Matius 5:3, “Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga”.
Saya terbuai dalam sebuah lamunan yang membawa saya seolah-olah sedang duduk dalam sebuah theatre dan menonton pemutaran film nostalgia kehidupan rumah tangga kami yang telah berjalan puluhan tahun. Saya berkesimpulan sesungguhnya kami termasuk ke dalam beberapa orang yang merasakan keberuntungan dalam hidup ini walaupun mungkin keberuntungan yang kami rasakan mungkin tidak sebaik dan tidak sebesar keberuntungan orang lain. Namun demikian, kesempatan berkunjung ke beberapa benua di bumi ciptaan Tuhan ini menjadi salah satu sukacita yang sangat luar biasa bagi kami.
Hari itu adalah hari ke-sekian dalam kunjungan kami ke salah satu benua yang tidak terlalu jauh dari NKRI. “Menurut Bapak, kira-kira apa yang dapat membuat kita hidup terasa lebih nyaman jikalau ingin tinggal di kota ini?” tanyaku kepada salah seorang lawan bicara saya. “Oh, paling sedikit bapak dan ibu memiliki ijin PR atau Permanent Resident”, jawabnya. Itu sebabnya banyak orang Indonesia yang tinggal di kota ini, berusaha dengan berbagai cara untuk memperoleh ijin PR tersebut, lanjutnya menerangkan. “Kira-kira, apa sih keuntungannya bila seseorang sudah memiliki PR?” tanyaku lebih lanjut kepadanya. Ia pun lanjut menerangkan, “Biaya sekolah, pengobatan dan pekerjaan bisa terjamin hingga hari tua. Pengobatan gratis, pendidikan murah dan ada uang saku bagi yang tidak bekerja, bahkan melahirkan pun gratis, bahkan kepada bayi yang baru lahir diberikan sejumlah uang oleh pemerintah.” Wow … tidak heran kenapa begitu banyak orang berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan PR tersebut, lanjutku berkomentar menguatkan keterangannya.
Namun saudaraku, mari kita tidak berfokus kepada apa yang sementara dunia dapat berikan, sehingga kita lupa untuk memenuhi persyaratan menjadi Permanent Resident dalam Kota Allah. Ayat dari Firman Allah pagi ini menyatakan, persyaratan untuk menjadi Permanent Resident warga kerajaan Sorga, yakni: "Orang yang miskin dihadapan Allah", artinya orang yang memiliki humility atau kerendahan hati disamping beberapa persyaratan lainnya seperti: Melayani dengan penuh simpati; Ketekunan; Lahir kembali serta Iman dan Kasih. Di Yerusalem Baru, kota Allah semua lebih terjamin karena kita memiliki kehidupan kekal bersama Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Mari kita fokus untuk meraih persyaratan menjadi Permanent Resident di Kota Allah itu. Tuhan memberkati kita.
Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.