Sunday, March 24, 2013

Kehidupan Kristus Dan Keselamatan



Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
  23 Maret 2013
 KEHIDUPAN KRISTUS DAN KESELAMATAN
Ayat Inti : Yesaya 45 : 22

Pengkhotbah oleh Gembala Jemaat : Pdt. Sonny Kapitan
 

Sabat ini merupakan Sabat Pembasuhan Kaki dan Perjamuan Kudus. Khotbah Sabat dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh sadari Velan Sormin dan diiringi pianis Joshua Simanjuntak.  Selanjutnya  bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Munas Tambunan terdapat di dalam kitab Efesus 2 : 8 - 10 dan dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu Sion nomor 231 “Oh Brapa Jauh Dari Rumah“.  Doa syafaat dipimpin oleh bapak Sontani Purnama. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Mulana Simanjuntak dan dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon. Selanjutnya cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan yang menghimbau anak-anak untuk selalu hidup jujur dan suka menghormati serta menurut kepada orang tu terlebih Tuhan. Selanjutnya untuk mengawali khotbah sebuah lagu pujian dibawakan oleh saudari Veronica dan Rolas Sitohang dengan judul “Ku Tak Dapat Jalan Sendiri“.

Jemaat menyambut Firman Tuhan dengan diiringi lagu setengah suara “Tuhan Bersabda Padaku“ dan dan Firman Tuhan pada Sabat ini diawali   dengan kata ‘Syalom Sabath’. Dan Sabda Allah melalui Firman Tuhan menekankan akan kehidupan yang kudus. Umat-umat Tuhan perlu untuk melihat dan mengikuti tabiat Yesus, serta menggunakan garam Firman setiap hari. Tabiat Yesus haruslah digunakan sebagai jubah keselamatan yang dilukiskan bagaikan pakaian perjamuan kawin. Jubah keselamatan diberikan untuk menutupi pakaian manusia yang berdosa yang bagaikan pakaian kotor dan kumal agar memperoleh kebenaran.  Agar dapat diterima dihadapan Raja, umat Tuhan perlu kehidupan sempurna Yesus Kristus, tabiatNya yang benar dalam perkataan dan perbuatan. Firman Tuhan dilanjutkan  dengan doa oleh Pendeta Sonny Kapitan

Dengan hidup Kristus sebagaimanan juga dengan kematiannya menjembatani jurang yang diakibatkan oleh dosa.  Tuhan menyerukan pembaharuan akan kesaksian yang tulus  kepada setiap umat.  Berbakti dalam kebaktian haruslah dengan tulus dan berusaha dengan mendalam untuk mengenali diri sendiri dan dalam kerendahan hati berusaha belajar tentang Kristus. Setiap umat-umat Tuhan yang telah mendengar dan menerima kebenaran  haruslah melakukannya secara utuh dan murni. Hanya melalui darah Kristus maka lengkaplah penebusan dan pengampunan dari dosa. Himbauan, Kehidupan Kristus diatas dunia ini juga memberikan contoh kepada manusia bagaimana cara hidup ( 1 Petrus 2 : 21- 23).
Selanjutnya Jemaat Tuhan mengikuti upacara Pembasuhan kaki dan Perjamuan Kudus yang telah dipersiapkan oleh para Diakon dan para Diakones yang di koordinir oleh pemimpin diakon bapak Willy Wuisan dan pemimpin diakones ibu Diana Barnabas.
Kebaktian Sabat siang ini ditutup dengan nyanyian penutup dan dilanjutkan dengan doa berkat  oleh Pendeta Sonny Kapitan. Selesai acara perbaktian jemaat dan para tamu yang hadir membentuk lingkaran sambil bersalaman. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak bersama dan mengikuti acara –acara selanjutnya.

-Mei-