KEBAKTIAN SABAT
GMAHK Kemang Pratama
23 Februari 2013
GMAHK Kemang Pratama
23 Februari 2013
"Christian Life Style"
Ayat Inti : Ibrani 13:1-2
Kebaktian
pada jam khotbah dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh
saudari Hanna Silalahi dan diiringi pianis Joshua Simanjuntak, dkk.
Selanjutnya bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Karman dan
dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu Sion nomor 31 “Kasih Surga Yang
Terindah.” Doa syafaat dipimpin oleh gembala jemaat Pendeta Sonny Kapitan.
Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Sontani Purnama dilanjutkan dengan
respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon. Cerita anak-anak
penghantar khotbah dibawakan oleh ibu Sihotang yang berjudul “Kapan Siti Minta
Maaf” yang menghimbau anak-anak untuk suka bersahabat dengan Yesus dan menjadi
anak yang baik kepada semua orang. Selanjutnya sebuah lagu pujian mengawali
khotbah yang dibawakan oleh Ibu Donna Manurung dengan judul “Where No One Stand
Alone.”
Jemaat
menyambut Firman Tuhan dengan diiringi lagu setengah suara “Tuhan Bersabda
Padaku” dan dan Firman Tuhan pada Sabat ini menekankan akan pentingnya “Pemeliharaan
Kasih Persaudaraan” di dalam jemaat. Dimana Alkitab juga menghimbau umat-umat
Tuhan untuk mengasihi sesama dan terus memelihara kasih persaudaraan, serta
menunjukkan sikap perhatian satu dengan yang lainnya di dalam gereja.
Banyak orang menganggap tidak bersaudara dan bertengkar oleh karena
tidak menganggap orang lain adalah saudara. Tetap mengasihi adalah penting
dimiliki oleh umat-umat kristiani yang menjalani gaya hidup kekristenan.
Rahasia penginjilan yang sukses adalah Jemaat terberkati oleh karena
membagi-bagikan kasih dan menjalani hubungan kasih antara satu dengan yang
lainnya. Persaudaraan haruslah dipelihara dan dilakukan secara terus-menerus
sampai Yesus datang. Seringkali Kasih persaudaraan hanya
berpura-pura oleh karena melihat hanya kepada jabatan, harta dan posisi
saja.
Dan
seringkali sikap ketidakpedulianpun di tunjukkan oleh umat-umat Tuhan. Dengan
menunjukkan sikap yang baik melalui perhatian antara seorang dengan yang
lainnya didalam gereja dapatlah memelihara kasih persaudaraan. Allah telah
terlebih dahulu menunjukkan kasihnya kepada manusia sehingga sepatutnya manusia
pun hendaklah menunjukkan kasihnya antara satu dengan yang lainnya. Seringkali
orang melihat hanya kesalahan orang lain, tanpa melihat kesalahan diri sendiri,
sehingga tidak membina kasih persaudaraan. Setan membuat empat keputusan yang
didengar oleh nyonya E.G White di buku Tulisan Permulaan, pertama,
suguhkan dunia dimuka mereka dengan menarik, kedua, timbulkan kekacauan
dan rusakkan kasih satu dengan yang lainnya, ketiga, buat ketamakan memerintah
tabiat mereka dan keempat, timbulkan jemu berbuat baik. Sebagai umat-umat Allah
janganlah pernah lupa untuk menyalurkan berkat-berkat kepada orang lain agar
dapat menjadi air kehidupan bukan sebaliknya air dari laut mati. Himbauan,
Tuhan rindu dan mengharapkan hendaklah umat-umat Tuhan selalu suka untuk
menunjukkan kasih persaudaraan, memberikan tumpangan serta berbuat baik kepada
orang asing dan menjadi laut Galilea yang secara terus-menerus dalam
kehidupan kekristenan.
Kebaktian
Sabat siang ini ditutup dengan nyanyian penutup dari lagu sion nomor 277 “Kasih
Allah” dan dilanjutkan dengan doa penutup oleh bapak P. Sihotang. Selesai
acara perbaktian, jemaat dan para tamu yang hadir keluar dengan teratur dan
bersalaman dengan partisipan. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang
untuk potlak bersama dan mengikuti acara –acara selanjutnya.
-Mei-