Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ, Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Yohanes 2:1,2.

Para ibu ada dibawah pemeliharaan malaikat-malaikat surgawi. Betapa Yesus tertarik untuk mengetuk pintu rumah keluarga dimana ada anak-anak kecil yang harus dididik dan dilatih. Betapa lembut Ia mengawasi perhatian para ibu dan betapa sedih Ia rasakan melihat anak-anak diterlantarkan. Tabiat dibentuk didalam rumah tangga; manusia dibentuk menjadi berkat atau menjadi kutuk. TUHAN telah menyerahkan kepada ibu anggota-anggota muda keluarga pada waktu mereka datang ke dunia ini dalam keadaan lemah dan tak berdaya. Hikmat dan kasih yang tak terbatas tidak menyerahkan seluruhnya tugas lembut ini kepada para bapa yang sibuk dengan rencana-rencana pekerjaan. Hati para wanita penuh dengan kesabaran dan kasih jika wanita itu mnyerahkan hatinya kepada Allah. Ia harus bekerja sama dengan Allah dan suaminya dalam mendidik jiwa-jiwa yang berharga yang diserahkan kepadanya, untuk membuatnya bertumbuh dalam Kristus Yesus. Dan ayah dengan bergantung kepada kasih karunia Allah, harus mengemban tanggung jawab kudus yang ditanggungkan kepadanya sebagai suami sebagai kepala rumah tangga.
