Thursday, May 30, 2013

Perkataan yang baik

Amsal 12 : 14, “Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.


“Rina, aku tidak puas dengan hasil kerjamu, terlalu bertele-tele dan tidak praktis, bahkan sangat tidak rapi sekali ! banyak kesalahan yang kau buat, sangat tidak bagus!”, sahut Toni, kemudian Rina dengan nada meninggi menyahut, “itu bukan urusanmu, aku tidak mengerti bagaimana membuatmu berhenti mengkritikku!, mengapa  pekerjaanku selalu tidak sempurna dimatamu, meskipun aku telah melakukannya dengan baik? sungguh selalu tidak ada yang baik dimatamu!,”  sahut Rina sambil merasa kesal dan meninggalkan Toni seorang diri. Tak berapa lama kemudian Rina bertemu dengan Iwan yang tersenyum kepadanya di depan pintu kantor dan mengatakan “selamat yah Rina, pekerjaanmu sudah sangat baik, dan saya yakin kamu akan melakukannya dengan lebih baik lagi, tingkatkan prestasimu,” hati  Rina yang panas menjadi sejuk kembali. Namun Toni melihat dan mendengar percakapan Iwan kepada Rina  kemudian Toni berkata “Iwan, tidakkah kamu seharusnya tidak memuji dia, saya rasa pekerjaannya tidak sebaik yang kamu kira?”  Toni  selalu merasa tidak puas  akan apa yang dikerjakan oleh teman-temannya. Pendapat dan pekerjaan yang dilakukannya selalu itu menjadi yang terbaik. Setiap hari selalu ada saja yang di salahkannya  meskipun hal itu sebenarnya bukanlah menjadi urusannya atau sesuatu  yang harus dikritik. Yang dianggap orang lain tidak masalah menjadi suatu masalah baginya, dan tidak ada pekerjaan yang sempurna yang dilakukan oleh orang  lain.
Sebagai umat-umat Tuhan hendaklah menjadi sukacita bagi orang lain, menghilangkan awan gelap kemuraman menjadi terang sukacita  dari wajah orang lain melalui kata-kata yang kita berikan. Adalah baik untuk melakukan dengan hal yang berbeda dalam mengucapkan perkataan kepada orang lain, serta  memiliki keberanian dengan mengatakan apa yang sebenarnya. Di dalam lingkungan keluarga, lingkungan  tempat kerja selalu  ada dua jenis orang. Ada orang yang dengan mata melotot memperhatikan kesalahan-kesalahan orang lain, baik  dalam perkataan, cara ber pakaian, dsb.  tetapi ada kelompok orang yang memperhatikan kebaikan-kebaikan  dan memberikan selamat untuk hal yang baik yang dilakukan orang lain. Terkadang sekelompok orang berusaha menyingkirkan kita,  dan melakukan berbagai cara untuk menyakiti melalui tindakan dan perkataannya. Jangan kita memikirkan terlalu banyak kepada orang yang  suka mengkritik,meskipun  mereka ada disekitar kita, tetapi perhatikan orang yang baik akan ada di sekitar kita yang membuat kita bersukacita.
Seorang yang sedang mengkritik tidaklah melakukan pekerjaan Tuhan,  doakan lakukan kebaikan kepadanya,  mungkin suatu hari mereka akan menyesal dan mengasihi serta akan mengakui kesalahan yang pernah dibuatnya. Mungkin saat ini mereka akan membenci tetapi suatu ketika mereka akan mengasihi. Perkataan kita hendaklah memberi semangat dan iman kepada setiap orang.  Perbedaaan yang dapat dibuat diadalam kehidupan orang lain adalah sangat ajaib. Setiap kata-kata yang kita ucapkan kepada orang lain akan memberikan  pengaruh yang baik bagi masa depan seseorang. Amsal 12:6, Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang. Banyak masalah teratasi apabila  seseorang yang memberikan semangat yang dorongan melalui kata-kata dan akan ada perbedaan yang akan terjadi. Sebagai umat-umat Tuhan janganlah kita suka melihat kekurangan dan kesalahan orang lain tetapi beri mereka semangat dan dorongan yang memberikan masa depan yang baik, kata-kata yang dilontarkan akan membekas begitu dalam. Terkadang kita tidak mengingat apa yang pernah kita katakan, tetapi banyak orang diselamatkan oleh kata-kata yang pernah kita katakan. Cintailah setiap orang disekitar kita dan kita akan akan melihat mereka di sorga.

Wednesday, May 29, 2013

Hanya Label

Matius 15 : 18-19, “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”

“Ma, mengapa sepatu ini berat sekali, berbeda dengan sepatu yang pernah dipinjamkan temanku kepadaku ?”,  keluh Roy kepada ibunya.  Sore itu Roy dan ibunya  pergi untuk berbelanja beberapa barang kebutuhan di sebuah pusat perbelanjaan yang sangat ramai dikunjungi . Ibunya pun mulai memilih barang-barang kebutuhan yang  sebelumnya sudah direncanakan. Roy kecil menginginkan untuk membeli sebuah sepatu dengan label atau merek  yang sama dengan milik temannya, yang pernah dipinjamkan  kepadanya ketika sepatu olahraganya  rusak, ibunyapun mulai mencari sepatu yang diinginkan Roy dan kemudian setelah menemukan sepatu yang  dicari,  Roy pun mulai mencobanya dengan wajah gembira, “Ini ma sepatu yang aku cari, persis seperti ini” sahut Roy gembira,  namun ketika dia menggunakannya dia mengeluh  oleh karena sepatu ini lebih berat dari sepatu Rico temannya yang pernah dipinjamkan kepadanya, “sepatu ini bentuk dan warnanya sama dengan yang pernah aku pakai tapi kenapa kakiku sakit saat dipakai ya, rasanya beda ma!”, sahut Roy dengan wajah mulai kecewa dan bingung. Ibu bertanya kepada pemilik toko “maaf pak, apakah ada sepatu seperti ini tapi yang lebih ringan?,  oh ada bu  tapi harganya berbeda, ada disebelah sana,”  dengan wajah tersenyum  sang pemilik toko berkata “maaf bu, sepatu yang  ini kw nomor satu memang  bukan  label aslinya tapi yang disebelah sana asli, kalau asli sih harganya jauh lebih mahal bu,  dan mengenai  kwalitasnya  tentunya sesuai dengan harganya, yang asli lebih nyaman dipakai dan ringan” sahut pemilik toko sambil tersenyum ramah.
Yudas salah seorang yang berlabel murid Yesus yang  selalu berjalan bersama-sama Yesus,  namun ia tidaklah memantulkan tabiat gurunya yaitu Yesus. Banyak orang yang berlabel  sebagai anak-anak Tuhan Yesus dan mengaku seorang Kristen yang beriman, bahkan melakukan ibadah dan kebiasaan yang perbaktian yang saleh, namun agama yang dimiliki hanya merupakan pelengkap KTP  dan hanya bentuk suatu pengakuan manusia saja, bukan  melakukannya oleh karena iman dan kasih kepada Yesus,  oleh karena  ketika orang berada didekatnya, maka mereka tidak merasakan suatu kenyamanan dan sukacita, bahkan merasa berat dan sakit karena  segala perkataan, perbuatan dan tingkah laku yang ditunjukkan tidak sesuai dengan tabiat Tuhan Yesus,  tabiat orang Kristen. Tabiat Tuhan Yesus yang seharusnya terpantul dari wajah , tingkah laku dan sikap  tidaklah membawa kedamaian serta kesukaan kepada orang lain, dan hanya sebagai label saja untuk menyempurnakan keberadaan di antara manusia.
Sebagai anak-anak Tuhan  dan pengikut Kristus yang sesungguhnya setia,  yang memahami akan kasih Yesus serta yang sangat mengasihi Tuhan Yesus hendaklah tabiat Yesus selalu terpantul melalui hati,  wajah dan tabiat, yang dapat dirasakan oleh setiap orang di sekitar dan membuat wajah  dan hati banyak orang berbahagia. Kita adalah asli anak-anak Tuhan Yesus yang sangat berharga dan tidak hanya label.

Thursday, May 23, 2013

Hampir tenggelam..!!

Mazmur 37:5 ; “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada TUHAN , maka Ia akan bertindak.”
Suatu pagi yang cerah, bersama teman-teman kantor, saya pergi untuk berekreasi ke sebuah pantai. Pemandangan yang indah, pasir yang lembut  dan air laut yang sejuk serta berwarna biru menambah keinginan untuk segera berenang, sayapun berenang. Tanpa disadari  saya sudah berenang jauh ke tengah laut, tiba-tiba saya tersadar dan  melihat teman-teman saya sudah berada jauh dari saya dan sekarang saya berada di tengah laut sendiri. Ombak air mulai pasang dan saya melihat dari kejauhan orang-orang sudah mulai naik ke daratan, saya pun berusaha kembali.
Oleh karena ombak yang semakin besar membuat saya kesulitan untuk menjangkau daratan. Saya berusaha berenang sekuat tenaga, namun tenaga saya sudah mulai melemah dan saya sadar bahwa saya tidak dapat berenang untuk kembali ke daratan. Saya berdoa “Oh  Tuhan, ampuni aku bila banyak dosa yang kulakukan, dan apabila aku tidak dapat kembali, biarlah engkau memberkati dan melindungi keluargaku, tentunya anak-anakku yang masih kecil  tidak akan memiliki ayah lagi dan istriku akan kehilangan aku, tapi kalau Engkau mengijinkan aku tetap hidup maka aku akan hidup, karena tidak ada yang mustahil bagi-Mu, tetapi apabila tidak maka kehendak-Mu lah yang jadi, semua kehidupanku kuserahkan di tangan-Mu kehendak-Mu lah yang terbaik yang terjadi." Aku merasakan diriku mulai tenggelam dan aku teringat kepada tokoh Alkitab seperti Yunus dan Petrus yang tenggelam di laut ketika berpaling dari Yesus. Namun tiba-tiba sebuah tangan yang kokoh dan cengkeraman yang sangat kuat menarik aku ke atas, dan akupun diselamatkan tepat pada waktunya.
Ayat renungan pagi ini, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada TUHAN , maka Ia akan bertindak.” Aku merasakan Allah ada dan benar-benar ada. Tuhan mengulurkan tangan-Nya disaat kita benar-benar menyerahkan segala beban masalah kedalam tangan-Nya dan Ia akan melakukannya dengan cara yang ajaib. Mengapa kita ragu?, Allah selalu ada ketika kita dalam masalah rumah tangga, pergumulan penyakit, tertekan dalam berbagai masalah  hidup seperti pekerjaan, ekonomi dan bahkan ketika kita dalam keadaan lemah dan tidak berdaya. Bilamana kita mengijinkan serta membiarkan Allah untuk mengatasi masalah kita maka kita akan merasakan Allah begitu baik, Allah adalah segalanya dan Allah ada ketika kita membutuhkan-Nya. Selamat pagi dan selamat beraktivitas, Allah selalu bertindak untukmu dan untukku.

Karunia Nubuat

Kebaktian Rabu Malam, 22 Mei 2013
Pembahasan : Buku 28 Doktrin
“KARUNIA NUBUAT”
Malam permintaan doa dimulai tepat pukul 19.30wib. Acara  di pimpin oleh bapak Dharlen Simanjuntak yang diawali dengan mengundang hadirat Tuhan  melalui Roh Kudus hadir dengan berdoa di dalam hati masing-masing, dan selanjutnya jemaat menyanyikan LS.183 “Inilah Jam ku Berdoa”  sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan  oleh bapak Richard Pelaupessy .
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini dibawakan oleh Ibu Sitimey, Puji Tuhan oleh karena ibu Tresia  Marpaung dapat mengikuti operasi dengan baik dan pada saat ini sedang dalam pemulihan kesehatan dan terimakasih kepada jemaat Kemang Pratama yang telah membawakan dalam doa, dilanjutkan dengan kesaksian oleh ibu Annie Simanjuntak, Puji Tuhan  oleh karena acara  Campore Adventurer DKI dapat berjalan dengan baik dan diikuti oleh anak-anak  dengan sukacita serta kembali dengan sehat kerumah masing-masing. Kesaksian oleh Pendeta Sonny Kapitan, Mohon di doakan oleh karena seorang simpatisan  ibu Yanti Simbolon Batubara yang beberapa hari lalu merasa bersukacita setelah membaca buku bacaan rohani yang diberikan kepadanya. Kesaksian oleh  bapak Lumangkun, anak-anak yaitu Gabrielly dan Madeline yang mengalami sakit bergantian,  tidak sempat menggunakan obat dokter tetapi sembuh, Tuhan begitu baik karena pada hari sabat yang lalu dapat hadir digereja. Topik-topik doa lainnya yaitu mendoakan yang sedang sakit yaitu Stella Simanjuntak di Manila yang sedang berobat dan Daniel di Solo yang sedang sakit,  juga mendoakan Ade Tresia Marpaung yang sedang dalam pemulihan kesehatan. Selanjutnya mendoakan keluarga bapak Edward Simangungsong yang merupakan Family of the month untuk bulan Mei, mendoakan simpatisan-simpatisan KPA yang telah belajar akan Alkitab dan akan mengikuti KKR jemaat pada bulan Mei, dan beberapa topik doa lainnya dapat ditambahkan di dalam kelompok doa masing-masing. Selanjutnya jemaat berdoa  bertelut dua atau tiga orang.
Sebuah lagu pujian Untuk Tuhan mengawali Firman Tuhan pada malam ini dibawakan  oleh keluarga bapak Harris Kore berjudul “Aku Tak Ingin Harta.” Firman Tuhan pada malam permintaan doa  dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan merupakan lanjutan bacaan pasal ke delapanbelas  yang memberikan pelajaran bahwa salah satu karunia yang Allah berikan adalah karunia bernubuat. Seorang jurukabar Allah yaitu Ny. E.G.White, yang menuliskan banyak pekabaran yang merupakan nubuat yang diberikan Allah kepadanya. Karunia nubuat ada tiga tahap yaitu, dalam zaman Alkitab nubuat diberikan melalui seorang  Nabi dan Imam. Nabi digunakan Allah untuk berbicara kepada umat, seorang nabi memiliki karunia nubuat, untuk meyatakan kuasa Allah  kepada umat dan kepada orang kafir, sama seperti Musa yang adalah Nabi. Fungsi karunia rohani nubuat yaitu untuk membantu membangun jemaat, mengupayakan jangkauan keluar melalui penginjilan, meneguhkan jemaat, mempersatukan dan melindungi jemaat dari rupa-rupa ajaran, mengamarkan akan kesukaran yang akan dihadapi di masa mendatang, dan menguatkan iman pada waktu terjadi pertentangan. Prinsip  nubuat  yaitu menunjuk kepada Roh Kudus yang mengilhami  nabi. Ada masa kesesakan yang akan terjadi di masa yang akan datang maka Nubuat memberikan jaminan untuk umat-umat Tuhan selamat sampai akhir melewati masa demi masa. Karunia nubuat meninggikan dasar iman yaitu Alkitab yang penting dimiliki dalam kehidupan umat-umat Tuhan untuk menghidupkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Bila setiap umat Tuhan memiliki nubuat maka  akan mendapat nasehat dan bimbingan dari Alkitab. Penerapan Alkitab tentang nabiah yaitu, setuju dengan Alkitab, penggenapan akan nubuat, memberikan nasihat yang akan terjadi. Ny. E. G. White merupakan nabiah yang diutus oleh Allah, melalui banyak tulisan-tulisan yang diilhami oleh Allah kepadanya yaitu melalui kesehatan, pertarakan, rumah tangga, kerohanian dan banyak tulisan-tulisan lainnya yang dapat dibaca oleh semua umat-umat Tuhan.
Himbauan, karunia nubuat adalah hal yang sangat penting yang perlu untuk dimiliki dan dibutuhkan oleh gereja  bahkan oleh umat-umat Tuhan saat ini untuk menyongsong kedatangan Tuhan yang keduakali. Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu  penutup “Bersabdalah Ya Yesus” dan diakhiri dengan doa oleh Pendeta  H.M Siagian. Kiranya menjadi berkat. Amin.
-Mei-

Wednesday, May 22, 2013

JANGAN SEPELEKAN

Lukas 16 : 10 ; "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”


Ketika menghadiri reuni sekolah, saya bertemu dengan teman saya yang bernama Titik. Kamipun saling berbagi cerita oleh karena sudah hampir limabelas tahun tidak pernah berjumpa dan berkomunikasi. Saya terkejut ketika dia menceritakan teman dekatnya yang  adalah teman sekolah kami juga yang tiga tahun lalu meninggal. Luky adalah seorang pendaki gunung yang sangat terampil dan  berani, tidak ada yang di takutinya ketika akan pergi mendaki gunung, namun sebuah tragedi terjadi, dia meninggal oleh karena terjatuh dari gunung yang sedang didakinya. Sejak sekolah menengah hingga sekolah perguruan tinggi, apabila libur tiba dia sering mengadakan perjalanan bersama beberapa teman-teman untuk pergi mendaki gunung bahkan sampai gunung-gunung yang berada di luar pulau untuk menaklukkannya. Saya bertanya kepada  Titik mengapa tragedi tersebut bisa terjadi dan dia pun menceritakan “teman saya yang ikut bersama-sama dengan dia ketika  mendaki gunung bercerita kepada saya  setelah saya bertanya tentang mengapa peristiwa itu terjadi”‘ mengapa dia bisa jatuh?, bukankah kalian memiliki peralatan pendakian yang lengkap? dan bukankah dia sangat ahli dan berani dalam mendaki gunung?, bukankah dia juga memiliki pengalaman yang cukup banyak tentang mendaki gunung.?” Banyak pertanyaan yang Titik lontarkan kepada Tony teman Luky tersebut.  
Tony pun menceritakan kepada saya, “ketika saya dan Luky dan beberapa teman lainnya pergi untuk mendaki gunung yang sudah lama ingin didaki, sepatu yang dikenakan Luky kemasukan pasir, dia kemudian mengebaskannya, tetapi tidak memperhatikan apakah masih ada pasir di dalam sepatunya.  Dalam perjalanan Luky merasakan kuku jempol kaki kirinya terasa sedikit sakit dan sebutir pasir kecil masuk ke kuku kakinya. Namun karena keinginannya yang besar untuk menaklukkan gunung tersebut dia tidak memperdulikan pasir kecil yang masuk di kukunya oleh karena mereka hampir mencapai puncak dari gunung tersebut. Namun beberapa jam kemudian kaki kirinya mulai terasa sangat sakit dan ketika melewati daerah yang licin kakinya tidak dapat berpijak dengan baik dan  dia pun terjatuh dan meninggal meskipun dia hampir mencapai puncak gunung tersebut.”  
Sebagai manusia yang memiliki banyak kelemahan seringkali sebutir kecil kelemahan kecil dapat  menghalangi kemajuan kita. Tuhan sanggup menolong kita dalam setiap kelemahan kita.  Oleh karena keinginan yang besar untuk memperoleh jabatan, kedudukan dan harta, maka banyak orang tidak memperdulikan hal yang penting yang kelihatannya sederhana seperti memperhatikan istri dan anak-anak yang merupakan keluarga. Padahal keluarga  yaitu istri dan anak-anak adalah merupakan motivator yang besar untuk mencapai berbagai hal dalam banyak kemajuan. Dan dengan mengandalkan Tuhan banyak perkara yang dapat kita atasi dalam  kelemahan yang kita miliki.

Tuesday, May 21, 2013

BUANGLAH SAMPAH PIKIRAN...!!!

Amsal 16 : 2 ; “Segala jalan orang adalah bersih menurut padangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati  “
Pagi ini saya melihat tumpukan sampah yang mulai membusuk dan  berbau tidak sedap, meskipun sampah itu baru semalam  terkumpul. “Nak tolong buang sampah itu kedepan, di tempat sampah” perintah saya kepada anak sulung saya, “baik ma, bau sekali sampah ini.” Anak sayapun menuruti perintah saya. Tidak berapa lama saya terkejut mendengar anak saya berteriak “ma… mengapa halaman rumah kita kotor sekali dan ada sampah plastik yang berisi sisa-sisa makanan yang berbau busuk?”, sayapun berkata “nak, tolong bersihkan sampah itu yah nak.” kata saya. Kemudian diapun membersihkannya dan  membuangnya ketempat sampah yang masih kosong, saya tidak ingin lalat datang bahkan membuat bau yang tidak sedap di dalam ruangan rumah saya, sehingga bau yang tidak sedap tersebut hilang dari dalam rumah saya.
Bau yang tidak sedap itu mulai pindah ketempat sampah. Tidak berapa lama kemudian sebuah truk pengangkat sampah datang dan mengambil sampah tersebut dan membawanya ketempat pembuangan terakhir.  Pada akhirnya dalam rumah saya kembali tercium udara segar, bahkan halaman rumah saya pun berudara segar, tidak ada bau sampah. Seringkali kita menaruh sampah-sampah di pikiran kita, bahkan dipikiran orang lain juga. Sampah tersebut berasal dari pikiran mulai dari prasangka buruk, kecemburuan, iri hati, gossip yang  tidak benar tentang  orang lain dan meletakkannya dipikiran kita bahkan seringkali kita letakkan dipikiran orang lain. Sampah tersebut bila tidak dibuang maka akan menimbulkan penyakit yang dapat membebani pikiran kita bahkan pikiran orang lain juga .
Sebagai anak Tuhan hendaklah kita tidak membebani pikiran kita dengan sampah-sampah yang sering kita buat sendiri bahkan sampah yang orang letakkan di pikiran kita.  Buanglah sampah prasangka buruk, kecemburuan, iri hati, dan gossip yang tidak benar keluar dari pikiran kita, dengan menggantikannya dengan pikiran yang positif yang membangun iman. Dan bila seseorang menaruh sampah dipikiran kita kitapun harus membuangnya agar tidak  menimbulkan penyakit yang akan mengganggu pikiran dan dapat melemahkan iman kita.

Monday, May 20, 2013

MAAFKAN AKU

Amsal 25 : 8 ; “Janganlah terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?”

Ketika saya duduk di bangku pesawat, seseorang menegur saya oleh karena saya tersenyum-senyum sendiri memikirkan peristiwa yang baru terjadi beberapa menit yang lalu. “mbak kenapa ?.. ada yang bisa saya bantu ?”  tegur orang tersebut. Saya tersadar sambil tersenyum malu. “Tidak mbak, terima kasih sahut saya.” Kemudian pikiran saya teringat akan peristiwa beberapa waktu yang lalu ketika perut saya berbunyi cukup kencang yang menandakan perut saya yang sedang lapar . Pagi ini saya lupa untuk sarapan bahkan membawa bekal dari rumah, oleh karena saya harus mengejar pesawat yang akan membawa saya ke luar kota. “Mbak tolong donat mini nya setengah lusin yah,” sahut saya kepada penjual donat. Saya membelinya  dan kemudian sambil menunggu pesawat yang belum tiba saya duduk di ruang tunggu sambil membaca buku kesukaan saya. “Permisi, boleh saya duduk disini,? sapa seorang wanita yang tiba-tiba muncul dan duduk di bangku sebelah saya yang masih kosong. “ya silahkan” kata saya sambil melanjutkan  membaca buku.
Saya mulai membuka kotak yang berisi donat dan mulai memakannya, namun wanita disebelah saya pun mengikuti  sambil tersenyum  kepada saya  sambil mengambil donat dan memakannya.  Saya heran, mengapa dia mengambilnya tanpa permisi. Dengan rasa aneh dan kesal saya membiarkannya saya berpikir mungkin dia sangat lapar. Saya pun makan lebih cepat, oleh karena saya takut donat saya akan dimakannya kembali, saya terkejut dia pun mengambil dan tersenyum kepada saya sambil memakannya kembali, hingga donat yang terakhir. Pesawat yang saya tunggu pun tiba. Dengan rasa kesal yang amat sangat terhadap wanita yang duduk disebelah saya, saya pun pergi tanpa mengindahkannya. Kekesalan saya masih belum hilang hingga saya duduk di bangku pesawat.
Oleh karena tenggorokan saya kering, tangan saya pun mulai mencari botol air minum yang saya bawa dan letakkan di tas kecil, “aneh”, kata saya dalam  hati, kenapa ada kotak didalam tas kecil saya ini? Saya sangat terkejut dan jantung saya berdegup kencang ketika melihat sebuah kotak donat  berada di dalam tas saya bahkan isi kotak  donat tersebut masih utuh. Saya merasa sangat bersalah dan menyesal, ingin rasanya meminta maaf, namun saya tidak dapat menemui wanita tersebut lagi.
Seringkali kita terlalu cepat menilai orang lain bahkan berprasangka buruk dan mengambil tindakan akan prasangka tersebut.  Sebagai anak-anak Tuhan hendaklah kita menilai orang dengan kasih  dan dengan menunjukkan kepedulian yang besar kepada orang lain, tanpa melihat kelemahan dan kekurangan orang lain.

Pilihan atau Cadangan?



Kebaktian Hari Sabat, 18 Mei 2013

Judul : “PILIHAN ATAU CADANGAN ?”

Pembicara : Wakil ketua Dewan PAJ I Kramat Pulo : 
Drg. Rita Siburian  



Sabat ini Jemaat Kemang Pratama bersukacita oleh karena  mendapat kunjungan dari siswa-siswi sekolah PAJ 1 Kramat Pulo beserta guru, staf, serta alumni PAJ 1, bahkan kedatangan tamu-tamu dari berbagai tempat.
Korister pada jam khotbah dipimpin oleh Lynda Karman dan pianis oleh saudara  Timothy Purnama. Bacaan bersahutan  oleh ibu Debby Simanjuntak yang terdapat di dalam Ulangan 11 :19-23, yang dilanjutkan dengan response oleh jemaat dan lagu pembukaan yang berjudul  “Jalan Serta Yesus Slalu Sejahtera“ sebagai lagu pembukaan pada jam khotbah, dan kemudian dilanjutkan dengan doa syafaat oleh ibu Lauri Simorangkir. Bacaan persembahan dan doa oleh ibu Sri Retnani yang dilanjutkan dengan pemungutan persembahan oleh diakon.
Sebuah lagu pujian dibawakan oleh Kwartet “Caromio,” Siswa PAJ I Kramat Pulo dengan judul “Maju Tentra Yesus.“ Cerita anak-anak disampaikan oleh siswa-siswi PAJ I Kramat Pulo  “Pupets Ministry“ menghimbau anak-anak untuk selalu memuji dan memuliakan Tuhan di dalam kehidupan. Selanjutnya dua lagu pujian berturut-turut untuk TUHAN disampaikan oleh koor siswa-siswi PAJ I Kramat Pulo. Bacaan ayat inti khotbah terdapat dalam Ulangan 11 : 9 dan Firman Tuhan diiringi oleh lagu setengah suara oleh jemaat “Tuhan Bersabda Padaku.“
Khotbah Sabat ini mengingatkan akan pentingnya pendidikan Advent untuk diikuti oleh anak-anak Advent dan anak-anak lainnya. Peranan penting orangtua dalam mengarahkan anak-anak untuk di didik  disekolah-sekolah Tuhan. Banyak opini orang tentang keadaan sekolah Advent berdasarkan fakta yang didapatkan antara lain, ruang kelas kecil, guru tamatan dalam negri, uang sekolah yang tinggi, dsb, namun itu tidaklah menunjukkan kualitas yang rendah oleh karena banyak fakta bahwa anak-anak yang bersekolah di sekolah Advent berhasil. Ny. White menuliskan bahwa “Pendidikan yang benar haruslah terdapat keseimbangan antara fisik, mental dan spiritual.” Anak-anak haruslah di didik untuk mempersiapkan mereka di dunia yang akan datang, sekolah Advent mendidik bukan untuk mempersiapkan hanya untuk dunia yang sekarang tetapi juga dunia yang akan datang. Pendidikan yang lengkap penting bagi anak-anak untuk siap menghadapi masalah-masalah yang datang. Pengembangan moral dan spiritual adalah penting untuk dimiliki dalam pertumbuhan anak-anak semasa menerima pendidikan. Dengan mengembalikan peta Allah kedalam diri anak-anak maka mereka pun akan siap menghadapi dunia saat ini dan dunia yang akan datang. Sekolah Advent melalui guru-guru melakukan apa yang dilakukan Yesus yaitu menyelamatkan yang hilang melalui teladan dan  memberikan nasihat  Firman Tuhan. Sebuah lagu pujian dinyanyikan kembali oleh siswa-siswi PAJ I Kramat Pulo.
Himbauan, marilah setiap orang-orang tua menuntun anak-anak mereka berhubungan dengan Yesus dan bersahabat dengan Allah melalui pertolongan Roh Kudus dan selalu membicarakan Firman Allah dari waktu ke waktu. Untuk menutup kebaktian khotbah jemaat menyanyikan lagu sion nomor 95 “Barang Siapa Dengar Serukanlah” dan dilanjutkan dengan doa penutup  oleh ibu Rita Siburian.
Jemaat keluar dengan teratur dan bersalaman dengan partisipan. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk mengikuti potlak bersama dan  mengikuti mengikuti acara PA pada pukul 16.30 Sabat sore. Tuhan Memberkati.
-Mei-

Friday, May 17, 2013

KARUNIA ROHANI DAN TUGAS PELAYANAN

Kebaktian Rabu Malam, 15 Mei 2013
“KARUNIA ROHANI DAN TUGAS PELAYANAN“
Bahan dari Buku 28 Doktrin

Pertengahan minggu merupakan malam permintaan doa dimulai tepat pukul 19.30wib. Acara  di pimpin oleh ibu Lince Manurung yang diawali dengan mengundang hadirat Tuhan  melalui Roh Kudus hadir dengan berdoa di dalam hati masing-masing dan selanjutnya jemaat menyanyikan LS 183 “Inilah Jamku Berdoa”  sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan  oleh bapak Richard Pelaupessy .
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini dibawakan oleh Ibu Sitimey, Puji Tuhan oleh karena anak-anak telah mengikuti Campore Adventurer di Cibubur dengan baik, juga mendoakan ibu Teresia Marpaung yang sedang dirawat di Rumah Sakit Advent Penang dan siap mengikuti operasi besok pada hari Kamis. Selanjutnya kesaksian dari Pendeta Sonny Kapitan, Bersyukur Kepada Tuhan oleh karena telah dapat mengikuti perkuliahan dengan baik berkat Tuhan dari doa umat-umat Tuhan jemaat Kemang Pratama dan mohon didoakan oleh karena akan mengikuti ujian final besok pada hari Kamis. Topik – topik doa lainnya pada malam ini yaitu mendoakan keluarga bapak Edward Simangunsong yang merupakan Family of the month untuk bulan Mei, mendoakan simpatisan-simpatisan KPA yang telah belajar akan Alkitab dan akan mengikuti KKR jemaat pada bulan Mei, dan beberapa topik doa lainnya dapat ditambahkan di dalam kelompok doa masing-masing. Selanjutnya jemaat berdoa  bertelut dua atau tiga orang.
Sebuah lagu pujian Untuk Tuhan mengawali Firman Tuhan pada malam ini dibawakan  oleh bapak-bapak dengan judul lagu “Masyurkanlah Yesus.“ Firman Tuhan pada malam permintaan doa  dibawakan oleh ketua jemaat  Pendeta Sonny Kapitan yang merupakan lanjutan bacaan pasal ketujuhbelas  yang memberikan pelajaran dari pesan Yesus, yaitu pergilah keseluruh dunia dan masyurkanlah Yesus . Yesus memperlengkapi umat-umat-Nya dengan karunia-karunia rohani, antara lain karunia iman, karunia mengajar dan karunia lainnya untuk memperlengkapi umat-umat Tuhan untuk menginjil. Talenta dan bakat merupakan hal yang diperlengkapi setiap orang melalui Roh Kudus. Karunia rohani sangatlah penting untuk diketahui dengan tujuan pemberian karunia adalah untuk keselarasan dalam jemaat. Perlunya karunia rohani merupakan pemberian dari roh yang sama, yang untuk menguatkan iman dan membangun jemaat. Tujuan kesanggupan karunia rohani haruslah dapat dirasakan oleh seluruh jemaat, tidak boleh seorangpun boleh mementingkan diri dan tidak menjadi sombong atau tidak rendah diri, tetapi membangun jemaat. Tujuan lain karunia rohani adalah untuk hidup bagi kemuliaan Tuhan. Umat-umat Tuhan dapat menjadi anggota – anggota tubuh untuk memiliki pengaruh yang baik kepada orang lain dan ketergantungan yang besar kepada Tuhan. Tujuan karunia rohani lainnya adalah untuk pertumbuhan jemaat, dengan mendidik untuk mencapai ketahanan dalam kerohanian sehingga jemaat akan bertumbuh dalam iman dan cinta kasih. Karunia yang rapi tersusun akan terjalin suatu cinta kasih dalam satu dengan lainnya dalam jemaat. Jemaat bersatu dalam keanekaragaman karunia rohani akan membantu dalam pertumbuhan iman dan jemaat. Karunia-karunia haruslah  dilakukan untuk jemaat yang adalah umat-umat Tuhan.
Himbauan, karunia yang merupakan kesanggupan supranatural hendaklah dapat dirasakan dalam membangun iman secara pribadi dan juga umat-umat Tuhan di dalam jemaat. Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu  penutup dan diakhiri dengan doa oleh Pendeta Sonny Kapitan. Kiranya menjadi berkat. Amin
-Mei-

Friday, May 10, 2013

“Perjamuan Suci“

Kebaktian Rabu Malam, 08 Mei 2013
“PERJAMUAN SUCI“
Bahan bacaan dari Buku 28 Doktrin
1 Korintus 11  :  27


Pertengahan minggu merupakan malam permintaan doa yang dimulai tepat pukul 19.30wib. Acara  di pimpin oleh Pendeta Sonny Kapitan yang diawali dengan mengundang hadirat Tuhan  melalui Roh Kudus dengan berdoa di dalam hati masing-masing dan selanjutnya jemaat menyanyikan lagu sion nomor 200 “Dosamu Dihapuskan“  sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan  oleh bapak Richard Pelaupessy .
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini dibawakan oleh Ibu Sitimey yang bersyukur kepada Tuhan oleh karena anak-anak kelas 6, 9 dan 12 telah selesai mengikuti ujian nasional berkat doa yang telah dilayangkan oleh semua umat-umat Tuhan dan kiranya anak-anak boleh mendapatkan hasil yang baik. Selanjutnya kesaksian oleh bapak Dharlen Simanjuntak yang “Beryukur Kepada Tuhan“ bahwa ketika saya mendengarkan firman Tuhan dalam berbahasa Indonesia sangat indah sekali, dan selama disana saya sehat dan selama disana meskipun  agak jauh tapi saya tetap dapat mengikuti perbaktian rabu malam, Vesper dan Sabat, semboyan mereka adalah bahwa kita semua adalah Anak Allah. Kemudian permintaan doa, Ridwan mohon agar didoakan anak-anak Adventurer yang akan mengikuti kegiatan Adventurer di Cibubur pada hari Jumat sampai hari Minggu. Ibu Lamria mengusulkan untuk didoakan saudara sepupu Boston Situmorang yang dalam keadaan menderita kanker hati dan sedang dalam perawatan di kampungnya. Mendoakan anak-anak kelas 6,9,12 yang telah menyelesaikan ujian Nasional dengan baik. Mendoakan family of the month yaitu Eyang Sukaryati, dan mendoakan anggota-anggota jemaat yang sedang sakit, juga mendoakan Firman Tuhan yang akan didengarkan malam ini Selanjutnya jemaat berdoa bertelut dua atau tiga orang.
Sebuah lagu pujian Untuk Tuhan mengawali Firman Tuhan pada malam ini dibawakan  oleh kaum wanita dengan judul lagu “di Tempat Yang Lebih Tinggi.“ Firman Tuhan pada malam permintaan doa  dibawakan oleh ketua jemaat bapak Mulana Simanjuntak merupakan lanjutan bacaan pasal keenam belas  yang memberikan pelajaran akan Perjamuan Suci yang menggambarkan akan kematian Yesus di kayu salib sebagai korban atas dosa manusia. Perjamuan Suci ada dua hal yaitu pembasuhan kaki, dan perjamuan suci. Gambaran akan Perjamuan Suci  haruslah dilakukan melalui mempersiapkan diri, dan mengikuti dengan hati yang sukacita. Pembasuhan kaki yang dilakukan merupakan mengingatkan kerendahan hati untuk melayani orang lain, dimana merupakan peringatan hal kemurahan Tuhan yang melayani manusia, juga pembasuhan kaki merupakan pembasuhan hati, pembasuhan kaki juga merupakan persekutuan pengampunan, pembasuhan kaki juga menggambarkan persekutuan Yesus dengan umat-Nya. Sedangkan Perjamuan Kudus merupakan kegembiraan yang tidak bermuram durja dan saat untuk mengampuni dan meminta ampun kepada Tuhan. Perjamuan Kudus  menggambarkan akan peringatan kelepasan dari dosa, dari perhambaan dari dosa yang menyediakan pengampunan serta menjamin pengampunan. Cara pembuatan Roti dan Anggur perjamuan kudus yang dibuat tidaklah boleh beragi, oleh karena ragi yang mengembangkan roti menggambarkan dosa. Perjamuan suci juga merupakan antisipasi akan kedatangan Yesus, yang menghubungkan salib dan kedatangan Yesus yang kedua kali. Syaratnya  adalah seorang yang mengakui Yesus dan telah dibaptis sehingga Perjamuan Suci akan berfaedah, juga merupakan seorang yang mengenal dan menerima Yesus sebagai Juruselamat. Perjamuan Suci juga mengingatkan umat-umat Tuhan untuk membaca hati dan memeriksa diri. Himbauan, marilah kita dihari kedepan dapat mengikuti dengan benar dan memeriksa hati serta berserah kepada Tuhan
Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu  penutup LS.no.202  ”Sudahkah Darah-Mu Yesus“ dan diakhiri dengan doa oleh bapak Mulana Simanjuntak. Kiranya menjadi berkat bagi Kita semua. Amin.

-Mei-

Tuesday, May 07, 2013

Lima Menit Lagi...please!

Efesus  5:16 , “Dan pergunakanlah  waktu  yang  ada . . .”
Di  sebuah  taman bermain untuk  umum, seorang pria  duduk di sebelah  bangku  tempat dudukku. “Itu ketiga orang  anak  saya” kata saya  membuka percakapan  seraya  menunjuk ketiga  anak  saya.  “Mereka  terlihat  anak  yang  baik.” Kata pria  disebelahku, “Dan itu anakku laki-laki  yang   memakai sweater  biru   yang  sedang  bermain ayunan.  Si  pria   kemudian  melihat  ke  jam  tangannya dan  ia  berteriak  memanggil  anaknya, “Ayo Teddy, kita  pergi  sekarang.”  Teddy  memohon  kepada  ayahnya,  ‘lima  menit   lagi  ya ayah,  please, lima  menit  lagi   ya . . .”  Pria  itu  menganggukan  kepalanya dan anaknya kembali  melanjutkan  berayun  memuaskan  hatinya.  Menit-menit  berlalu  dan  pria  itu  berdiri  memanggil kembali  anknya. “Waktunya  untuk pergi, Teddy.”  Sekali  lagi  Teddy  memohon, “Lima  menit  lagi, Ayah. Hanya  lima  menit  lagi”.  Si  pria  itu  tersenyum  dan  berkata, “Baiklah”.
Saya  katakan, “Luar biasa,  bapak  pastilah  seorang  ayah  yang  sabar,”  Si  pria  tersenyum  dan  berkata,  “ Anak   saya, Teddy, ditabrak oleh  seorang  pengemudi  yang  mabuk  tahun  lalu  ketika  ia  sedang  bersepeda  di  sekitar  taman  ini.  Saya  tidak  pernah  meluangkan  waktu  umtuk  Teddy  dan  sekarang  saya  ingin  mengorbankan  apa  saja   agar  dapat  berada  bersamanya  lima  menit  lagi.  Saya  berjanji tidak  akan  mengulangi  kesalahan  yang  sama  dengan Teddy.  Dia  berfikir   bahwa   mendapatkan lima  menit  tambahan  untuk  berayun-ayun.  Sebenarnya  saya  juga  mendapatkan  lima  menit  tambahan  untuk  berada   bersamanya  dan mengawasinya  bermain.
Ayat  renungan kita pada  pagi hari  ini,   “Dan pergunakanlah  waktu  yang  ada . . .”   Penyesalan  selalu  datang  terlambat,  hal  ini  sepertinya  sangat  manusiawi.  Tetapi  alangkah baiknya    jika  penyesalan itu  tidak  pernah  datang  sama  sekali di  dalam  kehidupan kita.  Bagaimana  caranya?  Salah  satu  caranya  adalah  kita  belajar  dari  kesalahan  orang  lain  dan  mulai  memperbaiki juga  kesalahan  yang  sedang  kita  jalani.  Jika  saat ini  anda  sudah  terjebak  di  dalam  sesuatu   yang  sangat  menarik  hati  anda  dan  mengabaikan  hal-hal  lain  yang  lebih penting, segeralah  seimbangkan   kembali  hidup  anda.  Boleh  jadi   anda  sudah  terjebak  dalam  ambisi  anda untuk  karier  anda. Boleh  jadi  anda  sudah tenggelam di dalam  pekerjaan  anda  dan  melalaikan suami atau  isteri  atau  melalaikan  anak  anda   yang  juga  memerlukan  waktu  dan perhatian  anda. Boleh  jadi  anda  melupakan  Tuhan  dan ibadah  anda atau  hadir  tepat  waktu  dalam  kebaktian  gereja. Ingatlah   sebenarnya hidup  ini adalah  masalah  pilihan, apa  yang  anda  pilih  untuk  diutamakan di dalam  kehidupan  ini?  Jika  anda ingin  hidup  bahagia,  utamakanlah hal-hal yang  utama,  berilah  lima  menit  tambahan  dari  waktu   anda  pada  hari  ini  kepada  orang-orang  yang  anda  kasihi.

Monday, May 06, 2013

“Karena Mencuci Mobil”

Ayub  9:30  : “Walaupun  aku  membasuh  diriku  dengan  salju  dan  mencuci  tanganku  dengan sabun,”

Hari kemarin hujan turun begitu derasnya  tetapi  hari  ini cuaca begitu panas terik saya melihat mobil dalam keadaan kotor, Ketika di perjalanan sekitar tempat yang bernama Pekayon Bekasi saya melihat ada sebuah tempat cucian mobil  sambil berkata dalam hati  “hmm, adakah campur tangan TUHAN untuk hari ini saya bagikan sebuah buku rohani kepada seseorang.”  kemudian mobil saya parkirkan di tempat pencucian mobil.
Saya bertanya:, “Selamat sore, bolehkah mobil saya di cuci?” Seorang Petugas menjawab, “Boleh pak, mari  kami mencuci dan membersihkan mobilnya dengan sabun snow” Ketika saya sedang duduk di tempat duduk yang disiapkan,  saya mendengar  lagu yang diperdengarkan seorang Ibu dari telepon selulernya …”Bapa, ajarku mengerti sebuah kasih yang selalu memberi…” saya bertanya, “Selamat siang Ibu, apakah Ibu senang mendengar lagu ini?” Ibu itu menjawab, “Selamat  siang  juga  pak  saya sangat  senang  dengar  lagu  ini setiap hari karena saya selalu ada di tempat ini, itu d isebelah tempat usaha saya menjual bensin eceran” Pertanyaan saya  selanjutnya  saya berkata, “Apakah Ibu hanya senang dengar lagu rohani seperti ini?”  Kembali Ibu tersebut menjawab, “Ohh, saya senang dengar lagu bahkan juga suka membaca cerita dari buku-buku rohani” saya berkata:, “Wah bolehkah saya memberikan kepada Ibu buku rohani, Ibu itu merespon, “Wah sangat senang sekali saya mau menerima buku yang diberikan bapak.”  Akhirnya Ibu itu menerima sebuah buku rohani dari tanganku dengan sukacita dan mobilku pun sudah bersih seperti sediakala dan saya berpamitan  dengan Ibu tersebut.
Ayat renungan kita pagi hari ini mengatakan, “Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun.”   Sebuah jawaban Ayub bahwa  tidak ada seorang manusiapun yang dapat bertahan di hadapan Allah, sesungguhnya  kita membutuhkan  Yesus Kristus  untuk membersihkan  kita dari dosa. Bahkan  diseluruh kehidupan, kita harus mau dipimpin  Roh Kudus  dan dituntun pada kehidupan  yang kudus. Setiap  hari kita  ditantang untuk hidup kudus  agar dapat  menghayati  nama Tuhan yang kudus  dan dapat  memuliakan  nama-Nya  melalui  perbuatan-perbuatan  kita. Bahkan dari kebersihan hati kita yang tulus dapat menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk orang lain mengenal akan kebenaran. Semoga menjadi berkat untuk pagi hari ini.

Sunday, May 05, 2013

Family Of The Month - May 2013 - Kel. Edward Simangunsong

GMAHK Kemang Pratama
Family Of The Month - May 2013
Kel. Edward Simangunsong


Adalah sebuah kebahagiaan bagi setiap keluarga yang terpilih menjadi Family Of The Month. Dan pada bulan May 2013 keluarga yang berbahagia itu adalah Keluarga Edward Simangunsong.

Pada hari Sabat tanggal 04 May 2013 dept Rumah Tangga menyampaikan nama keluarga terpilih tsb untuk menjadi fokus doa jemaat pada sepanjang bulan May. Acara di pimpin oleh pemimpin dept. Rumah Tangga - Bp. Karman AK, di dahului dengan menyampaikan kata sambutan yang di lanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada keluarga terpilih bulan sebelumnya untuk menyampaikan kesaksian atas perngalaman menjadi fokus doa sepanjang bulan April.

Mendahului permohonan doa yang disampaikan keluarga, sebuah lagu istimewa di bawakan oleh Trio Ivana Tobing, Kanya Karman dan Michele dengan begitu merdu.  Bp. Edward menyampaikan beberapa pokok doa, diantaranya : mendoakan kesehatan keluarga termasuk pertumbuhan anak pertama mereka, Alvaro, pekerjaan Bp. Edward, dan pelayanan mereka di dalam jemaat.  

Acara di akhiri dengan doa syafaat yang dilayangkan oleh Gembala jemaat, Pdt. Sonny Kapitan, dan di tutup dengan menyampaikan selamat kepada keluarga terpilih, Family Of the Month bulan May - Kel. Edward Simangunsong. 

Terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh anggota jemaat dalam melayangkan doa bagi keluarga diatas untuk sepanjang bulan May 2013, semoga doa2 yang kita panjatkan berkenan kepadaNya dan mendatangkan berkat bagi keluarga terpilih dan menjadi berkat pula bagi seluruh anggot jemaat yang turut mendoakan.

Tuhan memberkati.

Lynda Karman
Dept. Rumah Tangga

“Salib, Libas, Bilas”

Kebaktian Sabat, 04 Mei 2013


Judul : “SALIB LIBAS BILAS”
Pembicara :  Bapak Ucok Panggabean


Jam khotbah dimulai ketika seluruh partisipan memasuki mimbar dan diiringi oleh alunan musik dengan pianisnya saudara Joshua Simanjuntak dan korister ibu Debby Simanjuntak. Dilanjutkan dengan doa oleh pengkhotbah, setelah itu Bacaan bersahutan dibawakan oleh bapak Munas Tambunan dan response oleh jemaat dengan menyanyikan lagu pembukaan yang berjudul “Ada Satu Salib.“ Kemudian doa syafaat oleh Pendeta Sonny Kapitan. Bacaan persembahan oleh bapak Donny Ham yang diikuti dengan pemungutan persembahan oleh diakon, kemudian ditutup dengan doa. Cerita anak-anak disampaikan oleh ibu Sitimey Kapitan menghimbau anak-anak untuk menjadi anak Tuhan yang mengasihi Tuhan dan membalaskan kejahatan dengan kebaikan dengan menaruh bara api atau hal-hal yang baik kepada orang lain.
Mengawali khotbah, dilantunkan sebuah lagu pujian khusus untuk TUHAN yang disampaikan oleh anak Myrell Perangin-angin. Bacaan ayat inti khotbah terdapat dalam Efesus 1 : 7 dan Firman Tuhan diiringi oleh lagu setengah suara oleh jemaat “Tuhan bersabda Padaku.“ Pembicara Khotbah Sabat ini mengingatkan akan bagaimana Salib Yesus menyelamatkan manusia dari dosa dan makna dari penebusan. Tuhan tidak bermula tetapi Adam dan Hawa ada mulanya, karena Tuhan selalu ada dari awal hingga akhir. Hidup kekal ada ketentuannya yaitu melalui penebusan dosa oleh Tuhan. Adam dan Hawa diuji melalui penurutan dan kesetiaan dengan satu hal yaitu tidak boleh memakan satu buah dari pohon dari banyak pohon yang ada di dalam taman Eden. Hidup kekal digantikan dengan binasa kekal ketika Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa dan melanggar perintah. Tapi Adam dan Hawa tidak mati karena kasih karunia dan Tuhan campur tangan untuk menyelamatkan manusia, melalui adanya korban bakaran. Manusia berdosa tidak dapat mengatasi dosanya sendiri, dan Tuhan yang memiliki hidup kekal yang dapat mengatasinya melalui rencana keselamatan untuk manusia. Tuhan mengenakan kebenaran-Nya kepada manusia yang berdosa untuk meyelamatkan manusia yang mau menerimanya. Dosa manusia ditanggung oleh darah Yesus yang mati  melalui pengorbanan-Nya dikayu salib. Yesus memilkul dosa seisi dunia melalui kematiaanya. Dengan melibatkan Yesus dalam pengampunan maka dosa akan disucikan dan manusia akan diselamatkan. Kasih karunia telah Allah tampilkan untuk mengajar manusia akan penebusan, pengampunan dan keselamatan akan dosa. Tuhan mengalahkan kejahatan dengan kerendahan hati bukan dengan kesombongan dan tinggi hati, sebaliknya setan menginginkan untuk kedudukan yang tinggi dan semakin tinggi oleh karena kesombongannya. Lewat salib iblis di libas dan dikalahkan oleh Yesus melalui penebusan-Nya. Himbauan, umat-umat Tuhan hendaklah menerima dan menghargai kematiaan Yesus yang adalah penebus dosa dengan melakukan kehendak Allah dan kebenaran-Nya.
Khotbah selesai dan untuk mengakhirinya, jemaat menyanyikan lagu sion nomor 298 “Bila Pandang Salib Itu“ yang dilanjutkan dengan doa penutup oleh bapak Ucok Panggabean. Jemaat keluar dengan teratur dan bersalam-salaman dengan partisipan. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk mengikuti potlak bersama setelah itu mengikuti seminar dan acara-acara Sabat sore. Nama Tuhan saja yang di puji dan di Muliakan dan Tuhan kiranya Memberkati Kita sekalian. Amin.

-Mei-

“Penipuan-penipuan setan pada akhir zaman“

Kebaktian Vesper, 03 Mei 2013
“PENIPUAN-PENIPUAN SETAN PADA AKHIR ZAMAN“
Wahyu 13 : 13-14
Pembicara : Pdt. Sonny Kapitan
Malam vesper dihadiri oleh beberapa umat Tuhan yang selalu setia  hadir mengikuti persekutuan perbaktian yang dimulai tepat pukul 19.30wib. Acara diawali dengan mengundang hadirat Tuhan  melalui Roh Kudus dengan berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh bapak Jamesson Silitonga. Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu sion nomor 242 “Enam Hari Sudah Lalu“  sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan.
Lagu pujian  istimewa  mengawali Firman Tuhan dibawakan oleh barisan bangku bapak Michael Raintung dan barisan bangku bapak Mulana Simanjuntak  dengan  judul  “Ajaiblah Yesus Juruslamatku.” Firman Tuhan malam ini dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan, yang merupakan bacaan lanjutan yang diambil dari buku Roh Nubuat yang berjudul “Peristiwa-peristiwa Akhir Zaman“ bagian yang kesebelas yang mengingatkan umat-umat Tuhan akan adanya trik-trik yang dilakukan setan untuk menarik manusia jatuh ke dalam dosa. Setan akan melakukan penyamaran dan berusaha menyesatkan umat-umat pilihan. Setan memberikan umpan untuk menyesatkan melalui hal-hal yang nampaknya baik. Banyak pembela-pembela kebenaran yang menghalangi kebenaran dan mendukung rencana-recana setan. Setan akan menipu melalui dasar spiritualisme dan meningkatkan simpati dengan Roma, tetapi umat Tuhan tidak akan dikelabui karena pengajaran-pengajaran itu sungguh berbeda. Setan menghalangi dengan bangunan yang palsu, dan ada persatuan yang asli dan palsu sehingga umat-umat Tuhan berusaha untuk dikelabui. Umat-umat Tuhan akan dikelabui melalui pengajaran, musik yang kacau dan bahasa roh yang palsu. Kebaktian yang berfaedah adalah perbaktian yang disertai dengan renungan yang mendalam, dan tenang. Setan berusaha mengelabui dengan serupa dengan manusia yang baru, dan menanamkan rasa tidak percaya yang kuat, namun kuasa jahat akan dikalahkan dengan pengaruh roh Allah. Orang-orang yang tadinya setia akan digunakan setan untuk mengelabui umat-umat pilihan Tuhan. Bahkan setan menipu melalui menampilkan kembali orang-orang yang sudah mati, bahkan akan sangat mengugah hati, mujizat-mujizat palsu akan diadakan dan setan akan menyaru menjadi seperti Yesus Kristus dan menurunkan api dari langit. Setan pun akan meyerupai Kristus dalam segala segi tetapi sejauh penampilan saja, dan orang-orang yang menolak Firman Tuhan akan diperdayai, tetapi umat-umat Tuhan yang setia kepada Yesus tidak akan diperdayai. Yang palsu akan berbeda dengan yang asli akan tetapi setan tidak akan memalsukan kedatangan Tuhan yang kedua kali, segala ujian melalui penipuan yang dilakukan setan akan dapat dibedakan.
Himbauan, marilah umat-umat Tuhan untuk tetap dekat kepada Allah melalui tuntunan-tuntunan Allah yakni dengan mempelajari Alkitab dan selalu bergantung kepada Allah melalui doa, sehingga upaya -upaya setan untuk menjatuhkan umat Tuhan akan gagal.
Firman Tuhan diakhiri dengan jemaat menyanyikan lagu Sion nomor 218 “Jam Kita Tak Tau“ dan diakhiri dengan doa oleh bapak Chandra Peranginangin. Selanjutnya jemaat keluar dan membentuk lingkaran di halaman gereja sambil menyanyikan “God Is So Good“ dan mengucapkan yel-yel sabat. Kiranya menjadi berkat.
-Mei-