Sebelum masuk pada pekabaran khotbah, terlebih dahulu paduan suara anak-anak Kemang Pratama membawakan lagu pujian untuk Tuhan. Setelah itu, semua anak-anak diundang untuk ke depan, untuk mendengarkan cerita anak yang dibawakan oleh ibu Fanny Saragih.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt Saiman Saragih dengan mengambil ayat inti dari 1Tes 5:17 "Tetaplah berdoa." Inilah hal yang ditekankan oleh Tuhan, yaitu kita harus terus tetap berdoa. Pengalaman beliau pada waktu hendak pergi menuntut ilmu di UNAI, sesuai dengan kebiasaan adat batak, dipanggilah keluarga dan dipotong ayam serta diberikan nasehat, dan tentunya didoakan agar di dalam perantauaan sambil nenuntut ilmu harus baik-baik dan agar pulang dengan membawa kesuksesan. Itulah doa dan harapkan orang tua. Jadi doa itu juga merupakan penyemangat sekaligus senjata yang paling ampuh untuk mengalakan kuasa-kuasa kejahatan.
Di tengah-tengah khotbah sebuah lagu pujian
berjudul "Doa Mengubah Segala Sesuatu" dinyanyikan oleh “3S Voice of Lord” yaitu Caca Saragih, Velan Sormin, dan Kimberly Simanjuntak. Dan sebagai penutup pembicara mengajak jemaat Kemang Pratama untuk selalu melakukan apa yang tertulis dalam 1 Tesalonika 5:17 "Tetaplah Berdoa."
Mengakhiri kebaktian khotbah, jemaat diundang untuk menyanyikan Lagu Sion nomor 183 “ Inilah Jam ku Berdoa”, kemudian Pdt. Saiman Saragih melayangkan doa berkat sekaligus doa penutup.
(Sumenahem Sibarani)