Kegiatan Pemeriksaan Gratis ini, berawal dari kegiatan
anak-anak Pathfinder yang mencai dana di area Car Free Day (HTKB – Hari Tanpa
Kendaraan Bermotor), Bekasi, untuk biaya mengkuti Kampore di Yogyakarta. Bapak Erhart Tobing, yang pada saat itu melayani sebagai salah satu ketua
jemaat di Kemang Pratama, mempunyai pemikiran, bahwa jemaat dalam ikut
berpatisipasi dalam kegiatan HTB Bekasi. Kemudian, setelah berembuk,
disepakatilah untuk mengadakan pelayanan Kesehatan berupa pemeriksaan tekanan
darah, timbang badan dan konsultasi kesehatan di tempat ini. Tempat akhirnya
dipilih di seberang rumah sakit Mitra Keluarga.
Pada kesempatan itu pula, diinfor-masikan bahwa pada periode
tertentu, akan dilakukan peme-riksaan gratis yang lebih besar dan meliputi
pengecekan gula darah, asam urat, kolesterol, dll.
Tentunya, poster ini menjadi tanda tanya bagi para
pengunjung. Ketika para pengunjung ditanyakan apakah mereka mau mengkonsumsi
air dalam kemasan yang terdapat tulisan seperti itu? Semua pengunjung
mengatakan TIDAK. Namun, ketika ditanyakan apakah mereka mau mengkonsummsi
sesuatu yang dihisap yang juga ada peringatan seperti itu? Mereka baru
menyadari bahwa ini adalah kampanye BEBAS ROKOK. Beberapa diantaranya,
mengatakan bahwa itu tidak bisa disamakan, beberapa mengatakan saya mau
berhenti namun belum bisa, dan ada juga yang senang dengan pekabaran ini karena
mereka tidak mengkonsumsinya.
Pada awalnya, kami harus mengudang para pengunjung HTKB agar
mau singgah memeriksa-kan kesehatan mereka. Kalaupun disana sudah ada Standing Banner yang menyatakan bahwa pemeriksaan
ini gratis, namun banyak orang yang ragu ragu untuk datang. Setelah beberapa
anggota menjelaskan bahwa pemeriksaan ini murn gratis, tanpa embel-embel apapun,
antusias para pengunjung HTKB yang singgah di acara ini mulai terasa. Dalam setiap
kegiatan, kami melayani sekitar 40-50 orang.
Pengunjung yang datang, didata nama dan nomor telp nya, kemudian diukur berat badan serta tekanan darahnya. Setelah itu, diberikan kesempatan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dalam acara ini, dokter hanya sebatas memberikan saran dan tidak memberikan obat. Bilamana perlu, dokter akan menyarankannya untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter keluarga.
Mereka sangat senang dengan pelayanan kesehatan ini, dan
berharap dapat terus dilakukan. Bahkan ada beberapa pengunjung tetap yang
secara rutin datang untuk mengecek tekanan darah, berat bada dan berkonsultasi
dengan dokter.
Tentunya, poster ini menjadi tanda tanya bagi para
pengunjung. Ketika para pengunjung ditanyakan apakah mereka mau mengkonsumsi
air dalam kemasan yang terdapat tulisan seperti itu? Semua pengunjung
mengatakan TIDAK. Namun, ketika ditanyakan apakah mereka mau mengkonsummsi
sesuatu yang dihisap yang juga ada peringatan seperti itu? Mereka baru
menyadari bahwa ini adalah kampanye BEBAS ROKOK. Beberapa diantaranya,
mengatakan bahwa itu tidak bisa disamakan, beberapa mengatakan saya mau
berhenti namun belum bisa, dan ada juga yang senang dengan pekabaran ini karena
mereka tidak mengkonsumsinya.
Pada tanggal 7 Februari 2016, Departemen
Kesehatan Konferens DKI Jakarta dan sekitarnya mulai mencanangkan program terpadu
jalan sehat pada HTKB yang dipusatkan di 3 titik, yaitu Jalan Thamrin, Kelapa
Gading dan Bekasi. Seyogyanya, acara ini diadakan secara bergilir sesuai dengan
jadwal oleh jemaat-jemaat yang ada disekitar daerah HTKB. Namun, khusus di
Bekasi, jemaat Kemang Pratama selalu mengadakan acara ini. Dan, khusus pada hari
ini, dari Konferens DKI Jakarta dan Sekitaranya, telah hadir Direktur Kesehatan
dan Pertarakan, Pdt. Paulus Chandra, beserta Direktur Komunikasi dan Kebebasan
Beragama, Pdt. Samuel Simorangkir. Turut juga mendamping istri dari Pdt. Paulus
Chandra yaitu ibu Christelly Sandy Chandra.
Menurut pak Makbul, pemda
menyambut baik diadakannya acara cek kesehatan seperti ini, dan berharap dapat
membuat sebuah kegiatan yang lebih besar yang meliputi pengecekan gula darah,
kolesterol, dll. Beliau juga berharap agar dalam waktu dekat, kami dapat
bekerja sama dengan PMI Bekasi untuk mengadakan acara donor darah di acara HTKB
ini. Khususnya dalam rangka menyambut hari jadi Kota Bekasi yang jatuh pada
tanggal 10 Maret.
Dari kiri kanan, bapak Sontani Purnama, bapak Makbul Makbulah , bapak Cecep Suherman, bapak Supandi Budiman, Pdt. Nenoharan, Pdt. Paulus Chandra dan istri |
Secara tidak sengaja pula, ada tim dari
Pemerintah Kotamadya Bekasi yang sedang memantau pelaksanaan Kegiatan HTKB yang
lewat di depan booth kami. Dan,
setelah kami berbincang-bincang dengan beliau-beliau, maka dengan senang hati
mereka mampir untuk memeriksakan tekanan darah, berat
badan, tinggi badan, dan melakukan konsultasi dengan dokter.
Mereka adalah
Bapak Makbul Makbullah – Asisten I Sekwilda Kota Bekasi, bapak Cecep Suherman –
Kepala Pengendali Keamanan / Kepala Satpol PP Kota Bekasi, dan bapak Supandi
Budiman – Kepala Lingkungan Hidup Kota Bekasi. Dari perbincangan kami,
diinformasikan bahwa pihak Pemda akan membuat sebuah SOP mengenai pelaksanaan
HTKB di Bekasi. Untuk itu, kami diminta untuk segera mendaftarkan kegiatan ini
secara resmi agar mendapat dukungan dari Pemda.
Berbicang dgn tim dari Pemda, kepala satpol PP - memegang HT dan kepala LH - berkaos putih, sementara Asisten I Sekwilda - kaos biru, berkonsultasi dgn dokter |
Setiap Kegiatan kami dapat melayanai 40 - 70 orang |
Tim Dokter |
Puji Tuhan, acara kegiatan cek kesehatan di
HTKB Bekasi dapat terus berjalan dengan baik. Jika pada awalnya dilakukan
setiap hari Minggu, kini hanya dilakukan 2 kali dalam satu bulan. Melalui
kegiatan ini, kita berharap dapat menjalin persahabatan dan kepercayaan kepada
para pengunjung HTKB dan nama Tuhan dapat dikenal lebih luas.
Tuhan Yesus Memberkati.