Friday, September 30, 2016

Terlambat Dianggap Tidak Masuk


Matius 25:10 “Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.”


“Tok..tok..tok…!!” sayup-sayup aku dengar suara ketukan di pintu kamarku.  “Hmmm…rasanya masih ingin tidur…” gumamku dalam hati sambil menggerakkan sedikit tubuhku di atas kasur.  Semalam aku tidur agak larut, karena banyak sekali tugas-tugas dari dosen yang harus diselesaikan.  “Bang, bangun ! Nanti kamu terlambat ke kampus…” kali ini aku dengar suara papa dari balik pintu.  “Wah, sudah jam setengah enam !” aku terperanjat melihat jam dan segera melompat dari tempat tidur. “Waduh ! Aku lupa pasang alarm untuk bangun pa!  Oke, aku mandi sekarang…” ucapku tergesa sambil membuka pintu dan segera mandi.  “Jam berapa kuliah pagi ini, bang?” tanya papa sambil mengantar aku ke tempat perhentian bis.  “Jam 7:40 pa.  Mudah-mudahan tidak telat ya…Bye pa!” aku cium papa dan bergegas naik bis.

“Sudah sampai dimana kamu bang?” tanya papa di layar telepon genggamku.  “Wah, gawat pa! Ini baru sampai tol di Halim.  Macet banget !  Sudah jam 7:15…Aku pasti telat deh!”  balasku sambil melihat-lihat ke depan jalan.  Mobil-mobil hampir tidak bergerak sama sekali.   “Ya, abang sabar aja ya.  Kita nggak bisa buat apa-apa juga kan?” tulis papa lagi sambil mencoba menghiburku.  “Iya sih pa…tapi aku nggak enak nih sama dosen-nya nanti.  Apalagi dia punya peraturan, kalau datang terlambat di kelas, maka itu akan dihitung sebagai absen.   Dosen akan anggap aku tidak hadir pa…” jelasku lagi.  Pagi itu aku sampai di ruang kelas hampir jam 9 pagi.  Terlambat 1 jam dari jadwal kelas.  Dosen membolehkan aku masuk kelas, tapi aku tetap dianggap absen untuk hari itu.  Itu adalah kebijakan dari salah satu dosenku di kampus.  Tujuannya  jelas, supaya semua mahasiswa datang tepat waktu.  Walau terlambat, mahasiswa diperbolehkan masuk dan mengikuti kelas seperti biasa.  

Hal ini berbeda kalau kita bicara tentang terlambat masuk ke surga.  Di dalam ayat inti Roti Pagi hari ini, ada 5 anak dara yang terlambat masuk ke dalam pesta pernikahan.  Mereka tidak mempersiapkan diri.  Minyak untuk pelita habis.  Dan ketika mereka membeli minyak, pesta telah dimulai.  Ketika mereka tiba, pintu telah ditutup! Mereka terlambat dan tidak bisa masuk ke ruang pesta.  Tidak ada kata terlambat untuk masuk dalam kerajaan surga.  Terlambat berarti tidak masuk ke dalam surga.  Yesus akan datang segera.  Apakah kita sudah bersiap dan bersedia?  Jangan tunda lagi persiapan kita.  Karena untuk Allah, terlambat berarti tidak bisa masuk bersama Yesus ke dalam surga.  Saya tidak mau terlambat masuk ke surga !  Bagaimana dengan anda?


May the Holy Spirit help us to be ready every day!