Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan babtislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Matius 28:19,20.
Yesus mengadakan suatu pertemuan di sebuah gunung di Galilea, dan semua pengikut-Nya yang telah dihubungi oleh murid-murid-Nya berkumpul bersama-sama untuk mendengar-Nya. Mereka mengadakan perjalanan ke tempat pertemuan itu dengan jalan memutar dari segala arah, menghindari kecurigaan orang Yahudi yang iri hati. Dengan hati yang penuh keheranan mereka datang, berbicara dengan sungguh-sungguh mengenai kabar yang mereka dengar tentang Kristus. Sekitar 500 umat percaya berkumpul di sebuah lembah kecil di sisi bukit itu, rindu untuk mendengar semua perkara sebagaimana diceritakan oleh mereka yang telah menyaksikan Kristus sejak kebangkitan-Nya. Dari satu kelompok yang satu kepada kelompok yang lain murid-murid-Nya lewat, dan memberitahukan apa yang mereka telah lihat dan dengar mengenai Yesus, dan membicarakan firman Allah seperti yang Yesus telah ajarkan kepada mereka. Tomas kembali menceritakan ketidakpercayaannya dan mengatakan bagaimana keragu-raguannya telah hilang. Tiba-tiba Yesus berdiri di antara mereka.
Untuk sebagian besar yang hadir, inilah kali pertama mereka melihat Yesus setelah kebangkitan-Nya. Yesus datang untuk menguatkan kembali murid-murid-Nya bahwa Ia harus menyelesaikan misi-Nya. Ia telah berkorban untuk manusia, membeli keselamatan dengan darah Anak Allah. Bapa telah menerima pengorbanan-Nya dan penebusan telah sempurna. Yesus sekarang meninggalkan sebuah Perintah Agung untuk murdi-murid-Nya dan murid-murid-Nya di masa yang akan datang dengan Matius 28:18-20. Ia memerintahkan semua murid-murid-Nya untuk membawa pekabaran penyaliban dan Juruselamat yang disalibkan dan telah bangkit kepada semua orang. Pengikut-pengikut-Nya akan menyampaikan Injil kerajaan-Nya keseluruh dunia sebagai satu kesaksian kepada semua bangsa (Mat 24:14). Semua yang mengaku Kristen menerima tanggung jawab untuk menyebarkan kabar baik keselamatan melalui Yesus Kristus. Adalah kesalahan yang fatal menganggap bahwa pekerjaan penyelamatan jiwa-jiwa hanya bergantung pada pendeta yang diurapi. Kepada semua yang telah mendapat inspirasi surga telah dipercayakan Injil. Semua yang telah menerima kehidupan Kristus telah diurapi untuk bekerja menyelamatkan sesama manusia. Oleh sebab tugas itulah gereja telah didirikan, dan semua yang telah mengambil sumpah suci akan disanggupkan menjadi teman sekerja dengan Kristus.