Amsal 19:21 "Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana."
"Hooreeey... aku lulus!" Sambil membaca papan pengumuman..
"Asiiikkk.. aku juga lulus sistah" teriak Sanny.
"Mmmmm...." dengan muka lesu temanku menggumam..
Spontan kami semua memandang kepadanya dengan raut muka bertanya seakan namanya tidak tertulis dipapan dan berkata.. "Ataaaa...??" Dan kemudian kami memeluknya..
Lalu tiba2 Artha tertawa "hahhahaa... aku juga lulus dong.. enam orang kena tipu bayar enam ribu..."
Begitulah kedekatan kami, dari TK sampai SMA dan persahabatan ini begitu hangat. Hingga hari perpisahan itu tiba dimana kami masing2 harus pergi kekota lain untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi.
Aku memutuskan untuk mengambil jurusan Hubungan Internasional disalah satu Perguruan Tinggi Negri, aku suka sekali kalau nantinya aku akan berpindah2 dari satu negara ke negara lain dalam dunia pekerjaanku... tetapi hati kecilku mengatakan kalau aku harus belajar ke sekolah TUHAN, karena selama ini aku mengalami kesulitan bila harus beribadah ke gereja.
Lalu sebelum aku berangkat kekota yang ingin kutuju, aku melihat iklan lowongan pekerjaan di TV sebagai pramugari disalah satu maskapai penerbangan. Dan itu sangat menarik perhatianku, lalu aku menyampaikan kepada Mama kalau aku ingin mengikutinya. Mama jg setuju dan kami membawanya dalam doa. Lalu pada hari yang ditentukan saya ditemani oleh Mama pergi untuk mengikuti seleksi pramugari tersebut. Dijelaskan bahwa ada beberapa tes yang harus diikuti dan bila lulus akan diberitahukan jadwal berikutnya. Pada tahap awal saya lulus hingga pada tahap berikutnya diadakan pada hari saya harus beribadah ke gereja. Disitu saya sangat kecewa dan Mama menghibur serta berkata, "TUHAN pasti sudah menyediakan yang lebih baik dari ini!" Dan kata2 Mama itu sangat menghibur dan menguatkanku. Lalu minggu berikutnya aku pergi kekota lain untuk meneruskan studi. Selama disana aku mengikuti kursus belajar untuk masuk UMPTN ( Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Tetapi sekali lagi didalam hati kecilku merindukan bersekolah disekolah Tuhan. Aku menyempatkan berkunjung kekampus yang berada didekat gunung itu dan ternyata tidak ada jurusan yang sesuai dengan keinginanku. Tiba waktunya dimana tes UMPTN dimulai. Pada waktu subuh sebelum mulai belajar, aku berdoa kepada TUHAN kiranya IA menunjukkan universitas mana yang terbaik bagiku. Beberapa minggu setelah tes keluarlah hasilnya di surat kabar dan ternyata tidak ada namaku tertulis disana. Sedikit kecewa tapi ada rasa senang juga karena mungkin inilah jawaban doa aku harus berangkat ke sekolah TUHAN.
Kadang2 kita merencanakan sesuatu didalam hidup kita dan pada akhirnya tidak sesuai dengan yang kita rencanakan. Janganlah kecewa, karena kita tidak pernah tahu mungkin ada rencana yang lebih indah yang TUHAN telah siapkan bagi kita. Tetap semangat menjalani hidup dan berharap yang terbaik.