Pekerjaan pengudusan bermula dari hati, dan kita harus mempunyai hubungan yang demikian rupa dengan Allah agar Yesus dapat membentuk kita. Kita harus mengosongkan diri sendiri untuk memberi tempat bagi Yesus, tetapi betapa banyak orang yang hatinya dipenuhi oleh berhala-berhala sehingga tidak ada tempat bagi Penebus dunia. Dunia ini menawan hati manusia. Mereka memusatkan perhatian dan kasih sayangnya kepada usaha, kedudukan dan keluarga mereka. Mereka berpegang kepada pendapat-pendapat dan jalan-jalan mereka, dan menyenanginya sebagai berhal-berhala dalam jiwa. Hati harus dikosongkan dari diri sendiri, tetapi bukan ini saja yang diperlukan karena bilamana kita telah membuangkan berhal-berhala kita, kekosongan itu harus diisi.
Pada waktu Anda mengosongkan hati dari diri sendiri, Anda harus menerima kebenaran Kristus, berpeganglah kepadanya dalam iman. Jikalau Anda membuka pintu hatimu, Yesus akan mengisi kekosongan itu dengan karunia Roh-Nya lalu Anda akan menjadi penghkotbah yang hidup di rumah tanggamu, di gerejamu dan di dunia ini. Anda bisa membagikan terang, karena sinar terang Matahari Kebenaran sedang bersinar atasmu. Kehidupanmu yang rendah hati, pembicaraan yang kudus, kejujuran dan intergritas Anda, akan mengatakan kepada semua orang di sekelilingmu bahwa Anda adalah anak Allah, pewaris surga, bahwa Anda tidak membuat dunia ini sebagai tempat tinggalmu, melainkan Anda adalah musafir dan orang asing di sini, yang sedang mencari negeri yang lebih baik, bahkan yang surgawi.
Untuk menjaga dunia ini dalam pengabdiannya yang pantas, perlu mempunyai lebih dari sekadar iman dalam Kristus yang biasa saja. Banyak yang setuju kepada kenyataan bahwa Yesus adalah Anak Allah namun gagal memiliki iman yang menyelamatkan. Yesus haruslah segala-galanya bagi jiwa. Anda harus percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat pribadimu yang sempurna. Pengudusan yang benar akan nyata oleh perhatian yang teliti kepada semua perintah-perintah Allah, oleh peningkatan yang cermat setiap talenta, oleh percakapan yang berhati-hati, oleh menyatakan dalam setiap tindakan kelembutan Kristus.