Amsal 16 : 2 ; “Segala jalan orang adalah bersih menurut padangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati “
Pagi
ini saya melihat tumpukan sampah yang mulai membusuk dan berbau tidak
sedap, meskipun sampah itu baru semalam terkumpul. “Nak tolong buang
sampah itu kedepan, di tempat sampah” perintah saya kepada anak sulung
saya, “baik ma, bau sekali sampah ini.” Anak sayapun menuruti perintah
saya. Tidak berapa lama saya terkejut mendengar anak saya berteriak “ma…
mengapa halaman rumah kita kotor sekali dan ada sampah plastik yang
berisi sisa-sisa makanan yang berbau busuk?”, sayapun berkata “nak,
tolong bersihkan sampah itu yah nak.” kata saya. Kemudian diapun
membersihkannya dan membuangnya ketempat sampah yang masih kosong, saya
tidak ingin lalat datang bahkan membuat bau yang tidak sedap di dalam
ruangan rumah saya, sehingga bau yang tidak sedap tersebut hilang dari
dalam rumah saya.
Bau
yang tidak sedap itu mulai pindah ketempat sampah. Tidak berapa lama
kemudian sebuah truk pengangkat sampah datang dan mengambil sampah
tersebut dan membawanya ketempat pembuangan terakhir. Pada akhirnya
dalam rumah saya kembali tercium udara segar, bahkan halaman rumah saya
pun berudara segar, tidak ada bau sampah. Seringkali kita menaruh
sampah-sampah di pikiran kita, bahkan dipikiran orang lain juga. Sampah
tersebut berasal dari pikiran mulai dari prasangka buruk, kecemburuan,
iri hati, gossip yang tidak benar tentang orang lain dan meletakkannya
dipikiran kita bahkan seringkali kita letakkan dipikiran orang lain.
Sampah tersebut bila tidak dibuang maka akan menimbulkan penyakit yang
dapat membebani pikiran kita bahkan pikiran orang lain juga .
Sebagai
anak Tuhan hendaklah kita tidak membebani pikiran kita dengan
sampah-sampah yang sering kita buat sendiri bahkan sampah yang orang
letakkan di pikiran kita. Buanglah sampah prasangka buruk, kecemburuan,
iri hati, dan gossip yang tidak benar keluar dari pikiran kita, dengan
menggantikannya dengan pikiran yang positif yang membangun iman. Dan
bila seseorang menaruh sampah dipikiran kita kitapun harus membuangnya
agar tidak menimbulkan penyakit yang akan mengganggu pikiran dan dapat
melemahkan iman kita.