatikan hanya dirinya, akan ditempatkan oleh Hakim dari seluruh dunia bersama dengan mereka yang telah melakukan kejahatan. Mereka menerima hukuman yang sama. Banyak yang merasa merupakan suatu kesempatan yang istimewa mengunjungi tempat-tempat semasa Kristus hidup di dunia, berjalan di tempat Ia berjejak memandang ke danau dimana Ia senang untuk mengajar, serta bukit-bukit dan lembah-lembah yang sering dipandang-Nya. Tetapi kita tidak perlu pergi ke Nazaret, ke Kapernaum, atau ke Betania, agar kita dapat mengikuti langkah-langkah Kristus. Kita akan dapati jejak kaki-Nya di samping pembaringan orang yang sakit, di pondok orang miskin di lorong sempit dan kumuh di kota-kota besar, dan di setiap tempat dimana di sana ada hati manusia yang memerlukan penghiburan.

Wednesday, May 05, 2010

BAGAIMANA MENIKMATI SURGA

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 2 Petrus 1: 4.

Rencana Allah memberikan kita janji-janji yang berharga, Rasul Petrus menetapkan supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi. Selera duniawi kita harus diubah menjadi selera Ilahi dan surgawi. Surga tidak akan menjadi surga bagimu atau menyerupai Kristus. Tempat surgawi yang suci di mana Kristus telah pergi untuk menyediakannya bagi anak-anak-Nya, adalah sedemikian rupa sehingga hanya orang yang ditebus saja yang bisa menghargainya karena dibuat sesuai dengan mereka oleh pekerjaan kasih karunia yang bekerja di dalam hati mereka. Saya boleh menggambarkan kepadamu kebahagiaan surga, mahkota-mahkota yang disediakan bagi para penakluk, lanan putih yang aadalah kebenaran Kristus, daun-daun palem kemenangan, dan kecapi-kecapi emas. Tetapi semua ini tidak membuat surga suatu tempat yang membahagiakan bagi kita. Tanpa semua ini, jikalau kita memiliki tabiat suci dan kudus, kita akan bahagia karena kita mempunyai Yesus dan Kasih-Nya. Kesucian dan ketidakberdosaan dan kesesuaian dengan tabiat Kristus akan membuat surga patut dinikmati. Seluruh susunan bagian kita akan dikuatkan, seluruhnya selaras. Kebahagiaan yang sempurna hanya akan tinggal dalam hati di mana Kristus memerintah sebagai raja.

Kristus datang ke dunia kita untuk mati, yang Benar untuk yang tidak benar, agar Ia boleh mengangkat dan memuliakan laki-laki dan perempuan dan gambar Ilahi-Nya dicapkan atas mereka. Untuk ini Roh-Nya berjuang bersama kita agar senantiasa ada kekuatan untuk maju dan kesempurnaan hidup kerohanian. Kita tidak perlu menahan satu pun kecenderungan kita. Sementara kita turut ambil bagian dalam kodrat Ilahi, kecenderungan yang diwarisi atau yang dipupuk kepada yang salah harus dibuangkan dari tabiat kita, dan kita dibuat menjadi kekuatan yang hidup untuk kebaikan. Terus belajar dari Guru Ilahi, turut ambil bagian setiap hari dalam tabiat-Nya, kita kerja sama dengan Allah untuk mengalahkan pencobaan Setan. Allah bekerja, manusia juga bekerja, agar manusia boleh menjadi satu dengan Kristus sebagaimana Kristus satu denga Allah. Kemudian kita duduk bersama Kristus di tempat surgawi. Pikiran tenang dengan damai sejahtera dan kepastian dalam Yesus.

Tuesday, May 04, 2010

SETIA DALAM PERKARA-PERKARA KECIL

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Lukas 16:10.

Pelayanan Allah yang aktif berhubungan langsung dengan tugas-tugas kehidupan yang biasa, bahkan pekerjaan yang paling hina sekalipun. Kita melayani Allah di mana kita ditempatkan-Nya. Ia menempatkan kita secara perorangan, dan bukan kita sendiri. Mungkin pekerjaan dalam kehidupan rumah tangga adalah tempat di mana kita ditugaskan pada suatu waktu, kalau bukan selamanya. Maka persiapan untuk pekerjaan itu harus dilakukan, agar kita boleh melakukan yang terbaik dalam pekerjaan TUHAN. TUHAN sedang menguji dan mencoba kita untuk melihat jenis balok-balok kayu apa, atau atribut apa, yang kita bawa kepada pembangunan tabiat. Jkalau kita tidak bergairah dan acuh tak acuh, lalai dan ceroboh, dalam tugas-tugas kecil setiap hari, kita tidak akan pernah cocok kepada salah satu pekerjaan Allah yang lain. Ia yang tidak setia dalam perkara yang kecil, sudah barang tentu akan mengulangi ketidaksetiaan ini jikalau ia ditempatkan dalam tanggung jawab dan kedudukan yang lebih tinggi. Pekerjaan Allah akan dilakukan dengan cara sembarangan dan sembrono.

Kepentingan perkara-perkara kecil dinilai rendah hanya karena itu kecil, tetapi pengaruh perkara-perkara kecil untuk kebaikan atau kejahatan sangat besar. Perkara-perakara kecil itu memberikan banyak disiplin kehidupan yang sebenarnya bagi umat manusia. Itu adalah bagian dari latihan jiwa dalam pengudusan kepada Allah, semua talenta yang dipercayakan kepada kita. Kesetiaan dalam perkara-perkara kecil dalam tugas membuat pekerja dalam pekerjaan Allah semakin memantulkan keserupaan dengan Kristus. Juruselamat kita adalah juruselamat untuk kesempurnaan manusia seutuhnya. Ia bukanlah Allah bagi sebagian makhluk hidup saja. Kasih karunia Kristus bekerja untuk mendisplin manusia itu seutuhnya, Ia menciptakan seluruhnya, Ia menebus semuanya. Ia telah membuat pikiran, kekuatan, tubuh demikian juga jiwa, memperoleh bagian dalam sifat Ilahi, dan seluruhnya milik-Nya yang telah dibeli-Nya. Ia harus dilayani dengan segenap pikiran, hati dan kekuatan. Kemudian TUHAN akan dimuliakan dalam orang-orang kudus-Nya, bahkan dalam perkara-perkara biasa, dengan mana mereka dihubungkan. Kesucian bagi TUHAN adalah tulisan yang ditaruh ke atas mereka.

Monday, May 03, 2010

FOM May 2010 : Keluarga Ferdinand Karamoy

Acara family of the month untuk bulan Mei 2010 ini dilakukan dengan cara sedikit berbeda oleh karena dari hasil pengundian yang dilakukan oleh departemen rumah tangga terpilih keluarga yang menjadi focus doa di sepanjang bulan Mei ini adalah keluarga bapak Ferdinand Karamoy. Oleh karena kondisi kesehatan yang kurang sempurna dari bapak Ferdinand Karamoy maka acara family of the month dilakukan dikediaman bapak Karamoy dikompleks Pemda Jl. Yudistira Raya blok B no 29, Jati Asih Bekasi.
Di Gereja, Pemimpin Rumah Tangga bapak Viertin Tobing mewakili keluarga bapak Jeff Eman yang sabat ini berhalangan hadir di Kemang Pratama menyampaikan rasa terima kasih dari keluarga bapak Eman kepada seluruh anggota jemaat yang sudah mendoakan keluarganya disepanjang bulan April. Satu kesaksian yang dirasakan keluarga ini adalah, bapak Eman merasakan ada banyak kemudahan yang dia alami dalam pekerjaannya, hal-hal yang biasanya sulit dilakukan tetapi disepanjang bulan April dia merasakan sesuatu yang berbeda oleh karena segala urusan pekerjaannya bisa ia lakukan dengan lancar dan bapak Eman yakin semua itu terjadi oleh karena kuasa doa yang sudah disampaikan dari masing- masing keluarga anggota jemaat Kemang Pratama untuk keluarga Eman.
Sekitar pukul 2.30 anggota-anggota jemaat berangkat menuju kediaman keluarga bapak Ferdinand Karamoy. Sambutan yang hangat dari bapak dan ibu Karamoy yang sore itu didampingi oleh anak-anak dan menantu dirasakan oleh sekitar 22 orang anggota jenaat Kemang Pratama yang turut kesana.
Sebelum acara dimulai keluarga menyampaikan suatu berita suka cita yaitu ternyata pada sabat ini Oma Karamoy dan menantunya Grace Karamoy merayakan hari ulang tahun mereka. Acara dipimpin oleh bapak Viertin Tobing, mewakili keluarga bapak Ferdinand Karamoy, kembali bapak Viertin menyampaikan pokok-pokok doa yang sebelumnya sudah disampaikan di gereja yaitu yang pertama, Bapak dan Ibu Ferdinand Karamoy rindu agar semua anggota jemaat Kemang Pratama mendoakan bagi kesehatan mereka berdua agar diwaktu-waktu yang akan datang oma dan opa Karamoy dapat kembali mengikuti perbaktian digereja. Kedua, agar anak-anak diberikan berkat dan kesabaran dalam merawat orangtua dan yang ketiga ,kepada cucu-cucu agar diberikan akal budi dalam menempuh pendidikan telebih dalam waktu dekat ini akan mengikuti ujian.
Kebaktian diawali dengan menyanyi dari lagu sion no. 260 “Senanglah Rumah” ayat ke 1 dan 2. Doa buka dilayangkan oleh ibu Tina Wira.
Mazmur 103:1-3, merupakan ayat renungan yang dibawakan oleh Pdt. Saiman Saragih. “ Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,”.
Baiklah kita selalu memuji Tuhan setiap waktu oleh karena Tuhan itu baik, sebab Ia sudah mengampuni kesalahan kita, Ia menyembuhkan penyakit kita dan Ia selalu setia mendengarkan dan mengabulkan permohonan kita.
Saat ini walaupun Opa Karamoy harus menggunakan tongkat, jangan menjadi bersusah hati oleh karena tongkat itu digunakan pada masa tuanya sehingga seharusnya menjadi suatu kebanggaan.
Diakhir renungannya, Pdt Saiman menyampaikan firman Tuhan dari Mazmur 92:12-14 “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,

Sebelum doa syafaat dilayangkan oleh bapak Pdt Saiman Saragih, jemaat menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” dan disambut dengan lagu “Kepada Allah Bri Puji”.

Kebaktian ditutup dengan menyanyi dari lagu sion no 260 “Senanglah Rumah” ayat yang ke 3 dan 4. Doa tutup dilayangkan oleh bapak Munas Tambunan.

Atas sukacita oleh karena Oma Karamoy sudah mencapai usia 72 tahun, keluarga Karamoy dengan sukacita menjamu anggota-anggota yang hadir sore itu, dan sebelum mencicipi hidangan yang sudah disediakan, bapak Mulana Simanjuntak menyerahkannya dalam doa terlebih dulu.

Kiranya sukacita yang sudah dirasakan oleh keluarga-keluarga yang telah mendapat kesempatan menjadi family of the month akan juga dirasakan oleh keluarga bapak Ferdinand Karamoy dan tentu saja lebih besar sukacita yang akan dirasakan oleh setiap keluarga yang sedia untuk mendoakan Opa dan Oma Karamoy.
Tuhan Yesus memberkati.

AKU PUN TIDAK MENGHUKUM ENGKAU

Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. Yoh 8:11.




Ketika penuntut terakhir yang membenarkan diri sendiri meninggalkan Yesus, mata-Nya melihat perempuan yang gemetaran itu. Kata-kata-Nya “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu, menurut perempuan itu adalah suatu hukuman mati. Dia tidak berani mengangkat matanya kepada Juruselamat itu, tetapi dengan diam menunggu ajalnya. Yesus tidak menyikirkan hukum Musa atau tidak juga melawan otoritas penguasa Roma. Dia telah menghalangi musuh-musuh-Nya tetapi di sana masih tinggal perempuan itu. Memang benar bahwa perempuan itu telah berzina dan melanggar hukum. Yesus tidak membelanya, Dia tidak menyukai dosa (Mat 5:27-32), juga tidak menyukai cara menghakimi dengan menurut kebenaran diri sendiri (Mat 7:1-5).

Apa selanjutnya terjadi pada perempuan itu? Dia tetap gemetar di hadapan Yesus, dan orang-orang yang begitu gencar mau menghukum dia dan telah mendorong dia ke keramaian di dekat bait suci telah menghilang. Tiba-tiba ia mendengar suara yang paling indah yang pernah ia dengar ketika Yesus berakta: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai sekarang. Hatinya luluh dan merendahkan dirinya di kaki Yesus menangis mencucurkan air mata untuk mengakui dosa-dosanya. Bagi perempuan itu, inilah hidup yang baru, hidup dengan kesucian dan damai yang diberikan pada pelayan TUHAN. Perempuan yang sangat menyesal itu menjadi salah satu pengikut Yesus yang setia. Dengan kasih penyerahan diri sendiri dan ketaatan dia membayar kemurahan yang memaafkan dari Yesus. Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan bukan untuk menuduh dan menghukum. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan oleh Dia (Yoh 3:17). Kristus menyadari akan lingkungan yang mengitari orang berdosa. Semakin banyak dosa kita miliki, semakin banyak kita butuhkan kasih, belas kasihan dan pengampunan-Nya.



“Orang-orang yang menuduh orang lain dan menuntut keadilan pada orang lain, adalah sering lebih berdosa dari mereka yang dituduh. Mereka membenci orang berdosa tetapi mengasihi dosa. Kristus membenci dosa tetapi mengasihi orang berdosa. Ini merupakan roh dari semua yang mengenal Dia. Kasih orang Kristen adalah lambat mencela dan cepat menyesal, siap mengampuni, mendorong, menempatkan orang-orang yang berdosa pada jalan yang kudus dan menempatkan hidupnya disana.

Sunday, May 02, 2010

KARUNIANYA SEGAR DAN BARU

Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dulu dan sesudah orang puas minum barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang. Yohannes 2:10.

Maria tidak mengerti tugas Yesus, akan tetapi ia yakin ketegasan Anaknya. Yesus menanggapi iman seperti ini. Untuk menghormati keyakinan Maria serta menguatkan iman murid-murid-Nya maka tanda ajaib pertama itu dilakukan. Dalam melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukannya, ia menyuruh mereka, Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu. Dekat pintu masuk ke tempat itu terletak enam tempayan batu yang dipakai untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi. Masing-masing tempayan berisi kira-kira 12-29 galon. Kemungkinan sangat banyak tamu yang sudah hadir. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air. Segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh kuasa manusia harus dilakukan oleh tangan-tangan manusia. Kuasa Ilahi sudha akan dinyatakan, akan tetapi usaha manusia yang sungguh-harus dipadukan dengan kuasa itu. Allah tidak melakukan untuk manusia apa dapat mereka lakukan untuk dirinya, karena hal ini akan membuat kelemahan rohani. Kita harus benar-benar menggunakan segala sumber daya yang kita miliki jikalau kita mengharapkan Allah untuk menambahkan berkat-Nya. Pelayan-pelayan mengisi tempayan-tempayan itu sampai penuh. Perubahan terjadi setelah air keluar dari tempayan-tempayan itu karena pelayan-pelayan yang membawa air tahu bahwa itu adalah air ketika mereka menciduknya dari waduk atau sumur.

Tamu-tamu tidak tahu bahwa persediaan anggur sudah habis, dan pemimpin pesta takut bahwa apabila mereka mencicipi anggur baru itu mereka akan pikir bahwa ia telah melanggar adat kebiasaan dan menyimpan yang terbaik untuk yang terakhir. Ia memanggil mempelai, ia minta menjelaskan bahwa yang bertanggung jawab bukanlah dia. Anggur yang Yesus sediakan jauh lebih enak dari semua anggur yang pernah tamu-tamu cicipi. Karena anggur itu tidak berarkohol (ini adalah air anggur murni), tamu-tamu tersebut dapat membedakan dengan jelas bahwa itu unggul. Karunia Kristus untuk pesta kawin itu adalah lambang. Air mengumpamakan baptisan kepada kematian-Nya; anggur, penumpahan darah-Nya sendiri untuk dosa-dosa dunia. Apabila tamu-tamu menyadari bahwa tanda ajaib telah terjadi lalu mereka mencari Yesus. Dia telah menyingkir dengan diam-diam sehingga tidak diketahui oelh murid-murid-Nya. Berita tentang tanda ajaib itu tersebar juga sampai ke Yerusalem.

Saturday, May 01, 2010

ORANG SAMARIA YANG BAIK HATI

Lalu datanglah seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Lukas 10:33.

Siapakah sesamaku? Ini kelihatannya sebuh pertanyaan yang sederhana tetapi mempunyai implikasi yang besar. Kedua orang Lewi dan Imam datang mendekati orang yang terluka itu, akan tetapi tidak membuktikan diri mereka sebagai sesama. Orang Samaria itu tidak mempedulikan akan bahaya pribadi. Perhatiannya adalah pada orang terluka itu yang membutuhkan pertolongan. Keramahtamahan bukan sesuatu hal mengenai kedekatan, tetapi adalah kemauan untuk memberi pertolongan kepada orang yang mempunyai beban. Keramahtamahan adalah pernyataaan praktis dari prinsip-prinsip kasih untuk sesama manusia. Kasih itu tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat (Roma 11:10). Kristus berkata, Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu , tetapi Aku berkata kepadamu; Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang benar dan orang yang tidak benar (Matius 5: 43-45)

Hukum Allah menunjukkan kepada kita kasih Bapa kita. Allah memberikan anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia yang jatuh ke dalam dosa dan menegakkan hukum. Hanya berpikir tentang sesuatu yang benar adalah tidak berarti. Ibadah yang murni dan tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia (Yak 1:27). Karena itu pertanyaan: Siapakah sesamaku? Selamanya dijawab, Kristus telah menunjukkan bahwa sesama kita bukan berarti satu gereja atau iman. Itu tidak berhubungan dengan ras, warna atau perbedaan kelas. Sesama kita adalah setiap orang yang membutuhkan pertolongan kita. Setiap jiwa yang terluka dan memar oleh musuh-musuhnya. Setiap orang menjadi milik TUHAN. Kita haruslah pelaku dari Firman TUHAN. Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup (1 Yoh 2:6). Roh yang kita tunjukkan kepada orang lain menyatakan sikap kita yang benar kepada Allah.