Thursday, November 29, 2012

Bacaan Penatalayanan - Kebajikan Sistematis


Kebaktian Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
28 November 2012
Buku Bacaan Penatalayanan Pasal 6:
"Kebajikan Sistematis"

Malam permintaan doa dimulai tepat pukul 19.30wib. Acara dimulai dengan mengundang kehadiran Roh Suci hadir melalui berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh Willy Wuisan. Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu sion nomor 31 “Hai Pujilah Nama Allah”  Sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh bapak Munas Tambunan.

Pada jam permintaan doa maka kesaksian-kesaksian yang disampaikan topik-topik doa disampaikan.  Kesaksian oleh bapak Munas “mohon di doakan” dokter Tagor  Tambunan yang masih dalam perawatan di rumah sakit dan  ada rencana akan dirawat di rumah sakit Penang, namun masih menunggu rekomendasi dari dokter. Selanjutnya kesaksian dari Ibu Adeline “Puji Tuhan”, dimana abang dari Anggi  yang bernama Nandan, terkena demam berdarah dan tipes dan masih dirawat dirumah sakit Elisabet, namun puji Tuhan beberapa hari ini sudah menjadi lebih baik juga ibu Adeline bersaksi, dimana seorang ibu yang rajin datang ke Pelmas, namun suaminya meninggal baru-baru saja, dan ibunya sedang sakit lever, keadaan sudah memprihatinkan. Dan sangat memerlukan bantuan dalam pengobatan. Mohon di doakan ibu Harianja br Sianturi.  Kesaksian dari Bpk. Willy Wuisan, mendoakan sdr. Aswin yang sedang sakit di Bandung yang sedang sakit dan dirawat di rumah adiknya.  Selanjutnya Pdt. Sonny Kapitan memohon untuk mendoakan   KKR Anak  anak agar dapat berlangsung dengan baik, dan supaya cuaca tidak mengganggu kehadiran semua tamu dan umat-umat Tuhan yang akan hadir, dan dilanjutkan mendoakan  Family of the month untuk bulan November yakni keluarga  bapak Karman. Topik-topik doa lainnya yaitu mendoakan yang sedang sakit, ibu Surbakti. Selanjutnya Jemaat berdoa secara berkelompok dua atau tiga orang.
Untuk menyiapkan Firman Tuhan yang akan di dengarkan sebuah lagu pujian dibawakan oleh  semua yang tidak berkaca mata dengan judul “ Buka Mataku Ya Tuhan “

Renungan Firman Tuhan pada pertengahan minggu ini  dibawakan oleh bapak Ramlan Sormin, sering kita berdoa dipagi hari beryukur untuk kehidupan. Setiap hari selalu ada yang baru yang patut disyukuri kepada Tuhan. Tuhan suka kita berbicara kepada Dia. Tanpa kita meminta Tuhan akan memberikan kecukupan yang paling mendasar sekalipun. Kebajikan yang sistematis adalah memberi secara teratur dan berkesinambungan. Dengan member secara teratur maka umat-umat Tuhan akan membantu perkembangan kerohanian diri masing-masing orang dan untuk pembangunan tabiat karena Allah ingin menyaring sifat mementingkan diri sendiri. Sehingga kehidupan umat-umat Tuhan akan selaras dengan Tuhan. Yesus mati bagi manusia oleh karena tidak mementingkan diriNya sendiri. Demikian pula dengan memberikan persembahan secara sistematis maka akan menolong untuk menjauhkan sifat mementingkan diri. Pemberian-pemberian kebajikan yang sistematis haruslah secara terus-menerus dan tidaklah menjadi dingin.  Bilamana manusia tidak puas itu semata-mata luput untuk tidak mau memberi. Jangan ada penundaan dari memberi persembahan. Maksud pemberian yang sistematis adalah menjadi berkat bagi masing-masing orang dan membangun tabiat Allah. Upaya Tuhan untuk membangun tabiat Allah didalam diri setiap orang adalah melalui memberi secara sistematis untuk mempersiapkan setiap orang bagi kehidupan yang akan datang. Segala Jabatan, uang, gelar tidaklah lebih penting dari pada memiliki keserupaan dengan tabiat Allah. Pemberian persembahan secara teratur dan sistematis akan menjadi berkat bagi gereja, dimana ada hubungan sebab akibat  yakni, apabila memberikan dengan sebenarnya maka umat-umat Tuhan akan menerima hidup yang kekal. Tuhan sudah mengantisipasi akan keperluan-keperluan umat-umatNya. Keperluan digereja sudah diantisipasi melalui keluarga-keluarga yang ada di Jemaat. Tuhan sudah memberikan dan memperlengkapi setiap orang untuk mendanai pekerjaanNya. Pembangunan Tabiat penting untuk menyiapkan diri untuk kedatangan Yesus yang kedua kali.

Himbauan, marilah setiap orang belajar memberi dengan sistematis dan teratur akan menunjang penginjilan dan datang dengan persembahan yang baik kepada Allah.
Firman Tuhan ditutup dengan jemaat menyanyikan lagu penutup nomor 261 “ Oh Kasih Allah “  dan diakhiri dengan doa oleh bapak Ramlan Sormin. Kiranya menjadi berkat…

-Mei-

Sunday, November 25, 2012

Harus ini, harus itu, Mesti begini, Mesti begitu, Tambah ini, Tambah itu


Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
24 November 2012
"Harus ini, Harus itu, Mesti begini, Mesti begitu, 
Tambah ini, Tambah itu"

Pengkhotbah oleh : Pdt. Hengky Wijaya 
 Ketua GMAHK konferens Jawa  Kawasan Timur

Kebaktian Sabat dihadiri oleh beberapa tamu yang datang bersabat bersama umat-umat Tuhan di jemaat Kemang Pratama, dan acara perbaktian pada jam khotbah dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh sdr. Robert Rihihina dan diiringi pianis Velan Sormin. Selanjutnya bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Ramlan Sormin dan dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu sion nomor 146 “Brilah Padaku Alkitab Yang Suci.” Doa syafaat dipimpin oleh bapak Munas Tambunan. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Sontani Purnama dan dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon. 

Cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh bapak Sontani Purnama yang berjudul “Kisah Nabi Nuh.” Selanjutnya sebuah lagu pujian dibawakan oleh koor BWA dengan judul  dengan judul lagu “Tiap Langkahku.”




Ayat inti 3 Yohannes 1 : 2, dilanjutkan dengan nyanyian  setengah suara “Tuhan Bersabda Padaku” merupakan sebuah lagu pujian mengiringi khotbah pada siang Sabat ini. Dan Firman Tuhan mengingatkan umat-umat Tuhan seberapa banyak perhatian yang diberikan terhadap tubuh kita. Semua perlengkapan untuk melengkapi tubuh digunakan. Ada perlengkapan tubuh yang terlihat oleh mata dan ada yang tidak terlihat oleh mata, dan dengan beragam harga,  mulai dari yang murah sampai yang mahal. Manusia memanjakan tubuh kita sedemikian rupa. Namun Firman Tuhan dalam 2 Korintus 5: 1 dimana nasihat Firman Tuhan menyatakan tubuh jasmani adalah kemah yang bisa dibongkar, tetapi mengapa manusia menaruh perhatian yang besar kepada tubuh yang tidak permanen, yang seharusnya menaruh perhatian kepada tubuh rohani yang sangat penting untuk diperhatikan oleh karena tidak dapat dibongkar yang dibawa kedalam kerajaan sorga. Tidak ada orang yang lahir di Mesir masuk ke dalam tanah Kanaan kecuali Kaleb dan Yosua dimana bangsa Israel  diberi makan Manna dari sorga selama 40 tahun oleh Tuhan. 

Perjalanan kehidupan ini semakin lama dan semakin sulit, demikian pun tantangan kehidupan kerohanian akan semakin besar dalam tahun-tahun yang berjalan, namun umat-umat Allah harus tetap makan yaitu memakan roti hidup yaitu Yesus Kristus menuju Yerusalem yang baru. Makan merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi setiap orang untuk tetap terus hidup. Makan juga merupakan tindakan pribadi untuk diri sendiri, demikian pula masuk kedalam sorga harus menerima Yesus sebagai pribadi. Dalam memakan makanan haruslah makanan yang bergizi, dan bertanggung jawab untuk memasukkannya sendiri, bukan orang lain, demikian juga tanggung jawab memakan  makanan rohani  adalah merupakan tanggung jawab diri sendiri. Alkitab adalah merupakan roti hidup, yang dapat ditekuni oleh umat-umat Tuhan.  Kewajiban umat-umat Tuhan dalam memakan makanan adalah makan setiap hari, demikian juga tubuh rohani memerlukan makanan setiap hari dan menerima Firman Tuhan dengan penuh kerelaan hati. Dan mengapa harus makan ?... oleh karena banyak tantangan kesusahan yang akan terjadi, juga perlu makan untuk dapat bertumbuh, dan pentingnya makan agar dapat tiba di negeri perjanjian.

Himbauan, gunakanlah banyak waktu untuk bergelut dengan Firman Tuhan dan berdoa oleh karena tidak lama lagi Yesus akan datang. Firman Tuhan ditutup dengan jemaat menyanyikan lagu sion nomor 29 “ Brikanlah Ya Tuhan “dan doa berkat oleh Pdt. Hengky Wijaya. Jemaat keluar dengan teratur dan saling bersalaman. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak bersama. Acara akan sabat siang  akan diadakan acara kelas kemajuan pada pukul 14.30 dan dilanjutkan dengan acara PA pada pukul 16.30

-Mei-

Saturday, November 24, 2012

Dahan Belang


Kebaktian Vesper 
GMAHK Kemang Pratama
23 November  2012
Pdt. Sonny Kapitan
“DAHAN BELANG“

Ibadah mingguan pada kebaktian malam vesper dihadiri oleh umat-umat Tuhan yang telah sepanjang minggu dipenuhi aktivitas yang  rutin meskipun cuaca disertai hujan rintik-rintik dan merupakan suatu kesempatan yang indah untuk berbakti bersekutu bersama -sama.

Kebaktian diadakan pada pukul 19.30 tepat , dimana acara dipimpin oleh bapak Viertin Tobing,   dengan terlebih dahulu diawali dengan mengundang kehadiran Roh Kudus melalui berdoa di dalam hati masing-masing. Selanjutnya jemaat menyanyikan  lagu sion nomor 90 “Percaya Yang Menang “ dan   doa oleh bapak Willy Wuisan.  Untuk menyambut  renungan Firman Tuhan yang akan di dengarkan sebuah lagu pujian berupa Duet yang dinyanyikan oleh sdr. Didin dan Rendi Papudi.

Firman Tuhan pada malam ini dibawakan oleh Gembala Jemaat Pendeta Sonny Kapitan yang  berjudul “Dahan Belang”, ada sejenis dahan yang dari pohon Damar, dalam Kitab kejadian 7 : 33-40, seorang yang bernama Yakub yang dapat dialami oleh setiap orang. Dimana keberuntungan itu sulit untuk didapatkan. Yakub jatuh cinta kepada Rachel, namun dia harus bekerja untuk mendapatkan Rachel, namun yang diberikan adalah Lea dan dia harus bekerja tujuh tahun lagi untuk mendapatkan Rachel. Ada tiga macam yang berbelang-belang, Dahan belang ini menggambarkan bahwa Allah berkuasa. Pertama, Orang yang ingin sukses haruslah memiliki mimpi dan angan-angan yang baik, sehingga dapat tercapai angan-angan yang benar. Kedua, adalah tindakan, yang disertai dengan kesungguh-sungguhan adalah penting untuk mencapai cita-cita atau angan-angan yang baik. Haruslah memiliki iman yang tekun yang tidak tanggung-tanggung. Yang ketiga adalah iman, dimana iman sangat lah penting untuk mencapai kehidupan kekristenan. Himbauan, marilah kita memiliki iman kepada Yesus dalam menjalani kehidupan kekristenan.

Ibadah kebaktian vesper ditutup dengan Jemaat menyanyikan lagu berjudul 125 “ Apakah Jangkarmu Akan Tahan” dan dilanjutkan dengan dengan doa penutup oleh pendeta Sonny Kapitan. Untuk mengakhiri acara kebaktian Vesper maka jemaat bersalaman dan  membentuk lingkaran  di dalam  gereja dan sambil  bergandengan tangan menyanyikan lagu “God Is So Good” serta mengucapkan selamat Sabat dan yel-yel Sabat. Semoga menjadi sukacita dan berkat bagi kita semua dan kepujian bagi nama Tuhan.

-Mei-

Friday, November 23, 2012

Monday, November 19, 2012

Pilihan Jitu


Kebaktian Vesper
GMAHK Kemang Pratama
16 November 2012
Pdt. Sonny Kapitan
"Pilihan Jitu"

Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Yosua 24 : 15
Acara kebaktian malam vesper dihadiri oleh umat-umat Tuhan yang telah sepanjang minggu dipenuhi aktivitas yang  rutin, sementara libur panjang di akhir minggu ini dan merupakan suatu kesempatan yang indah untuk berbakti bersekutu bersama-sama. Kebaktian diadakan pada pukul 19.30Wib. tepat, dimana acara dipimpin oleh ibu Annie Simanjuntak, dengan terlebih dahulu diawali dengan mengundang kehadiran Roh Kudus melalui berdoa di dalam hati masing-masing. Selanjutnya jemaat menyanyikan  lagu sion nomor 287 “Apa Kita Hidup Dekat Yesus” dan doa oleh bapak Richard Pelaupessy. Untuk menyambut  renungan Firman Tuhan yang akan di dengarkan sebuah lagu pujian disampaikan oleh bapak Ramlan Sormin.

Firman Tuhan pada malam ini dibawakan oleg Gembala Jemaat Pendeta Sonny Kapitan yang  berjudul “Pilihan Jitu” yang mengisahkan bagaimana Yosua mengalami pengalaman bersama Tuhan. Yosua memiliki pilihan yaitu untuk beribadah kepada Tuhan dia dan seisi rumahnya ataupun keluarganya. Pada tahun 1982 sebuah kapal Tampo Mas  terbakar dan tenggelam, ketika kapal terbakar banyak orang ketakutan dan menjerit ketakutan. Ada yang berlari kesana kemari, ada yang langsung terjun kelaut, ada yang hanya terpana kebingungan, dan ada yang bernyanyi kepada Tuhan. Beberapa orang yang bernyanyi ini merupakan orang yang selamat pada saat kapal tersebut tenggelam. Ini merupakan pilihan jitu disaat yang genting dalam menghadapi masalah. Bangsa Israel harus tinggal berpindah-pindah dalam  perjalanan menuju tanah Kanaan. Banyak gaya hidup yang mereka ubah ketika sampai di tanah Kanaan. Bangsa Israel harus berusaha mengusahakan untuk tetap hidup. Ada banyak pengaruh-pengaruh disekitar lingkungan tanah Kanaan kepada bangsa Israel bahkan dalam segi peribadatan kemana mereka harus beribadah dan bahkan dihadapkan kepada pilihan-pilihan. Josua memilih untuk tetap setia kepada Tuhan. Seperti bangsa Israel, maka umat-umat Tuhan pun diwaktu yang terlewati ada banyak pilihan-pilihan. Memilih untuk bergantung kepada penyertaan Tuhan ataupun bergantung kepada diri sendiri.

Himbauan, marilah kita memilih pilihan jitu untuk tetap setia kepada Tuhan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan tetaplah setia sampai Tuhan datang.
Ibadah kebaktian vesper ditutup dengan Jemaat menyanyikan lagu berjudul 34 “Kupuji Tuhan Yang Jadikan”  dan dilanjutkan dengan doa penutup oleh pendeta Sonny Kapitan. Untuk mengakhiri acara kebaktian Vesper maka jemaat bersalaman dan membentuk lingkaran  di halaman  gereja sambil bergandengan tangan menyanyikan lagu “God Is So Good” serta mengucapkan selamat Sabat dan yel-yel Sabat. Semoga menjadi sukacita dan berkat bagi kita semua dan kepujian bagi nama Tuhan. Amin.


-Mei-