“ Semakin Kuat Di Dalam Iman “
Penghotbah:
Gembala Jemaat Kemang Pratama Pdt. Sonny Kapitan
Allah Bersabda sabat ini melalui Firman Tuhan dengan ayat inti yang diambil dari Efesus 6 : 10 , Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasanya dan didukung ayat bersahutan dalam Kisah 16:19-25. Firman Tuhan Sabat ini menekankan bahwa, Sebagai anak-anak Tuhan, umat-umat Allah dan sebagai manusia yang memiliki banyak kelemahan, hendaklah kita tetap teguh di dalam iman kita kepada Yesus Kristus. Banyak orang Kristen yang setia kepada Tuhan apabila dalam keadaan yang baik. Namun ketika keadaan menjadi berubah dan kurang baik, maka iman pun mulai berkurang dan lemah. Dan sering kali juga perilaku orang, sahabat atau saudara kita yang tidak baik membuat iman kita menjadi lemah. Apa makna untuk tetap kuat dalam iman?... yaitu tetap setia, mantap, tidak berubah dan tetap teguh di dalam iman kepada Allah. Sebagai umat Tuhan, kita tidak akan luput dari pencobaan. Apabila pencobaan itu datang, maka Ini adalah merupakan pergumulan di dalam peperangan iman. Dan tidak ada kemenangan tanpa peperangan, artinya tidak ada kemenangan iman tanpa peperangan iman yang terjadi dalam pergumulan kehidupan kerohanian. Apa yang kita lakukan untuk tetap kuat di dalam iman ?... Tekun berdoa, menyanyikan puji-pujian, dan menggunakan perlengkapan senjata Allah, sehingga kita dapat lepas dari rantai belenggu lemah iman dan dimenangkan dari penjara pencobaan. Untuk tetap dapat kuat dalam iman kita juga harus menjadi orang Kristen yang memilki KTP yang hidup dalam keinginan Roh di dalam terang, yaitu menjadi orang…
Sebuah instrumen dengan judul “ Great Is Thy Faithfullnes “ di persembahkan oleh Rerin dan Junior Tampubolon di tengah Khotbah...
…Kristen Tanpa Putus asa, Kristen Tetap Percaya, Kristen Tetap Peduli, dan Kristen Teguh Persekutuan(1 Yohanes 1:6). Bukan sebaliknya orang Kristen Yang hanya ber-KTP orang yang hidup di dalam keinginan daging yaitu orang Kristen Tanpa Pertobatan, Kristen Tanpa Pertumbuhan, Kristen Tanpa Pelayanan, dan Kristen Tanpa Persekutuan. Lebih lanjut dalam kutipan rohani, Review & Herald 27 Februari 1894,”Seluruh Sorga memandang jemaat dengan penuh perhatian, memperhatikan apakah yang sedang dilakukan oleh setiap anggotanya untuk menerangi mereka yang sedang berada dalam kegelapan.” Lebih lanjut dadalam Testimonies, jilid 1 hlm 160, “Sejarah dunia dengan cepat mendekati akhirnya, jika umatNya tidak bersungguh-sungguh dalam pertobatan dan pertumbuhan . . . ketidaksadaran ini berasal dari setan.” Himbauan pada sabat ini yaitu, Marilah kita tetap kuat di dalam iman kita dengan memiliki doa serta puji-pujiian kepada Allah dan menggunakan perlengkapan senjata Allah (Efesus 6:11-17). Allah dengan kekuatan kuasaNya akan menolong kita dalam kelemahan kita dengan mata yang tertuju hanya kepada Allah…Amin
Untuk meng-aminkan firman Tuhan yang baru disampaikan, Jemaat menyanyikan lagu pujian penutup dan doa berkat oleh gembala jemaat Kemang Pratama Pendeta Sonny Kapitan. Setelah selesai bersalaman maka semua anggota jemaat dan tamu yang hadir diundang untuk makan bersama dan juga mengikuti acara-acara yang sudah diumumkan. GBU
-Mei-