Wednesday, May 29, 2013

Hanya Label

Matius 15 : 18-19, “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”

“Ma, mengapa sepatu ini berat sekali, berbeda dengan sepatu yang pernah dipinjamkan temanku kepadaku ?”,  keluh Roy kepada ibunya.  Sore itu Roy dan ibunya  pergi untuk berbelanja beberapa barang kebutuhan di sebuah pusat perbelanjaan yang sangat ramai dikunjungi . Ibunya pun mulai memilih barang-barang kebutuhan yang  sebelumnya sudah direncanakan. Roy kecil menginginkan untuk membeli sebuah sepatu dengan label atau merek  yang sama dengan milik temannya, yang pernah dipinjamkan  kepadanya ketika sepatu olahraganya  rusak, ibunyapun mulai mencari sepatu yang diinginkan Roy dan kemudian setelah menemukan sepatu yang  dicari,  Roy pun mulai mencobanya dengan wajah gembira, “Ini ma sepatu yang aku cari, persis seperti ini” sahut Roy gembira,  namun ketika dia menggunakannya dia mengeluh  oleh karena sepatu ini lebih berat dari sepatu Rico temannya yang pernah dipinjamkan kepadanya, “sepatu ini bentuk dan warnanya sama dengan yang pernah aku pakai tapi kenapa kakiku sakit saat dipakai ya, rasanya beda ma!”, sahut Roy dengan wajah mulai kecewa dan bingung. Ibu bertanya kepada pemilik toko “maaf pak, apakah ada sepatu seperti ini tapi yang lebih ringan?,  oh ada bu  tapi harganya berbeda, ada disebelah sana,”  dengan wajah tersenyum  sang pemilik toko berkata “maaf bu, sepatu yang  ini kw nomor satu memang  bukan  label aslinya tapi yang disebelah sana asli, kalau asli sih harganya jauh lebih mahal bu,  dan mengenai  kwalitasnya  tentunya sesuai dengan harganya, yang asli lebih nyaman dipakai dan ringan” sahut pemilik toko sambil tersenyum ramah.
Yudas salah seorang yang berlabel murid Yesus yang  selalu berjalan bersama-sama Yesus,  namun ia tidaklah memantulkan tabiat gurunya yaitu Yesus. Banyak orang yang berlabel  sebagai anak-anak Tuhan Yesus dan mengaku seorang Kristen yang beriman, bahkan melakukan ibadah dan kebiasaan yang perbaktian yang saleh, namun agama yang dimiliki hanya merupakan pelengkap KTP  dan hanya bentuk suatu pengakuan manusia saja, bukan  melakukannya oleh karena iman dan kasih kepada Yesus,  oleh karena  ketika orang berada didekatnya, maka mereka tidak merasakan suatu kenyamanan dan sukacita, bahkan merasa berat dan sakit karena  segala perkataan, perbuatan dan tingkah laku yang ditunjukkan tidak sesuai dengan tabiat Tuhan Yesus,  tabiat orang Kristen. Tabiat Tuhan Yesus yang seharusnya terpantul dari wajah , tingkah laku dan sikap  tidaklah membawa kedamaian serta kesukaan kepada orang lain, dan hanya sebagai label saja untuk menyempurnakan keberadaan di antara manusia.
Sebagai anak-anak Tuhan  dan pengikut Kristus yang sesungguhnya setia,  yang memahami akan kasih Yesus serta yang sangat mengasihi Tuhan Yesus hendaklah tabiat Yesus selalu terpantul melalui hati,  wajah dan tabiat, yang dapat dirasakan oleh setiap orang di sekitar dan membuat wajah  dan hati banyak orang berbahagia. Kita adalah asli anak-anak Tuhan Yesus yang sangat berharga dan tidak hanya label.