Thursday, September 15, 2016

LAMPION


Matius 5:13, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

"Acara apa 'pelepasan Lampion' itu ya? tanya saya sedikit penasaran kepada salah seorang panitia setelah melihat daftar acara yang dibuat untuk malam itu. Seperti apa nanti acaranya, apakah tidak bahaya, pesertanya siapa saja yang diperbolehkan atau yang bisa melakukan pelepasan lampion itu dan tempat nya dimana?" Serentetan pertanyaan ini kemudian dijawab oleh nya; "Pasti akan seru sekali bang, tidak bahaya, dan semuanya bisa melepaskan lampion." Luar biasa memang ide orang muda gereja kami untuk acara yang menarik semacam ini pikirku.

Suasana keceriaan malam minggu dalam acara Retreat Jemaat di Gereja kami yang diadakan di salah satu penginapan nan sejuk diperbukitan yang indah belum berakhir dan bahkan berlanjut dengan acara puncak yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yaitu pelepasan lampion."Waaah, seru sekali tentunya dan semakin penasaran seperti apa nanti pikir ku?"
Semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari anak-anak hingga para orang tua, masing- masing membawa lampion sambil berjalan menuju lapangan terbuka sesaat setelah gerimis turun. Masing-masing membentuk kelompoknya 4 orang untuk memegang di 4 sisi kertas lampion, membakar sumbu yang ada ditengahnya kemudian setelah menyala dengan sempurna, kertas lampion akan mengembang lalu perlahan dilepaskan keudara dan akan terbang melayang tertiup angin dengan pendar cahaya warna warni sesuai warna kertasnya menghiasi langit yang gelap dengan rupa warna cahaya lampu lampion.
Betapa indahnya terang itu bercahaya di tengah malam yang gelap gulita, Cahaya yang dipancarkan dapat terlihat dari kejauhan membuat hati merasa tenang, aman, senang, tentram dan nyaman bagi orang- orang disekelilingnya.

Demikian juga Tuhan inginkan kita menjadi “terang dunia." Terang tidak mungkin tidak diperlihatkan. Cahayanya haruslah terpancar untuk menerangi sekitarnya. Seperti halnya lampion yang sanggup menjadi terang dimalam gelap, cahaya terang kita haruslah terlihat, sanggup menerangi dan memberi manfaat bagi orang-orang disekitar kita. Tuhan akan menolong kita untuk menjadi lampion – lampion indah yang akan membawa terang ke seluruh dunia. Kiranya Tuhan memberkati kita!