Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
23 Maret 2013
“ KEHIDUPAN KRISTUS DAN KESELAMATAN “
Ayat Inti : Yesaya 45 : 22
Pengkhotbah oleh Gembala Jemaat : Pdt. Sonny
Kapitan
Sabat
ini merupakan Sabat Pembasuhan Kaki dan Perjamuan Kudus. Khotbah Sabat dimulai
dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh sadari Velan Sormin dan
diiringi pianis Joshua Simanjuntak. Selanjutnya
bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Munas Tambunan terdapat di
dalam kitab Efesus 2 : 8 - 10 dan dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu
Sion nomor 231 “Oh Brapa Jauh Dari Rumah“. Doa syafaat dipimpin oleh bapak Sontani
Purnama. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Mulana Simanjuntak dan
dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon. Selanjutnya
cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan yang
menghimbau anak-anak untuk selalu hidup jujur dan suka menghormati serta
menurut kepada orang tu terlebih Tuhan. Selanjutnya untuk mengawali khotbah sebuah
lagu pujian dibawakan oleh saudari Veronica dan Rolas Sitohang dengan judul “Ku Tak Dapat Jalan Sendiri“.
Jemaat
menyambut Firman Tuhan dengan diiringi lagu setengah suara “Tuhan Bersabda
Padaku“ dan dan Firman Tuhan pada Sabat ini diawali dengan
kata ‘Syalom Sabath’. Dan Sabda Allah melalui Firman Tuhan menekankan akan
kehidupan yang kudus. Umat-umat Tuhan perlu untuk melihat dan mengikuti tabiat
Yesus, serta menggunakan garam Firman setiap hari. Tabiat Yesus haruslah
digunakan sebagai jubah keselamatan yang dilukiskan bagaikan pakaian perjamuan
kawin. Jubah keselamatan diberikan untuk menutupi pakaian manusia yang berdosa
yang bagaikan pakaian kotor dan kumal agar memperoleh kebenaran. Agar dapat diterima dihadapan Raja, umat Tuhan
perlu kehidupan sempurna Yesus Kristus, tabiatNya yang benar dalam perkataan
dan perbuatan. Firman
Tuhan dilanjutkan dengan doa oleh
Pendeta Sonny Kapitan
Dengan
hidup Kristus sebagaimanan juga dengan kematiannya menjembatani jurang yang
diakibatkan oleh dosa. Tuhan menyerukan
pembaharuan akan kesaksian yang tulus
kepada setiap umat. Berbakti dalam
kebaktian haruslah dengan tulus dan berusaha dengan mendalam untuk mengenali
diri sendiri dan dalam kerendahan hati berusaha belajar tentang Kristus. Setiap
umat-umat Tuhan yang telah mendengar dan menerima kebenaran haruslah melakukannya secara utuh dan murni. Hanya
melalui darah Kristus maka lengkaplah penebusan dan pengampunan dari dosa. Himbauan,
Kehidupan Kristus diatas dunia ini juga memberikan contoh kepada manusia
bagaimana cara hidup ( 1 Petrus 2 : 21- 23).
Selanjutnya
Jemaat Tuhan mengikuti upacara Pembasuhan kaki dan Perjamuan Kudus yang telah
dipersiapkan oleh para Diakon dan para Diakones yang di koordinir oleh pemimpin
diakon bapak Willy Wuisan dan pemimpin diakones ibu Diana Barnabas.
Kebaktian Sabat siang ini ditutup dengan nyanyian penutup dan
dilanjutkan dengan doa berkat oleh
Pendeta Sonny Kapitan. Selesai acara perbaktian jemaat dan para tamu yang hadir
membentuk lingkaran sambil bersalaman. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang
hadir diundang untuk potlak bersama dan mengikuti acara –acara selanjutnya.
-Mei-