Sunday, March 03, 2013

Tali Tiga Lembar Tak Mudah Diputuskan


Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
02 Maret 2013

 “ TALI TIGA LEMBAR TAK MUDAH DIPUTUSKAN  “
Ayat Inti : Ibrani 13:1-2

Penghotbah oleh Pemp. Pelmas Jemaat : Bapak David Tampubolon

Khotbah dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh saudara Robert Rihihina dan diiringi pianis Velan Sormin, dkk.  Selanjutnya  bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Karman dan dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu Sion nomor 159 “Mari Kita Kerja Bagi Tuhan". Doa syafaat dipimpin oleh gembala jemaat bapak Donny Ham. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Karel Arsyad dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon. Cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh ibu Meiske Tampubolon yang menghimbau anak-anak untuk selalu berbuat baik dan adil terhadap orang lain. Selanjutnya sebuah lagu pujian mengawali khotbah yang dibawakan oleh Koor Jemaat Kemang Pratama dengan judul “ Give Thanks “.



Jemaat menyambut Firman Tuhan dengan diiringi lagu setengah suara “ Tuhan Bersabda Padaku “  dan  dan Firman Tuhan pada Sabat ini menekankan bagaimana keadaan dunia yang terlihat oleh mata pada saat ini adalah dimana ada dua kekuatan  yang bekerja yaitu kegelapan dan terang atau hitam dan putih. Perkara-perkara yang putih atau baik selalu dilakukan oleh setiap orang yang ingin mengambil perhatian dari banyak orang. Usaha yang dilakukan oleh manusia untuk membuat dunia semakin baik seringkali gagal oleh karena banyak manusia yang lebih mementingkan diri dan masih cenderung untuk berbuat jahat. Pekabaran-pekabaran injil yang banyak dilakukan oleh  umat-umat Tuhan masih tidak nampak oleh karena ketidakstabilan kerohanian. Pendidikan, jabatan, dan kekayaan tidaklah menjamin akan iman yang kuat dalam kerohanian. Seringkali pula kepintaran dan kekuatan manusia lebih digunakan dalam mengambil keputusan daripada meminta hikmat dan kebijaksanaan dari Tuhan. Alkitab sebagai fondasi iman bagi pengikut Kristus memberikan nasihat akan pentingnya untuk memiliki kebenaran dan melakukannya bukan hanya menunjukkan  kebaikkan. Sebagai umat-umat Allah hendaklah tidak menjauhkan diri dari setiap pertemuan-pertemuan ibadah. Himbauan, hendaklah umat-umat Tuhan selalu memelihara kasih persaudaraan dengan menuruti serta melakukan kebenaran Allah dalam kehidupan.



Kebaktian Sabat siang ini ditutup dengan nyanyian penutup dari lagu sion  nomor 277 “ Kasih Allah “ dan dilanjutkan dengan doa David Tampubolon. Selesai acara perbaktian, jemaat dan para tamu yang hadir keluar dengan teratur dan bersalaman dengan partisipan. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak bersama dan mengikuti acara –acara selanjutnya. 

-Mei-