Thursday, May 20, 2010

LEGALISME

Tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur baru hendaknya disimpan dalam kantong baru pula. Mrk 2:22.


Yesus menerangkan kepada murid-murid Yohanes bahwa ada beberapa perbedaan antara ajaran-Nya dan ajaran orang-orang Farisi. Barangsiapa yang mencoba menyatukan keduanya akan menyatakan pertentangan. Agama legalis dari banyak ahli Taurat, imam, dan orang Farisi telah menyebabkan hati mereka kering seperti kantong kulit yang rapuh. Untuk mencari pujian manusia, mereka berpuasa dan berdoa yang bertele-tele memuji-muji kesalehan serta kebaikan mereka, serta merasa tidak perlu lagi pengajaran. Ajaran-ajaran Yesus segar dan baru oleh sebab itu mengganggu dan menakutkan kebenaran diri mereka. Akibatnya Yesus mencari dimana saja untuk beberapa tempayan baru tempat mengisi pekabaran-Nya. Dalam hati para nelayan yang tak terdidik, dalam hati para pemungut cukai di pasar, dalam hati wanita Samaria, dalam hati orang-orang biasa yang mendengar-Nya dengan senang hati, Ia temukan botol-botol baru-Nya tempat mengisi anggur baru. Diambilnya para nelayan yang tidak berpendidikan dari lingkungan rendah serta mendidik mereka untuk digunakan-Nya. Ajaran-ajaran Yesus bukanlah doktrin baru. Pekabaran-Nya adalah pekabaran yang dikhotbahkan semenjak permulaan waktu. Orang-orang Farisi yang salah melihatnya. Adat-istiadat, berbagai tradisi, dan praktik dulu sekarang mencegah membuka hati dan pikiran mereka.


Hal inilah yang terbukti merusak orang-orang Yahudi, dan hal itu akan terbukti merusak banyak jiwa pada masa kita ini. Gantinya meninggalkan berbagai pendapat yang dipupuk, atau membuangkan dewa opini, banyak menolak kebenaran yang turun dari Bapa terang itu. Mereka percaya pada diri sendiri dan bergantung pada kebijaksanaan sendiri, serta tidak menyadari kemiskinan kerohanian mereka. Mereka bertahan bahwa sudah selamat dalam beberapa hal oleh melakukan beberapa pekerjaan penting. Ketika mereka melihat bahwa tidak ada caranya menggabungkan diri kepada pekerjaan, mereka menolak keselamatan yang disediakan. Kita tidak akan pernah membeli keselamatan oleh usaha-usaha kita sendiri. Agama legal tidak pernah menuntun jiwa-jiwa kepada Kristus karena didalamnya tidak ada kasih dan Kristus. Botol-botol baru terbuka untuk kasih Kristus, dan Ia melahirkan kembali tabiat-Nya di dalam hidup mereka.