Thursday, June 10, 2010

PERJALANAN YANG MENYENANGKAN DENGAN YESUS

Dan Henokh berjalan dengan Allah, dan ia tidak ada lagi sebab ia telah diangkat oleh Allah. Kejadian 5:24.



Henokh hidup dalam zaman yang korup dimana kuasa moral sangat lemah. kecemaran merajalela di sekitarnya, namun ia berjalan dengan Allah. ia mendidik pikirannya kepada penyerahan hanya memikirkan perkara-perkara yang murni dan suci; dan pembicaraannya berkisar pada perkara-perakara suci dan Ilahi. Ia menjadi sahabat Allah. Ia berjalan dengan Dia, dan menerima nasihat-Nya, ia menghadapi pencobaan yang kita hadapi. Masyarakat di sekitarnya tidak lebih bersahat dengan kebenaran daripada masyarakat di sekitar kita sekarang ini. Suasana yang dialaminya telah dicemari oleh dosa dan kemerosotan moral, sama seperti yang kita alami, namun ia tidak tercemar denga dosa-dosa yang merajalela pada zaman di mana ia hidup. dmeikianlah seharunya kita tetap murni dan moral kita tidak merosot sama seperti yang dilakukan oleh Henokh yang setia itu.
Kita hidup pada zaman di mana kejahatan merajalela. Kejahatan dunia semakin bejat disekeliling kita dan oleh sebab kejahatan merajalela maka kasih banyak orang menjadi dingin. Singkatnya waktu mendesak kita untuk mencari kebenaran dan membuat Kristus sahabat kita. Ini bukanlah motif yang benar. Itu terkesan mementingkan diri sendiri. Apakah perlu teror tentang hari Allah ditaruh di hadapan kita untuk mendorong kita melalui rasa takut untuk melakukan tindakan yang benar? Seharusnya tidak perlu, Yesus penuh kasih, belas kasihan dan rasa sayang. Ia berusaha menjadi sahabat kita, untuk berjalan dengan kita melalui jalan-jalan hidup yang keras dan kasar. Ia berkata kepada masing-masing kita, Akulah TUHAN, Allah mu; berjalanlah dengan Aku dan Aku akan mengisi jalanmu dnegan terang. Yesus Raja surga, merencanakan meningkatkan persahabatan dengan dia, yaitu mereka yang datang kepada-Nya dengan beban mereka, dengan kelemahan-kelemahan mereka dan dengan keluh kesah mereka. Ia akan membuat mereka menjadi anak-anaka-Nya yang kekasih dan yang pada akhirnya membeirkan kepada mereka warisan yang lebih berharga dari kerajaan raja-raja, mahkota kemuliaan yang lebih kaya dari mahkota raja duniawi yang paling tinggi. Kita mempunyai kesempatan utnuk berjalan dengan tenang, dekat dan senang dengan Yesus setiap hari, sepanjang umur hidup kita.