Sebab telah Kaubuat aku bersukacita ya TUHAN dengan pekerjaan-Mu karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak sorai. Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu ya TUHAN, dan sangat dalam rancangan-rancangan-Mu. Mazmur 92:5,6.
Pemandangan yang kita lalui ini seluruhnya terlalu agung, terlalu besar untuk diterangkan dan dibandingkan dengan pemandangan yang sebenarnya. Benteng-benteng batu, dinding batu yang sudah dimakan usia yang telah berdiri sejak zaman Air Bah, dilanda oleh air sungai dari gunung, berdiri licin seperti digosok, sementara batu-batu yang lain dalam bentuk yang kelihatan dalam lapisan-lapisan yang teratur seperti disusun oleh seniman. Di sini kita melihat pemandangan agung dan menarik yang pernah dilihat oleh mata kita. Batu-batu itu menjulang lebih tinggi dari bumi, dan pohon-pohon pinus yang berwarna gelap bertumbuh dari batu-batu ini yang berbaur dengan pohon maple dan beech yang berwarna hijau muda. Kebesaran seperti itu, pemandangan agung seperti itu, membawa seseorang kembali kepada waktu di mana air naik ke titik yang tertinggi di bumi ini, dan orang-orang zaman kuno yang tidak percaya binasa dalam air bah oleh karena kejahatan mereka yang besar.
Pada waktu kita memandang batu-batu dalam berbagai bentuk kita berkata, “Betapa ajaibnya ya TUHAN pekerjaan-Mu di seluruh dunia.” Jamahan lembut yang digariskan oleh pensil Maha Artis, betapa indahnya dalam pakaian hijau gelap, kombinasi warna yang indah untuk menutupi batu-batu yang termakan usia itu! Kemudian ngarai kecil, sungai-sungai berisik mengalir deras dan bukit-bukit besar yang ditutupi oleh pepohonan dalam keindahan pakaian musim panas mereka. Pemandangan itu sungguh agung dan menyatakan kepada indera kita Allah Pencipta kita yang begitu tinggi dan kudus dan kuat. Dan juga pemikiran yang membolehkan kita memanggil-Nya Bapa! Jikalau seorang bisa melihat pemandangan ini tanpa terkesan kebesaran dan keagungan Allah, hatinya memang benar-benar tidak bisa dipengaruhi. Saya telah lama mengamati pemandangan ini untuk hubungan yang lebih erat dengan Allah. Allah keagungan dan kebesaran ini bisa menjadi Bapa kita, Teman kita, pengharapan kita dan mahkota sukacita kita.