“Mungkin saudara tidak bisa pergi menginjil, tetapi saudara bisa berdoa kepada seseorang yang ada di sebelah saudara. Kadang kita sering berpikir hal-hal yang besar, padahal dimana kita memiliki banyak waktu, di situ lah saat kita untuk menginjil. Kita harus ada waktu
untuk menyaksikan Allah kita di kantor, sehingga suatu saat mereka akan bertanya kepada kita tentang pekabaran kita. Kita tahu dinamit sangat menghancurkan. Demikianlah Roh Kudus, apabila sudah bekerja akan menghancurkan hati yang keras. Saat kita sudah berdoa dan berusaha, tapi tidak ada hasilnya, kita tidak perlu khawatir. Roh Kudus akan bekerja.”, lanjut Pendeta Hutauruk. “Seperti Daniel, dia selalu berdoa tiga kali sehari dan dia menjadi orang yang dihormati di istana. Bilamana kita mendoakan saudara-saudara kita, tidak hanya kita menolong mereka, itu juga menguatkan iman kita dan kita akan memperoleh kuasa. Bila kita tidak bisa menginjil, kita bisa berdoa. Marilah kita bekerja selagi hari masih siang. Marilah kita hidup dalam doa setiap hari. Tuhan memberkati.", ujar Pendeta Hutauruk menutup dorongan Pelayanan Perorangan di hari Sabat ini.