Kebaktian Khotbah
GMAHK Kemang Pratama
Sabat, 14 September 2013
Kebaktian khotbah dimulai dengan jemaat menyanyikan lagu sambutan dengan korister Ibu Debby Simanjuntak dan pianis Junior Tampubolon. Lagu pembukaan ‘Hiduplah Dalam Aku’. Dilanjutkan dengan bacaan bersahutan oleh ibu Ully Tambunan. Doa syafaat oleh ibu Lies Purnama. Pelayanan bacaan persembahan dan doa oleh ibu Lince Manurung dilanjutkan dengan pemungutan persembahan oleh diakones.
Cerita anak-anak disampaikan oleh Ibu Lamria Simanjuntak menghimbau anak-anak untuk mengasihi dan selalu mengandalkan Tuhan dalam kehidupan. Sebelum ayat inti dibacakan maka sebuah lagu pujian dinyanyikan oleh VG. Ibu-ibu kemang Pratama. Bacaan ayat inti khotbah terdapat dalam Galatia 2 : 20 dan Firman Tuhan diiringi oleh lagu setengah suara oleh jemaat “Tuhan bersabda Padaku.”
Firman Tuhan pada siang Sabat ini dibawakan oleh Sheppherdess : Sitimey Kapitan yang menekankan kepada umat-umat Tuhan untuk hidup menjadi keluarga Allah yang hidup dengan memiliki lima hal penting yakni, beriman kepada Allah, hidup dengan memiliki pertobatan, mencintai Allah dengan membaca Firman-Nya, menuruti serta melakukan kehendak-Nya serta membagikan kasih Allah kepada setiap orang. Dengan pertolongan dari Allah dan penyerahan yang sungguh maka umat-umat Tuhan akan mendapat kekuatan Allah untuk selalu hidup dalam kebenaran dan melepaskan segala keinginan dunia. Kehidupan yang beriman kepada Allah memampukan setiap orang untuk hidup berkenan di hadapan Allah. Alkitab yang merupakan dasar kepercayaan umat-umat Tuhan memiliki manfaat untuk mengajar, untuk meyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran. Dengan mendisiplin diri untuk membacanya secara pribadi setiap hari dan melaksanakan prindip-prinsip meditasi terhadap Firman Allah maka akan ada perobahan hidup didalam pembaharuan rohani. Setiap orang yang melakukan serta menuruti segala perintah Allah akan dapat dirasakan dan ditunjukkan melalui tingkah laku, perbuatan dan perkataan. Keyakinan yang dimiliki tidak akan ada artinya hingga itu dapat dirobah menjadi tingkah laku. Suatu sukacita akan dapat dirasakan bilamana mempelajari firman Allah. Firman Allah diterapkan di dalam hidup dan pengertian–pengertian Allah dituruti tidak hanya mengajar orang lain akan apa yang dipelajari tetapi juga menunjukkan kepada orang disekitatr adanya perobahan hidup. Melalui doa setiap saat serta mempelajari Firman Allah maka tidaklah sulit untuk dapat hidup di dalam Kristus oleh karena roh Kudus melalui kuasa Roh Suci akan mempersiapkan umat-umat Tuhan untuk bertemu dengan-Nya muka dengan muka.
Himbauan, marilah setiap umat Tuhan senantiasa menjadi keluarga Allah yang hidup dengan menyerahkan diri dan hidup di dalam Kristus serta berbuat hanya bagi kemuliaan Allah. Untuk menutup kebaktian khotbah jemaat menyanyikan lagu sion “Aku Mau Hidup Bagi Yesusku“ dan dilanjutkan dengan doa berkat oleh Pendeta Sonny Kapitan. Jemaat keluar dengan teratur dan bersalaman dengan partisipan. Tuhan Memberkati.
-Mei-