Kebaktian Rabu Malam, 08 Mei 2013
“PERJAMUAN SUCI“
Bahan bacaan dari Buku 28 Doktrin
1 Korintus 11 : 27
Pertengahan
minggu merupakan malam permintaan doa yang dimulai tepat pukul
19.30wib. Acara di pimpin oleh Pendeta Sonny Kapitan yang diawali
dengan mengundang hadirat Tuhan melalui Roh Kudus dengan berdoa di
dalam hati masing-masing dan selanjutnya jemaat menyanyikan lagu sion
nomor 200 “Dosamu Dihapuskan“ sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan
dengan doa pembukaan oleh bapak Richard Pelaupessy .
Kesaksian
pada malam pertengahan minggu ini dibawakan oleh Ibu Sitimey yang
bersyukur kepada Tuhan oleh karena anak-anak kelas 6, 9 dan 12 telah
selesai mengikuti ujian nasional berkat doa yang telah dilayangkan oleh
semua umat-umat Tuhan dan kiranya anak-anak boleh mendapatkan hasil yang
baik. Selanjutnya kesaksian oleh bapak Dharlen Simanjuntak yang
“Beryukur Kepada Tuhan“ bahwa ketika saya mendengarkan firman Tuhan
dalam berbahasa Indonesia sangat indah sekali, dan selama disana saya
sehat dan selama disana meskipun agak jauh tapi saya tetap dapat
mengikuti perbaktian rabu malam, Vesper dan Sabat, semboyan mereka
adalah bahwa kita semua adalah Anak Allah. Kemudian permintaan doa,
Ridwan mohon agar didoakan anak-anak Adventurer yang akan mengikuti
kegiatan Adventurer di Cibubur pada hari Jumat sampai hari Minggu. Ibu
Lamria mengusulkan untuk didoakan saudara sepupu Boston Situmorang yang
dalam keadaan menderita kanker hati dan sedang dalam perawatan di
kampungnya. Mendoakan anak-anak kelas 6,9,12 yang telah menyelesaikan
ujian Nasional dengan baik. Mendoakan family of the month yaitu Eyang
Sukaryati, dan mendoakan anggota-anggota jemaat yang sedang sakit, juga
mendoakan Firman Tuhan yang akan didengarkan malam ini Selanjutnya
jemaat berdoa bertelut dua atau tiga orang.
Sebuah
lagu pujian Untuk Tuhan mengawali Firman Tuhan pada malam ini dibawakan
oleh kaum wanita dengan judul lagu “di Tempat Yang Lebih Tinggi.“
Firman Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh ketua jemaat
bapak Mulana Simanjuntak merupakan lanjutan bacaan pasal keenam belas
yang memberikan pelajaran akan Perjamuan Suci yang menggambarkan akan
kematian Yesus di kayu salib sebagai korban atas dosa manusia. Perjamuan
Suci ada dua hal yaitu pembasuhan kaki, dan perjamuan suci. Gambaran
akan Perjamuan Suci haruslah dilakukan melalui mempersiapkan diri, dan
mengikuti dengan hati yang sukacita. Pembasuhan kaki yang dilakukan
merupakan mengingatkan kerendahan hati untuk melayani orang lain, dimana
merupakan peringatan hal kemurahan Tuhan yang melayani manusia, juga
pembasuhan kaki merupakan pembasuhan hati, pembasuhan kaki juga
merupakan persekutuan pengampunan, pembasuhan kaki juga menggambarkan
persekutuan Yesus dengan umat-Nya. Sedangkan Perjamuan Kudus merupakan
kegembiraan yang tidak bermuram durja dan saat untuk mengampuni dan
meminta ampun kepada Tuhan. Perjamuan Kudus menggambarkan akan
peringatan kelepasan dari dosa, dari perhambaan dari dosa yang
menyediakan pengampunan serta menjamin pengampunan. Cara pembuatan Roti
dan Anggur perjamuan kudus yang dibuat tidaklah boleh beragi, oleh
karena ragi yang mengembangkan roti menggambarkan dosa. Perjamuan suci
juga merupakan antisipasi akan kedatangan Yesus, yang menghubungkan
salib dan kedatangan Yesus yang kedua kali. Syaratnya adalah seorang
yang mengakui Yesus dan telah dibaptis sehingga Perjamuan Suci akan
berfaedah, juga merupakan seorang yang mengenal dan menerima Yesus
sebagai Juruselamat. Perjamuan Suci juga mengingatkan umat-umat Tuhan
untuk membaca hati dan memeriksa diri. Himbauan, marilah kita dihari
kedepan dapat mengikuti dengan benar dan memeriksa hati serta berserah
kepada Tuhan
Untuk
mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu penutup LS.no.202
”Sudahkah Darah-Mu Yesus“ dan diakhiri dengan doa oleh bapak Mulana
Simanjuntak. Kiranya menjadi berkat bagi Kita semua. Amin.
-Mei-