Monday, April 30, 2012

Mau Kedua-duanya

Ulangan 30:19, “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.”

“Ayo pulang donk, udah gerah nih”, aku dan kakakku meneriakkan hal yang sama kepada ayah kami yang masih ngobrol dengan temannya. “Ok deh, besok kita masih ketemu, ntar kita lanjutkan, anak-anak udah resah kelihatannya pengen pulang”, perkataan ini terdengar keluar dari mulut teman ayahku. Aku pun melihat mereka berdua segera mengakhiri pembicaraan dan berpisah menuju kendaraan masing-masing, sementara kami sudah lama menunggu di dekat mobil.

Malam itu adalah malam hari libur akhir pekan. Menjadi kebiasaan ayah kami mengajak kami menghabiskan waktu makan malam di restoran, mungkin karena dia merasa punya keterbatasan waktu untuk bersama kami akibat disibukkan pekerjaan kantor sehari-hari. Tak lama kami berada di mobil, tiba-tiba ayah kami bertanya, “Mau makan malam di mana kita mala mini?” Serta merta kakakku yang duduk di kursi samping ayahku yang mengendarai kendaraan menjawab, “Makan di Mie Vilani aja”. Tempat itu adalah salah satu restoran yang dekat dengan rumah kami tinggal. “Udah lama gak pernah makan lagi di AW atau Wendy’s, makan di sana aja yuk”, kembali ayahku menawarkan pilihan. Aku pun langsung mengiyakan, namun Mami dan kakakku tidak menyetujuinya. Malam itu kami pun menghabiskan waktu makan malam di restoran pilihan kakakku. “Ya, udah kita makan di sana, tapi aku juga mau pesen makan di AW juga”, pintaku merengek. “Wah, nggak nak, pasti gak habis ntar kalo kamu pesen dua-duanya. Adek gak bisa mau dua-duanya, harus pilih salah satu”, ujar ayahku menasehatiku.

Kita tak dapat memilih ingin memiliki dunia dan surga saat yang bersamaan. Kita hanya dapat memilih salah satu dari antaranya sama seperti ayat roti pagi hari ini yang menawarkan kepada kita sebuah pilihan ‘berkat’ atau ‘kutuk’. Sudah tentu Allah menginginkan agar kita memilih berkat sebagai anugerah dari penurutan kita kepada-Nya gantinya kutuk akibat ketidaktaatan kita menyambut kasih-Nya yang tak terbatas melalui kematian Yesus Kristus sebagai penyelamat kita. Marilah kita menentukan pilihan yang tepat, fokus kepada upah surgawi walaupun kita masih hidup di atas dunia ini, namun dengan menetapkan tujuan yang pasti untuk kerajaan sorga, Allah melalui Roh Kudus-Nya akan memberikan kita kekuatan untuk tetap teguh berdiri mempertahankan iman hingga akhir hidup kita, maka ‘berkat’ Allah menanti kita.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :

Terasa Lebih Yakin

1Korintus 10:12, “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!”

Telah beberapa hari ini aku dan kakakku dijemput menggunakan kendaraan yang biasanya digunakan ayahku ke kantor sehari-harinya. Rupanya ayahku menggunakan kendaraan lain yang disediakan perusahaan tempat ia bekerja. Buat aku dan kakakku, gak jadi masalah mau dijemput kendaraan jenis apapun, asal seluruh kegiatan kami dapat didukung. Gak bisa ngebedain persisnya seperti apa antar satu jenis maupun merk kendaraan.

Kesempatan hari itu kami habiskan dengan bepergian ke pusat perbelanjaan di tengah kota tepat pada hari libur. Cukup ramai kendaraan yang lalu lalang di jalan tol. Namun ramainya kendaraan di jalan tol tak mangakibatkan laju kecepatan kendaraan yang dikemudikan ayahku menjadi lebih lambat. Kendaraan melaju cukup kencang dan sesekali bahkan melewati bahu jalan akibat banyaknya kendaraan yang melaju lebih lambat di lajur yang paling kanan sehingga menghambat laju kendaraan lainnya. “Papi, jangan ngebut donk, ntar bahaya tau!” ujarku kepada ayah mengingatkan agar tidak melaju dengan kencang. “Gak apa-apa nak, kita mau test dulu tarikan mobil enak gak. Kalo mobil masih tergolong baru sih gak apa-apa dikebut, pasti masih kuat fisiknya, kecuali mobil lama, kita harus lebih hati-hati”, ayahku menjawab sambil tetap melajukan kendaraan dengan kencang.

Sering pendapat yang sama kita kemukakan. Bagi saya, bahaya itu sewaktu-waktu mengancam kita baik dengan menggunakan kendaraan yang relatif baru maupun lama. Prinsipnya kita harus tetap hati-hati. Kehidupan kekristenan kita sering dihadapkan dengan perasaan seolah-olah iman kita kuat, sangat kecil kemungkinan kita jatuh. Namun kita justru harus berhati-hati ketika kita merasa memiliki iman yang kuat, jangan-jangan kita sedang mengikuti arah jalan kepada kejatuhan yang tidak kita sadari. Ayat pagi ini berkata, “Hati-hati!” supaya kita tidak jatuh ke dalam genggaman tangan si jahat yang membawa kita jauh dari hadapan Allah.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini:

Saturday, April 28, 2012

Follow The Bible 28 April 2012




Quizz.biz : Tests engine

Ringkasan Sekolah Sabat - 4 "Penginjilan & Kesaksian Sebagai Pola Hidup"

Kita simak ringkasan pelajaran Sekolah Sabat ke 4 yang berjudul "Penginjilan & Kesaksian Sebagai Pola Hidup" yang dibawakan oleh Pdt David Panjaitan - Direktur Pemuda Advent UIKB di bawah ini.


Friday, April 27, 2012

Bersiap Sejak Dini



Efesus 6:16, “Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.”

Aku anak bungsu dari keturunan ayah dan ibuku. Tanpa terasa aku kini akan segera menyelesaikan pendidikanku di tingkat Sekolah Dasar. Seperti kebiasaan banyak orang yang sedang duduk di kelas terakhir setiap tingkatan baik tingkat dasar, menengah maupun umum, setiap siswa sibuk mempersiapkan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan baik ekstra bimbingan di sekolah maupun di lembaga bimbingan pendidikan dengan satu harapan mendapatkan kelulusan atas ujian akhir nasional yang diikuti.

Aku pun kini termasuk di antara sekian banyak siswa yang sedang berjuang dan mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian yang hendak berlangsung. Berbagai kegiatan bimbingan saya ikuti di beberapa tempat bahkan pulang ke rumah hingga petang hari hampir setiap harinya. Satu minggu yang lalu, Papa saya bertanya, “Kapan kamu ujian akhir nasional dari pemerintah nak?” “Dua minggu lagi aku ujiannya, Papi”, jawabku kepada ayahku. “Kalau Papi boleh usul, sebaiknya kamu pelajari dan ulang semua pelajaran yang kamu akan ikuti dari sejak sekarang. Jadi satu minggu sebelum ujian berlangsung kamu udah santai dan gak perlu heboh baru mau belajar, itu lebih bermanfaat disamping jiwa kamu merasa lebih tenang dan siap untuk menghadapi ujian”, demikian ayahku memberi masukan untuk cara belajar dan kesiapanku dalam menghadapi ujian.

“Bener juga yah”, pikirku dalam hati. “Kalau aku mengulang pelajaran dari sekarang, bawaannya lebih tenang, jadi pikiran lebih cepet nangkep karna gak diburu-buru perasaan stress”, pikirku lebih lanjut. Aku pun berusaha untuk mengikuti saran dari orangtuaku. Perjalanan hidup kita perlu disikapi dengna persiapan lebih dini, baik secara jasmani teristimewa secara rohani. Kita harus mempersiapkan diri untuk hal-hal rohani dan bermanfaat dari sejak sekarang ini, sehingga kita didapati selalu sedia untuk kedatangan-Nya dengan memastikan kita mengisi tabung iman kita dengan penuh setiap hari. Bersiap diri untuk perbuatan kebajikan sebagai buah dari iman dan memelihara iman tetap terjaga sejak dini, akan mempersiapkan kita untuk kerajaan surga kelak. Marilah kita mengisi tabung iman kita agar penuh setiap hari dan bersiap sejak dini.


Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :

Thursday, April 26, 2012

Berita Kedatangan Kristus

Kebaktian Rabu Malam
25 April 2012
GMAHK Kemang Pratama
Berita Kedatangan Kristus
Malam pertengahan minggu merupakan malam permintaan doa yang dimulai tepat pukul 19.30 Wib. Acara dimulai dengan mengundang hadirat Tuhan dengan mengundang Roh Kudus hadir melalui berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh ibu Siagian. Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu pembukaan nomor 183 “Inilah jamku Berdoa” dan dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh ibu Sitimei Kapitan.
 
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini diawali dengan kesaksian oleh bapak Dharlen Simanjuntak yang memohon untuk mendoakan opung Simanjuntak yang dalam kondisi menurun kesehatannya. Dan topik-topik doa yaitu permohonan untuk mendoakan keluarga yang sedang berduka yaitu keluarga almarhum Pdt. DH Manurung, kemudian mendoakan yang sedang sakit yaitu Stefanus Purnama yang masih dalam keadaan sakit di RS. Global Awal Bross, mendoakan bapak dokter Wenang saudara dari bapak Willy Wuisan yang sedang keadaan kristis dan dalam perawatan dimana sedang menacari RS untuk tempat perawatan, selanjutnya mendoakan KPA-KPA Kemang Pratama dan para simpatisan KPA yang sedang belajar pendalaman Alkitab , mendoakan FOM untuk bulan Mei keluarga bapak Ramlan Sormin dan hal-hal lainnya yang dapat ditambahkan dalam kelompok doa masing-masing. Selanjutnya jemaat berdoa bertelut secara berkelompok dua tiga orang.
Lagu pujian dibawakan oleh Kaum Pria yang berjudul “Penebus Saudara dan Sahabat.”

Firman Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh Ibu Lince Manurung yang berjudul “Berita Kedatangan KristusKebangunan Keagamaan Yang Besar
  yang merupakan lanjutan dari buku bacaan Kemenangan Akhir yang diambil dari pasal 20 yang memberikan suatu pelajaran penting mengenai pembaharuan yang terjadi di beberapa Negara di Eropa. Seorang yang bernama dokter Josep Wolff ia adalah seorang “ Missionaris ke seluruh dunia “ yang menyiarkan akan kedatangan Tuhan yang kedua. Wolff percaya kedatangan Tuhan itu sudah dekat, dan peanfsirannya akan masa-masa nubuatan itu menempatkan hari kebinasaan besar itu atau hari penyempunaan besar itu beberapa tahun sesudah waktu yang ditujukkan oleh William Miller. Selama beberapa tahun lamanya Wolff pergi menjelajahi Mesir dan Abessinia sampai Asia, bahkan negeri-negeri yang kejam dan biadab tanpa perlindungan suatu Negara atau kekuasaan eropa, namun ia menyatakan bahwa dirinya “dipersenjatai “ doa”, semangat bagi Kristus dan keyakinan akan pertolongan-Nya. Dan ada beberapa orang lain juga yang mengajarkan mengenai pekabaran penginjilan kebenaran dan kedatangan Yesus yang kedua kali baik kepada orang dewasa bahkan kepada anak-anak. Pekabaran pembaharuan terjadi di Jerman, di Swiss dan beberapa Negara lainnya. Banyak tantangan yang dihadapi oleh orang dewasa untuk meyampaikan dan menyebarkan akan kedatangan Yesus yang kedua kali, sehingga anak-anak menjadi sarana untuk menyampaikan akan kedatangan Yesus yang kedua kali hampir diseluruh daratan Eropa. Himbaun, seringkali umat-umat Tuhan lengah akan kedatangan Yesus yang sudah dekat di ambang pintu, tapi Tuhan sudah menyiapkan anak-anak untuk mengingatkan akan kedatangan Yesus yang kedua kali. Hendaklah setiap umat-umat Tuhan mempersiapkan diri bagi kedatangan Yesus yang tidak lama lagi.

Firman Tuhan ditutup dengan menyanyikan lagu penutup dan diakhiri dengan doa oleh ibu Lince Manurung. Kiranya menjadi berkat…

-Mei-

Berita Kedatangan Kristus


Kebaktian Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
25 April 2012
"Berita Kedatangan Kristus" 
 
Malam pertengahan minggu merupakan malam permintaan doa yang dimulai tepat pukul 07.30. Acara dimulai dengan mengundang hadirat Tuhan dengan mengundang Roh Kudus hadir melalui berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh bapak Sontani Purnama. Selanjutnya jemaat menyanyiikan lagu pembukaan nomor 156 “Boleh Jadi Pada Waktu Pagi hari” dan dilanjutkan dengan doa pembukaan.
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini diawali dengan kesaksian oleh bapak Mulana Simanjuntak yakni ketika saya berkunjung ke Negara Belanda di jemaat Housen Belanda bertemu dengan bapak Manalief. Dimana gereja–gereja mulai berkurang, namun gereja Advent memiliki suasana keakraban yang sangat hangat, erat dan penuh dengan keaktifan serta persatuan. Dan topik-topik doa yaitu permohonan yang sedang sakit yaitu ibu Ani Simanjuntak, Stefanus Purnama, opung manurung, Farrel Arsyad, dan Aretha cucu dari ibu Manurung. Selanjutnya jemaat juga mendoakan KPA-KPA Kemang Pratama dan para simpatisan antara lain bapak Juju dan istrinya yang merupakan seorang pemilik pencucian mobil yang sedang membaca dan juga mendoakan Dokter Jefry Silaen dan Isrinya yang sedang belajar pendalaman Alkitab , mendoakan FOM untuk bulan Maret keluarga bapak Reza Erahasa, mendoakan anak-anak yang sedang menjalani ujian, dan hal-hal lainnya yang dapat ditambahkan dalam kelompok doa masing-masing. Selanjutnya jemaat berdoa bertelut secara berkelompok dua tiga orang. Lagu pujian dibawakan oleh orang-orang Muda yang berjudul “Kerjalah-Kerjalah.”
Firman Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh bapak Mulana Simanjuntak yang berjudul “Berita Kedatangan Kristus” Yang diambil dari buku Kemenangan Akhir pasal 17 yang memberikan suatu pelajaran penting akan suasana pelayanan dimana telah dan akan terjadi pengulangan yang terdapat dalan Lukas 20:4, dimana pada waktu Yesus datang pertama kali banyak orang-orang sombong, mementingkan diri dan agama formalitas dan lain sebagainya, sehingga ketika Yesus datang tidak ada yang tahu hanya gembala serta orang-orang Majus yang merupakan orang kafir. Semua ilmu pengetahuan pada waktu itu tidaklah membawa persiapan akan kedatangan Yesus yang kedua kali. Dalam kehidupan umat-umat Tuhan sekarang akan terulang kembali menjelang kedatangan Yesus yang kedua kali. Suatu pertanyaan, apakah sikap kita dalam menantikan kedatangan yang kedua kali ?... Banyak tanda-tanda yang telah diberikan kepada umat-umat Allah dan juga manusia lainnya, baik melalui alam, perkembangan ilmu pengetahuan dan kemerosotan moral manusia, bahkan di dalam kehidupan umat-umat Allah di dalam Jemaat Allah menjelang kedatangan Yesus yang kedua kali. Namun Doktrin mengenai kedatangan kedua kali telah dikaburkan, diremehkan, oleh karena Roh kerendahan hati telah digantikan dengan kesombongan rohani, kasih menjadi dingin, kepelesiran, agama formalism dan keduniawian. Dan banyak ayat-ayat Alkitab yang memberikan peringatan akan kejadian sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali. Akankah kita mengulangi sejarah yang pernah terjadi, sehingga kita melupakan kedatangan Yesus yang keduakali ?... Himbauan, Umat-umat Allah hendaklah merasa lapar akan kedatangan Yesus sehingga setiap umat dapat bersiap untuk menunggu kedatangan Yesus yang kedua kali.
Firman Tuhan ditutup dengan menyanyikan lagu Sion nomor 219 dengan judul “Angkat Nafiri” sebagai lagu penutup dan diakhiri dengan doa oleh bapak Mulana Simanjuntak. Kiranya menjadi berkat. Amin.
-Mei-

Wednesday, April 25, 2012

Dia Pintar Tapi Berbahaya


Amsal 26:20, “Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.”


“Saya ke bank sebentar ya, kalau bos cariin tolong infoin ke beliau ya”, demikian aku minta tolong kepada salah seorang rekan kerja. Hal itu saya lakukan beberapa menit sebelum jam istirahat siang tiba. Waktu yang ada saya gunakan untuk mengurus beberapa keperluan ke bank karna cukup sulit mengatur waktu. Menit demi menit berlalu namun antrian masih panjang, tiba-tiba handphone berdering, “Kamu di mana? Saya sudah di restoran sebelah ya?” sang pimpinan puncak perusahaan kami menelepon saya.

Beberapa menit kemudian saya pun bergabung makan siang dengannya. Hari itu merupakan waktu eksekusi yang harus kami kerjakan bagi salah seorang karyawan di perusahaan. “Kalau masalah pengetahuan dan kualitas kerjanya sih, aku ‘no doubt’. Kualitas kerjanya bagus dan teliti. Tapi kelakuannya yang gak nahanin, diam-diam nusuk dari belakang. Mending apa yang dia omongin bener, ternyata gak”, demikian kami berdiskusi. Hari itu, kami pun berhasil mengeksekusi sang karyawan yang pintar tapi berbahaya.

Kiranya kita menjadi orang yang tulus dalam perbuatan, tidak menjadi pemfitnah yang berkata berbeda di depan dan di belakang orangnya. Biarlah kita menjadi orang yang meredakan pertengkaran, bukan menjadi penyebab pertengkaran karena kelakuan kita. Apalah gunanya kita dikenal pintar oleh orang lain, namun dianggap berbahaya dalam kelakuan. Hendaklah kita menjadi pemersatu di dalam keluarga, gereja dan masyarakat sehingga kehadiran kita menjadi sukacita bagi setiap orang. Allah menolong kita setiap hari agar kita menjadi orang yang meredakan suasana.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini:

JADILAH GARAM DUNIA

Pelayanan Perorangan

Dorongan Pelayanan Perorangan (PP) pada hari Sabat, 21 April 2012 dibawakan oleh ibu Imelda Peranginangin, anggota Bakti Wanita Advent (BWA), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Kemang Pratama Bekasi. Pada hari Sabat ini terasa istimewa, karena yang melayani adalah para ibu dengan menggunakan pakaian kebaya sehubungan dengan hari Kartini yang diperingati tanggal 21 April pada setiap tahunnya. Kaum pria menggunakan pakaian batik.

Ibu Imelda Peranginangin mengawali dorongan PP dengan mengutip ayat dari buku Matius 5:13 yang berkata “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Ibu Imelda memberikan ilustrasi singkat, bagaimana garam bermanfaat dalam kehidupan kita, diantaranya:

1. Makanan-Garam berfungsi sebagai pelezat makanan.

2. Bunga Potong-Garam berfungsi sebagai pengawet/penyegar pada bunga potong yang di taruh dalam pot yang berisi air

3. Berkemah-Garam berfungsi sebagai pelindung dari ulat, linta, ular di saat berkemah

Garam mempunyai banyak manfaat dan dengan adanya garam membuat sekitarnya menjadi terasa baik. Kita sebagai orang Kristen perlu berbeda, kehadiran kita perlu menunjukkan perbedaan pada sekitar kita, diantaranya melalui perbaktian dalam rumah tangga. Ini merupakan awal dari penginjilan. Sebelum kita keluar rumah, kita perlu mengadakan perbaktian dalam rumah tangga kita, sehingga bilamana kita keluar kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama manusia, seperti garam yang bermanfaat bagi sekitarnya, biarlah kita juga boleh bermanfaat bagi sesama manusia dan kemulian bagi nama Tuhan.

”Marilah kita menjadi garam dunia, menghidupkan perbaktian dalam rumah tangga dan bermanfaat bagi sesama manusia.” Demikian ibu Imelda Peranginangin mengakhiri dorongan Pelayanan Perorangan pada Sabat ini. Semoga menjadi berkat bagi Kita semua. Amin.

-JS-

PA : Bersyukur dalam segala hal

Sabat, 21 April 2012

Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga

Matius 5:20

Acara PA dimulai pada pukul 16:45 dan diawali dengan Song Service, menyanyikan beberapa lagu dari Advent Youth Sing yang dipimpin oleh Stella Simanjuntak dan diiringi dengan piano oleh Timothy Purnama. Lalu perbaktian pun dimulai dengan lagu pembuka dari Advent Youth Sing No. 184 (I Shall See The King) semua bernyanyi dengan penuh semangat untuk memuji TUHAN. Kemudian Dody Manurung membacakan ayat inti PA yang tertulis di dalam Matius 5:20, “ Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga” dan selanjutnya Dody memimpin dalam doa buka. Oleh karena hari Sabat tersebut bertepatan dengan hari Kartini maka suasana dihangatkan oleh satu nyanyian special yang dibawakan oleh seluruh wanita.

Suasana perbaktian PA sangat dihidupkan oleh 2 kuis alkitab yang dibawakan oleh Rolas Sitohang dan Feronika dan dibagi dalam 2 kelompok. Kuis alkitab yang pertama bertujuan untuk menguji daya ingat setiap anggota PA untuk merangkai beberapa kata menjadi satu ayat kalimat yang tertulis di dalam Alkitab. Lalu Kuis alkitab yang kedua bertujuan untuk menguji kreativitas setiap kelompok untuk bekerjasama memperagakan sosok/tokoh di dalam alkitab dengan gerakan-gerakan tanpa mengeluarkan suara.

Acara PA ditutup dengan Renungan tutup Sabat yang disampaikan oleh Daniel Tambunan. Renungan tersebut mengajak setiap individu untuk selalu bersyukur atas berkat-berkat yang TUHAN berikan dalam segala hal. Berkat tidak selalu identik dengan hal-hal yang besar saja tetapi terhadap hal-hal yang kecil juga harus disyukuri. Renungan tersebut diambil dari 1 Tesalonika 5:18, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kistus Yesus bagi kamu”. Kemudian Renungan pun ditutup dengan doa yang dikumandangkan oleh Oma Tina.

Acara PA pun selesai dan semuanya bergandengan tangan membentuk sebuah lingkaran sebelum meninggalkan gereja sambil mengucapkan dengan serentak dan penuh semangat: “Selamat Minggu Bekerja, Selamat Minggu Belajar dan Selamat Minggu Bermain, TUHAN Yesus memberkati, Haleluya, Amin”.


-DT-

Bravo KAY (Kemang Adventist Youth)

Tuesday, April 24, 2012

Susah Amat Sih

Amsal 15:13, “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.”


Saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah pada petang hari itu. Kebiasaan saya sementara berada di dalam mobil yakni bertelepon kepada istri, anak maupun teman. Tak lupa bbm-an juga menjadi salah satu kegemaran yang mengisi waktu perjalananku. Tiba-tiba mata saya terfokus kepada status bbm anak kami yang bungsu, “Iih … susah amat sih bahasa Sunda ini, gak masuk-masuk ke otakku.” Segera saya melayangkan panggilan ke handphone anak kami, berusaha untuk memberikan dukungan kepadanya.

"Ada apa sayang kok status bbm-nya sampe segitu amat?" tanyaku padanya. "Iya nih, udah dari sore Adek hafal, udah sampe berulang-ulang, masak gak masuk juga? Sebel banget, udah cuma bahasa sunda doang, bikin susah lagi", anak kami bercerita sambil ngedumel. "Ya udah nak, yang penting kamu udah berusaha maksimal kecuali kamunya gak berusaha maksimal, papi mungkin kecewa sama adek. Ngomong-ngomong adek jangan trus merasa susah dulu donk, supaya ga jadi susah beneran", bujukku padanya."Tapi gak apa-apa deh, kamu bukan orang sunda kan, kalo gak pinter bahasa Sunda pun gak masalah", tambahku menyemangatinya.

Ayat kita pagi ini mengingatkan bahwa bagian luar yang tampak dari pribadi kita dipengaruhi oleh pikiran dan hati kita di bagian dalam tubuh kita ini. Mari kita munculkan perasaan bersemangat dan bergembira selalu dari dalam hati kita, maka wujud kegembiraan dari dalam diri kita akan tercermin dalam kehidupan luar kita. Merasakan satu kebahagiaan yang luar biasa oleh karena kita telah diselamatkan oleh Yesus, akan mempengaruhi hidup kita sehari-hari menjadi orang yang bergembira selalu walaupun kita sedang dalam kesulitan sekalipun sebab jaminan pemeliharaan Allah pasti akan menjadi bagian kita. Marilah kita memiliki hati yang gembira, segala sesuatu lainnya akan dapat kita atasi dengan baik.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :

Penghiburan Kepada Kel. Alm. Bp. Errie Erman Soedarmadi


Kebaktian Penghiburan
Kel. Alm. Bp. Errie Erman Soedarmadi

GMAHK Kemang Pratama

Pada hari Minggu tanggal 08 April 2012, gereja Kemang Pratama mengadakan kebaktian penghiburan kepada Kel. Alm. Bp. Errie Erman, bertempat di kediaman keluarga yang berduka, Perum Pemda Blok B, Jl. Semar II/6, Jati Asih, Bekasi.
Acara di mulai pukul 11.30 WIB, sebagai pemimpin acara Ibu Yunita Wuisan. Sebagai lagu pembukaan diambil dari LS No. 298 – “Tiada Sahabat Seperti Yesus”, dan doa buka di layangkan oleh Bp. Mulana Simanjuntak. Sebuah lagu istimewa di bawakan oleh seluruh BWA Kemang Pratama, lagu diambil dari LS. No. 123 –“Adakah Yesus Lindung Aku”.
Renungan penghiburan di bawakan oleh Gembala Jemaat Kemang Pratama, Pdt. Sonny Kapitan, dilanjutkan dengan doa syafaat bagi keluarga yang berduka.
Kata sambutan penghiburan mewakili anggota jemaat, disampaikan oleh Ketua Bp. Jeff Eman, di susul dengan penyerahan tanda kasih dari jemaat diwakili oleh Ibu Susy Eman.
Dalam kesempatan itu, pihak keluarga yang berduka turut menyampaikan kata sambutan, yang diwakili oleh menantu Alm. Bp. Errie Erman, yaitu Pdtm. Julius Sihotang, salah satu Gembala jemaat yang melayani gereja MT Haryono 1. Dalam kata sambutannya, selain membacakan riwayat singkat almarhum, Pdtm. Julius Sihotang juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar2nya kepada gembala jemaat, majelis dan seluruh anggota jemaat Kemang Pratama yang telah memberikan perhatian, bantuan, dorongan, dan pelayanan kepada almarhum dan anggota keluarganya, baik selama hidupnya, ketika sakit, sampai pada saat proses pemakaman. Sebuah permohonan juga telah disampaikan kepada jemaat Kemang Pratama, agar mertuanya, Ibu Rahayu Sudarmadi, istri Alm. Bp. Errie Erman Soedarmadi dapat tetap di bimbing, dikuatkan, dan dirangkul agar tetap setia di dalam kebenaran dalam Imannya.
Untuk menutup kebaktian penghiburan siang itu, jemaat menyanyikan lagu dari LS No. 126 – “Duduk Dekat Kaki Yesus”, dan doa tutup di layangkan oleh Bp. Willy Wuisan. Acara kebaktian berakhir pukul 13.00 WIB. Sebagai penutup, dept. rumah tangga menyampaikan terima kasih kepada para participant yang terlibat dalam acara kebaktian penghiburan ini, kepada seluruh ibu2 yang telah berpartisipasi dalam mempersiapkan makanan untuk acara ini, dan juga kepada keluarga Ibu Rahayu yang telah menyediakan tempat demi terselenggaranya acara ini. Untuk mendoakan makanan yang telah disiapkan para ibu Kemang Pratama, Bp. Dharlen Simanjuntak melayangkan doa makan. Selanjutnya acara ramah tamah, menikmati makan siang bersama seluruh anggota keluarga yang berduka.
Semoga tangan Tuhan tetap memberkati keluarga yang ditinggalkan, dan menambahkan berkat limpah kepada seluruh anggota jemaat Kemang Pratama.
Tuhan memberkati.

Lynda Karman
Dept. Rumah Tangga

Monday, April 23, 2012

Sabat Tamu Triwulan II Tahun 2012


Doa Percakapan dengan metode ACTS
Acara Kebaktian Sekolah Sabat pada Sabat ini, tanggal 21 April 2012 terasa berbeda dengan biasanya. Departemen Sekolah Sabat telah merencanakan, bahwa pada hari Sabat ini adalah Sabat Tamu Triwulan II, dan semua acaranya dibawakan oleh para wanita. Hal ini berkaitan dengan hari emansipasi wanita Indonesia yang dirayakan pada setiap tanggal 21 April. Semua wanita yang hadir memakai kebaya. 
Penampilan Perdana Kelompok Angklung



Seperti biasanya, ke- baktian Sekolah Sabat dimulai tepat jam 8:30 dengan doa per- cakapan. Ibu Sitimei Kapitan memimpin doa per- cakapan yang terangkai dalam metode ACTS (Adoration – penyembahan dan pujian, Confessions – pengakuan dosa, Thanksgiving – ucapan syukur, dan Supplication – permohonan). Pada setiap sesi dalam rangkaian doa ini, sebelum berdoa, pemimpin doa mengawali menyanyikan satu ayat lagu, membaca sebuah kutipan ayat Alkitab. Setelah itu, setiap kelompok yang terdiri dari 2 – 3 orang berdoa 1 – 2 kalimat saja secara bergantian dalam satu sesi doa. Dalam menyanyikan lagu, pemimpin doa diiringi oleh Malvin Simanjuntak sebagai pianis. 

Setelah doa percakapan, ibu Lamria Simanjuntak menyapa yang
Rollas Sitohang memimpin diskusi di kelas Kolose (Orang Muda)
hadir dan meng- undang jemaat untuk me- nyanyikan lagu sion nomor 158, “Critakan- lah Padaku” sebagai lagu pembukaan dalam acara Kebaktian Sekolah Sabat. Ayat inti dan doa pembukaan dilayangkan oleh ibu Adeline Sunaryo. 
Ibu Lies Purnama memimpin diskusi di Kelas Efesus
Kuis Follow The Bible kali ini dibawakan oleh ibu Lies Purnama. Sambil menunggu yang hadir memper- siapkan diri, ibu Lies membacakan pertanyaan dan jawaban kuis FTB pada sabat lalu. Program Follow The Bible ini merupakan bacaan Alkitab tahunan dari buku Kejadian pasal 1 sampai buku Wahyu pasal 22. Selama satu pekan ini (dari hari Sabat lalu 14 April 2012, sampai Jumat kemarin 20 April 21012), bacaan alkitab kita meliputi buku 1 Raja-raja 9 sampai dengan buku 2 Raja-raja 1. Satu persatu pertanyaan demi pertanyaan dibacakan dan jemaat yang hadir dengan antusias mengisi jawaban pertanyaan tersebut pada buku yang telah disediakan. Kuis Follow The Bible ini, dapat juga diakses di website Jemaat Kemang Pratama dengan alamat http://kemang-pratama.blogspot.com/search/label/Follow%20The%20Bible atau http://tinyurl.com/kuis-ftb

Selanjutnya, Veronika membawakan berita mission pada sabat ini yang datang dari Rumah Sakit Advent Menado.
Ibu Sitimei Kapitan memimpin diskusi di kelas Tiatira

Dalam berita mision itu dicerita- kan bagai- mana seorang pegawai rumah sakit yang bernama Ferdy, mendatangi setiap pasien dan menceritakan bagaimana indahnya menghabiskan waktu satu
Ibu Lince Manurung memimpin diskusi di kelas Smirna
hari penuh bersama Allah sekali dalam satu pekan. Dan banyak pasien, dan bahkan yang bukan beragama kristen, ingin didoakan. “Berdoalah untuk kami”, pinta mereka. “Rumah Sakit memang menyediakan kesempatan yang indah untuk melayani orang-orang yang mungkin tak akan dijumpai kalau tidak dengan jalan itu”, kata Pdt. Ferdy. “Itulah cara yang indah untuk memperkenalkan orang lain kepada rencana keselamatan dan pekabaran indah yang kami cintai”. 
Pada bagian lagu pujian, kelompok angklung yang terdiri dari beberapa ibu mengalunkan lagu instrumentalia dengan judul ”In Momment Like This”. Kelompok angklung ini dipimpin dan dilatih oleh bapak Legi dengan iringan piano yang dibawakan oleh Ivana Tobing. 
Ibu Annie Simanjuntak memimpin diskusi di kelas Tigris
Saat tiba pada acara diskusi pelajaran sekolah sabat, kembali pada ibu dan pemudi meng- ambil bagian sebagai pemimpin diskusi. Ada tujuh kelas yang ada, yaitu kelas Kolose (pemuda) dipimpin oleh Rolas Sitohang, kelas Efesus dipimpin oleh ibu Lies Endah Purnama, kelas Tiatira dipimpin oleh ibu Sitimei Kapitan, kelas Smirna dipimpin oleh ibu Lince Manurung, kelas Tigris dipimpin oleh ibu Annie Simanjuntak, dan kelas Filipi dipimpin oleh ibu Evelyn Sormin. 
Ibu Evelyn Sormin memimpin diskusi di kelas Filipi
Setelah acara Pelayanan Per- orangan yang dibawakan oleh ibu Imelda Perangin-angin, maka lagu penutup nomor 168 “Ada Crita Kami Mau Critakan” dinyanyikan sebagai lagu penutup dan doa dilayangkan oleh ibu Rachel Hasyim. Dan diakhir acara Kebaktian Sekolah Sabat, dadakan acara pemberian kenang-kenangan untuk para tamu yang sudah hadir. Tercatat, ada 10 orang tamu yang hadir termasuk keluarga Pdt J. Sinaga Direktur Departemen Penatalayanan konferens DKI Jakarta. 
Puji Tuhan!



- aster ungu -

NILAI KESEHATAN


1 Korintus 16:19,20, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh kudus yang kamu peroleh dari Allah,-dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”

“Malam pak, kita menuju ke mana?” demikian pengemudi taksi bertanya kepada saya dalam perjalanan pulang dari kantor pada malam itu. Segera saya memberitahu tujuan perjalanan sembari pak supir mengemudikan taksinya. “Sampai jam berapa nih kerjanya, Pak?” tanyaku pada supir taksi. Kemudian dia menyatakan bahwa dalam bekerja sebagai supir dia tidak terlalu memaksakan diri untuk bekerja, jadi dia tidak pernah bekerja melewati waktu yang ditentukan untuk masuk ke pool taksi. “Ya, saya setuju pak, kan besok masih ada lagi hari”, demikian sahut saya. “Kesehatan adalah modal kita untuk bekerja” sambung saya, sang supir taksi pun menganggukkan kepala tanda setuju. Pak supir kemudian melanjutkan percakapan dengan menyatakan bahwa dia merokok, tapi paling sehari setengah bungkus, tidak begitu candu dibandingkan dengan teman-temannya supir yang bisa menghabiskan 2 bungkus sehari. Kemudian Saya berkata ”Lebih baik tidak merokok sama sekali, agar sehat.”

Malam itu saya tidak langsung ke rumah karena membesuk saudara yang dirawat di rumah sakit yang datang dari luar kota. Setelah bertemu, saya menanyakan, gimana ceritanya jadi di rawat di sini, padahal di kotanya ada juga rumah sakit yang bagus. Dia datang dari luar kota, dirawat di rumah sakit dengan maksud agar bisa beristirahat cukup dan berhenti sejenak dari kesibukan sehari-hari. Dia tidak memikirkan biaya rumah sakit, yang penting bisa istirahat dan segera pulih. “Betapa berharganya kesehatan itu”, pikir saya

Saya teringat bahwa kita harus menjaga tubuh kita sebab tubuh kita bukan milik kita sendiri, Sebagaimana yang dinyatakan dalam ayat kita pagi ini, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh kudus yang kamu peroleh dari Allah,-dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” Marilah kita memelihara tubuh kita, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat, menjaga kesehatan, sebab tubuh kita ini bukan milik kita. Tuhan kiranya memberkati kita sepanjang hari ini. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini:

Baby Shower – Sdr. Michael Raintung & Vira Chandra

Baby Shower
GMAHK Kemang Pratama
Kel. Michael Raintung
Selepas kebaktian Sabat pada tanggal 14 April 2012, seusai pertemuan rutin majelis Gereja, jemaat Kemang Pratama mengadakan acara Baby Shower kepada Sdr.Michael Raintung & Vira Chandra atas kelahiran putri pertama mereka, yang diberi nama Rachel Gracia, lahir pada tanggal 03 Maret 2012, pukul 23.25 WIB dengan berat 3,350 dan panjang 59 cm di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat. 

Bertempat di rumah kediaman keluarga Michael Raintung, yang beralamat di Perum Jaka Kencana, Pekayon, acara Baby Shower di mulai pukul 16.00 WIB dengan pemimpin acara Ibu Lynda Karman. Setelah ucapan selamat datang, untuk memulai acara kebaktian Baby Shower sore itu sebuah lagu dari Lagu sion No. 101 -- “Berkat Yang Tentu Tuhan Janji” menjadi lagu pembukaan. 
Doa buka dilayangkan oleh Bp. Rizal Maringka.

  










Dilanjutkan dengan sebuah lagu pujian yang di sampaikan oleh Pemuda/i Kemang Pratama mengawali kesaksian dan firman yang akan di sampaikan. Kesaksian keluarga dibagikan oleh Sdr. Michael dan Vira secara bergantian. Mereka menyaksikan bagaimana berkat Tuhan atas process persalinan dan detik2 melahirkan yang cukup panjang. Ikhwal pemberian nama kepada bayi mereka, dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota KP yang telah turut mendoakan, memberikan dorongan dan perhatian selama menunggu process persalinan. 

 






Renungan singkat di sampaikan oleh Gembala jemaat Pdt. Sony Kapitan, mengingatkan keluarga yang bersukacita – Sdr. Michael & Vira, juga seluruh anggota jemaat yang hadir, tugas dan tanggung jawab orang tua dalam hal mendidik dan membesarkan anak2 yang Tuhan titipkan di dalam setiap rumah tangga, agar mereka dapat dibawa untuk lebih mengenal Allah sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya. Renungan diakhiri pendeta dengan melayangkan doa penyerahan bagi keluarga yang berbahagia.
 
Selanjutnya, kata sambutan mewakili jemaat atas kelahiran anggota keluarga baru, di sampaikan oleh Ketua jemaat Bp. David Tampubolon, dan dilanjutkan dengan penyerahan tanda kasih mewakili jemaat di serahkan oleh Ibu Meiske Tampubolon. Untuk menutup rangkaian acara baby shower, lagu sion no. 145 –"Tuhan Pimpin Spanjang Jalan”, menjadi lagu penutup pada sore itu. Doa tutup dilayangkan oleh Bapak Sontani Purnama.
Oleh karena waktu kebaktian Baby Shower cukup berdekatan dengan waktu acara PA, maka dept. Rumah Tangga menyerahan waktu yang tersisa kepada team PA untuk membawakan acara PA singkat -- yaitu Bible Quiz, sekaligus renungan tutup sabat. Acara PA berakhir tepat pukul 18.15 WIB, dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah berupa santapan jasmani yang telah di siapkan oleh tuan rumah, keluarga Michael Raintung.

 














Terima kasih kepada Sdr. Michael & Vira atas waktu, tempat, dan hidangan yang telah di sediakan untuk acara Baby Shower ini, semoga berkat Tuhan semakin berlimpah bagi keluarga, terlebih atas kehadiran anggota keluarga yang baru, baby Rachel Gracia. Semoga Rachel Gracia bertumbuh sehat sempurna, seimbang secara phisik, jasmani dan rohani. Menjadi kebahagiaan bagi orang tua, dan kemuliaan bagi nama Tuhan. Tuhan memberkati seluruh anggota keluarga. Amin.
   

Lynda Karman
Dept. Rumah Tangga