Tuesday, August 12, 2014

A WOMAN TO REMEMBER IN THE LAST DAY - Marijoe Pialago - Gingoog Sanitarium & Hospital, Philippines

Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
Pembicara : Marijoe Pialago  
Sabat, 09 Agustus 2014 

Untuk menyambut participant khotbah memasuki mimbar, jemaat menyanyi dari LS No. 515 "Tuhan ada Dalam Bait Allah" di pimpin chorister Ibu Sari Tobing dengan painist Junior Tampubolon. Jemaat berdiri menyanyi lagu pendahuluan dari LS No. 1 "Dihadapan Hadirat Mu", doa khotbah dilayangkan oleh Marijoe Pialago.  Bacaan ayat bersahutan di pimpin oleh Sdr. Daniel Tambunan, terdapat dalam Lukas 17:20-33, jemaat dan pemimpin membacakan secara bergantian.  Lagu buka dari LS No. 381 "Kita Tak Kan Tau", doa syafaat di layangkan oleh Bp. Jerry Manurung. Jemaat menyambut dengan menyanyi dari LS No. 517 "Dengar Ya Tuhan Kami Berdoa.

Bacaan persembahan dibawakan oleh Sdr. Robert Rihihina, menghimbau anggota jemaat untuk melayani pekerjaan Tuhan dengan apa yang kita miliki karena semuanya itu berasal dari padaNya. Pemberian dengan sukacita mendatangka berkat bagi kita. Diakon mejalankan pundi2 persembahan di iringi musik instrumentalia. Jemaat menyambut dengan menyanyi dari LS No. 21 "Pada Mu Allah Ku Puji", doa persemabahan dilayangkan oleh Sdr. Robert Rihihina. 

Sebuah persembahan lagu dibawakan oleh VG "The Healing Voice" dengan judul lagu "Share Your Faith". Bacaan ayat inti dibawakan oleh Sdr. Daniel Tambunan terdapat dalam Lukas 17:32. Jemaat mempersiapkan hati dan pikiran untuk mendengarkan firman dengan menyanyi lagu "Tuhan Bersabda Pada Ku" dengan setengah suara. 

Pembawa firman pada Sabat ini berasal dari negara Filipina, tepatnya Gingoog Sanitarium & Hospital, Bagaipo Street, Filipina Selatan. Bersama beliau hadir Pdt. Joseph Sianipar membantu menterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Judul firman yang dibawakannya adalah "A Woman To Remember In The Last Day". Dalam pendahuluan khotbah beliau menyampakan salam dari jemaat2 yang ada di daerah Filipina Selatan. Ada kurang lebih 300 gereja disana, dan salah satunya adalah Gingoog Sanitarium & Hospital Church, gereja dimana beliau menjadi anggota jemaat sekaligus sebagai President rumah sakit tsb.  

Hal2 penting yang perlu kita ketahui sebelum Sodom dan Gomora di musnahkan dan Istri Lot menjadi tiang garam.
Lukas 17:20-22 "Atas pertanyaan orang2 Farisi, Apabila kerajaan Allah akan datang Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu".

Roh Kudus akan datang dan hidup dalam setiap hati umat manusia. Apa yang terjadi pada zaman Nuh adalah sama dengan apa yang terjadi pada zaman Lot. Pada zaman Nuh manusia dibinasakan dengan air bah, dan pada zaman Lot manusia dibinasakan dengan hujan api dan hujan belerang. Dapatkah kita bertindak dan berpikir seolah2 Yesus akan datang besok, sehingga kita tidak menjadi seperti istri Lot ?

Mengapa harus istri Lot ?
Mengapa bukan Sarah ? Sarah dikenal sebagai perempuan beriman.
Mengapa bukan Hanna ? Ibu yang melahirakan seorang Nabi dan juga hakim bagi bangsa Israel, yaitu Samuel, dia dikenal oleh karena iman dan kesetiannya. 
Mengapa bukan Ruth ? Ruth adalah wanita paling baik yang dicatat dalam Alkitab.
Mengapa bukan Maria ? Yang kemudian melahirkan Yesus.

3 Hal penting yang perlu digarisbawahi dalam kisah istri Lot :

1. Kehidupan keagamaan Lot sangat baik karena dia bergaul dengan Abraham. Kejadian 12:4-5 "Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ". 
Allah memberkati kehidupan Abraham dan keturunannya. Dengan hidup dan bergaul bersama Abraham, istri Lot tentunya memiliki kehidupan keagamaan yang cukup baik.

Bagaimana dengan kehidupan keagamaan kita? Berapa banyak gereja di Jakarta? Berapa banyak kita bergaul dengan orang2 seiman? Apa yang dilakukan umat2 Allah pada setiap hari Sabat, dimana banyak orang tidak melakukan apa yang kita lakukan? Kita memiliki saluran2 satelit penginjilan spt Hope Channel, traktat2, buku2 rohani (Roh Nubuat) dan kita memiliki banyak akses untuk mengenal pekabaran injil. Apakah ada alasan bagi kita  untuk tidak memiliki iman kerohanian yang lebih baik ?

1 Timotius 4:10 "Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya". 
Setan menggoda manusia - Petrus. Lukas 22:34 "Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
Kasih menjadi dingin karena kedurhakaan - Matius 24:12-13 "Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat".

Dosa membuat kasih manusia kepada Allah menjadi renggang. Seperti Judas, saat dia menjadi bendahara kelompok (murid Yesus), dia menjadi serakah dan tidak lagi mengasihi Yesus.

2. Doa-doa sudara2 Istri Lot. Abraham berdoa bagi saudara2nya di Sodom dan Gomora, bahkan dia memohon kepada Allah untuk tidak membinasakan tempat itu oleh karena disana banyak saudara2nya tinggal. Apa yang akhirnya Allah perintahkan adalah membawa keluar seluruh keluarganya agar bisa selamat. Abraham tidak lupa membawa keluarga Lot - anak dan istrinya ikut serta. Tujuannya adalah agar seluruh keluarganya bisa selamat.  Namun apa yang terjadi ?

3. Kebinasaan yang terjadi kepada istri Lot. Istri Lot tidak menurut kepada perintah Tuhan. Dia tidak percaya kepada janji2Nya. Hal yang tidak dapat dia lakukan adalah meninggalkan harta kekayaannya. Dia lupa segala sesuatu yang dia pernah miliki (Lot dan istrinya) seluruhnya berasal dari Allah. Cinta harta telah membinasakan istri Lot. Dia mati seketika dan mejadi tiang garam.

Keselamatan yang kita miliki, anugrah dari Allah dapat hilang, saat :
1. Kita mati
2. Yesus datang pada kali yang kedua

2 Petrus 3: 10-11 "Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup".  

Rasul Petrus mengatakan : Saat kita menantikan kedatanganNya, marilah kita hidup suci, kudus dan tak bercela. Bagaimana jika Yesus datang nanti malam? besok, atau minggu depan ? 

Hidup kudus mengandung arti mempelajari firmanNya setiap hari. Belajar untuk mengerti tuntunan tanganNya. Jika kita kesulitan untuk mengerti mari undang Roh Kudus hadir dalam hidup kita setiap saat, jamahan tanganNya akan memampukan kita untuk hidup suci, mari akui kesalahan karena Yesus-pun mengampuni orang yang bersalah, maka hidup kita akan benar2 dipenuhi dengan teladan kehidupan Kristus, dan siap menyambut kedatanganNya yang kedua kali.  Kita tidak ingin mengalami peristiwa yang dialami oleh istri Lot, tidak dan sekali2 jangan. Mari peroleh hikmat dalam perjalanan kita menuju rumah Surgawi, demikian Marijoe Pialago mengajak jemaat untuk bersedia menanti kedatangan Yesus yang kedua kali.

Menyambut firman yang disampaikan, jemaat menyanyi dari LS No. 264 "Aku Tak Cinta Dunia", doa tutup dilayangkan oleh Marijoe Pialago, dan sambutan doa menyanyi dari LS No. 522 "Curahkan Berkat Mu Ya Tuhan". Acara kebaktian selesai, participant khotbah meninggalkan mimbar di ikuti anggota jemaat baris demi baris dipandu oleh diakon yang bertugas. Selanjutnya anggota jemaat dan para tamu menikmati hidangan makan siang - potluck.

Terima kasih kepada Marijoe Pialago yang telah membagikan firman pada Sabat siang ini, semoga menjadi berkat bagi anggota jemaat Kemang Pratama. Sampaikan salam kami kepada anggota jemaat di Gingoog Hospital & Sanitarium, Filipina Selatan. 

Selamat Sabat, Tuhan Yesus memberkati !

Lynda Karman