Sunday, February 24, 2013

Christian Life Style



KEBAKTIAN SABAT
GMAHK Kemang Pratama
23 Februari 2013

"Christian Life Style"
Ayat Inti : Ibrani 13:1-2


Pengkhotbah : Dir. Pendidikan UIKB : Bapak P. Sihotang

Kebaktian pada jam khotbah dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh saudari Hanna Silalahi dan diiringi pianis Joshua Simanjuntak, dkk.  Selanjutnya bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Karman dan dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu Sion nomor 31 “Kasih Surga Yang Terindah.” Doa syafaat dipimpin oleh gembala jemaat Pendeta Sonny Kapitan. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Sontani Purnama dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon. Cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh ibu Sihotang yang berjudul “Kapan Siti Minta Maaf” yang menghimbau anak-anak untuk suka bersahabat dengan Yesus dan menjadi anak yang baik kepada semua orang. Selanjutnya sebuah lagu pujian mengawali khotbah yang dibawakan oleh Ibu Donna Manurung dengan judul “Where No One Stand Alone.”


Jemaat menyambut Firman Tuhan dengan diiringi lagu setengah suara “Tuhan Bersabda Padaku” dan dan Firman Tuhan pada Sabat ini menekankan akan pentingnya “Pemeliharaan Kasih Persaudaraan” di dalam jemaat. Dimana Alkitab juga menghimbau umat-umat Tuhan untuk mengasihi sesama dan terus memelihara kasih persaudaraan, serta menunjukkan sikap perhatian satu dengan yang lainnya di dalam gereja.  Banyak orang menganggap tidak bersaudara  dan bertengkar oleh karena tidak menganggap orang lain adalah saudara. Tetap mengasihi adalah penting dimiliki oleh umat-umat kristiani yang menjalani gaya hidup kekristenan. Rahasia  penginjilan yang sukses adalah Jemaat terberkati oleh karena membagi-bagikan kasih dan menjalani hubungan kasih antara satu dengan yang lainnya. Persaudaraan haruslah dipelihara dan dilakukan secara terus-menerus  sampai Yesus datang. Seringkali Kasih persaudaraan  hanya berpura-pura oleh karena melihat hanya kepada jabatan, harta dan posisi  saja.


Dan seringkali sikap ketidakpedulianpun di tunjukkan oleh umat-umat Tuhan. Dengan menunjukkan sikap yang baik melalui perhatian antara seorang dengan yang lainnya didalam gereja dapatlah memelihara kasih persaudaraan. Allah telah terlebih dahulu menunjukkan kasihnya kepada manusia sehingga sepatutnya manusia pun hendaklah menunjukkan kasihnya antara satu dengan yang lainnya. Seringkali orang melihat hanya kesalahan orang lain, tanpa melihat kesalahan diri sendiri, sehingga tidak membina kasih persaudaraan. Setan membuat empat keputusan yang didengar oleh nyonya E.G White di buku Tulisan Permulaan, pertama, suguhkan dunia dimuka mereka dengan menarik, kedua, timbulkan kekacauan dan rusakkan kasih satu dengan yang lainnya, ketiga, buat ketamakan memerintah tabiat mereka dan keempat, timbulkan jemu berbuat baik. Sebagai umat-umat Allah janganlah pernah lupa untuk menyalurkan berkat-berkat kepada orang lain agar dapat menjadi air kehidupan bukan sebaliknya air dari laut mati. Himbauan, Tuhan rindu dan mengharapkan hendaklah umat-umat Tuhan selalu suka untuk menunjukkan kasih persaudaraan, memberikan tumpangan serta berbuat baik kepada orang asing  dan menjadi laut Galilea yang secara terus-menerus dalam kehidupan kekristenan.

Kebaktian Sabat siang ini ditutup dengan nyanyian penutup dari lagu sion  nomor 277 “Kasih Allah” dan dilanjutkan dengan doa penutup  oleh bapak P. Sihotang. Selesai acara perbaktian, jemaat dan para tamu yang hadir keluar dengan teratur dan bersalaman dengan partisipan. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak bersama dan mengikuti acara –acara selanjutnya.


-Mei-