Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibrani 12:2.
Pekerjaan Kristus di atas dunia ini ialah mencari dan menyelamatkan orang yang hilang. Di hadapan-Nya Ia melihat hasil misi-Nya, walaupun harus menerima babtisan darah terlebih dahulu, walaupun beban dosa ditanggungkan ke atas jiwa-Nya yang tidak berdosa itu, walaupun bayang-bayang kesukaran yang tak terkatakan selalu menaungi Dia. Namun untuk sukacita yang disediakan bagi Dia, Ia menanggung salib dan rasa malu. Ia menanggung semuanya ini agar manusia berdosa bisa diselamatkan, agar ia bisa diangkat dan dimuliakan dan ditempatkan bersama Dia di atas takhta-Nya. Kristuslah Pencipta kebenaran Ilahi. Ia mengetahui tingginya, dalamnya, panjangnya dan luasnya dan kepenuhan kasih sayang Ilahi; tak seorangpun manusia fana mengetahuinya. Ia mengetahui kebahagiaan yang ditolak oleh orang-orang berdosa pada waktu mereka menolak terang Ilahi, kengerian yang akan menimpa jiwa mereka yang menolak kebenaran Surga. Kristus sendiri mengetahui apa artinya kemuliaan luar biasa yang ditolak oleh mereka yang memberontak kepada Allah.
Manusia telah dikotori oleh dosa, dan mereka tidak mempunyai cukup pemikiran mengenai kekejaman tabiat kejahatan yang mereka cintai. Oleh karena dosa, Raja surga dipukul, dicambuk, dan menderita. Dengan rela Pengganti Ilahi kita menyerahkan jiwa-Nya kepada pedang penghakiman, agar kita tidak binasa tetapi memperoleh hidup yang kekal. Kristus berkata: “Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikan-Nya menurut kehendak-Ku sendiri”. (Yoh 10:17, 18). Tak seorangpun manusia di dunia atau malaikat surga yang telah membayara hukuman dosa. Hanya Yesuslah satu-satunya yang bisa menyelamatkan manusia yang memberontak itu. Sukacita yang disediakan bagi Yesus ialah melihat jiwa-jiwa yang ditebus oleh pengorbanan kemuliaan-Nya, kehormatan-Nya, kekayaan-Nya dan hidup-Nya sendiri. Keselamatan manusia adalah sukacita-Nya. Bilamana semua orang yang ditebus akan dikumpulkan ke dalam kerajaan Allah, Ia akan melihat hasil pekerjaan berat jiwa-Nya dan Ia merasa puas.