Monday, February 01, 2016

Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis


Kegiatan Pemeriksaan Gratis ini, berawal dari kegiatan anak-anak Pathfinder yang mencai dana di area Car Free Day (HTKB – Hari Tanpa Kendaraan Bermotor), Bekasi, untuk biaya mengkuti Kampore di Yogyakarta.  Bapak Erhart Tobing, yang pada saat itu melayani sebagai salah satu ketua jemaat di Kemang Pratama, mempunyai pemikiran, bahwa jemaat dalam ikut berpatisipasi dalam kegiatan HTB Bekasi. Kemudian, setelah berembuk, disepakatilah untuk mengadakan pelayanan Kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, timbang badan dan konsultasi kesehatan di tempat ini. Tempat akhirnya dipilih di seberang rumah sakit Mitra Keluarga.


Pada kesempatan itu pula, diinfor-masikan bahwa pada periode tertentu, akan dilakukan peme-riksaan gratis yang lebih besar dan meliputi pengecekan gula darah, asam urat, kolesterol, dll.

Tentunya, poster ini menjadi tanda tanya bagi para pengunjung. Ketika para pengunjung ditanyakan apakah mereka mau mengkonsumsi air dalam kemasan yang terdapat tulisan seperti itu? Semua pengunjung mengatakan TIDAK. Namun, ketika ditanyakan apakah mereka mau mengkonsummsi sesuatu yang dihisap yang juga ada peringatan seperti itu? Mereka baru menyadari bahwa ini adalah kampanye BEBAS ROKOK. Beberapa diantaranya, mengatakan bahwa itu tidak bisa disamakan, beberapa mengatakan saya mau berhenti namun belum bisa, dan ada juga yang senang dengan pekabaran ini karena mereka tidak mengkonsumsinya.


Pada awalnya, kami harus mengudang para pengunjung HTKB agar mau singgah memeriksa-kan kesehatan mereka. Kalaupun disana sudah ada Standing Banner yang menyatakan bahwa pemeriksaan ini gratis, namun banyak orang yang ragu ragu untuk datang. Setelah beberapa anggota menjelaskan bahwa pemeriksaan ini murn gratis, tanpa embel-embel apapun, antusias para pengunjung HTKB yang singgah di acara ini mulai terasa. Dalam setiap kegiatan, kami melayani sekitar 40-50 orang.



Pengunjung yang datang, didata nama dan nomor telp nya, kemudian diukur berat badan serta tekanan darahnya. Setelah itu, diberikan kesempatan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dalam acara ini, dokter hanya sebatas memberikan saran dan tidak memberikan obat. Bilamana perlu, dokter akan menyarankannya untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter keluarga.

Mereka sangat senang dengan pelayanan kesehatan ini, dan berharap dapat terus dilakukan. Bahkan ada beberapa pengunjung tetap yang secara rutin datang untuk mengecek tekanan darah, berat bada dan berkonsultasi dengan dokter.



Siapa Berani?
Ada satu poster unik yang cukup menarik perhatian pe-ngunjung. Disana digam-barkan sebuah botol air mineral yang tercantum tulisan sbb: "Peringatan Pemerintah: Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin".


Tentunya, poster ini menjadi tanda tanya bagi para pengunjung. Ketika para pengunjung ditanyakan apakah mereka mau mengkonsumsi air dalam kemasan yang terdapat tulisan seperti itu? Semua pengunjung mengatakan TIDAK. Namun, ketika ditanyakan apakah mereka mau mengkonsummsi sesuatu yang dihisap yang juga ada peringatan seperti itu? Mereka baru menyadari bahwa ini adalah kampanye BEBAS ROKOK. Beberapa diantaranya, mengatakan bahwa itu tidak bisa disamakan, beberapa mengatakan saya mau berhenti namun belum bisa, dan ada juga yang senang dengan pekabaran ini karena mereka tidak mengkonsumsinya.


Pada tanggal 7 Februari 2016, Departemen Kesehatan Konferens DKI Jakarta dan sekitarnya mulai mencanangkan program terpadu jalan sehat pada HTKB yang dipusatkan di 3 titik, yaitu Jalan Thamrin, Kelapa Gading dan Bekasi. Seyogyanya, acara ini diadakan secara bergilir sesuai dengan jadwal oleh jemaat-jemaat yang ada disekitar daerah HTKB. Namun, khusus di Bekasi, jemaat Kemang Pratama selalu mengadakan acara ini. Dan, khusus pada hari ini, dari Konferens DKI Jakarta dan Sekitaranya, telah hadir Direktur Kesehatan dan Pertarakan, Pdt. Paulus Chandra, beserta Direktur Komunikasi dan Kebebasan Beragama, Pdt. Samuel Simorangkir. Turut juga mendamping istri dari Pdt. Paulus Chandra yaitu ibu Christelly Sandy Chandra.

Dari kiri kanan, bapak Sontani Purnama, bapak Makbul Makbulah , bapak Cecep Suherman, bapak Supandi Budiman, Pdt. Nenoharan, Pdt. Paulus Chandra dan istri
Secara tidak sengaja pula, ada tim dari Pemerintah Kotamadya Bekasi yang sedang memantau pelaksanaan Kegiatan HTKB yang lewat di depan booth kami. Dan, setelah kami berbincang-bincang dengan beliau-beliau, maka dengan senang hati mereka mampir untuk memeriksakan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan melakukan konsultasi dengan dokter.
Berbicang dgn tim dari Pemda, kepala satpol PP - memegang HT dan kepala LH - berkaos putih, sementara Asisten I Sekwilda - kaos biru, berkonsultasi dgn dokter
Mereka adalah Bapak Makbul Makbullah – Asisten I Sekwilda Kota Bekasi, bapak Cecep Suherman – Kepala Pengendali Keamanan / Kepala Satpol PP Kota Bekasi, dan bapak Supandi Budiman – Kepala Lingkungan Hidup Kota Bekasi. Dari perbincangan kami, diinformasikan bahwa pihak Pemda akan membuat sebuah SOP mengenai pelaksanaan HTKB di Bekasi. Untuk itu, kami diminta untuk segera mendaftarkan kegiatan ini secara resmi agar mendapat dukungan dari Pemda.
Setiap Kegiatan kami dapat melayanai 40 - 70 orang
Menurut pak Makbul, pemda menyambut baik diadakannya acara cek kesehatan seperti ini, dan berharap dapat membuat sebuah kegiatan yang lebih besar yang meliputi pengecekan gula darah, kolesterol, dll. Beliau juga berharap agar dalam waktu dekat, kami dapat bekerja sama dengan PMI Bekasi untuk mengadakan acara donor darah di acara HTKB ini. Khususnya dalam rangka menyambut hari jadi Kota Bekasi yang jatuh pada tanggal 10 Maret.

Tim Dokter
Puji Tuhan, acara kegiatan cek kesehatan di HTKB Bekasi dapat terus berjalan dengan baik. Jika pada awalnya dilakukan setiap hari Minggu, kini hanya dilakukan 2 kali dalam satu bulan. Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat menjalin persahabatan dan kepercayaan kepada para pengunjung HTKB dan nama Tuhan dapat dikenal lebih luas.




Tuhan Yesus Memberkati.