Khotbah sabat ini dibawakan oleh ibu Lies Purnama, sebagai Pemimpin departemen Pelayanan Anak Jemaat Kemang Pratama. Seperti biasa, sebelum khotbah disampaikan, anak-anak berkumpul untuk mendengarkan cerita anak. Pada hari Sabat istimewa ini, bapak Ramlan Sormin dengan cara yang sedikit berbeda dari yang biasanya. Cerita anak kali ini dikemas dalam sebuah drama singkat, lengkap dengan suara-suara efek yang sangat menarik perhatian yang mendengarnya. Drama yang diperankan oleh berapa orang tua dan anak-anak itu bercerita bagaimana Hana yang memohon kepada Tuhan agar memperoleh anak, dan setelah diberikan anak, kemudian Hana menyerahkannya kepada imam Eli untuk melayani Tuhan di Kaabah. Di tempat imam Eli inilah, Samuel kecil menerima panggilan dari Tuhan.
Setelah cerita untuk anak, lagu pujian dikumandangkan oleh koor anak-anak yang dipimpin oleh bapak Joy Silaban dan Sdri. Natalia Tampubolon.
Selanjutnya, Velan Sormin yang memerankan Maria, yang mau peduli terhadap sesama karena Allah sudah memeliharanya dan membuktikan kepeduliannya kepada Maria dengan mati di kayu salib. Allah Peduli – Saya Peduli. Dan pada bagian akhir Paulus, yang diperankan oleh Timothy Purnama bertutur tentang bagaimana Allah selalu memimpin, membimbing dan melindunginya kemanapun dia pergi. Allah Melindungi – Aku Mengikuti.
Intinya, Allah mau menjangkau kita masing-masing. Tuhan ingin punya hubungan dengan kita semua. Tidak peduli berapa usia kita, tidak peduli apa yang terjadi kemarin, Tuhan menginginkan kita, dan Dia akan menggunakan segala cara untuk mencapai kita. Allah memanggil kita. Silakan kita menjawab, "Berbicaralah, Tuhan! Aku mendengar"
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu „He’s Able“ dan dilanjutkan dengan doa pembukaan yang dilayangkan oleh bapak Wilson Tobing. Sebelum anak-anak menampilkan talenta-talenta mereka, ibu Lies Purnama, sebagai koordinator acara memberikan laporan dan menyemangati para peserta. Peserta Children Talent kali ini memang hanya diikuti oleh Power Point dan Teenage (Real Time Faith).
Anak-anak yang ambil bagian dalam Chindren Talent ini adalah :
- Glory Karamoy membawakan cerita: "Yesus Penyelamat“
- Caca Milleny Saragih, membawakan khotbah: "Bersahabat”
- Sandy Silalahi, membawakan khotbah: “Betapa IndahNya cinta kasih itu”
- Joshua Osmond Simanjuntak, membawakan Khotbah: “ Penjagaan malaikat Allah ”
- Verrel Sormin, membawakan Khotbah: “Arti Persahabatan”
- Junior Tampubolon, membawakan Khotbah: “Kisah Sup Batu”
- Kimberly Simanjuntak, membawakan Cerita: “Teladan Yusuf”
- Ivana Tobing, membawakan Cerita: “Daud & Goliat”
- Marcellino Karamoy, membawakan Khotbah: “Yohanes Pembabtis”
- Ivada Zanetta D. Putri, membawakan Ayat Hafalan
- Bayu Aji, membawakan Khotbah: “Samuel anak Tuhan”
- Rivaldo Simanjuntak, membawakan Khotbah: “Samuel”
- Chloudya Siboro, membawakan Cerita Alkitab: “Gereja menghadapi kesulitan”
- Rodney Giovanni Maringka, membawakan Khotbah: “Gossip & Grace”
- Elsa Tambunan, membawakan Khotbah: “ Perjuangan itu membawa berkat”
- Marchellino Pelaupessy membawakan Khotbah: “Bukan mengapa tapi bagaimana"
- Veber Sormin, membawakan Cerita: “Arti Kasih”
- Michelle Tobing, membawakan Cerita: “Allah terdiri dari 3 kesatuan”
- Odelia Levana Hasyim, membawakan Khotbah “.....................”
- Nicole Barnabas, membawakan Cerita “”
Para juri yang terdiri dari bapak Pdt. Saiman Saragih, ibu Yunita Wuisan dan ibu Naomi Tobing memuji semua anak-anak yang yang sudah berani menampilkan talenta-talenta mereka. Para juri sangat menghargai kemauan dan semangat para peserta. Tidak ada yang menang dan yang kalah dalam Children Talent ini. Yang ada, hanyalah nasihat-nasihat dari para juri agar para peserta dalam lebih baik lagi dalam menampilkan talenta-talenta mereka.
Di akhir acara, Ivana Tobing dalam sambutannya yang mewakili anak-anak, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak. Dan saat sambutan yang mewakili orang tua, bapak Ramlan Sormin mengingatkan kembali akan pentingnya Sabat Anak dan makna dari Sabat Anak. Terakhir, bapak Willy Wuisan, yang mewakili gereja, mengucapkan selamat kepada anak-anak dan berbangga karena anak-anak dapat menabung untuk dapat mempunyai seragam.
Tak terasa, waktu tutup Sabat telah tiba. Setelah renungan tutup Sabat dan doa yang dibawakan oleh bapak Munas Tambunan, dengan sukacita semua yang hadir beramah tamah di halaman gereja.
Puji Tuhan atas acara yang begitu baik.
-aster ungu-