Ayub 9:30 : “Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun,”
Hari
kemarin hujan turun begitu derasnya tetapi hari ini cuaca begitu
panas terik saya melihat mobil dalam keadaan kotor, Ketika di perjalanan
sekitar tempat yang bernama Pekayon Bekasi saya melihat ada sebuah
tempat cucian mobil sambil berkata dalam hati “hmm, adakah campur
tangan TUHAN untuk hari ini saya bagikan sebuah buku rohani kepada
seseorang.” kemudian mobil saya parkirkan di tempat pencucian mobil.
Saya
bertanya:, “Selamat sore, bolehkah mobil saya di cuci?” Seorang Petugas
menjawab, “Boleh pak, mari kami mencuci dan membersihkan mobilnya
dengan sabun snow” Ketika saya sedang duduk di tempat duduk yang
disiapkan, saya mendengar lagu yang diperdengarkan seorang Ibu dari
telepon selulernya …”Bapa, ajarku mengerti sebuah kasih yang selalu
memberi…” saya bertanya, “Selamat siang Ibu, apakah Ibu senang mendengar
lagu ini?” Ibu itu menjawab, “Selamat siang juga pak saya sangat
senang dengar lagu ini setiap hari karena saya selalu ada di tempat
ini, itu d isebelah tempat usaha saya menjual bensin eceran” Pertanyaan
saya selanjutnya saya berkata, “Apakah Ibu hanya senang dengar lagu
rohani seperti ini?” Kembali Ibu tersebut menjawab, “Ohh, saya senang
dengar lagu bahkan juga suka membaca cerita dari buku-buku rohani” saya
berkata:, “Wah bolehkah saya memberikan kepada Ibu buku rohani, Ibu itu
merespon, “Wah sangat senang sekali saya mau menerima buku yang
diberikan bapak.” Akhirnya Ibu itu menerima sebuah buku rohani dari
tanganku dengan sukacita dan mobilku pun sudah bersih seperti sediakala
dan saya berpamitan dengan Ibu tersebut.
Ayat renungan kita pagi hari ini mengatakan, “Walaupun
aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun.”
Sebuah jawaban Ayub bahwa tidak ada seorang manusiapun yang dapat
bertahan di hadapan Allah, sesungguhnya kita membutuhkan Yesus Kristus
untuk membersihkan kita dari dosa. Bahkan diseluruh kehidupan, kita
harus mau dipimpin Roh Kudus dan dituntun pada kehidupan yang kudus.
Setiap hari kita ditantang untuk hidup kudus agar dapat menghayati
nama Tuhan yang kudus dan dapat memuliakan nama-Nya melalui
perbuatan-perbuatan kita. Bahkan dari kebersihan hati kita yang tulus
dapat menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk orang lain mengenal akan
kebenaran. Semoga menjadi berkat untuk pagi hari ini.