Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
09 Maret 2013
GMAHK Kemang Pratama
09 Maret 2013
“ INGIN MENJADI RAJA “
Ayat Inti : Mazmur 119 : 36
Penghotbah oleh Pemp. Komunikasi Jemaat :
Bapak Ramlan Sormin
Khotbah Sabat dimulai dengan menyanyikan
lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh ibu Debby Simanjuntak dan diiringi pianis Joshua
Simanjuntak, Timoty Purnama, dkk. Selanjutnya
bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Joko Prasetyo dan dilanjutkan
dengan nyanyian pembukaan lagu Sion nomor 149 “ Aku Tak Ingin Harta “. Doa syafaat dipimpin oleh saudara Robert
Rihihina. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Edwart Simangungsong dan
dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon. Selanjutnya
sebuah lagu pujian dibawakan oleh Velan Sormin, Jonathan dan Rafael dengan
judul “ Give Them All “. Cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh ibu
Evelyn Sormin yang menghimbau anak-anak untuk selalu menjalin persaudaraan yang
erat kepada semua orang didalam Yesus. Selanjutnya untuk mengawali khotbah sebuah
lagu pujian berupa Instrument musik dibawakan oleh Velan dan Veber dengan judul
“ Jesus Lamb Of God “.
Jemaat menyambut Firman Tuhan dengan diiringi
lagu setengah suara “ Tuhan Bersabda Padaku “ dan dan
Firman Tuhan pada Sabat ini yang
mengambil kisah di dalam Kitab Samuel dan Kitab Raja-raja pasal 1, yang banyak
mengisahkan tentang raja Daud. Banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
zaman Alkitab yang dapat diambil pelajaran untuk masa sekarang ini. Kisah
raja Daud yang dalam praktek budaya zaman Israel dimana
pada waktu zamannya ketika raja Daud
sakit dan tubuhnya kedinginan maka suatu budaya untuk mengambil wanita untuk
menghangatkan, dalam menghangatkan tubuh dengan menempelkan tubuh seorang
laki-laki kepada seorang wanita, dan ini merupakan budaya yang bukan Tuhan
kehendaki. Banyak budaya budaya pada zaman ini yang Allah juga tidak kehendaki
yang dilakukan oleh manusia. Daud tidaklah pernah menegur anak-anaknya,
sehingga anak-anaknya sangat dimanja. Daud sangat memanjakan anak putranya yang bernama Adonia, yang adalah seorang anak
Daud yang sangat memiliki ambisi seorang yang bermuka dua yang menggunakan
berbagai cara untuk mencapai maksudnya. Adonia sangat menginginkan posisi
Salomo untuk menjadi Raja, meskipun raja
Salomo telah memberitahukan sebelumnya. Seorang yang memiliki ambisi akan
menggunakan berbagai cara untuk mencapai maksudnya dengan memilah-milah,
menyakiti hati, mengadu domba, dan
mengacau balaukan segala sesuatunya, sama seperti yang Adonia lakukan terhadap
Salomo ketika dia mengundang orang-orang penting dalam pestanya. Tetapi raja
Daud yang terbaring lemah dengan cepat mengambil tindakan yang cepat dalam
memberkati Salomo menjadi raja. Orang yang ambisi punya banyak akal tetapi
memiliki konsekuensinya. Sebagai umat-umat Tuhan pentingnya untuk menghilangkan
sifat ambisi yang merupakan sifat yang
tidak diinginkan oleh Tuhan dengan menguji segala sesuatu dalam bertindak
dengan mencondongkan hati kepada Tuhan. Himbauan, biarlah umat-umat Tuhan dalam
tingkah laku dan pikiran untuk tidak membiarkan ambisi mengisi setiap hati.
Kebaktian Sabat siang ini ditutup dengan nyanyian penutup dari lagu
sion nomor 129 “ Sedap Harap Pada Yesus “
dan dilanjutkan dengan doa penutup oleh bapak Ramlan Sormin. Selesai acara
perbaktian, jemaat dan para tamu yang hadir keluar dengan teratur dan
bersalaman dengan partisipan. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang
untuk potluck bersama dan mengikuti acara –acara selanjutnya.
-Mei-