Kebaktian Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
5 Maret 2013
GMAHK Kemang Pratama
5 Maret 2013
“ SIFAT DAN KEADAAN MANUSIA “
Pdt. H. M. Siagian
Kebaktian pertengahan minggu Jemaat Kemang Pratama dimulai pada pukul
19.30. Acara kebaktian dipimpin oleh bapak
Munas Tambunan. Acara diawali dengan mengundang Roh Kudus hadir
melalui berdoa didalam hati masing-masing. Untuk memulai acara Jemaat menyanyi
dari lagu Sion nomor 83 “ Berserah
Kepada Yesus “ dan dilanjutkan dengan doa oleh ibu Tina.
Kesaksian pada malam ini yaitu kesaksian dari
Pendeta Sonny Kapitan untuk mendoakan ibu Ririn Arsyad yang memohon untuk didoakan
agar permasalahan akan sidang dari abang
iparnya yang mana tejadi hal yang diluar pemikiran serta ada cara-cara
kegelapan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan persidangan, biarlah
Tuhan dapat memberikan jalan keluar yang terbaik. Mendoakan juga bapak Asto
yang sedang dalam pemulihan kesehatan, serta mendoakan simpatisan-simpatisan
yang belajar akan Alkitab. Selanjutnya kesaksian dari oma Tina“Bersyukur kepada
Tuhan“, yang mana ketika ibunda meninggal dan ketika acara pemakaman diadakan cuaca dan acara dapat berjalan dengan baik, semua berkat dukungan
doa umat-umat Tuhan, puji Tuhan. Pokok – pokok doa lainnya malam ini yaitu
mendoakan yang sedang sakit yakni oma Eva, ibu dari keluarga Sugianto, serta beberapa
anggota jemaat lainnya yang sakit. Selajutnya Mendoakan family of the month
untuk bulan Maret yaitu keluarga bapak Dikson Simanjuntak dan pokok doa lainnya dapat ditambahkan
dikelompok doa masing-masing.
Firman Tuhan diawali dengan lagu pujian yang
dibawakan oleh seluruh jemaat dengan
judul “ Dalam Hatiku Ada Lagu“.
Pelajaran pada malam ini merupakan lanjutan
dari buku bacaan Roh Nubuat 28 Doktrin Dasar Kepercayaan yang dimiliki
oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang memberikan pelajaran akan sifat dan keadaan manusia pada mulanya, dimana
pemahat dunia yang paling mahir dan kreatif sekalipun tidak akan pernah dapat
mengukir mahkluk yang semulia itu yang diciptakan oleh Tuhan. Manusia
diciptakan tidaklah menurut salah satu jenis binatang seperti apa yang dikatakan oleh teori evolusi yang
berasal dari pemikiran manusia. Meskipun demikian dunia ilmu pengetahuan
memberikan gambaran penciptaan yang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya.
Manusia diciptakan dari satu keturunan sehingga seharusnyalah setiap orang
saling mengasihi oleh karena semua manusia adalah bersaudara. Lelaki dan
perempuan yang diciptakan dalam gambar Allah sebagai manusia individu, disertai
kuasa dan kebebasan berpikir dan bertindak. Namun gambar Allah dinodai oleh
akibat-akibat kejatuhan manusia, sehingga adanya kecenderungan kepada yang
jahat. Tetapi Tuhan mendamaikan dunia kepada Diri-Nya dan melalui Roh-Nya oleh
sebab itu manusia yang diciptakan untuk
kemuliaan nama Allah diminta untuk saling mengasihi dan mengasihi Allah serta
memelihara lingkungan manusia itu sendiri. Himbauan, pengharapan manusia yang
telah jatuh kedalam dosa hanyalah dengan menerima undangan Allah untuk masuk
kedalam anugerah-Nya, melalui iman di dalam Yesus Kristus sehingga setiap orang
dapat mewarisi kerajaan sorga.
Acara kebaktian ditutup dengan jemaat
menyanyikan lagu penutup nomor 103“ Jalan Serta Yesus Slalu Sejahtera “ dan diakhiri dengan doa oleh Pendeta H. M.
Siagian. Kiranya menjadi berkat…
I Tesalonika
5 : 23
“ Semoga
Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan
semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tidak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita. “
-Mei-