Matius 5:47 : “Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain?”
Hari
itu hujan turun dengan derasnya, saat dimana saya mengantar seorang
teman menuju ke kantor pelayanan donor darah yang ada di Palang merah
Indonesia di Salemba. Anak dari teman saya ini sedang di opname di rumah
sakit dan membutuhkan golongan darah B. Teman saya: “ wah…kira-kira ada
ngga yah stok golongan darah.” Saya jawab: “Temanku saya yakin dengan
Doa kita, ada stok darah di PMI.” Setiba di kantor PMI kami mengikuti
prosedur yang ditetapkan dan kami mendapat golongan darah yang
dibutuhkan. Saya sempat berbincang-bincang dengan seorang petugas PMI.
Saya bertanya, “Ibu, apakah orang-orang yang memberi donor darah di
PMI ini ada datanya?” Petugas PMI menjawab, “Oh…ada pak, itu di sebelah
ada ruangan khusus, terdapat rak tempat kotak arsip kartu-kartu
pendonor. Semua ada data atau file tertulis nama dan alamat dari
pendonor darah.” Lebih lanjut saya katakan, “Ibu, kalau demikian jika
seorang itu kulit sawo matang boleh dong donorkan darah untuk seorang
berkulit putih.” Petugas PMI itu sambil tertawa, “ha ha ha…ia pak, yang
di perlukan adalah golongan darah yang sesuai dari seseorang yang
membutuhkan tanpa dilihat warna kulit seseorang, ganteng atau tidak,
cantik atau tidak bahkan kaya atau miskin.” Selanjutnya petugas PMI itu
berkata, “…bisa aja bapak ini, ha ha ha”, sambil berlalu ia berjalan
meninggalkan saya.
Setiap
orang secara universal memerlukan darah yang sehat dan dalam jumlah
yang cukup. Bila seseorang memerlukan darah, maka batasan agama,
serta latar belakang sosial lainnya nampaknya tidak berlaku lagi.
Yang ada adalah apakah golongan darahnya sama atau tidak. Seseorang
yang mendonorkan darahnya, boleh jadi tidak tahu oleh siapa darahnya
kemudian digunakan agar satu nyawa terselamatkan. Tanpa melihat hal itu,
mereka lantas menyumbangkan darahnya. Inilah kasih itu, yang
benar-benar tidak memilih.
Betapa
indahnya hari ini dan hari-hari selanjutnya, bila kasih yang kita
bagikan kepada sesama itu dilaksanakan tanpa pilih kasih. Rasanya
benar-benar kasih dari Sorga itu sudah turun ke dunia. Selamat untuk
membagi kasih kepada setiap orang.