Monday, March 29, 2010

TIADA MAAF BAGI KEGAGALAN

Kita tahu bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya dan si jahat tidak dapat menjamahnya. 1 Yoh 5:18

Banyak yang gagal mengetahui tuntutan Allah kepada mereka. Mereka mengaku anak laki-laki dan anak perempuan Allah tetapi mereka tidak berlaku sebagaimana layaknya anak-anak Allah. Mereka memperdebatkan bahwa perilaku dan kebiasaan jahat yang mereka ikuti sementara mereka masih berada di bawah panji-panji kegelapan haruslah dimaafkan atas dasar kelemahan mereka, dan mengatakan bahwa “itulah jalan mereka”. Sifat warisan mereka yang suka menentang mereka pilih untuk tetap dipertahankan sebagai idola mereka.
Bilamana jiwa benar-benar bertobat kebiasaan-kebiasaan lama dan sifat alamiah jahat akan dihilangkan dalam Kristus dan segala sesuatu menjadi baru. Di antara mereka yang mengaku hamba-hamba Kristus harus dipupuk suatu tekad yang sungguh-sungguh seperti yang ditunjukkan oleh Daniel di istana Babilon. Ia tahu bahwa Allahlah kekuatannya dan perisainya, penjaganya di depan dan penjaganya di belakang. Di tengah-tengah kemerosotan akhlak yang mengelilingi dia di istana Babilon ia tetap menjaga dirinya bebas dari pandangan dan suara-suara yang akan memikatnya kepada pencobaan. Bilamana tugasnya memerlukan ia harus hadir dalam suatu pesta pora, pemanjaan diri dan pemujaan berhala yang keji, ia memupuk kebiasaan berdoa sendirian dan dengan demikian ia telah dipelihara oleh kuasa Allah. Membuat pikiran tetap terangkat kepada Allah akan menguntungkan pada setiap waktu dan di semua tempat.
Biarlah jiwa memupuk suatu kebiasaan merenungkan Penebus dunia. Pertolongan telah diletakkan ke atas satu Oknum yang perkasa. Yesus telah memberikan hidup-Nya, agar setiap jiwa boleh mempunyai pertolongan yang limpah dalam Dia. Maukah Anda yang membaca kata-kata ini mengambil keputusan bahwa Anda tidak akan pernah lagi mencari dalih untuk kelemahan-kelemahan tabiatmu dengan berkata, “itulah jalan hidup saya”? janganlah seorangpun menyatakan, “Aku tidak bisa mengubah kebiasaan alamiah dan kecenderungan saya.” Kebenaran harus diterima kedalam jiwa dan itu akan menyucikan tabiat. Itu akan memurnikan dan mengangkat kehidupan, dan melayakkan Anda untuk masuk ke tempat tinggal yang telah disediakan Yesus bagi mereka yang mengasihi Dia.