Monday, April 28, 2014

RUMAH TANGGA YANG TUHAN INGINKAN - Ibu Nelly Sihotang

Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
Pembicara : Ibu Nelly Sihotang 
Sabat, 26 April 2014

Memasuki acara kebaktian, chorister Ibu Lynda Karman diiringi pianist Joshua Simanjuntak dengan musik pengiring kebaktian Fidella, Ridwan, Velan dan Junior Tampubolon memulai acara dengan menyanyi lagu pendahuluan dari LS No. 515 "Tuhan ada dalam kaabah". Dilanjutkan dengan menyanyi dari LS No. 1 "Dihadapan Hadirat Mu" dengan doa pengkhotbah yang dilayangkan oleh Ibu Nelly Sihotang. Bacaan ayat bersahutan di pimpin oleh Ibu Ully Tambunan, terdapat dalam Efesus 5:22-28, dibacakan oleh pemimpin dan jemaat secara bergantian. Sebagai lagu buka, jemaat menyanyikan lagu dari LS no 19 "Hati Yesus Penuh" dilanjutkan doa syafaat yang dilayagkan oleh Ibu Pdt Laddy Hutapea. Sambutan doa jemaat menyanyi dari LS No. 517 "Dengar Ya Tuhan Kami Berdoa". 

 
Bacaan persembahan dibawakan oleh Ibu Diana Barnabas menghimbau anggota jemaat agar senantiasa penuh sukacita dalam memberikan persembahan kepada Tuhan. Para diakon mengumpulkan persembahan di iringi musik instrumentalia. Sambutan persembahan, jemaat menyanyi dari LS No. 21 "PadaMu Allah ku puji" dilanjtkan doa persembahan yang dilayangkan oleh Ibu Diana Barnabas. 

Cerita anak di bawakan oleh Ibu Lynda Karman mengambil tema penurutan dan percaya. Kisah bapa Abraham yang menurut kepada perintah Allah untuk menyerahkan anak yang dikasihinya, Ishak, menjadi korban sembelihan bagi Allah. Oleh karena penurutan Abraham dan percaya sepenuhnya kepada rencanaNya, maka Allah berkenan kepadanya dan tidak membiarkan Ishak, anak yang dikasihinya menjadi korban sembelihan. Allah menyiapkan seekor domba jantan sebagai korban bakaran gantinya Ishak anak yang dikasihi oleh Abraham. Penurutan dan percaya yang ditunjukan oleh Abraham menjadikannya orang yang mendapatkan berkat berlimpah2 bahkan membuat keturunan Abraham menjadi besar dan sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di laut. Cerita ini mengajarkan kepada anak2 untuk selalu menurut kepada orang tua, kepada guru2 di sekolah atau di SSAA dan kelas2 kemajuan, dan terlebih menurut kepada Allah dan perintahNya. Cerita anak diakhiri dengan membacakan ayat Efesus 6:1-3 "Hai anak2, taatilalh orangtuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah Ayahmu dan Ibumu, ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dalam janji ini, supaya kamu berrbahagia dan panjang umurmu di bumi".

Sebuah lagu special dibawakan oleh group penyanyi yang menamakan diri VG The Genesis. Selanjutnya Ibu Ully Tambunan membacakan ayat inti khotbah yang terdapat dalam Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya barangsiapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal". Lagu sambutan khotbah, jemaat menyanyi "Tuhan bersabda padaku" dengan setengah suara, mengiringi langkah pembawa firman Ibu Nelly Sihotang menyampaikan pekabaranya.

Judul Khotbah yang dibawakan adalah "Rumah Tangga Yang Tuhan Inginkan", didahului dengan perkenalan yang disampaikan oleh gembala jemaat Pdt Rindu Hutapea. Dalam pendahuluannya, Ibu Nelly Sihotang menyampaikan 2 lembaga yang Tuhan berikan kepada manusia pertama di taman Eden, yaitu Rumah Tangga dan Hari Sabat. Sebuah ilustrasi mengenai  percakapan yang berlangsung antara seorang pemuda dan seorang pendeta. Mereka berbincang dan membahas arti sebuah keluarga yang berbahagia. Pemuda mengatakan, keluarga yang berbahagia adalah memiliki seorang istri yang cantik, pekerjaan yang mapan, memiliki kendaran terbaru dan mendiami sebuah rumah yang super mewah.  Selanjutnya pendeta bertanya, lalu apa kemudian? Pemuda itu terdiam dan tidak dapat melanjutkan angan2nya. Dengan pelan dia mengatakan bahwa setelahnya adalah kematian, pada akhirnya semua tidak akan berarti apa2 lagi.

Apa yang Alkitab katakan mengenai rumah tangga?

Adam dan Hawa adalah keluarga pertama yang Allah ciptakan di taman Eden. Mereka hidup berbahagia oleh karena belum adanya pasangan2 keluarga lainnya. Mereka hidup berdua dan bergaul dengan alam dan ciptaan Allah lainnya. Dosa yang terjadi di dalam rumah tangga masa kini adalah kecenderungan pasangan memiliki wanita atau pria idaman lainnya. Dosa merasuki biduk rumah tangga. Saat di taman Eden, dosa yang terjadi bukan disebabkan oleh hal tsb diatas. Ketidak-menurutan Hawa berakibat fatal, bahkan menyeret Adam jatuh ke dalam dosa yang sama. Menyentuh bahkan memakan buah dari pohon kehidupan baik dan jahat yang telah Allah perintahkan untuk menjauhinya, telah merusak hubungan manusia dan Allah sang Pencipta. 

Namun Allah tidak membiarkan hubungan itu retak selamnya, Dia tetap mencintai manusia hasil ciptaanNya. Apa buktinya ?
1. 2 Kor 5-17 "Jadi siapa yang ada dalam Kristus, ia adalah 
    ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya 
    yang baru sudah datang.
2. 2 Kor 5:19 "Sebab Allah mendamaikan dunia dengan 
    diriNya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan 
    pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita 
    pendamaian itu kepada kami.
3. Roma 6:16 "Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu 
   menyerahkan dirimu kepada sesorang sebagai hamba untuk 
    mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang kamu 
    harus taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu 
    kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin 
    kamu kepada kebenaran?

Oleh menerima dan menjadikan Allah yang terutama dalam hidup kita maka sifat mementingkan diri sendiri dalam rumah tangga akan lebih mudah di basmi dan dihilangkan. Tidak memfokuskan kepada diri sendiri dan menjadi lebih tenggang rasa serta memilih hidup ber-toleransi menjadikan kehidupan rumah tangga lebih damai dan penuh sukacita dan kebahagiaan.

Apa recana Allah dalam pernikahan ? :

1.  Sebagai sarana yang Allah ciptakan untuk menjalin cinta selamanya.
     
Markus 10:6-9 "Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki2 dan perempuan, sebab itu laki2 akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikian mereka itu bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak dapat diceraikan manusia. 

Maleakhi 2:6 "Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran, ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik daripada kesalahan.

2.  Lahirnya anak2 yang takut dan patuh kepada Tuhan.

Kejadian 1:28 "Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka, "Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan2 di laut dan burung2 di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

3. Menjadi pusat penginjilan.

Masyarakat terbentuk dari keluarga2 dan kepala2 keluarga yang membentuk menjadi satu kumpulan yang kemudian dinamakan kelompok atau masyarakat.
Di dalam kehidupan zaman modern sekarang ini setan sangat mudah merusak bahkan mengganggu kelanggengan hidup berumah tangga.

Beberapa hal dibawah ini adalah menjadi tujuan setan atas rumah tangga2 :

1. Pernikahan dengan pasangan yang tidak seiman
2. Mengupayakan pasangan untuk selalu bertengkar dan 
    berkelahi
3. menganjurkan perpisahan/perceraian
4. Cinta diri
5. Menjadi motor egosentris (berpusat pada diri sendiri)

Apa nasihat Rasul Paulus?

Efesus 5:21-33 mengajarkan kepada kita :
1. Merendahkan diri satu sama lain
2. Suami mengasihi istri seperti mengasihi diri sendiri
3. Tinggalkan ayah ibu dan bersatu dengan istrinya

Beberapa peraturan2 yang berlaku dalan rumah tangga:

1. Suami dan istri memiliki kedudukan yang sama dalam menentukan kebahagiaan rumah tangga.
Efesus 5:21 "Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Galatia 3:28 "Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki2 atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.

2. Suami wajib mengasihi istri.
Efesus 5:25 "Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya baginya.
Galatia 5:22 "Tetapi buah roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan.

3. Istri menyerah kepada kepemimpinan suami.
Efesus 5:24 "Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu.
Tunduk dan patuh kepada suami jika mereka berada di jalan yang benar.

4. Hubungan anak2 dan orang tua.
Efesus 6:1-3 "Hai anak2, taatilalh orangtuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah Ayahmu dan Ibumu , ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dalam janji ini, supaya kamu berrbahagia dan panjang umurmu di bumi.

Ketaatan anak2 kepada orantua bukanlah sebuah pilihan, tetapi menjadi suatu keharusan, kecuali jika orangtua tidak berjalan dalam kebenaran. Allah menginginkan rumah tangga harmonis terjadi di dalam setiap keluarga. Suami mencintai istrinya seperti mencintai dirinya sendiri, istri yang menghormati suaminya seperti menghormati Allah, anak2 yang tunduk dan patuh kepada orangtua, dan keluarga2 yang mencintai TuhanNya dan menjadikan Allah yang pertama dan terutama dalam setiap aspek kehidupan di dalam menjalani hidup ber-rumahtangga. Bahkan Allah menginginkan agar rumah tangga dan masyarakat disekitarnya menjadi pusat penginjilan. Allah bekerja melalui rumah tangga, namun setan-pun tidak pernah berhenti untuk merusak bahkan menjatuhkan rumah tangga2 yang takut akan Tuhan. Namun janji Tuhan pasti, adalah jaminan sukacita yang Allah tawarkan bagi setiap rumah tangga yang percaya dan menuruti segala hukum2Nya, mereka akan hidup berbahagia dan beroleh hidup yang kekal dalam kerajaan Surga. Demikian Ibu Nelly Sihotang mengakhiri firman yang disampaikan pada Sabat itu.   

Untuk menyambut firman yang baru saja dibawakan, jemaat menyanyi dari LS No. 490 "Betapa Bahagianya di Rumah Tangga" diakhiri doa tutup yang dilayangkan oleh Ibu Nelly Sihotang. Jemaat menyanyi dari LS 522 "Curahkan berkatMu ya Tuhan" sebagai penutup acara kebaktian. Para participant meninggalkan mimbar di ikuti anggota jemaat baris demi baris yang dilayani oleh diakon yang bertugas untuk selanjutnya saling bersalaman.

Setelah makan siang bersama, pada pukul 14.00 acara dilanjutkan dengan mendengarkan Seminar Rumah Tangga yang masih dibawakan oleh Ibu Nelly Sihotang.  Acara di awali dengan kata sambutan oleh Ketua Bp. David Tampubolon, dilanjutkan dengan rangkaian acara yang dipimpin oleh pemimpin Dept Rumah Tangga, Bp. Munas Tampubolon. Secara berturut2 lagu buka kemudian sebuah lagu special dibawakan oleh The Genesis. 

Judul seminar rumah tangga : Kawin, Cerai dan kawin lagi.

Lembaga pernikahan di bentuk oleh Allah sendiri. Allah mau pernikahan itu utuh dan abadi selama2nya. Allah menginginkan keintiman sexual hanya dilakukan oleh dua orang yang berbeda jenis kelamin. Heterosexual - Matius 19:4-5 "Jawab Yesus kepada mereka "dapatkah sahabat2 mempelai laki2 berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa". Dan dalam perkawinan yang syah - Kejadia 2: 24 "Sebab itu seorang laki2 akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Allah mengutuk kekerasan dalam hubungan - Kejadian 6:11-13 "Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Berfirmanlah Allah kepada Nuh, "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup semua mahluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.

Perceraian bertentangan dengan rencana Allah - Matius 19:4 & 6 "Tidakah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki2 dan perempuan. Demikianlh mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Dasar perceraian selain diakibatkan kematian:

1. Berbuat zinah - Matius 5:32 "Tetapi Aku berkata kepadamu, setiap orang yang menceraikan istrinya kecuali karena zinah, ia menjadikan istrinya berzinah, dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

2.  Ditinggalkan oleh seorang pasangan yang tidak percaya - 1 Korintus 7:10 "Kepada orang2 yang telah kawin aku --tidak, bukan aku, tetapi Tuhan -- perintahkan, supaya seorang istri tidak boleh menceraikan suaminya.

Seorang yang telah melanggar sumpah pernikahan harus di disiplin oleh gereja, tidak dikeluarkan dari gereja tetapi dibawah pengawasan gereja. Tetapi jika tidak dapat berdamai atau rekonsiliasi dengan pasangan, maka pasangan setia dapat kawin lagi - 1 Korintus 7:11 "Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan istrinya.

Allah tidak merencanakan perceraian, Dia bahkan tidak membenarkan pernikahan yang berakhir dengan perceraian. Allah menginginkan setiap pernikahan abadi sepanjang masa, hingga maut yang akan memisahkannya. Jika Suami/istri yang melanggar berbalik dan bertobat, maka mereka dapat diterima dengan cara normal atas dasar dibaptiskan kembali. Demikian akhir seminar yang dibawakan oleh Ibu Nelly Sihotang, dimana sebelumnya banyak pertanyaan yang diajukan dan telah mendapatkan jawaban yang cukup memuaskan bagi pendengar.

Ucapan terima kasih mewakili jemaat disampaikan oleh gembala jemaat Pdt Rindu Hutapea, diikuti oleh penasihat wilayah IV, Pdt Kalumbang,  oleh karena seminar inipun dihadiri oleh beberapa anggota jemaat yang berada di wilayah IV. Acara seminar Rumah Tangga siang itu berakhir pukul 16.00 sore.

Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Nelly Sihotang - Direktur Pel. Rumah Tangga & Anak2 Uni Indonesia Kawasan Barat, atas pelayanan yang telah  diberikan kepada jemaat Kemang Pratama pada Sabat ini.  Tuhan berkati.

Lynda Karman   

    

Tuesday, April 15, 2014

Kebaktian Sabat Syukur 15 thn GMAHK Kemang Pratama - Pdt Reymand Hutabarat

Hari Sabat Tamu dan Perayaan ulang tahun gereja
Sabat, 12 April 2104
GMAHK Kemang Pratama
Pembicara : Pdt Reymand Hutabarat

"We are Marching In the Light Of God'' menjadi thema perayaan ulang tahun gereja Kemang Pratama ke 15 yang diadakan bersamaan dengan hari Sabat tamu pada tanggal 12 April 2014 yang lalu. Mengutip sebuah ayat Alkitab yang terdapat dalam Mazmur 27:1a "Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapa aku harus takut?" menjadi kekuatan bagi anggota jemaat agar tetap berjalan di dalam terang Tuhan menuju kerajaan Surga yang abadi. 

Untuk mengucap syukur atas perjalanan iman gereja Kemang Pratama selama 15 tahun, perjalanan yang penuh berkat, sukacita dan pelayanan, maka gereja mengadakan acara yang dikemas cukup special yang di koordinir oleh Bp. Ramlan Sormin sebagai ketua panitia perayaan ulang tahun gereja ke 15. Dept SS memfokuskan hari Sabat ini sebagai hari Sabat tamu dan mengundang tamu2 non Advent untuk beribadah bersama2 anggota jemaat Kemang Pratama. Satu keluarga membawa satu tamu. 

Acara SS di mulai pukul 08.30 pagi. Diiringi pianist Joshua Simanjuntak & Velan Sormin acara diawali dengan doa percakapan yang dipimpin oleh Bp. Jamesson Silitonga.

Pemimpin sekolah Sabat Ibu Yunita Wuisan memulai acara dengan sambutan pendahuluan, dilanjutkan lagu pembukaan dari LS No. 463 "Kalau Serta Tuhan" jemaat menyanyikan semua ayat. Bacaan ayat inti yang terdapat dalam Yohanes 5:46 "Sebab Jikalau Kamu Percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepadaKu. Sebab ia telah menulis tentang Aku" sekaligus doa buka dilayangkan oleh Bp. Munas Tambunan. Sebuah lagu istimewa mengawali acara Sekolah Sabat dibawakan oleh PS Deo Volente, paduan suara jemaat Oikumene yang beribadah dalam satu lokasi peribadahan dengan jemaat Kemang Pratama. Dua buah lagu berturut2 mereka bawakan, "Hendaklah Dirimu Tetap Di Dalam Dia" dan "Gembalaku".

Tidak seperti biasanya diskusi Sekolah Sabat diadakan di unit SS masing2, tapi kali ini dipimpin langsung oleh pemimpin diskusi. Sebuah lagu pujian disampaikan oleh Debby Tompunu dengan judul "How Great Thou Art". Drama dengan judul "Kereta Ke Surga" dibawakan oleh anggota jemaat Kemang Pratama, di koordinir oleh Ibu Evelyn Sormin.

Kembali sebuah lagu istimewa disampaikan oleh Kwartet Unceasing Cantika dengan judul lagu "Into All Thy Word", dilanjutkan pemutaran video "Pelayanan GMAHK Kemang Pratama" yang disampaikan oleh Komunikasi jemaat - Bp. Karman AK. Selanjutnya sebuah lagu istimewa dibawakan oleh Koor Anak2 dengan judul lagu "This Little light Of Mine & We are The Church", dipimpin oleh Ibu Lynda Karman. Acara SS diakhiri dengan mengumpulkan persembahan syukur 15thn gereja Kemang Pratama, di pimpin oleh Bp. Willy Wuisan. Anggota jemaat dan para tamu menempelkan amplop2 persembahan yang sebelumnya telah dibagikan oleh penerima tamu saat memasuki gereja, pada pohon yang telah disiapkan di depan mimbar. Doa tutup Sekolah Sabat dilayangkan oleh Pdt HM Siagian.

Jemaat memasuki kebaktian khotbah dengan menyanyi dari LS No. 3 "Tuhan ada Dalam Kaabah" di pimpin chorister Robert Rihihina dan Ibu Annie Simanjutak, diiringi pianist Timothy Purnama. Lagu pendahuluan dari LS No. 1 Di Hadapan Hadirat Mu" dilanjutkan doa pengkhotbah yang dilayangkan oleh Pdt. Reymand Hutabarat. 

Bacaan ayat bersahutan terdapat dalam Filipi 4:4-7 dipimpin oleh gembala jemaat Pdt. Rindu Hutapea, dibacakan oleh pemimpin dan anggota jemaat secara bergantian. Sebagai lagu buka, jemaat menyanyi dari LS No. 282 "Hai Skalian orang", doa syafaat di layangkan oleh Bp. Mulana Simanjuntak. Jemaat menyambut doa dengan menyanyi dari LS No. 209 "Dengar Ya Tuhan Kami Berdoa". Bacaan ayat persembahan dibawakan oleh Bp. David Tampubolon, diakon mengumpulkan persembahan di iringi musik instrumentalia, diakhiri dengan sambutan jemaat dengan menyanyi dari LS No 2 "Kepada Allah Bri Puji". Doa persembahan dilayangkan oleh Bp. David Tampubolon.   
           
Sebuah persembahan lagu berupa permainan angklung dibawakan oleh Ibu2 Kemang Pratama dengan judul lagu "Mansion Over The Hilltop", dipimpin oleh Ibu Sari Tobing, dilanjutkan persembahan lagu dari PS Pemuda Kemang dengan judul lagu "We've Come This Far By Faith, di pimpin oleh Sdri Rolas Sitohang. Cerita anak2 dibawakan oleh Ibu Sari Tobing mengambil thema Petrus dalam penjara, dibantu dalam bentuk drama singkat yang dibawakan oleh beberapa ibu dan pemuda. Sebuah lagu istimewa dengan judul "Where No One Stands Alone" dibawakan oleh Ibu Ade Tuturoong, dilanjutkan lagu special yang dibawakan oleh PS Jemaat Kemang Pratama yang dipimpin oleh Bp. Erhart Tobing, dengan judul lagu "Siyahamba --We are Marching In the Light Of GOD", mengawali khotbah yang akan dibawakan. Ayat inti khotbah dibacakan oleh Bp. Sontani Purnama, terdapat dalam Mazmur 27:1a "Tuhan adalah Terangku dan keselamatanku, kepada siapa aku harus takut?"

"We are Marching In the Light Of GOD" adalah judul khotbah yang dibawakan oleh Pdt Reymand Hutabarat. Sesuai dengan judul lagu yang dibawakan oleh PS Jemaat Kemang Pratama dan thema kebaktian ucapan syukur ulang tahun jemaat Kemang Pratama yang ke 15. Diawali dengan penayangan video UNAI berdurasi 7 menit, sebagai salam jumpa sekaligus tantangan bagi seluruh anggota jemaat dan para tamu yang hadir Sabat itu, bagaimana tangan Tuhan telah memberkati lembaga pendidikan ini dengan  limpah, dimana UNAI telah mencetak siswa/siswi yang berprestasi, hingga  saat ini memiliki begitu banyak alumnus yang tersebar di seluruh dunia, dan  mereka menjadi tiang2 gereja. Kita patut mengucap syukur atas berkat tsb, demikian halnya berkat yang kita rasakan atas perjalanan pelayanan jemaat Kemang Pratama hingga memasuki tahun yang ke 15. I Tesalonika 5:18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang di kehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu".       



Ada 6 ciri umat Tuhan yang berjalan dalam TerangNya :

1. Bersukacita senantiasa -- Filipi 4:4 "Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan, sekali lagi kukatakan : bersukacitalah!"

2. Senantiasa berbuat baik -- Filipi 4:6 "Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat.

3. Tidak khawatir -- Filipi 4:6 "Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur"

4. Senantiasa berdoa -- Filipi 4: 6 "Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan ucapan syukur"

5. Bersyukur dalam segala hal -- Filipi 4-6 "Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan ucapan syukur"

6.  Hidup damai -- Filipi 4:7 --"Damai sejahtera Allah, yang melampau segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yersus"

Jika kita mau memiliki ke enam ciri sebagai umat Tuhan diatas, namun kita merasa lemah dan tidak mampu melakukannya di dalam kehidupan kita, jika kita mau memintanya kepada Tuhan, maka Dia akan menolong kita untuk mendapatkannya, demikian akhir khotbah yang disampaikan oleh Pdt Reymand Hutabarat.

Sebuah lagu pujian sebagai penutup kebaktian dibawakan oleh PS Jemaat Kemang Pratama, dengan judul lagu "Great is Thy Faithfulness". Doa berkat dilayangkan oleh pengkhotbah, Pdt. Reymand Hutabarat. Jemaat menyambut dengan menyanyikan LS No 522 "Curahkan berkat Mu Ya Tuhan". Participant khotbah meninggalkan mimbar di ikuti anggota jemaat baris demi baris diiringi lagu "Siyahamba -- We are marching in the light of GOD" oleh PS Jemaat Kemang Pratama, namun kali ini dalam "soft version".

Acara selanjutnya berpindah ke ruang potluck. Pemotongan kue ulang tahun  dipandu oleh Dept. Rumah Tangga Bp. Munas Tambunan & Ibu Ully. Diawali dengan kata sambutan dan ucapan terima kasih kepada Pdt Reymand Hutabarat & Keluarga atas pelayanan yang telah diberikan pada Sabat itu, disampaikan oleh ketua Bp. Mulana Simanjuntak. Gembala jemaat Pdt Rindu Hutapea dan Pdt Reymand Hutabarat mendapatkan kehormatan untuk memotong kue ulang tahun sekaligus meniup lilin 15 tahun. Acara pemotongan kue diakhiri dengan doa ramah tamah yang di layangkan oleh Ibu Pdt Rowilyne Hutabarat. Selanjutnya anggota jemaat dan para tamu dipersilahkan untuk beramah tamah dan menikmati jamuan makan siang.

 
Selamat menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh gereja.   

Selamat Ulang Tahun Gereja Kemang Pratama yang ke 15, Tuhan Yesus memberkati!      


 "Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapa aku  
harus takut?"  Mazmur 27:1a


Lynda Karman