Acara Sekolah Sabat
GMAHK Kemang Pratama
Kesaksian : Kel. Ramlan Sormin
Cerita/kesaksian keluarga pada sabat 19 Juli dibawakan oleh keluarga Ramlan
Sormin dimana
keluarga Sormin diwakili oleh Bpk Ramlan dan Ibu Evelyn Sormin. Adapun lagu pembuka
yang dinyanyikan adalah lagu kesenangan dari keluarga ini yang berjudul "Bendera
berkibar di istana hatiku". sebuah lagu yang mengajak kita semua untuk
mengibarkan bendera Yesus dihati kita dan membiarkan orang tahu bahwa Yesus ada
didalam hati kita.
Kesaksian pertama dibawakan oleh Bpk Ramlan Sormin yang menceritakan
bagaimana pengalaman hidup nya ketika masih berkuliah. Suatu hari beliau
mendapatkan kabar tentang berita duka cita bahwa ayah dari Bpk. Ramlan Sormin telah
meninggal dunia. Kehilangan ayah di usia
yang masih muda membuat kesedihan yang mendalam bagi Bpk Romlin Sormin, karena
kebersamaan bersama ayah yang dirasakan masih sangat singkat.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan yang mendalam, beliau mengambil waktu
khusus untuk berdoa kepada Tuhan. Sebuah daerah perbukitan di dekat tempat
beliau berkuliah, yakni kampus UNAI menjadi tempat baginya untuk berdoa dan mendekatkan
diri kepada Tuhan.
Singkat cerita setelah belasan tahun menikah dan berkeluarga, Bpk Romlan
Sormin dalam sebuah kesempatan melewati daerah perbukitan yang sama tempat dia
berdoa kepada Tuhan. Hal ini mengingatkan kenangan tersendiri serta kembali
menguatkan dirinya akan kuasa Tuhan yang hadir dalam masa-masa sulitnya
Poin yang ingin dibagikan dari kesaksian ini yakni,
1. Bilama mana kita dikelilingi oleh orang yang mengasihi kita, biarlah
kita bersukacita atas mereka.
2. Pada saat pergumulan kita, ambilah waktu dan tempat khusus untuk
bersekutu dengan Tuhan, dalam sebuah kesempatan ingat kembali kenangan itu agar
kita dapat memperoleh suatu kekuatan bersama Tuhan kembali.
Kesaksian kedua, menjadi kesempatan bagi Ibu Evelyn Sormin untuk
menceritakan sebuah pengalaman hidup dimana dalam masa-masa ketika akan mengandung,
ada banyak kesukaran yang dialami. Kondisi kesehatan dan kandungan yang tidak
mendukung memaksa Ibu Sormin untuk melahirkan anak pertama lebih awal dari
seharusnya. kelahiran anak dalam usia kandungan yang belum mencukupi menjadikan
kekhawatiran bagi keluarga ini, apakah anak mereka akan tumbuh sehat atau
tidak. tetapi dengan penyerahan kepada Tuhan masa-masa sukar ini berhasil
dilewati dengan pertolongan dari Tuhan. Puji Tuhan…
Sebagai manusia terkadang kita merasa lemah, tapi karena pertolongan dan
berkat Tuhan yang tiada berkesudahan akan menjadi kekuatan bagi kita.
Lagu penutup
dalam kesaksian ini berjudul "walk with me - walk with me"
-Dilaporkan oleh Staf SS KP, AS/JS-