Monday, February 15, 2010

DOA YANG DAPAT DITERIMA

Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seseorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “ TUHAN, ajarlah kami berdoa sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.” Lukas 11:1.


Yesus mengajar murid-murid-Nya berdoa dan sering mengatakan kepada mereka perlunya berdoa. Ia tidak menyuruh mereka membaca buku untuk mempelajari suatu bentuk doa. Mereka tidak berdoa bagi manusia, tetapi menyampaikan permohonan mereka kepada Allah. Ia mengajarkan kepada mereka bahwa doa yang diterima oleh Allah adalah permohonan yang sederhana, sungguh-sungguh dari jiwa yang merasakan keperluannya. Allah mengundang kita datang kepada-Nya dengan beban perasaan bersalah dan kesedihan hati kita. Dosa mengisi kita dengan takut kepada Allah. Bilamana kita berdosa kita berusaha untuk bersembunyi dari Allah. Tetapi apaun dosa kita, Allah menyuruh kita untuk datang kepada-Nya melalui Yesus Kristus. Hanya dengan membawa masalah dosa kita kepada Allah kita boleh dibebaskan dari perhambaan dosa itu. Kain setelah ditergur oleh Allah, tidak mengakui kesalahannya yang membunuh Habel, tetapi ia melarikan diri dari Allah, seolah-olah ia bisa melepaskan diri dari dosanya. Seandainya ia lari kepada Allah dengan beban penyesalan kesalahannya, ia akan diampuni. Anak yang durhaka, setelah menyadari kesalahannya dan kesengsaraannya, berkata, “Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku” (luk 15:18). Ia mengakui dosa-dosanya dan telah berterima kembali kepada hati bapanya.

Jikalau kita melayangkan doa yang berterima kepada Allah, ada tugas yang harus dilakukan dalam mengakui dosa-dosa kita kepada satu sama lain. Jikalau saya telah bersalah kepada tetangga saya dalam perkataan atau tindakan saya harus mengakuinya. Jikalau ia yang bersalah ia harus mengakuinya kepada saya. Sejauh masih mungkin, seseorang yang telah bersalah kepada seseorang harus memberikan ganti rugi. Lalau dalam penyesalan ia harus mengakui dosa itu kepada Alalh, yang mana hukum-Nya telah dilanggar. Dalam berbuat dosa kepada saudara kita, kita juga berbuat dosa kepada Allah, dan kita harus memohon pengampunan dari pada-Nya. Apa pun dosa kita, jikalau kita menyesali dan bertobat dan percaya pada darah Kristus yang mengampuni, kita akan diampuni. Kita hanya mempunyai satu saluran kepada Allah. Doa-doa kita boleh sampai kepada-Nya hanya melalui satu nama saja – nama TUHAN Yesus, pembela kita. Kristus dinyatakan sambil manatap dari takhta-Nya dan membungkuk kearah dunia ini untuk mengirimkan pertolongan kepada setiap jiwa yang memerlukan yang memohon dari pada-Nya dengan iman.