Wednesday, January 27, 2010

PERLEMBUTLAH KEMARAHAN ANDA

Kasih tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tida pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. I Korintus 13:5

Walaupun kesimpulannya bahwa kasih “tidak pemarah” merupakan inti dari analisa Rasul Paulus tentang kasih, tetapi kita cenderung untuk memandang bahwa sifat yang buruk bukanlah kelemahan yang berbahaya. Kita berbicara tentang hal ini sebagai kelemahan alami saja, kegagalan keluarga, atau sebagai perkara perangai belaka, bukan sesuatu yang harus dianggap serius dalam menilai sifat seseorang. Ledakan-ledakan kemarahan adalah hal yang lumrah, tetapi apakah ini merupakan sifat biasa yang bisa diterima? Tidak! Alkitab menyalahkan sifat yang buruk ini yaitu sebagai salah satu bagian penting yang paling merusak didalam sifat dasar manusia. Lihatlah didalam Amasal 27:4: “Panas hati kejam dan murkan melanda”.

Tidak ada bentuk perbuatan jahat, keduniawian, ketamakan ataupun kemabukan yang menurunkan martabat dibandingkan dengan kemarahan yang jahat. Hal ini merusak hidup, menghancurkan masyarakat, menghancurkan persahabatan yang paling suci, merusak rumah tangga, menghancurkan lelaki dan perempuan dan merampas keindahan masa kecil.
Tetapi tidak cukup hanya dengan mengatasi kemarahan itu saja. Kitapun harus beralih kepada sumbernya dan mengubah sifat yang paling mendasar dan gejala-gejala kemarahan pun akan lenyap. Jiwa-jiwa menjadi indah bukan dengan menghilangkan muka masam, tetapi dengan memasukkan sesuatu kedalamnya – kasih yang agung, roh yang baru, yaitu Roh Kristus. Roh Kudus yang menembusi keinginan alami kita akan memaniskan dan menyucikan kita. Hanya dia yang dapat membasmi apa yang tidak baik dengan cara memperbarui, memperbaiki dan memulihakan hati manusia. Kemauan yang keras tidak mengubah orang, tidak juga waktu, hanya Kristus yang bisa! “ Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus” (Flp 2:5).

Sifat yang baik akan memperbaiki kesehatan kita dan membuat kita menjadi saksi yang lebih baik bagi Yesus. Undanglah Kristu kedalam hati kita hari ini untuk menyembukan tabiat kita.