Saturday, January 10, 2015

Doa 10 Hari

Hari ke-4
10 Januari 2015




Damai Sejahtera ( Yohanes 14 : 25-31 & Matius 6 : 25-34)



Satu-satunya cara untuk mendapatkan damai dan sukacita adalah dengan cara memiliki hubungan dengan Dia yang memberikan hidup-Nya untuk kita, yang mati agar kita hidup, dan yang hidup untuk menyatukan kuasa-Nya dengan usaha-usaha dari mereka yang berjuang untuk berhasil. (In Heavenly Places, p. 33). Ada damai di dalam percaya, dan ada sukacita di dalam Roh Kudus. Percaya membawa damai, dan percaya kepada Tuhan membawa sukacita. Dia akan membuatmu lebih dari pemenang melalui Dia yang mencintaimu (The Faith I Live By, p. 121).

Hari Sabat ini, acara doa 10 hari dimulai di Gereja pada pukul 06.00wib. Dimana beberapa anggota yang hadir kurang lebih 20 orang, kembali berdoa untuk acara ini. Mereka daatang pagi-pagi benar sebelum acara kebaktian hari Sabat dimulai, telah didahului oleh acara ini. Pemimpin Acara Munas Tambunan menyambut hadirin dan membuka acara doa bersama kemudian disambut dengan lagu pujian. Renungan pada Sabat ini dibawakan oleh Erhart Tobing yang menekankan akan Damai Sejahtera dimana diingatkan kepada kita agar Percaya bahwa ada damai di dalam percaya dan percaya itu membawa damai.

Seperti biasanya setelah renungan selesai, doa percakapan pun dimulai dan hadirin dibagi dalam beberapa kelompok doa, sehingga masing-masing kelompok bisa membawakan poko-pokok doa yang sudah dijalankan beberapa hari sebelumnya.
Doa percakapan Pujian pun dimulai. 

Sekitar sepuluh menit waktu diberikan untuk doa Pujian ini.