Monday, May 12, 2014

TIDAK TAHU - Pdt Patar Sitanggang

Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
Pembicara : Pdt Patar Sitanggang
Sabat, 10 May 2014

Jemaat bangkit berdiri menyambut participant khotbah memasuki mimbar, dan menyanyi dari LS No. 515 "Tuhan Ada Dalam Kaabah", dipimpin oleh chorsiter Ibu Sari Tobing dan pianist Junior Tampubolon.  Lagu pendahuluan LS No. 1 "Dihadapan Hadirat Mu" jemaat tetap berdiri, doa pengkhotbah dilayangkan oleh Pdt Patar Sitanggang. Bacaan ayat bersahutan terdapat dalam 2 Timotius 3:1-5  dibacakan secara bergantian oleh pemimpin dan jemaat, di pandu oleh Bp. Sontani Purnama. Sebagai lagu buka, menyanyi dari LS No. 5 "Kasih Surga Yang Terindah", dilanjutkan doa syafaat yang dilayangkan oleh Bp. Karel Arsyad, dan diakhiri sambutan doa, jemaat menyanyi dari LS 517 "Dengar Ya Tuhan kami Berdoa". Bacaan persembahan dibawakan oleh Bp. Munas Tambunan, menghimbau anggota jemaat untuk membantu proyek ADRA sebagai sarana untuk membantu orang2 yang membutuhkan pertolongan.  Diakon mengumpulkan persembahan di iringi musik instrumentalia, jemaat menyambut dengan menyanyi dari LS No. 21 "Pada Mu Allah Kupuji", dan doa persembahan dilayangkan oleh Bp. Munas Tambunan.

Sebuah lagu istimewa dibawakan oleh kelompok penyanyi dari UNAI, yang menamakan diri VG PAEAN. Cerita anak dibawakan oleh Ibu M. Emor, bercerita tentang seorang anak yang tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki.  Bermula saat dia kehilangan uang sebesar Rp 10,000, dia menangis berulang-ulang hingaa pamannya memberikan uang kepadanya agar dia berhenti menangis.  Namun bukannya berhenti menangis, anak ini tetap saja menangis walau telah mendapatkan uang pengganti sebesar Rp 10,000. Anak tsb tetap menangis karena menurutnya dia semestinya memiliki uang Rp 20,000 saat ini jika saja uang Rp 10,000 yang dia miliki tidak hilang. Ibunya memarahi dia dan mencoba mengajarkan kepadanya untuk bersyukur atas  apa yang dimilkinya saat ini.

Kembali sebuah lagu dibawakan oleh VG PAEAN mengawali firman yang akan dibawakan. Bacaan ayat inti terdapat dalam 1 Yohanes 4:20 dibacakan oleh Bp. Sontani Purnama. Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu penghantar khotbah "Tuhan Bersabada Padaku" dengan lembut. Pdt Patar Sitanggang mengambil judul khotbah "Tidak Tahu",  kitab II Timoutius 3:1-4 melatarbelakangi judul khotbah yang dibawakannya. Kenyataan hidup yang terjadi saat ini di sekitar kita : manusia mencintai dirinya sendiri, menjadi hamba uang, membual, menyombongkan diri, memfitnah, memberontak kepada orang tua, tidak tahu berterima kasih, tidak memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka berkhianat, tidak suka berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah. Adakah satu diantaranya menjadi sifat kita?

Sebuah ilustrasi menceritakan bagaimana seorang anak keluarga pengusaha kaya raya di Negara Singapura, yang menghianati ayahnya setelah dia menikah dan memiliki keluarga. Mereka merebut seluruh harta  kekayaan ayahnya hingga menjadikan ayahnya seorang yang miskin. Sangat miskinnya bekas pengusaha itu hingga dia harus meneruskan hidupnya dengan cara meminta2 di jalanan. Ketika suatu saat dia bertemu dengan sahabat lamanya yang sebelumnya juga menjadi rekan bisnisnya. Tak tahan dengan perlakuan anaknya, dia menceritakan apa yang telah dilakukan anak semata wayangnya terhadap dirinya. Teman pengusaha ini marah besar dan mencoba melaporkan apa yang terjadi kepada PM Lee Kwan Yew yang pada saat itu menjabat sebagai Prime Minister di Singapura. PM Lee Kwan Yew mengeluarkan dekrit, dan mulai saat itu pemerintah negara Singapura memberlakukan beberapa hal penting dibawah ini :

1.  Harus menghormati orang tua
2.  Agar para orantua memiliki uang sendiri, mempekerjakan 
     mereka di berbagai kantor/instansi pemerintahan di 
     Singapura
3.  Tidak memberikan warisan kepada anak2 sebelum 
     orangtua meninggal

Cerita diatas mengetengahkan seorang anak yang tidak menghormati orang tuanya, tidak berterima kasih atas kebaikan orang tuanya dalam memberikan harta yang dia miliki, tidak mencintai orangtua lagi ketika mereka menjadi tua. Kacang lupa kulitnya. Orangtua adalah wakil Allah di dunia ini.  Mereka di kirim Allah untuk dihormati dan dikasihi oleh anak2nya. Sebelum khotbah dilanjutukan, kembali VG PAEAN membawakan sebuah lagu yang berjudul "Kasih Allah".        
Pada tanggal 13 January 1982 penerbangan domestik Air Florida 90 berangkat dari landasan udara di Arlington County, Virginia menuju bandara udara di Ford Lauderdale di Florida. Penerbangan boing 737-200 berpenumpang 74 orang dengan jumlah crew yang turut terbang sebanyak 5 (lima) orang, mengalami kecelakaan di pemberhentian landasa udara intrnasional di Tampa, Florida. 7 (tujuh) orang penumpang dan 1 (satu) awak kabin selamat dalam kecelakaan ini. Ditemukan 4 (empat) orang pengendara mobil diatas jembatan bandara udara turut tewas dalam kejadian ini. Saat penyelamatan dilakukan, seorang pria berkepala botak yang tidak dikenal turut serta membantu regu penolong. Dia dengan rela memberikan bantuan setiap kali helikopter penyelamat datang mendekati area terjadinya kecelakaan. Dia melakukannya berkali2  hingga helikopter penyelamat tidak pernah datang lagi. Dia akhirnya ditemukan tidak bergerak, mati membeku kedinginan, disebabkan badai salju yang menyerang negara bagian Florida itu. Pemerintah AS mengetahui apa yang terjadi, mereka akhirnya memberikan penghargaan kepada pria botak tsb atas usaha dan niat tulusnya dalam membantu regu penyelamat korban kecelakaan pesawat Air Florina 90 pada tanggal 13 January 1982.

Cerita ini mengingatkan kita kepada kasih Yesus kepada manusia berdosa. Dia mati di kayu salib untuk semua umat manusia, tidak melihat golongan, ras, etnik, budaya bahkan suku bangsa. KematianNya membawa keselamatan bagi setiap umatNya yang percaya. Yohanes 13:34-35 "Aku memberikan perintah baru kepada kamu yaitu, supaya kamu saling mengasihi sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi".

Mengapa kita harus mengasihi menurut Yohaness 13:34-35 ?
1. Itu adalah perintah Tuhan
2. Supaya orang tahu bahwa kita adalah pengikut Yesus
3. Menjadi murid Yesus

1 Yohanes 4:12 "Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita"

Maka, tidak ada kata "Tidak Tahu" yang akan keluar dari mulut kita jika kita saling mengasihi. Memberikan pertolongan, memiliki sikap peduli, membagi apa yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan, tidak mencintai diri sendiri adalah sikap yang Allah ingin kita lakukan sebagai pengikut Kristus, demikian Pdt Patar Sitanggang mengakhiri firman yang dibagikan pada siang Sabat itu.

Sebagai penutup acara kebaktian, jemaat bernyanyi dari LS No 73 "Kasih Allah", diakhiri dengan doa berkat yang dilayangkan oleh Pdt Patar Sitanggang. Jemaat menyambut dengan menyanyi dari LS No. 522 "Curahkan Berkat Mu ya Tuhan". Kebaktian berakhir, participant khotbah meninggalkan mimbar diikuti anggota jemaat keluar baris demi baris di pandu oleh diakon yang bertugas. 

Terima kasih kepada team UNAI yang di pimpin oleh Pdt Patar Sitanggang yang telah melayani jemaat Kemang Pratama sabat ini.  Tuhan memberkati.

Lynda Karman