Friday, May 10, 2013

“Perjamuan Suci“

Kebaktian Rabu Malam, 08 Mei 2013
“PERJAMUAN SUCI“
Bahan bacaan dari Buku 28 Doktrin
1 Korintus 11  :  27


Pertengahan minggu merupakan malam permintaan doa yang dimulai tepat pukul 19.30wib. Acara  di pimpin oleh Pendeta Sonny Kapitan yang diawali dengan mengundang hadirat Tuhan  melalui Roh Kudus dengan berdoa di dalam hati masing-masing dan selanjutnya jemaat menyanyikan lagu sion nomor 200 “Dosamu Dihapuskan“  sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan  oleh bapak Richard Pelaupessy .
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini dibawakan oleh Ibu Sitimey yang bersyukur kepada Tuhan oleh karena anak-anak kelas 6, 9 dan 12 telah selesai mengikuti ujian nasional berkat doa yang telah dilayangkan oleh semua umat-umat Tuhan dan kiranya anak-anak boleh mendapatkan hasil yang baik. Selanjutnya kesaksian oleh bapak Dharlen Simanjuntak yang “Beryukur Kepada Tuhan“ bahwa ketika saya mendengarkan firman Tuhan dalam berbahasa Indonesia sangat indah sekali, dan selama disana saya sehat dan selama disana meskipun  agak jauh tapi saya tetap dapat mengikuti perbaktian rabu malam, Vesper dan Sabat, semboyan mereka adalah bahwa kita semua adalah Anak Allah. Kemudian permintaan doa, Ridwan mohon agar didoakan anak-anak Adventurer yang akan mengikuti kegiatan Adventurer di Cibubur pada hari Jumat sampai hari Minggu. Ibu Lamria mengusulkan untuk didoakan saudara sepupu Boston Situmorang yang dalam keadaan menderita kanker hati dan sedang dalam perawatan di kampungnya. Mendoakan anak-anak kelas 6,9,12 yang telah menyelesaikan ujian Nasional dengan baik. Mendoakan family of the month yaitu Eyang Sukaryati, dan mendoakan anggota-anggota jemaat yang sedang sakit, juga mendoakan Firman Tuhan yang akan didengarkan malam ini Selanjutnya jemaat berdoa bertelut dua atau tiga orang.
Sebuah lagu pujian Untuk Tuhan mengawali Firman Tuhan pada malam ini dibawakan  oleh kaum wanita dengan judul lagu “di Tempat Yang Lebih Tinggi.“ Firman Tuhan pada malam permintaan doa  dibawakan oleh ketua jemaat bapak Mulana Simanjuntak merupakan lanjutan bacaan pasal keenam belas  yang memberikan pelajaran akan Perjamuan Suci yang menggambarkan akan kematian Yesus di kayu salib sebagai korban atas dosa manusia. Perjamuan Suci ada dua hal yaitu pembasuhan kaki, dan perjamuan suci. Gambaran akan Perjamuan Suci  haruslah dilakukan melalui mempersiapkan diri, dan mengikuti dengan hati yang sukacita. Pembasuhan kaki yang dilakukan merupakan mengingatkan kerendahan hati untuk melayani orang lain, dimana merupakan peringatan hal kemurahan Tuhan yang melayani manusia, juga pembasuhan kaki merupakan pembasuhan hati, pembasuhan kaki juga merupakan persekutuan pengampunan, pembasuhan kaki juga menggambarkan persekutuan Yesus dengan umat-Nya. Sedangkan Perjamuan Kudus merupakan kegembiraan yang tidak bermuram durja dan saat untuk mengampuni dan meminta ampun kepada Tuhan. Perjamuan Kudus  menggambarkan akan peringatan kelepasan dari dosa, dari perhambaan dari dosa yang menyediakan pengampunan serta menjamin pengampunan. Cara pembuatan Roti dan Anggur perjamuan kudus yang dibuat tidaklah boleh beragi, oleh karena ragi yang mengembangkan roti menggambarkan dosa. Perjamuan suci juga merupakan antisipasi akan kedatangan Yesus, yang menghubungkan salib dan kedatangan Yesus yang kedua kali. Syaratnya  adalah seorang yang mengakui Yesus dan telah dibaptis sehingga Perjamuan Suci akan berfaedah, juga merupakan seorang yang mengenal dan menerima Yesus sebagai Juruselamat. Perjamuan Suci juga mengingatkan umat-umat Tuhan untuk membaca hati dan memeriksa diri. Himbauan, marilah kita dihari kedepan dapat mengikuti dengan benar dan memeriksa hati serta berserah kepada Tuhan
Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu  penutup LS.no.202  ”Sudahkah Darah-Mu Yesus“ dan diakhiri dengan doa oleh bapak Mulana Simanjuntak. Kiranya menjadi berkat bagi Kita semua. Amin.

-Mei-