Monday, May 06, 2013

“Karena Mencuci Mobil”

Ayub  9:30  : “Walaupun  aku  membasuh  diriku  dengan  salju  dan  mencuci  tanganku  dengan sabun,”

Hari kemarin hujan turun begitu derasnya  tetapi  hari  ini cuaca begitu panas terik saya melihat mobil dalam keadaan kotor, Ketika di perjalanan sekitar tempat yang bernama Pekayon Bekasi saya melihat ada sebuah tempat cucian mobil  sambil berkata dalam hati  “hmm, adakah campur tangan TUHAN untuk hari ini saya bagikan sebuah buku rohani kepada seseorang.”  kemudian mobil saya parkirkan di tempat pencucian mobil.
Saya bertanya:, “Selamat sore, bolehkah mobil saya di cuci?” Seorang Petugas menjawab, “Boleh pak, mari  kami mencuci dan membersihkan mobilnya dengan sabun snow” Ketika saya sedang duduk di tempat duduk yang disiapkan,  saya mendengar  lagu yang diperdengarkan seorang Ibu dari telepon selulernya …”Bapa, ajarku mengerti sebuah kasih yang selalu memberi…” saya bertanya, “Selamat siang Ibu, apakah Ibu senang mendengar lagu ini?” Ibu itu menjawab, “Selamat  siang  juga  pak  saya sangat  senang  dengar  lagu  ini setiap hari karena saya selalu ada di tempat ini, itu d isebelah tempat usaha saya menjual bensin eceran” Pertanyaan saya  selanjutnya  saya berkata, “Apakah Ibu hanya senang dengar lagu rohani seperti ini?”  Kembali Ibu tersebut menjawab, “Ohh, saya senang dengar lagu bahkan juga suka membaca cerita dari buku-buku rohani” saya berkata:, “Wah bolehkah saya memberikan kepada Ibu buku rohani, Ibu itu merespon, “Wah sangat senang sekali saya mau menerima buku yang diberikan bapak.”  Akhirnya Ibu itu menerima sebuah buku rohani dari tanganku dengan sukacita dan mobilku pun sudah bersih seperti sediakala dan saya berpamitan  dengan Ibu tersebut.
Ayat renungan kita pagi hari ini mengatakan, “Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun.”   Sebuah jawaban Ayub bahwa  tidak ada seorang manusiapun yang dapat bertahan di hadapan Allah, sesungguhnya  kita membutuhkan  Yesus Kristus  untuk membersihkan  kita dari dosa. Bahkan  diseluruh kehidupan, kita harus mau dipimpin  Roh Kudus  dan dituntun pada kehidupan  yang kudus. Setiap  hari kita  ditantang untuk hidup kudus  agar dapat  menghayati  nama Tuhan yang kudus  dan dapat  memuliakan  nama-Nya  melalui  perbuatan-perbuatan  kita. Bahkan dari kebersihan hati kita yang tulus dapat menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk orang lain mengenal akan kebenaran. Semoga menjadi berkat untuk pagi hari ini.