Thursday, April 04, 2013

Buku 28 Dokktrin - Bertumbuh Dalam Kristus - Bab 11

Kebaktian Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
       3 April 2013         
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Pendeta Sonny Kapitan


Permintaan doa  pertengahan minggu  dimulai pada pukul 19.30. Acara kebaktian  dipimpin oleh bapak Michael Raintung.. Acara   diawali dengan mengundang Roh Kudus hadir melalui berdoa didalam hati masing-masing. Untuk memulai acara Jemaat menyanyi dari lagu Sion dengan judul 183 “Inilah Jamku Berdoa “ dan dilanjutkan dengan doa oleh Pendeta Sonny Kapitan.
Kesaksian pada malam ini yaitu kesaksian dari Pendeta Sonny Kapitan “Bersyukur kepada Tuhan“ karena beberapa murid Alkitab yang senang untuk belajar akan Firman Tuhan yaitu saudari Rindu , Merry Siregar dan murid-murid KPA Lainnya. Selanjutnya  pokok-pokok  doa malam ini yaitu mendoakan acara penginjilan melalui pelmas yang akan diadakan di Cibadak, mendoakan family of the month untuk bulan Maret yaitu keluarga bapak Dikson Simanjuntak, mendoakan anak-anak yang sedang mengikuti ujian. dan pokok doa lainnya dapat ditambahkan di kelompok doa dua atau tiga orang. Selanjutnya sebuah  lagu pujian yang dibawakan oleh  ibu-ibu  BWA Kemang Pratama dengan judul “Dalam NaungNya“.
Firman Tuhan  malam ini merupakan lanjutan pelajaran dari  buku bacaan Roh Nubuat  28 Doktrin Dasar Kepercayaan yang dimiliki oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang memberikan pelajaran bahwa setiap orang berlu bertumbuh, masyarakat dan banyak hal yang perlu untuk bertumbuh bahkan Negara sekalipun perlu untuk bertumbuh. Sebagai umat-umat Tuhan-pun perlu untuk bertumbuh dalam Kristus, dan menang terhadap segala kejahatan. Yesus mati disalib agar setiap umat-umat Tuhan dalam menang didalam segala kejahatan. Dengan bertumbuh erat dengan  Tuhan melalui mempelajari Alkitab, berdoa dan selalu hidup dekat dengan Tuhan. Persekutuan melalui ibadah-ibadah yang dilakukan akan menambah iman kerohanian. Pertumbuhan haruslah menghasilkan buah dan memiliki arti makna. Upacara pendamaian memiliki arti bahwa melalui kematian Yesus adanya pengampunan bagi manusia. Salib diberikan kepada setiap orang Kristen untuk merasakan manisnya kehidupan. Segala manusia lama  seperti kecemburuan, kepentingan diri sendiri dan perkara dosa lainnya haruslah ditanggalkan dalam menjalani hidup yang baru serta memiliki perilaku yang serupa dengan Allah. Firman Tuhan menyatakan bahwa setiap orang yang akan mengikut Yesus haruslah menyangkal dirinya dan memikul salib dan mengikut Yesus. Dengan mematikan tabiat diri dan mengikut Yesus maka setiap umat akan mampu untuk bertumbuh dalam Kristus. Himbauan, marilah setiap umat-umat Tuhan menyangkal diri dan bertumbuh didalam Kristus dengan selalu hidup menurut perintah Firman Tuhan serta berdoa  agar dapat senantiasa mendapatkan kemenangan rohani.
Acara kebaktian ditutup dengan jemaat menyanyikan lagu penutup nomor 189 “Taman Tempat Berdoa“  dan diakhiri dengan doa oleh Pendeta Sonny Kapitan. Kiranya menjadi berkat…

-Mei-