Monday, April 29, 2013

“RANCANGAN TUHAN”

Kebaktian Sabat, 30 April 2013
GMAHK Kemang Pratama
Pengkhotbah : Sek. KONFERENS. UIKT :  Pdt. Yotam Bindosano


Jam khotbah dimulai dengan partisipan yang masuk perlahan ke ruang mimbar. Dipimpin oleh korister, Ibu Debby Simanjuntak dan pianis saudara  Melvin Simanjuntak. Setelah doa pembuka yang dilayangkan oleh pengkhotbah, bacaan ayat bersahutan dibawakan oleh bapak Ramlan Sormin yang terdapat dalam  Ratapan 3:21-25 dan  lagu pembukaan LS no 287 “Apa Kita Hidup Dekat Yesus“ dilanjutkan dengan doa syafaat oleh saudara Ridwan Sihombing. Bacaan persembahan dan doa oleh bapak Sontani Purnama yang dilanjutkan dengan pemungutan persembahan oleh diakon.
Sebuah lagu pujian untuk Tuhan disampaikan oleh Pdt. Kristiono Sarjono gembala Jemaat Anjasmoro Konferens Jawa Kawasan Timur. Cerita anak-anak disampaikan oleh Pdt. Abri Santoso direktur Dept. SS/PP Konferens Jawa Kawasan Timur yang menghimbau anak-anak untuk menjadi anak Tuhan yang selalu mengasihi Tuhan. Selanjutnya sebuah lagu pujian untuk TUHAN disampaikan oleh  Koor Jemaat Kemang Pratama dengan judul “God and Gods Alone.” Bacaan ayat inti khotbah terdapat dalam Yeremia 29 : 11,12 dan Firman Tuhan diiringi oleh lagu setengah suara oleh jemaat “Tuhan bersabda Padaku.”
Pembicara Khotbah Sabat ini menekankan akan nasihat dari nabi Yeremia kepada kita umat Tuhan yang dalam keadaan tertekan. Dan dalam keadaan inilah Tuhan memberikan damai sejahtera. Rancangan Allah bagi manusia sesungguhnya adalah untuk terbebas dari segala sakit penyakit dan kesusahan untuk mencapai damai sejahtera serta kebahagiaan, tetapi akibat dosa maka kesusahan pun timbul. Rancangan Allah kepada umat-umat-Nya adalah untuk mencapai kebahagiaan, damai sejahtera sesuai dengan rancangan Allah. Abraham dan Sarah melakukan rancangan manusia yaitu melalui mengambil Hagar menjadi istrinya, sehingga terjadi konflik antara dua suku sampai sekarang ini. Rancangan Allah haruslah diwujudkan dengan jalan Allah.  Cara untuk memperoleh dan mengerti jalan Tuhan adalah  melalui (Maz 84 : 1 – 13 ) tiga rahasia untuk hidup bahagia, ayat 13, yaitu : Percaya kepada Tuhan, dengan arti bahwa penyerahan diri secara total kedalam tangan Tuhan dan membiarkan Tuhan untuk memegang dalam perjalanan hidup. Lawan dari percaya adalah kekuatiran ( Luk 28 : 12 ), yang begitu banyak terjadi dalam kehidupan. Seorang ibu sering kuatir dan seorang suami seringkali stress dalam hidup. Kekuatiran seringkali terjadi oleh karena kurang percaya kepada Tuhan, namun bila diserahkan kedalam tangan Tuhan maka Tuhan akan mengambil alih. Percaya kepada Tuhan dalam situasi apapun menyerahkan segala masalah maka Tuhan akan menolong dalam menghadapi segala masalah. Rahasia yang kedua, ayat 6,  Tuhan yang memiliki kuasa dan sumber segala sesuatu. Manusia cenderung merasa bahwa dia adalah pusat sesuatu   sehingga mengandalkan kekuatan diri sendiri, tetapi sesungguhnya manusia adalah  seperti debu, seperti rumput, tidak memiliki apa-apa, dan tidak boleh mengandalkan apa yang manusia miliki. Setan berusaha agar manusia lebih mengutamakan egoisme dalam menghadapi permasalahan hidup. Sebuah pengalaman singkat diberikan oleh pembicara yang menghimbau umat-umat Tuhan untuk menjadikan Tuhan yang terutama dan sumber kekuatan  dalam kehidupan. Rahasia yang ketiga untuk mewujudkan Tuhan dalam kehidupan adalah melalui ayat 5, yaitu ada didalam rumah Tuhan. Yakni setia kepada Tuhan dalam segala keadaan melalui setia ibadah, setia memelihara Sabat, setia dalam komitmen, setia dalam kasih dan kesetiaan melalui penatalayanan, setia dalam perkawinan dan menjadikan Yesus di atas segalanya. Demikian, hendaklah umat-umat Tuhan senantiasa menjadikan Yesus yang pertama dan terutama dalam kehidupan.
Menutup kebaktian khotbah pada sabat ini, jemaat bangkit berdiri dan menyanyikan lagu sion nomor 151 “Ajaiblah Yesus, Juruselamatku“ dan dilanjutkan dengan doa berkat  oleh Pendeta Yotam Bindosano. Jemaat keluar dengan teratur dan bersalaman dengan partisipan. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak bersama dan mengikuti acara-acara Sabat sore. Tuhan Memberkati. Amien.
-Mei-