Tuesday, February 09, 2010

AJARLAH KAMI BERDOA

Pada suatu kali Yesus sedang berdoa disalah satu tempat, ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “TUHAN ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohannes kepada murid-muridnya.” Lukas 11:1

Murid-murid telah sering melihat Guru mereka pergi sendiri dan menghabiskan semalam suntuk untuk berdoa. Satu hari setelah tidak bersama-sama dengan TUHAN dalam waktu yang singkat mereka menemukan Dia sedang berdoa. Sepertinya tidak menyadari kehadiran mereka, Dia tetap berdoa dengan nyaring. Hati murid-murid-Nya bergerak secara mendalam. Setelah Yesus selesai berdoa, mereka memohon, “TUHAN ajarlah kami berdoa. Doanya sangat berbeda dengan yang didengar murid-murid itu dan guru-guru dan imam-imam di bait suci. Doa mereka diulang-ulang dan tidak mengandung perasaan hati. Berbeda dengan doa Yesus yang tulus dan pribadi. Yesus telah memberi murid-murid-Nya sebuah doa. Yang kita sebut doa TUHAN Yesus.
Doa tersebut mengajarkan kita untuk mengenal TUHAN sebagai Bapa kita. Fakta bahwa Dia berada di surga menyadarkan akan posisi kita dihadapan-Nya. Kita menghormati nama-Nya yang suci dan terhormati itu. Nama TUHAN menggambarkan tabiat-Nya (lihat Kel 35:5-7). Bagi orang Yahudi yang terlekat dengan nama TUHAN dipantulkan dengan penghormatan saat mereka mengucapkannya atau lebih sering tidak diucapkan. Yesus mengajarkan kepada murid-muridNya untuk mencari kerajaan kemuliaan yang akan datang. Dosa tidak aka ada lagi bilamana TUHAN akhrinya menyelesaikan keinginan-Nya didunia. Kristus akan memenuhi kerinduan kita untuk melihat TUHAN bagaimana disebutkan pada bagian pertama dari doa tersebut. Bagian kedua dari doa tersebut berhubungan dengan kebutuhan kerohanian dan fisik kita dan hubungan kita dengan sesama kita. Makanan sehari-hari berarti termasuk kedua hal tersebut. Kita meminta pengampunan dari dosa-dosa kita tapi hanya bila kita mau memaafkan orang lain. Juga kita harus meminta perlindungan bilamana datang pencobaan atau bila akan datang (Yoh 17:15)—dan agar TUHAN menuntun kita pada jalan-jalan yang Dia pilih bukan yang kita pilih. Kidung-kidung pujian atau akhir doa dalam doa TUHAN Yesus mencerminkan pujian Daud kepada TUHAN seperti didapat dalam 1 Taw 29:11-13.


Ketika kita berdoa “Beri pada hari ini makanan kami secukupnya” kita perlu menyadari bahwa ini lebih dari sekadar kebutuhan fisik. Makanan sehari-hari kita juga adalah Yesus, Roti kehidupan. Kita harus meminta Dia memelihara kita setiap hari.