Sunday, January 31, 2010

MENGHORMATI ALLAH DI RUMAH TANGGA

Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya diantara kamu sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sampai menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah didalam hatimu. Kolose 3:16


Inilah yang kita perlukan didalam rumah tangga kita, didalamnya tidak ada mencari-cari kesalahan, tidak ada kekasaran, tetapi kedamaian, sukacita dan ketenangan didalam TUHAN. Allah memanggil kita kepada pelayanan kasih, Ia menghimbau orangtua untuk berbicara dengan lemah lembut penuh kasih sayang kepada anak-anak mereka. Biarlah mereka melihat bahwa anda menganggap mereka perlu menolong Anda. Berikan tanggung jawab kepada mereka, mula-mula yang kecil, kemudian yang besar sementara mereka bertumbuh. Jangan sekali-kali mereka mendengar Anda berkata mengenai mereka, “Mereka lebih banyak menggangu daripada menolong saya.”
Berapa banyak orang lupa bahwa rumahtangga adalah sekolah dimana anak-anak dilatih untuk bekerja untuk Krsitus atau untuk Setan. Para Ayah dan Ibu, ingatlah bahwa setiap kata yang Anda ucapkan yang didengar oleh anak-anakmu mempunyai pengaruh kepada mereka, pengaruh untuk yang baik atau untuk buruk. Ingatlah jika Anda mencari-cari kesalahan satu sama lain, Anda sedang mengajar anak-anakmu untuk mencari-cari kesalahan.
Dengan anak-anakmu disekelilingmu tunduklah kepalamu dihadapn Bapa yang di Surga. Mintalah pertolongan-Nya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan-Nya kepadamu. Biarlah permintaanmu pendek dan sungguh-sungguh, katakanlah “ Bapa Surgawi, aku mau anak-anakku selamat”. Berikanlah kepadaku pertolongan Roh-Mu agar aku bisa mendidik mereka sebagaimana mestinya, agar mereka boleh dianggap layak mewarisi hidup yang kekal. Latihlah anak-anak mu untuk mengucapkan sendiri doa mereka. Katakanlah kepada mereka bahwa Allah senang bila mereka memanggilnya. Kita bisa membuat anak-anak kita patuh hanya karena kita terlebih dahulu patuh. Tetapi banyak orangtua yang membawa kehidupan rumahtangganya cenderung salah yang diwarisi dan dipupuk. Mereka tidak meninggalkan kekanak-kanakan mereka. Mereka memarahi anak-anak mereka karena perkara yang tidak disadari. Hai para orangtua, jangan sekali-kali marahi anak-anakmu. Perlakukanlah mereka dengan tegas tetapi dengan baik. Buatlah mereka sibuk. Buatlah mereka merasa bahwa mereka adalah bagian dari team keluarga, sehingga mereka boleh membantu ayah dan ibu. Ucapkanlah terimakasih atas apa yang mereka lakukan kepadamu. Buatlah rumah tanggamu menjadi tempat dimana Allah dikasihi dan dipuji.