I Yohanes 4: 14: Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya."
"Tuhan, kami memohon kepada-Mu berikanlah kami buah hati", demikian doa saya dan istri setelah kami menikah pada tahun 2011. "Kapan jadwal kita periksa ke dokter, Ma?", saya bertanya kepada istri saya. "Besok, pukul 05 sore Pa", istri saya menjawb dengan antusias. Memang benar kami sangat berbahagia karena satu bulan setelah kami menikah dokter kandungan yang kami kunjungi saat itu menyatakan bahwa istri saya positif mengandung.
"Jangan lupa berdoa dan membaca satu ayat Alkitab hari ini", saya mengingatkan istri saya sesaat sebelum saya meninggalkannya untuk berangkat ke kantor. "Tentu, bahkan saya juga akan membaca buku Mendidik dan Membimbing Anak Ellen G. White, yang papa hadiahkan kepada saya saat kita masih berpacaran", demikian istri saya menjawab. Kami tertawa bersama dan merasakan sukacita dan kebahagiaan yang luar biasa yang Tuhan anugerahkan kepada kami.
Kami berusaha untuk selalu berdoa dan melakukan kebaktian renungan pagi dan renungan malam setiap hari agar Janin dalam kandungan sehat dan untuk meminta berkat Tuhan kepada keluarga kecil kami.
Saya juga meminta istri saya untuk mempelajari kembali buku Matematika SD dan SMP karena kata orang-orang pintar apa yang dilakukan ibu pada waktu mengandung akan berpengaruh terhadap pertumbuhan janin dalam kandungan.
Demikianlah kami melakukan apa yang dapat kami lakukan yang terbaik untuk menunggu kehadiran buah hati. Kami sangat berbahagia karena Tuhan menjawab doa-doa kami, anak kami yang pertama lahir pada bulan September 2012.
Kami bersyukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya yang menjawab doa-doa kami.
Terimakasih Tuhan sudah menjawab doa dan permohonan kami.
Tuhan kiranya memberkati kita memasuki hari persiapan, menjelang hari Sabat.