If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -
Thursday, August 10, 2017
Siapa Yang Kau Lihat Di Cermin ?
Hakim-hakim 6:15, 16 "Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku." Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
"Ayo, kak! Kita harus berangkat sekarang," kataku pada si sulung. Selintas aku lihat dia masih sibuk di depan kaca.
"Pa, ke sini dong sebentar. Coba lihat ... aku sudah cantik, nggak?" pintanya dengan sedikit manja.
"Hmmm, kamu cantik sekali. Kakak terlihat seperti mama waktu muda dulu," kataku memuji pemilik wajah di cermin sambil membayangkan wajah istriku sekitar tiga puluh tahun lalu.
"Mama juga suka bilang begitu dulu ke aku. Thanks ya, pa!" balasnya cepat sambil memelukku erat.
Siapakah yang anda lihat di cermin setiap hari? Apakah seseorang dengan wajah yang terlihat mulai ada kerutan dan putih di rambut yang semakin banyak seiring usia yang bertambah? Apakah melihat wajah anda di cermin menimbulkan perasaan bahwa anda tidak lagi memiliki energi masa muda dan tidak bisa seaktif dulu lagi? Rasa galau mulai mengalahkan percaya diri. Kita pun menjadi lemah.
Tetapi tidak demikian cara Tuhan memandang diri kita. Ayat inti Roti Pagi ini menceritakan tentang Gideon yang merasa tidak sanggup karena harus memimpin bangsa Israel melawan musuh-musuhnya, dan dia berkecil hati. Gideon merasa tidak sanggup karena dia berasal dari kaum suku yang terbilang kecil dan dia sendiri masih muda dan lemah. Tetapi Tuhan berpendapat lain. Tuhan memberi jaminan bahwa Ia akan menyertai Gideon dan memberi kemenangan. Bila Tuhan yang berjanji, maka yang lemah jadi kuat. Yang gentar menjadi berani. Yang takut akan tumbuh percaya diri. Cara Tuhan melihat diri kita berbeda dari cara kita melihat.
Siapakah yang anda lihat di cermin setiap hari? Semoga anda melihat seseorang yang penuh percaya diri yang akan menang di setiap pergumulan dan selalu penuh sukacita, karena Tuhan yang menyertai kehidupan anda.
May His blessings be yours!
Subscribe to:
Posts (Atom)