Sunday, July 04, 2010

INILAH HIDUP YANG KEKAL

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3.


Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. (Yoh 16:23). Sebab Bapa sendiri mengasihi kamu karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Allah. (Yoh 16:27). Yesus mengantarai kita kepada Allah Bapa. karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka (Ibr 7:25). Allah mengasihi seluruh dunia tetapi bila orang-orang memberi tanggapan kasih kepada-Nya, Ia akan menuangkan lebih limpah manifestasi kasih-Nya kepada mereka yang mengasihi Yesus.

Yohanes pasal 17 merupakan doa terpanjang Yesus yang dicatat. Dibagi kedalam 3 bagian: (1) Doa untuk diri-Nya (ayat 1-5); (2) Doa untuk murid-murid-Nya (ayat 6-19); (3) Doa untuk semua orang percaya (ayat 20-26). Yesus mengangkat mata-Nya kepada Allah Bapa di surga ketika Ia berdoa, sesuatu yang tidak biasa Ia lakukan, Karena orang Yahudi akan mengarahkan mata mereka ke bait suci ketika berdoa. Doa Yesus dimulai dengan kata “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.” Bapa dan Anak terkait satu sama lain secara erat di dalam rencana keselamatan sebagaimana Yesus akan dimuliakan ketika ditinggikan di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari kubur, demikian juga Allah akan dimuliakan didalam terlaksananya misi Yesus datang ke dunia. Keselamatan tidaklah datang hanya oleh mengenal Yesus tetapi oleh karena mengikuti-Nya. Pengetahuan dan pertumbuhan tabiat sebagai orang Kristen adalah penting untuk hidup kekal. Roma 10:13 berkata: “Sebab barang siapa yang berseru kepada nama TUHAN, akan diselamatkan.” Pengetahuan yang demikian adalah sangat vital, kita tidak ingin mengulang apa yang telah TUHAN kita ucapkan kepada Israel kuno. “Umat-Ku binasa karena tidak berpengetahuan, oleh sebab engkau telah menolak pengetahuan, Aku juga akan menolak engkau menjadi imam-Ku; karena engkau melupakan pengajaran Allah, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu” (Hosea 4:6). Keselamatan melibatkan lebih dari sekadar hanya mengetahui saja.