Tuesday, January 26, 2010

DARI YANG TIDAK ADA MENJADI SEGALA SESUATU

Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu khawatir akan hal-hal lain? Lukas 12:26.

Sejak permulaan Allah telah memberi kita petunjuk sebagai salah satu perantara kesukaan-Nya untuk menciptakan sesuatu mulai dari yang kecil atau yang tidak ada. Kalau kita baca didalam Alkitab kelihatannya bahwa Allah berada pada puncak Keilahian-Nya ketika Dia bekerja menggunakan yang tidak ada. Semuanya telah dimulai pada penciptaan ketika Allah membentuk dunia yang indah yang kita senangi ini dari yang tidak ada.
Semua cerita yang kita dapati dalam Alkitab melukiskan prinsip yang sama. Pada waktu seorang janda yang anak-anak lelakinya akan diambil daripadanya sebab ia tidak dapat membayar hutang-hutangnya, Nabi Elisa menyuruhnya untuk mengambil apa yang ada padanya, sedikit saja minyak yang tersisa dalam buli-buli, dan dengan itulah ia mengisi seluruh bejana yang mereka kumpulkan. Lalu ia menjual minyak itu dan membayar hutang-hutangnya.
Sarai melahirkan seorang anak laki-laki ketika secara fisik tidak memungkinkan lagi untuk mempunyai seorang anak, dan dari anak itulah keturunan-nya seperti bintang dilangit banyaknya.
Sesudah mengurangi tentara-tentara Gideon hingga jumlah yang sedikit sekali bahkan hampir tidak ada, lalu Allah menggunakan mereka untuk mengalahkan orang-orang Midian.
Daud, hanya dengan batu kecil tidak dengan pedang atau tombak atau tentara, sudah mengalahkan seorang tentara perang yang terkuat di Palestina.
Allah menyediakan makanan untuk bangsa Israel yang mengembara dipadang belantara selama 40 tahun, dimana tidak ada makanan sama sekali pada waktu itu. Juga air, Allah mengalirkan air dari sebuah batu untuk mereka minum.

Ketika orang itu tidak punya tenaga, maka Yesus berkata angkatlah tempat tidurmu dan berjalanlah. Bila tidak dapat melihat Ia celekkan matanya untuk melihat. Apabila tidak ada kehidupan, Ia membangkitkan Lazarus dari kuburnya. Apabila tidak ada lagi pengharapan, Ia membuat janji-Nya kepada seorang pencuri yang tergantung diatas salib untuk masa depan kehidupannya. Bila murid-murid-Nya tidak mempunyai visi, Ia perintahkan mereka untuk mengabarkan Injil keselamatan keseluruh dunia.

Begitulah bila kita merasakan “kekosongan” maka kita akan diisi. Alkitab mengatakan dalam Yohannes 4:14: “Barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya akan menjadi mata air didalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Serahkanlah kepada Allah kekosonganmu hari ini, dan izinkanlah Dia menjadikan sesuatu yang indah dalam hidupmu.